Anda di halaman 1dari 5

Nama : Syahrul Dwi Teguh Nurohim

NPM : 2304101024

Kelas : IB

Mata Kuliah : Anatomi

Dosen Pengampu : Dr. Endi Rustandi, S. Pd., M. Pd.

Tugas pertemuan 2 Anatomi

1. Jelaskan kelompok jaringan, cari contoh!

2. Deskripsi yang menjelaskan tentang istilah posisi tubuh.

Uraian 1

Jaringan pada manusia dibagi menjadi empat jenis, yaitu jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot dan
jaringan saraf. Jenis jaringan sel yang sama dapat membentuk organ dan bagian tubuh.

Tubuh kita terbentuk dari satuan terkecil yaitu sel. Lalu, kumpulan sel dinamakan sebagai jaringan, dan
kumpulan jaringan lah yang akan membentuk organ. Ada empat macam jaringan tubuh yang masing-
masing memiliki struktur, tujuan, dan fungsi yang berbeda.

Apa itu jaringan pada tubuh manusia?

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur yang sama dan berfungsi bersama sebagai satu
kesatuan yang spesifik. Jaringan-jaringan yang terbentuk di tubuh, kemudian juga berkelompok untuk
membangun organ maupun struktur besar lain di tubuh.

Ada empat jenis jaringan utama dalam tubuh yaitu jaringan epitel, ikat, otot, dan saraf. Setiap jaringan
masing-masing berfungsi untuk tujuan yang berbeda.

1. Jaringan ikat (connective tissue)

Jaringan ikat berfungsi mendukung jaringan lain dan mengikat struktur bersama-sama. Contoh jaringan
ikat adalah tulang, darah, dan jaringan getah bening.

Jaringan ikat juga berfungsi untuk:

- Membentuk kerangka untuk melindungi organ dan tubuh secara keseluruhan

- Menyimpan lemak

- Mengangkut zat

- Melindungi terhadap penyakit

- Membantu memperbaiki kerusakan jaringan


Jaringan ikat sendiri bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti:

- Jaringan ikat longgar

- Jaringan adiposa

- Jaringan ikat fibrosa padat

- Jaringan ikat elastis

- Tulang rawan

- Jaringan osseous (tulang)

- Darah

2. Jaringan epitel (epithelial tissue)

Jaringan epitel adalah jenis jaringan pada manusia yang melapisi semua permukaan internal dan
eksternal tubuh termasuk rongga tubuh dan organ berongga, serta merupakan jaringan utama di
kelenjar.

Jaringan epitel tersusun atas sel-sel epitel. Sel-sel ini dapat memiliki bentuk yang berbeda dan terbentuk
dalam satu lapisan atau beberapa lapisan tergantung letak dan fungsinya di dalam tubuh. Sel epitel
dapat berbentuk skuamosa, kuboid, atau kolumnar.

Jaringan epitel dapat memiliki satu atau kombinasi dari beberapa fungsi berikut:

1. Perlindungan: Jaringan epitel dapat berfungsi melindungi beberapa aspek di dalam tubuh. Misalnya
kulit yang berfungsi melindungi jaringan yang lebih dalam seperti jaringan otot, pembuluh darah, dan
organ dalam.

2. Sekresi: Jaringan epitel di kelenjar (epitel kelenjar) dapat melepaskan enzim, hormon, dan cairan.

3. Penyerapan: Lapisan epitel organ dalam seperti hati dan paru-paru, dapat memungkinkan penyerapan
zat tertentu.

4. Ekskresi: Jaringan epitel di ginjal membantu mengeluarkan limbah dan jaringan epitel di kelenjar
keringat membantu mengeluarkan keringat.

5. Filtrasi: Epitel saluran pernapasan menyaring kotoran dan partikel serta membersihkan udara yang
dihirup. Sementara jaringan epitel di ginjal menyaring darah.

6. Difusi: Sel epitel skuamosa sederhana membentuk membran yang memungkinkan difusi molekul atau
partikel untuk melewatinya.

7. Penerimaan sensorik: Ujung saraf sensorik yang tertanam di jaringan epitel memungkinkan tubuh
menerima rangsangan sensorik dari luar.

Contoh jaringan epitel yaitu epitel sakuamosa selapis. Jenis jaringan epitel ini membentuk lembaran sel
yang halus dan tipis yang dapat dilalui oleh molekul dengan mudah. Sel epitel yang saling berdekatan
dapat membentuk permukaan datar halus agar cairan dan jaringan lain dapat bergerak dengan gesekan
rendah, tapi tidak memberikan perlindungan besar.
Jaringan epitel skuamosa selapis ini dapat ditemukan pada lapisan kapiler, pembuluh darah, alveoli
paru-paru, glomerulus ginjal, jantung (endokardium), dan membran serosa (mesothelium).

3. Jaringan otot (muscle tissue)

Jaringan otot tersusun atas sel-sel yang mempunyai kemampuan khusus untuk memendek atau
berkontraksi sehingga bisa membantu pergerakan bagian-bagian tubuh. Jaringan ini sangat seluler dan
disuplai oleh pembuluh darah. Jaringan otot juga berfungsi untuk membantu memompa darah dan
mendoronga makanan melalui saluran cerna.

Sel-sel pada jaringan otot berbentuk panjang dan ramping sehingga kadang-kadang disebut sebagai
serat otot. Biasanya, jaringan otot tersusun dalam lapisan yang dikelilingi oleh jaringan ikat. Pada
jaringan otot terdapat protein kontraktil yang disebut aktin dan miosin yang memungkinkan mereka
untuk berkontraksi.

Jaringan otot dapat dikategorikan menjadi:

1. Jaringan otot rangka: ini adalah otot lurik yang berfungsi menggerakkan kerangka. Serabut otot
rangka berbentuk silindris, berinti banyak, lurik, dan berkontraksi di bawah kendali. Contoh otot lurik di
tubuh manusia yang mudah dilihat adalah otot bisep dan otot trisep.

2. Jaringan otot polos: Sel otot polos berbentuk gelendong, memiliki nukleus tunggal yang terletak di
tengah, dan tidak memiliki serat-serat lurik (polos). Mereka disebut otot tak sadar, seperti
memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.

3. Jaringan otot jantung: Sel otot jantung memiliki serat bercabang, satu nukleus per sel, lurik, dan
diskus interkalasi. Kontraksi pada jaringan otot jantung tidak berada di bawah kendali atau terjadi secara
otomatis.

4. Jaringan saraf (nervous tissue)

Jaringan saraf ditemukan di otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Jaringan ini bertanggung jawab
untuk mengoordinasikan dan mengendalikan banyak aktivitas tubuh, termasuk:

- Merangsang kontraksi otot

- Menciptakan kesadaran lingkungan

- Memainkan peran utama dalam emosi, memori, dan penalaran.

Untuk mencapai tujuannya, sel-sel dalam jaringan saraf harus dapat berkomunikasi satu sama lain
melalui impuls saraf listrik. Sel-sel yang menghasilkan dan menghantarkan impuls tersebut disebut
dengan neuron atau sel saraf.

Ada tiga bagian utama pada sel saraf, meliputi:

Dendrit: perpanjangan, atau proses, dari sitoplasma yang membawa impuls ke badan sel.

Badan sel: Bagian utama sel yang menjalankan fungsi umum


Akson: perpanjangan atau proses yang membawa impuls menjauh dari badan sel.

Di jaringan saraf juga terdapat sel yang tidak mengirimkan impuls yang disebut sel glia (sel neuroglia).
Meskipun tidak mengirimkan impuls, sel glia mendukung aktivitas neuron dengan mengikat neuron
bersama-sama dan mengisolasi neuron.

Beberapa sel glia bersifat fagositik dan dapat melindungi terhadap invasi bakteri, sementara yang lain
menyediakan nutrisi dengan mengikat pembuluh darah ke neuron.

Apabila sel jaringan mengalami gangguan atau kerusakan, maka hal ini bisa berakibat pada gangguan
kesehatan. Jenis penyakit yang berkembang tergantung pada lokasi kerusakan sel jaringan.

Contoh jaringan saraf yaitu saraf motorik, saraf sensorik dan saraf otonom.

Uraian 2

1. Fleksi

Fleksi adalah gerakan mengurangi sudut antara dua tulang. Contoh dari fleksi i bisa dilihat dari gerakan
menganggukkan kepala.

2. Extensi

Ekstensi adalah gerak menambah sudut antara dua tulang. Contoh dari extensi adalah ketika berdiri
dengan posisi kaki yang lurus.

3. Hip Extensi

Hip extensi atau Ekstensi pinggul terjadi ketika Anda memanjangkan atau “membuka” sendi pinggul
sehingga sudut antara panggul dan paha bertambah.

4. Rotasi

Rotasi, menggerakkan sendi dengan cara memutar pada sumbu vertikal tulang. Gerakan rotasi dapat
bergerak ke dalam (internal) maupun ke luar (eksternal).

5. Abduksi

Abduksi yaitu menggerakkan anggota gerak menjauhi bagian tengah tubuh (lateral).

6. Adduksi

Adduksi yaitu menggerakkan anggota gerak mendekati bagian tengah tubuh (medial).

7. Pronasi

Pronasi yaitu gerakan memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap posterior (ke belakang)
ketika tangan diluruskan. Apabila siku ditekuk 90 derajat, maka gerakan pronasi akan membuat telapak
tangan menghadap ke bawah (inferior).
8. Supinasi

Supinas yaitu gerakan memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap anterior (ke depan) ketika
tangan diluruskan. Apabila siku ditekuk 90 derajat, maka gerakan supinasi akan membuat telapak
tangan menghadap ke atas (superior).

Anda mungkin juga menyukai