Anda di halaman 1dari 25

KULIAH 5

BARANG PUBLIK, KEGAGALAN PASAR


DAN EKSTERNALITAS

Tim Pengajar
MK Ekonomi Sumberdaya
2017
KLASIFIKASI BARANG (GOODS)
Excludable Non-excludable
Rivalry Barang privat murni Common property
(pure private goods) resources / common pool
(contoh: rumah) resources (contoh: ikan
di laut)
Non rivalry Collective consumption Barang publik murni
goods / club goods (pure public goods)
(contoh: jalan tol, tv (contoh: jalan raya, ruang
berbayar) udara)
Non-rivalry :(tidak ada persaingan dalam mengekstraksi SDA
Non-excludable: tidak ada larangan untuk mengekstraksi SDA
• Sebagian besar sumberdaya alam dan
lingkungan bersifat non-excludable sehingga
termasuk kategori barang publik atau
common pool resources
• Non-excludable memungkinkan aktifitas free-
riding dan timbulnya eksternalitas karena
ekstraksi berlebih
Permasalahan dalam public goods 
produsen tidak memiliki kemampuan
mengendalikan siapa yang berhak
mendapatkannya dan tidak dapat meminta
konsumen untuk membayar atas konsumsi
barang publik tersebut.
Paradox Public good
• Semua mau enaknya, tapi tidak ada yang mau berusaha
E.g: Jika jalan raya lancar, semua ingin menikmatinya, tapi sedikit yang
mau berusaha tertib di jalan raya. Why? Jalan raya “public good”
• Keamanan adalah public good: Kalau negara aman, semua bisa
menikmatinya, namun sedikit yang mau berusaha untuk membuat
negara ini aman.
• Membangun dam di daerah yang rawan banjir menguntungkan semua
pihak, namun sedikit yang mau memberikan kontribusi dana untuk
membangun.
• Tidak aneh kemudian jika penyediaan public good seperti jalan, dam,
keamanan dlsb harus disediakan oleh pemerintah
Jelaskan kondisi di bawah ini, manakah dari gambar di bawah ini
yang termasuk public goods dan/atau eksternalitas ?

Sungai Udara Pendidikan

Riset
Pantai Vaksinasi

Danau
Eksternalitas
• Eksternalitas adalah fenomena yang pervasif
(selalu terjadi di mana-mana)
• Fenomena ini terjadi karena tindakan satu
pihak tidak memperhitungkan akibatnya
pada pihak lain.
• Contoh eksternalitas yang dialami sehari-
hari: menelpon di ruang rapat, merokok di
areal publik, kemacetan di jalan raya,
kebisingan, polusi, dll
Mengapa Eksternalitas bisa terjadi ?
1. Karena aktifitas melibatkan barang publik
2. Karena hak pemilikan SDA tidak terdefinisikan dengan jelas
3. Karena seseorang dipengaruhi (affected) oleh tindakan pihak lain
tanpa seseorang tersebut terlibat langsung dengan aktifitas yang
dijalankan
4. Karena “pasar” gagal berfungsi karena tidak mengoreksi biaya yang
ditimbulkan  disebut kegagalan pasar (market failure)
(kalau “pasar” berfungsi mestinya anda mendapat kompensasi jika
terkena asap rokok dari perokok di dekat anda)
Pengertian Ekternalitas

Produksi atau konsumsi yang “mengganggu” orang lain


dan tidak memasukkan biaya atau keuntungan dari
gangguan ke dalam harga pasar
• Public goods, eksternalitas dan kegagalan pasar
merupakan mata rantai yang menyebabkan
pengelolaan SDA tidak optimal  tidak ada insentif
untuk memanfaatkan secara optimal atau
berkelanjutan

• Eksternalitas karena konsumsi lebih menciptakan


inefisiensi sosial karena tidak terdistribusi secara adil
Eksternalitas dan inefisiensi SDA
Harga, MSC
biaya (Marginal Social Cost)

MD
(Marginal Damage)

Ps
MPC
(Marginal Private Cost)
Pp

demand

Qs Qp Output
• Qp menunjukkan jumlah output yang diproduksi
tanpa memperhitungkan biaya eksternalitas
• Qs menunjukkan jumlah output yang diproduksi
dengan memperhitungkan biaya eksternalitas
• MSC = MD + MPC
• Qp > Qs menunjukkan pabrik yang menghasilkan
eksternalitas memproduksi output yang tidak
efisien secara sosial
Produksi atau konsumsi yang tidak “mengganggu” orang
lain, ditunjukkan oleh harga pasar yang tidak distorsi,
dimana pengorbanan atau keuntungan semua pihak
termasuk dalam harga pasar.
Rp
MPC
(Marginal Private Cost)

MPB
(Marginal Private Benefit)

Gambar diatas menunjukkan tidak terjadi eksternalitas, semua


keuntungan dan biaya diterima oleh pribadi-pribadi yang terlibat.
Tidak ada terjadi social cost atau social benefit diluar pribadi-pribadi
yang terlibat.
Interaksi eksternalitas konsumsi dan produksi
Dampak
Konsumsi Produksi
Sumber
Konsumsi 𝐾𝑆+ → 𝐾𝐷− 𝐾𝑆+ → 𝑃𝐷−

Produksi 𝑃𝑆+ → 𝐾𝐷− 𝑃𝑆+ → 𝑃𝐷−


Tipologi eksternalitas
Eksternalitas

Teknologi Pecuniary Private Public

produksi konsumsi Terjadi karena Eksternalitas Barang


perubahan yang bersifat publik
Eksternalitas Eksternalitas harga input bilateral dikonsumsi
positif: positif:
atau ouput (tidak tanpa
e.g. penelitian e.g. vaksinasi
dalam kegiatan melibatkan pembayaran
Eksternalitas Eksternalitas ekonomi publik) yang tepat
negatif negatif
e.g. pencemaran e.g. asap rokok
air
• Mengapa technological externality lebih
menjadi perhatian daripada pecuniary
externality?
Eksternalitas Positif
Suatu perkebunan berada disebelah peternakan lebah.
Lebah mendapatkan sari dari perkebunan di sekitar di sisi
lain lebah membantu penyerbukan tanaman pada
perkebunan tersebut.

Contoh diatas menunjukkan terjadinya eksternalitas positif.


Hal ini dapat dilihat pada kurva dimana terjadinya
peningkatan social benefit dengan bergesernya kurva
marginal social benefit (MSB) ke kanan
Kurva Eksternalitas Positif
Rp

MPC
(Marginal Private Cost)

MSB
MPB (Marginal Social Benefit)
(Marginal Private Benefit)

q
Eksternalitas negatif
Sebuah pabrik sabun membuang limbahnya ke sebuah sungai
dan menyebabkan penyakit gatal-gatal pada penduduk di hilir
sungai sehingga penduduk terpaksa mengeluarkan biaya
untuk membeli obat gatal atau tidak jadi mandi di sungai tapi
di hotel terdekat (tambah biaya)

Contoh diatas menunjukkan terjadinya eksternalitas negatif.


Hal ini dapat dilihat pada kurva dimana terjadinya
peningkatan social cost dengan bergesernya kurva marginal
social cost (MSC) ke kiri
Kurva Eksternalitas Negatif
Rp MSC
(Marginal Social Cost)

MPC
(Marginal Private Cost)

MPB
(Marginal Private Benefit)

q
Kondisi terjadinya eksternalitas negatif
• Aktifitas satu pihak menyebabkan hilang atau berkurangnya
“kesejahteraan” pihak lain
• Hilangnya kesejahteraan (loss of welfare) tersebut tidak
dikompensasi
RESPON/KOREKSI TERHADAP EKSTERNALITAS
UNTUK MENGHINDARI MARKET FAILURE
1. Setiap produsen pencemar harus membayar
pajak (Pigouvian tax)
2. Menciptakan pasar pencemaran (kasus
verspasian)
3. Internalisisasi biaya eksternal (Kasus
perusahaan minyak)
4. Memperjelas Hak kepemilikan
5. Subsidi
Diskusi...
Koreksi / respon dalam menyelesaikan masalah
eksternalitas :
• Kasus tumpahan minyak di laut
• Box tempat merokok di Mall

Anda mungkin juga menyukai