Beberapa organ yang terlibat dalam sistem osmoregulasi hewan air antara lain insang,
ginjal, kulit, dan usus. Organ-organ ini melakukan fungsi adaptif di bawah kendali
hormon osmoregulasi, terutama hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis,
ginjal, dan urofisis.
Pada ikan air tawar, air terus menerus masuk ke dalam tubuh ikan melalui insang. Hal
ini terjadi secara pasif melalui proses osmosis, karena salinitas tubuh ikan lebih tinggi
daripada lingkungannya.
Pada umumnya kulit ikan merupakan lapisan kedap air, sehingga garam dalam
tubuhnya tidak dapat dengan mudah masuk ke dalam air. Ini karena kulitnya tertutup
lendir.