bAHAN aJA
Bahan Ajar
SISTEM
OSMOREGULASI
PISCES
Selly Safitri
Ahamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah di berikan
kepada kami sehingga kami dapat menyusun modul ini sesuai waktu yang telah di
tentukan.Salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dan
kita harapkan syafaatnya kelak diyaumil mahsyar.
Dalam proses pembelajaran sering kali peserta didik mengalami kesulitan dalam
memahami konsep materi ajar yang diberikan oleh pendidik, sehingga dibutuhkan bahan ajar
cetak maupun bahan ajar elektronik untuk mempermudah proses pembelajaran peserta didik.
Modul yang kami susun berisi materi tentang animalia yang meliputi ciri-ciri umum
invertebrata, ciri-ciri umum vertebrata, klasifikasi animlia, dan peran hewan bagi kehidupan
Penyusunan modul ini disesuaikan dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar
(KD) kurikulum 2013. Harapannya dengan adanya modul ini peserta didik mampu mencapai
kompetensi yang di tentukan dengan pencapaian maksimal, kritik dan saran sangat kami
butuhkan untuk penyempurnaan modul ini. Akhir kata, semoga karya kecil yang saya buat
besar manfaatnya bagi penggunanya.
KOMPETENSI
A. Kompetensi Inti
1. KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
2. KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menjelaskan pengertian Osmoregulasi, organ-organ osmoregulasi, dan faktor yang
mempengaruhi Osmoregulasi pada Pisces
4.9 Menyajikan perbandingan proses Osmoregulasi pada Ikan air tawar dan ikan air laut
C. Indikator
3.9.1 Menjelaskan pengertian Osmoregulasi pada Pisces
3.9.2 Menjelaskan fungsi organ Osmoregulasi pada Pisces
3.9.3 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi Osmoregulasi Pisces
3.9.4 Menjelaskan Perbedaan proses Osmoregulasi pada Ikan air tawar dan Ikan air laut
4.9.1 Menyajikan hasil kajian berbagai literatur mengenai Osmoregulasi pada Pisces
4.9.2 Menginterpretasikan struktur fungsi organ osmoregulasi pada Pisces
4.9.3 Menginterpretasikan berbagai faktor yang mempengaruhi osmoregulasi Pisces
4.9.4 Menginterpretasikan data hasil kajian perbedaan osmoregulasi ikan air tawar dan ikan
air laut
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
simulasi, ceramah, diskusi, persentasi, tanya jawab dan penugasan serta menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning dihrapkan :
1. Mampu menjelaskan pengertian Osmoregulasi pada pisces
2. Mampu menjelaskan berbagai fungsi organ Osmoregulasi pada Pisces
3. Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi Osmoregulasi Pisces
4. Mampu menjelaskan perbedaan proses osmoregulasi pada ikan air laut dan ikan air tawar
E. Materi Pembelajaran
F. Rangkuman
Salinitas berhubungan erat dengan proses osmoregulasi dalam tubuh ikan yang
merupakan fungsi fisiologis yang membutuhkan energi. Organ yang berperan
dalam proses tersebut antara lain ginjal, insang, kulit, dan membran mulut dengan
berbagai cara.
Sistem Osmoregulasi / regulatorosmotik/ osmoregulator ialah sistem pengaturan
keseimbangan tekanan osmotik cairan tubuh (air dan darah) dengan tekanan
osmotik habitat(perairan). Pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh yang layak
bagi kehidupan ikan, sehingga proses-proses fisiologis tubuhnya berfungsi
normal.
Beberapa organ yang berperan dalam sistem osmoregulasi pada hewan air adalah
ingsang, ginjal, kulit dan usus. Organ-organ ini melakukan fungsi adaptasi di bawah
kontrol hormon osmoregulasi, terutama hormon-hormon yang di eksresi oleh pituitari,
ginjal dan urofisis
Osmoregulasi merupakan suatu fungsi fisiologis yang dikontrol oleh penyerapan
selektif ion-ion melewati insang dan beberapa bagian tubuh lainnya dikontrol oleh
pembuangan yang selektif terhadap garam-garam. Kemampuan osmoregulasi
bergantung suhu, musim, umur, kondisi fisiologis, jenis kelamin, dan perbedaan
genotip.
Perbedaan utama sistem Osmoregulasi pada ikan air tawar konsentrasi garam
dalam darah lebih tinggi dibanding dengan lingkungan, struktur ginjalnya lebih
besar sehingga dalam memproses urine lebih mudah dan urine yang dihasilkan
lebih banyak dan encer. Pada ikan air laut konsentrasi garam dalam darah lebih
sedikit dibanding lingkungan sekitar, struktur ginjalnya lebih kecil sehingga
dalam memproses urine yang dihasilkan lebih sedikit dan lebih pekat
G. Evaluasi
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian Osmoregulasi, organ-organ
osmoregulasi, dan faktor yang mempengaruhi
Osmoregulasi pada Pisces serta perbadaannya
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem Osmoregulasi dan fungsinya bagi
ikan !
2. Jelaskan perbedaan utama yang membedakan ciri pada proses Osmoregulasi
pada ikan air tawar dan ikan air laut !
3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi terjadinya Osmoregulasi pada Pisces !
Kunci Jawaban
1. Sistem Osmoregulasi ialah sistem pengaturan keseimbangan tekanan osmotik
cairan tubuh (air dan darah) dengan tekanan osmotik habitat (perairan).
Adanya sistem osmoregulasi ini berfungsi untuk mengendalikan ion dalam
tubuh ikan. Mencegah terganggunya aktivitas metabolik dalam tubuh,
mengeluarkan dan membuang hasil sampingan metabolisme serta mengatur
jumlah air yang terdapat dalam cairan tubuh.
2. Perbedaan utama yang membedakan ciri proses Osmoregulasi pada ikan air
laut dan ikan air tawar terletak pada struktur ginjalnya, dan kadar konsentrasi
garam dalam darahnya. Pada ikan air laut konsentrasi garam dalam darah
lebih kecil dibanding lingkungan dan struktur ginjal lebih kecil sehingga
dalam prosesnya menghasilkan urine yang lebih sedikit dan lebih kental.
Sebaliknya ikan air tawar konsentrasi garam dalam darah lebih besar
dibanding lingkungan sekitarnya, kemudian struktur ginjalnya lebih besar
sehingga memudahkan dalam pemrosesan urine, hasil urine yang dihasilkan
lebih banyak dan encer.
3. Faktor yang mempengaruhi terjadinya Osmoregulasi pada ikan bergantung
pada suhu, musim, umur, kondisi fisiologis, jenis kelamin, dan perbedaan
genotip.
H. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban latihan dan tes formatif .
Hitunglah jawaban benar anda. Kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar.
Tingkat Pengguasaan=
Arti tingkat penguasaan : 90 – 100% = baik sekali
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan pada
modul selanjutnya. Namun, jika tingkat penguasaan anda berada di bawah 80%, anda
harus mengulangi materi kegiatan belajar terutama bagian yang belum dikuasai.
I. Penilaian
1. Penilaian proses
Teknik Waktu Instrumen Keterangan
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian Penilaian
1. Religius Pengamatan Proses Lembar Hasil penilaian
2. Tanggung jawab Pengamatan nomor 1 dan 2
3. Peduli untuk dalam
4. Responsif aspek sikap dan
5. Santun keaktifan
2. Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Mengetahui pengertian Tes tertulis Isian 1. Jelaskan pengertian
sistem osmoregulasi Osmoregulasi!
pisces
Mengetahui organ-organ Tes tertulis Isian 1. Sebutkan organ-organ
yang berhubungan Osmoregulasi pada Pisces!
dengan osmoregulasi
Mengetahui faktor yang Tes Tertulis Isian 2. Jelaskan berbagai faktor
mempengaruhi proses yang berpengaruh terhadap
Osmoregulasi proses Osmoregulasi pada pisces
Mengetahui perbedaan Tes Tertulis Isian 3. Pilihlah salah satu jenis
utama sistem (Osmoregulasi ikan air laut dan
osmoregulasi pada ikan ikan air tawar). Kemudian,
air laut dan ikan air tawar tuliskan ciri utama yang
membedakan prosesnya
J. Sumber :