Anatomi dan Fisiologi Ikan Capaian Pembelajaran MK Capaian Pembelajaran Khusus • Mahasiswa mampu menguasai • Mahasiswa mampu konsep dan teoritis sistem memahami ruang lingkup organ serta hubungan antar fisiologi dan anatomi ikan organ dan fisiologi ikan mencakup fisiologi adaptasi, fisiologi pencernaan, fisiologi respirasi, ekskresi dan sekresi, osmoregulasi, fisiologi pertumbuhan yang mendasari pengembangan produksi akuakultur Ruang Lingkup • Anatomi: Ilmu yang mempelajari tentang struktur dan organisasi makhluk hidup • Fisiologi: ilmu yang mempelajari tentang proses- proses yang terjadi di dalam tubuh organisme • Penerapan Anfis mempelajari tentang struktur, organ serta proses-proses yang terjadi dalam tubuh ikan • Tujuan mengetahui struktur organ dan fisiologi ikan yang mendukung budidaya perikanan M Bagaimana
a Dimana
n Kapan f a a Ikan hidup dan berkembang t biak Sistem Organ berdasarkan fungsi: Sistem Alat Koordinasi • Sistem indera dan saraf, endrokrin
Sistem Alat Pertukaran
• Pencernaan, pernapasan, peredaran, pembuangan
Sistem Alat Pergerakan
• Tulang dan otot
Sistem Alat Reproduksi
• Organ reproduksi UNTUK BERLANGSUNGNYA SUATU PROSES FISIOLOGIS DI DALAM TUBUH IKAN
Komponen yang terlibat dalam suatu proses fisiologis:
1. Organ tubuh 2. Bahan yang diproses dan yang terkait dengan proses 3. Kondisi lingkungan dimana proses fisiologis berlangsung
Pemahaman fisiologi ikan secara langsung dapat diterapkan
pada kegiatan produksi budidaya yakni melalui upaya memacu kemampuan ikan dalam melakukan proses adaptasi, respirasi,pencernaan, pertumbuhan, reproduksi dll Proses-proses tersebut meliputi : • Adaptasi (penyesuaian diri terhadap lingkungan hidup yang selalu berubah) • Respirasi (pertukaran gas antara ikan dengan lingkungannya) • Sirkulasi (peredaran darah dalam rangka mengedarkan zat yang dibutuhkan ke seluruh tubuh dan mengangkut zat yang tidak dibutuhkan ke tempat pembuangan) • Pencernaan (penyederhanaan makanan yang dikonsumsi agar dapat diserap) • Metabolisme (pemanfaatan nutrient baik sebagai sumber energi maupun materi melalui proses perombakan dan sisntesis) • Osmoregulasi (pengaturan osmotik tubuh agar proses fisiologis dapat berlangsung secara normal) • Ekskresi (pengeleminiran produk sisa metabolisme agar tidak bersifat toksik pada tubuh) • Pertumbuhan (pembentukan jaringan tubuh) • Reproduksi (pengembangan organ kelamin sehingga dapat melangsungkan perkembangbiakan) Penerapan kaedah-kaedah fisiologis untuk tujuan budidaya
Parameter-parameter lingkungan harus diubah dan
diarahkan ke kondisi-kondisi yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh biota budidaya (ikan)
Kondisi kesehatan ikan budidaya menjadi prima.
Pertumbuhan dan reproduksi dapat mencapai hasil maksimal REFERENSI
• Effendie, M.I. 1985. Biologi Perikanan Bagian I : Study Natural History.
Faculty Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Hal: 43-102 • Hickling, C. F. 1971. Fish Culture. 3 Queen Square. London • Hoar, W. S. , and D. J. Randall. 1983. Fish Phisiology. Vol I-X. Academic Press Inc. London • Lagler, K. F., J.E. Bardach, R. R. Miller and D. R. Passino. 1977. Ichthyology. John Willey and Sons. New York. 506 p. • Rankin, J. C. and F. B Jensen. 1993. Fish Ecophysiology. Institut of Biology Odense University Denmark. Chapman & Hall. • Sjafei, D.S., M. F Rahardjo., Ridwan Affandi. 1991. Fisiologi Ikan. Institut Pertanian Bogor. Bogor