KATA PENGANTAR
Direktur
Bina Standardisasi Kompetensi
Dan Pelatihan Kerja,
DAFTAR ISI
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan
pemasangan, penerapan prosedur pemasangan, pemeriksaan,
pembuatan laporan yang dibutuhkan pada pemasangan Instalasi
Otomasi Listrik Industri sesuai standar konstruksi dan persyaratan
pemasangannya.
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1.2. Keterampilan :
1.2.1. Dasar Konstruksi Instalasi Otomasi Listrik Industri.
1.2.2. On Site Training Pemasangan peralatan Instalasi Otomasi Listrik Industri
sesuai gambar rancangan instlasi listrik.
1.2.3. SNI 04 0225-2000 Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).
1.2.4. Standar baik nasional maupun internasional tentang instalasi
ketenagalistrikan dan tidak bertentangan dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI).
3 Aspek Penting:
.
3.1. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.2. Kualifikasi pendidikan formal setara SLTA pengalaman minimal 1 tahun.
3.3. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen Kompetensi.
3.4. Memenuhi kriteria unjuk kerja yang tercakup pada setiap elemen Kompetensi
dengan menggunakan, teknik-teknik dan standar perusahaan sesuai dengan
tempat kerja.
3.5. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.
KOMPETENSI KUNCI
C. Silabus Pelatihan
Judul Unit Kompetensi : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri
Kode Unit Kompetensi : KTL.IK02.234.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan pemasangan, penerapan prosedur
pemasangan pemeriksaan, pembuatan laporan yang dibutuhkan pada pemasangan Instalasi Otomasi
Listrik Industri sesuai standar konstruksi dan persyaratan pemasangannya.
Perkiraan Waktu Pelatihan : Jp @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1. Merencana 1.1. Rencana kerja Dapat menjelaskan rencana kerja rencana kerja agar Menyusun cermat,
kan Pekerja disusun agar pe agar pekerjaan dapat diselesaikan pekerjaan dapat rencana kerja erapnteliti,ta
an. kerjaan dapat sesuai jadwal yang ditetapkan diselesaikan sesuai agar pekerjaan at azas.
diselesaikan se Mampu menyusun rencana kerja jadwal yang dapat
suai jadwal ya agar pekerjaan dapat diselesaikan ditetapkan diselesaikan
ng ditetap kan. sesuai jadwa yang di tetapkan. sesuai jadwa
Harus bersikap cermat, yang di tetapkan
erapnteliti,taat azas.
1.2. Pihak terkait Dapat menjelaskan cara cara mengubungi menghubungi cermat,
dihubungi mengubungi pihak terkait untuk pihak terkait untuk pihak terkait erapnteliti,ta
untuk memas memastikan pekerjaan memastikan bawa pekerjaan at azas.
tikan bahwa dikoordinasikan secara efektif pekerjaan dikoordinasikan
pekerjaan diko Mampu menghubungi pihak terkait dikoordinasikan secara fektif
ordinasikan bawa pekerjaan dikoordinasikan secara efektif
secara efektif. secara fektif
Harus bersikap cermat,
erapnteliti,taat azas.
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1.3. Alat kerja, Mate Dapat menjelaskan cara cara merencanakan merencanakan cermat dan
rial, K3 dan alat merencanakan alat kerja, alat kerja, material, alat kerja, teliti
bantu yang di material, K3 dan alat bantu yang K3 dan alat bantu material, K3 dan
butuhkan diren dibutuhkan dengan benar yang dibutuhkan alat bantu yang
canakan deng Mampu merencanakan alat kerja, dengan benar dibutuhkan
an benar. material, K3 dan alat bantu yang dengan benar
dibutuhkan dengan benar
Harus bersikap cermat dan teliti
1.4. Rencanakan Dapat menjelaskan cara cara merencanakan Merencanakan cermat dan
Perlengkapan merencanakan perlengkapan perlengkapan perlengkapan teliti
utama dan per utama dan perlengkapan utama dan udama dan
lengkapan pele pelengkap yang dibutuhkan perlengkapan perlengkapan
ngkap yang di disesuaikan dengan prosedur dan pelengkap yang pelengkap yang
butuhkan dise diperiksa sesuai dengan dibutuhkan dibutuhkan
suaikan dengan persyaratan yang berlaku disesuaikan dengan disesuaikan
prosedur dan Mampu Merencanakan prosedur dan dengan
diperiksa sesuai perlengkapan udama dan diperiksa sesuai prosedur dan
dengan persya perlengkapan pelengkap yang dengan diperiksa
ratan yang ber dibutuhkan disesuaikan dengan persyaratan yang sesuai dengan
laku. prosedur dan diperiksa berlaku persyaratan yang
sesuai dengan persyaratan yang berlaku
berlaku
Harus bersikap cermat dan teliti
Asesmen
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
2.1. Prosedur pema Dapat menjelaskan penyiapan menyiapkan cermat,
2. Mempersiap menjelaskan
sangan Insta prosedur perakitan dan prosedur teliti,taat
kan Pekerjaan penyiapan prosedur
lasi Listrik fasa pemasangan Instalasi listrik fasa perakitan dan azas.
perakitan dan
tunggal dan tunggal dan fasa tiga sesuai pemasangan
pemasangan
fasa tiga disiap dengan persyaratan yang berlaku. Instalasi listrik
Instalasi listrik fasa
kan dengan be Mampu menyiapkan prosedur fasa tunggal dan
tunggal dan fasa tiga
nar sesuai de perakitan dan pemasangan atau fasa tiga
sesuai dengan
ngan persyara Instalasi listrik fasa tunggal dan sesuai dengan
persyaratan yang
tan yang berla atau fasa tiga sesuai dengan persyaratan
berlaku
ku. persyaratan yang berlaku. yang berlaku.
Harus bersikap cermat, teliti,taat
azas.
2.2. Alat kerja, Mate Dapat menjelaskan cara memeriksa cermat dan
menjelaskancara
rial, K3 dan alat penyiapkan macam alat kerja, macam alat teliti
penyiapkan macam
bantu yang d material, K3 dan alat bantu yang kerja, material,
alat kerja, material,
ibutuhkan disi dibutuhkan untuk memastikan K3 dan alat
K3 dan alat bantu
apkan dan dipe berfungsi baik dan aman bantu yang
yang dibutuhkan
riksa untuk me Mampu memeriksa macam alat dibutuhkan
untuk memastikan
mastikan berfu kerja, material, K3 dan alat bantu untuk
berfungsi baik dan
ngsi baik dan yang dibutuhkan untuk memastikan
aman
aman. memastikan berfungsi baik dan berfungsi baik
aman dan aman
Harus bersikap cermat dan teliti
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
2.3. Gambar penga Dapat menjelaskan gambar menjelaskan gambar menyiapkan cermat,teliti,
watan instalasi pengawatan listrik fasa tunggal pengawatan listrik gambar
listrik fasa tung dan/atau fasa tiga untuk fasa tunggal pengawatan
gal dan fasa diserahkan pada personal yang dan/atau fasa tiga Listrik fasa
tiga disiapkan tepat. untuk diserahkan tunggal dan/atau
untuk diserah Mampu menyiapkan gambar pada personal yang fasa tiga untuk
kan pada perso pengawatan Listrik fasa tunggal tepat. diserahkan pada
nal yang tepat. dan/atau fasa tiga untuk personal yang
diserahkan pada personal yang tepat.
tepat.
Harus cermat,teliti,
2.4. Jenis sistem Per Dapat menjelaskan cara menjelaskan cara menyiapkan jenis cermat,teliti,
lengkapan uta menyiapkan jenis sistem menyiapkan jenis sistem
ma dan perleng perlengkapan utama dan sistem perlengkapan perlengkapan
kapan peleng perlengkapan yang dibutuhkan utama dan utama dan
kap yang dibu dengan persyaratan spesifikasi perlengkapan yang perlengkapan
tuhkan disiap peralatan yang dibutuhkan dibutuhkan dengan yang dibutuhkan
kan sesuai de Mampu menyiapkan jenis sistem persyaratan dengan
ngan persyara perlengkapan utama dan spesifikasi peralatan persyaratan
tan spesifikasi perlengkapan yang dibutuhkan yang dibutuhkan spesifikasi
peralatan yang dengan persyaratan spesifikasi peralatan yang
berlaku. peralatan yang dibutuhkan dibutuhkan
Harus cermat,teliti,
Asesmen
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
3. Memasang 3.1. Peraturan dan Dapat menjelaskan Peraturan dan menjelaskan menerapkan cermat,
Instalasi prosedur kese prosedur keselamatan dan Peraturan dan prosedur K3 teliti,taat
Listrik lamatan dan kesehatan kerja selama prosedur dengan benar azas.
kesehatan kerja pelaksanaan pekerjaan. keselamatan dan
diterapkan sela Mampu menerapkan prosedur K3 kesehatan kerja
ma pelaksana dengan benar selama
pelaksanaan
an pekerja an. Harus bersikap cermat, teliti,taat
azas. pekerjaan.
3.2. Peralatan/mate Dapat menjelaskan caramerakit Cara merakit merakit peralatan cermat,
rial Instalasi Lis peralatan /material Instalasi Listrik peralatan /material / material teliti,taat
trik dipasang se sesuai dengan spesifikasi Instalasi Listrik Instalasi Listrik azas.
suai dengan rancangan, standar dan sesuai dengan dengan spesifikasi
spesifikasi persyaratan yang berlaku spesifikasi rancangan dan
rancangan, Mampu merakit peralatan / rancangan, standar persyaratan yang
standar dan per material Instalasi Listrik dengan dan persyaratan berlaku.
syaratan yang spesifikasi rancangan dan yang berlaku
berlaku. persyaratan yang berlaku.
Harus bersikap termat, teliti, dan
taat asas
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
3.3. Peralatan/mate Dapat menjelaskan pengertian IP pengertian IP merakit Instalasi termat, teliti,
rial Instalasi Dapat menjelaskan fungsi IP fungsi IP listrik dengan dan taat asas
Listrik dipasang Dapat menjelaskan cara merakit cara merakit instalasi tingkat
sedemikian instalasi listrik dengan tingkat listrik dengan tingkat pengamanan yang
rupa sehingga pengamanan pengamanan ditetapkan
tidak mengura (IP) yang ditetapkan
ngi tingkat pe Mampu merakit Instalasi listrik
ngamanan (IP) dengan tingkat pengamanan yang
yang telah dite ditetapkan
tapkan. Harus bersikap termat, teliti, dan
taat asas
3.4. Pemeriksaan Dapat menjelaskan cara cara pemeriksaan memeriksa cermat, teliti,
kualitas pekerja pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kualitas pekerjaan kualitas pekerjaan ,taat asas
an dan kebena kebenaran pengawatan sesuai dan kebenaran dan kebenaran
ran pengawatan prosedur pengawatan sesuai pengawatan
dilakukan terus Mampu memeriksa kualitas prosedur sesuai prosedur
menerus sesuai pekerjaan dan kebenaran
prosedur. pengawatan sesuai prosedur
Harus bersikap cermat, teliti, ,taat
asas
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
3.5. Setiap rangkai Dapat menjelaskan cara menguji cara menguji setiap menguji setiap cermat,
an listrik diuji setiap rangkaian listrik untuk rangkaian listrik rangkaian listrik teliti, ,taat
untuk memasti memastikan tahanan pembumian, untuk memastikan untuk memastikan asas
kan tahanan tahan isolasi, dan polaritas sesuai tahanan pembumian, tahanan
pembumian, ta persyaratan tahan isolasi, dan pembumian,
hanan isolasi, Mampu menguji setiap rangkaian polaritas sesuai tahan isolasi, dan
dan po laritas listrik untuk memastikan tahanan persyaratan polaritas sesuai
sesuai persya pembumian, tahan isolasi, dan persyaratan
ratan polaritas sesuai persyaratan
Harus bersikap cermat, teliti, ,taat
asas
Asesmen
4. Memeriksa 4.1. Penyimpangan Dapat menjelaskan cara cara pengidentifi pengidentifikasian cermat,
Pekerjaan yang berkaitan pengidentifikasian penyimpangan kasian penyimpa penyimpangan teliti, ,taat
dengan kondisi yang terjadi yang berkaitan ngan yang terjadi yang terjadi yang asas
lapangan atau dengan kondisi lapangan yang berkaitan berkaitan dengan
pun hal lainnya kondisi lapangan
ataupun hal lainnya dan dengan kondisi ataupun hal
dilakukan peme melakukan pemeriksaan. lapangan ataupun
riksaan dengan lainnya dan
Mampu pengidentifikasian hal lainnya dan melakukan
cara pengiden penyimpangan yang terjadi yang melakukan pemeriksaan.
tifikasian.
berkaitan dengan kondisi pemeriksaan.
lapangan ataupun hal lainnya
dan melakukan pemeriksaan.
Harus bersikap cermat, teliti, ,taat
asas
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
4.2. Penyimpangan Dapat menjelaskan alternatif pemecahan menetapkan cermat, teliti,
yang terjadi dite pemecahan penyimpangan yang penyimpangan yang alternatif ,taat asas
tapkan alterna terjadi sesuai prosedur yang terjadi sesuai pemecahan
tif pemecahan berlaku. prosedur yang penyimpangan
nya sesuai pro Mampu menetapkan alternatif berlaku. yang terjadi
sedur yang be pemecahan penyimpangan yang sesuai prosedur
rlaku. terjadi sesuai prosedur yang yang berlaku.
berlaku.
Harus bersikap cermat, teliti, ,taat
asas
4.3. Alternatif yang Dapat menjelaskan alternatif alternatif yang menerapkan cermat,
dipilih diterap yang dipilih sesuai dengan dipilih sesuai alternatif yang teliti, ,taat
kan sesuai de persyaratan dengan dipilih sesuai asas
ngan persyara Mampu menerapkan alternatif persyaratan dengan
tan. yang dipilih sesuai dengan persyaratan
persyaratan
Harus bersikap cermat, teliti,
,taat asas
Asesmen
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
5. Membuat 5.1. Laporan pema Dapat menjelaskan cara cara membuat membuat cermat,
laporan sangan dibuat membuat laporan sesuai dengan laporan sesuai laporan teliti
sesuai dengan prosedur dan format yang dengan prosedur perakitan
prosedur dan berlaku dan format yang sesuai dengan
format yang Mampu membuat laporan berlaku prosedur dan
berlaku. perakitan sesuai dengan format yang
prosedur dan format yang berlaku
berlaku
Harus bersikap cermat, teliti,
Asesmen
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------------------------------- 68
Lampiran 1 Contoh Kuesioner ------------------------------------------------------- 68
DAFTAR PENYUSUN ----------------------------------------------------------------------------- 70
BAB I
PENDAHULUAN
MEMASANG INSTALASI OTOMASI LISTRIK INDUSTRI
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Memasang Instalasi
Otomasi Listrik Industri
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Memasang
Instalasi Otomasi Listrik Industri ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada
akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Merencanakan pekerjaan Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri baik
gambar pengawatan instalasi listrik, alat-alat instalasi, perlengkapan bantu,
bahan-bahan instalasi dan perlengkapan K3 sesuai dengan kaidah dan
persyaratan pemasangan;
2. Mempersiapkan Pekerjaan Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri baik
gambar pengawatan instalasi listrik, alat-alat instalasi, perlengkapan bantu,
bahan-bahan instalasi dan perlengkapan K3 sesuai dengan kaidah dan
persyaratan pemasangan;
3. Memasang Instalasi listrik Otomasi Listrik Industri dipasang sesuai dengan
spesifikasi rancangan, standar dan persyaratan yang berlaku serta dipasang
sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang
telah ditetapkan, menguji setiap rangkaian untuk memastikan tahanan
pembumian, tahanan isolasi dan polaritas sesuai dengan peraturan dan
konstruksi, prosedur pemasangan dan K3
4. Memeriksa hasil pemasangan instalasi listrik Memasang Instalasi Otomasi Listrik
Industri dan melakukan pemecahan apabila terdapat penyimpangan sesuai
dengan persyaratan pemasangan;
5. Membuat laporan yang dibutuhkan pada pemasangan instalasi listrik Memasang
Instalasi Otomasi Listrik Industri sesuai dengan prosedur dan format yang
berlaku.
BAB II
MERENCANAKAN PEKERJAAN
Tubuh manusia dapat menghantarkan listrik. Bahkan arus lemah pun dapan
mengakibatkan efek berat bagi kesehatan. Kejang-kejang, terbakar,
kelumpuhan otot atau bahkan kematian, tergantung pada seberapa besar
arus yang mengalir pada tubuh, sirkulasi aliran arus dan durasi waktu
sengatannya.
Simbol Peringatan Bahaya
BAB III
MEMPERSIAPKAN PEKERJAAN
1.Helm pelindung
2.Pakaian kerja
4.Sarung tangan
5.Sepatu pelindung
3.Ramset 10 mm
6.Kunci pas/ring
8,9,10,11,12,13,14,15mm
7.Gergaji besi
8.Palu besi 1 kg
9.Senter punch
c. Peralatan Listrik
Peralatan kerja listrik adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai kebutuhan kerja yang menuntut pekerjaan pemasangan instalasi seperti
4. Tes pen
5. Tang kombinasi 8 x 56 mm
6. Tang pemotong 64 mm
mA : 50µA sd 250 mA
d. Material
1) Macam-macam titik kontak.
Berdasarkan cara kerjanya, titik kontak dibagi menjadi tiga macam, yaitu: titik
kontak a, titik kontak b dan titik kontak c.
2). Titik Kontak a
Titik kontak a ialah titik kontak yang menutup/terhubung apabila diberi energi
dari luar dan terbuka/terputus apabila tidak mendapatkan energi dari luar.
Energi ini dapat berupa energi listrik, energi mekanis, energi elektromagnetis,
energi panas, atau pun sentuhan tangan.
Sedangkan simbol dari titik kontak a dapat dilihat pada gambar dibawah, dimana
kontak gerak (bagian yang bergerak) diperlihatkan terpisah disebelah kanan dari
lingkaran terminal (kontak diam).
Dikarenakan sifat titik kontak a yang pada kondisi normal berada dalam kondisi
terbuka, titik kontak a dinamakan juga titik kontak NO (Normally Opened).
3) Titik Kontak b
Titik kontak b merupakan titik kontak yang berada dalam kondisi terbuka apabila
diberi energi dari luar dan berada dalam posisi tertutup dalam keadaan normal
atau tidak mendapat energi dari luar. Dengan kata lain kontak b merupakan
kontak pemutus.
Adapun simbol untuk kontak b diperlihatkan pada gambar dibawah ini, dimana
bagian yang bergerak (kontak gerak) diperlihatkan bersentuhan dengan bagian
kiri dari titik terminal (kontak diam).
Dikarenakan sifat titik kontak b yang pada kondisi normal berada dalam kondisi
tertutup, titik kontak b dinamakan juga titik kontak NC (Normally Closed).
4) Titik Kontak c
Titik kontak c merupakan gabungan dari titik kontak a dan titik kontak b. Titik
kontak ini mempunyai 3 terminal yaitu: terminal C (Common), Terminal NC
(kontak b) dan terminal NO (kontak a). Pada keadaan normal C-NC terhubung
dan C-NO berada dalam kondisi terputus. Dan apabila titik kontak ini mendapat
energi dari luar, C-NO akan terhubung dan C-NC menjadi terputus. Oleh karena
itu kontak c dinamakan juga kontak ganti.
5) Button Switch
Ditinjau dari titik kontaknya, ada 3 jenis button switch yaitu Normally Open (NO)
button switch, Normally Close (NC) button switch, dan NO/NC button switch.
b) NO Button Switch.
NO Button Switch sesuai dengan namanya berada dalam posisi Open (terbuka)
pada keadaan normal (button switch tidak ditekan) dan baru akan tersambung
apabila ditekan (lihat gambar).
c) NC Button Switch.
e) Bentuk tombol
Ditinjau dari bentuk tombolnya, ada banyak type button switch seperti pada
gambar dibawah:
6) Select Switch
Switching kontak ini dilakukan melalui perputaran pada sudut batas tertentu dari
bagian push button (bagian yang bergerak).
CS
COS
b. Jumlah notch:
Indenpendent Automatic
Off On
Select switch dapat digunakan sebagai switch control (CS), yaitu untuk ON dan
OFF sumber daya dsb. Selain itu dapat sebagai pemilihan tempat pengoperasian
(change over switch / COS), contoh pemilihan methode pengerjaan seperti
manual, otomatis, interlock atau independent.
7) Rele Magnet
Rele magnet merupakan switch yang bekerja secara otomatis karena efek medan
magnet. Ada dua type rele magnet yaitu rele type hinge, dimana titik kontaknya
type C (change over contact) dan rele type plunger, dimana titik kontaknya type A
/ B (NO / NC).
R R R
coil
Kontak A
Kontak B
c. Simbol
Gambar 19 Rele Magnet type hinge.
(kontak gerak)
(kontak diam/tetap)
(kontak gerak)
(per)
(kumparan magnet)
(inti diam/tetap)
a. Structur Relay type plunger
B contact
A contact
R R R
coil Kontak B
Kontak A
d. Simbol
Gambar 20 Rele Magnet type plunger.
b. Diagram
a. Wiring
Pada rangkaian ini, apabila button switch BS ditekan arus akan mengalir ke coil
dari rele dan mengakibatkan titik kontak R terhubung sehingga lampu SL akan
menyala.
8) Magnetic Kontaktor
Magnetic Kontaktor adalah switch magnetik yang serupa dengan rele magnet dan
biasanya digunakan untuk rangkaian kontrol yang menggunakan tegangan dan
arus yang cukup besar dibandingkan rele.
Cara kerja kontaktor magnet adalah sama sebagaimana rele magnet type
plunger dan hal ini untuk menggambarkan inti kontak gerak (mobile core)
dengan gaya magnetisasi dari kontak diam/fixed core (rangsangan kumparan
magnet kontaktor) bila arus input dialirkan ke dalam coil (arus dialirkan dengan
adanya tegangan listrik).
Selanjutnya kontak gerak bergerak bersama dengan inti gerak (mobile core)
yang mengakibatkan kontak diam (fixed contact) menjadi ON. Bila arus yang
mengalir ke coil di putus, gaya magnet akan hilang dan mengakibatkan inti
gerak dan kontak gerak kembali ke posisi semula akibat pengaruh dorongan
pegas dan akibatnya kontak diam (fixed contact) menjadi OFF kembali.
(kontak gerak)
(kontak bantu)
(kontak diam)
(inti gerak)
(kontak diam)
MC MC MC MC
MC arus MC
Pengaman arus lebih yang biasa digunakan dalam praktek sequence kontrol
mekanik ini adalah Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Thermal Over load
(TOR). Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu memutuskan/
mengamankan rangkaian dari arus yang berlebihan.
Judul Modul : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri Halaman: 28 dari 70
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Kejuruan Listrik sub. Bidang Otomasi Industri KTL.IK02.234.01
Sebagai pemutus rangkaian MCB dan TOR dilengkapi dengan pengaman thermis
(bimetal) yang digunakan untuk beban atau hubung singkat. Berbeda di
pemakaiannya, TOR lebih khusus digunakan untuk mengamankan arus lebih
pada motor, sedangkan MCB dipakai pada instalasi umum.
bimetal as
kontaktor
I1 pegas Is
Gambar 26 TOR.
TOR merupakan rele untuk mengamankan rangkaian/motor terhadap gangguan
beban lebih. Beban lebih/arus lebih yang mengalir ke motor dapat menyebabkan
Judul Modul : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri Halaman: 29 dari 70
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Kejuruan Listrik sub. Bidang Otomasi Industri KTL.IK02.234.01
motor menjadi panas, bahkan motor akan terbakar. Beban lebih dapat
diakibatkan diantaranya karena :
a. Terlalu besar beban mekanik dari kemampuan motor.
b. Arus start yang terlalu besar atau motor berhenti secara mendadak.
Sedangkan type tegangan total digunakan pada tempat dimana cahaya terang
dibutuhkan dan tegangan diatur oleh sumber daya (100 v /200 V) langsung
dialirkan kepada bohlamnya.
b. Simbol gambar dan klassifikasi warna
Simbol gambar dari suatu lampu tanda diperlihatkan pada gambar dibawah dan
pada umumnya simbol a. yang paling banyak digunakan. Simbol huruf dalam
gambar (SL) dimaksudkan sebagai singkatan simbol lampu tanda (Signal Lamp).
SL X
Gambar 30
Simbol dari lampu tanda.
Warna dari bola lampu sinyal berbeda-beda dan klassifikasi warna dibuat dengan
memasukkan simbol huruf kedalam lingkaran putih dari gambar simbol seperti
terlihat pada daftar berikut ini.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam klassifikasi warna, setiap warna mempunyai
arti tertentu.
Klassifikasi warna
Kuning Tanpa
Warna Merah Hijau Putih
Orange warna
Simbol huruf RL GL YL (OL) WL CL
Close Open Sedang Break Ground
operasi
Penggunaan
operasi Stop Starting Medium
utama
power
source
Simbol-simbol dari komponen yang dipakai pada rangkaian kontrol berbeda antara
standar jepang dengan standar eropa. Agar tidak terjadi kebingungan sewaktu
membaca dan mendesign rangkaian kontrol, tabel berikut memperlihatkan
konversi simbol-simbol komponen rangkaian kontrol antara standar Jepang (JIS)
dan standar Eropa (IEC).
1. Kontak NO
2. Kontak NC
4. Lampu Tanda GL RL YL WL X X X X
5. Kumparan Rele X K
NO NC NO NC
NO NC NO NC
NO NC NO NC
NO NC NO NC
10 Ω
C
50 Ω 60 Ω
x
50 Ω 10 Ω
Cx S y zR Kum. Kum.
pembantu utama
Kum. pembantu
y 60 Ω z
S R
Kum. utama
Gambar 33 Terminal motor.
Misalnya pada terminal diatas yang tertera pada gambar kita ukur antara common
dengan starting sebagai contoh didapat dengan nilai 50 Ohm. Kemudian kita ukur
lagi antara common dengan running diperoleh nilai 10 Ohm. Maka apabila kita ukur
antara kumparan starting dengan running adalah hasil penjumlahan antara
kumparan starting dan running atau 50 Ohm + 10 Ohm = 60 Ohm.
Apabila kita menemukan motor yang tidak ada nama-nama terminalnya kita bisa
menentukan nama terminal-terminal motor tsb. dengan cara melakukan
pengukuran hambatan dari masing-masing terminal. Dari hasil pengukuran itu kita
biasanya memperoleh tiga jenis hasil pengukuran. Langkah pertama adalah
menentukan terminal common, yaitu berada didepan nilai hambatan yang paling
besar. Sedangkan kumparan starting adalah urutan terbesar kedua. Dan untuk
hambatan kumparan running adalah nilainya terkecil.
b. Belitan Motor 3 Phasa
U V W U1 V1 W1
atau
U2 V2 W2
X Y Z
Gambar 35 Notasi belitan motor 3 phasa.
R S T R U
U V W Y X
Z
V
S W
X Y Z
T
Gambar 36 Belitan Motor 3 Phasa Dalam hubungan Bintang (Y)
R S T R S T
U V W U V W
atau
X Y Z X Y Z
R
U Z
X W
S
V Y
3. Gambar pengawatan listrik fasa tunggal dan fasa tiga Otomasi Industri
a. Gambar Rangkaian ON_OFF
c. Rangkaian OR
Gambar 40 Rangkaian OR
d. Rangkaian Interlock
Gambar 45 Forward-Reverse
Selain keuntungan yang telah di sebutkan di atas maka ada kerugian yang di
(3)
miliki oleh PLC, yaitu :
1. Pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau relay ke
konsep komputer PLC merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang.
2. Beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi. Sedangkan PLC
dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. Pada aplikasi dengan satu fungsi
jarang sekali dilakukan perubahan tidak sama sekali, sehingga penggunaan
PLC pada aplikasi dengan satu fungsi akan memboroskan biaya.
3. Dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan yang
tinggi,vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di dalam PLC
dan hal ini bila terjadi terus menerus, mengganggu kinerja PLC sehingga tidak
berfungsi optimal.
4. Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan PLC lebih
mahal dibanding dengan peralatan kontrol lainnya.PLC akan menjadi lebih
efektif bila program pada proses tersebut di- upgrade secara periodik.
dengan lebih mudah. Serta harus mampu bertahan dalam lingkungan industri
yang keras.
Kemampuan komunikasi pada PLC mulai muncul pada awal-awal tahun 1973.
Sistem yang pertama adalah Modbus-nya MODICON. Dengan demikian PLC bisa
melakukan komunikasi dengan PLC lain dan bisa ditempatkan lebih jauh di lokasi
mesin sesungguhnya yang dikontrol. Sekarang, kemampuan komunikasi ini dapat
digunakan untuk mengirimkan dan menerima berbagai macam tegangan untuk
membolehkan dunia analog ikut terlibat. Pada tahun 1980-an dilakukan usaha
untuk menstandarisasi komunikasi dengan protokol otomasi pabrik milik General
Motor ( General Motor’s Manufacturing Automation Protocol ( MAP ). Juga
merupakan waktu untuk memperkecil ukuran PLC dan pembuatan perangkat
lunak pemrograman melalui pemrograman simbolik dengan komputer PC dari
pada terminal pemograman atau menggunakan pemrogramam ( Handheld
program). Sekarang, PLC terkecil seukuran sebuah kontrol relay ( seperti produk
Zelio yang di gunakan dalam tugas akhir ini ).
Pendekatan sistematik dalam Perancangan sistem kontrol Proses. Pertama, Anda
perlu memilih suatu instrumen atau sistem yang hendak dikontrol; Sistem yang
terotomasi bisa berupa sebuah mesin atau suatu proses yang kemudian disebut
sebagai sistem kontrol proses. Fungsi dari sistem kontrol proses ini secara terus
menerus akan mengamati sinyal-sinyal yang berasal dari piranti-piranti masukan
(sensor) dan tanggapannya berupa suatu sinyal yang diberikan ke piranti keluaran
eksternal yang secara langsung mengontrol bagaimana suatu sistem beroperasi
atau bekerja.
Kedua, Anda perlu menentukan semua instrumen masukan dan keluaran yang
akan dihubungkan ke PLC: Piranti masukan dapat berupa saklar, sensor dan lain
sebagainya. Sedangkan piranti keluaran dapat berupa solenoida, kran
elektromagnet, motor, telai, stater magnet begitu juga dengan instrumen lain
yang bisa menghasilkan suara atau cahaya (lampu) dan lain sebagainya.
Setelah menentukan kebutuhan semua piranti masukan dan keluaran, dilanjutkan
dengan menentukan penggunaan jalur-jalur masukan dan keluaran pada PLC
untuk piranti-piranti masukan dan keluaran yang sudah ditentukan tadi.
Ketiga, membuat program yang lebih di kenal dengan diagram tangga (untuk
PLC) sesuai dengan jalannya proses yang diinginkan. Dalam hal ini bisa digunakan
terminal konsol yang langsung berhubungan dengan PLC yang bersangkutan atau
melalui komputer PC yang memiliki saluran komunikasi yang dibutuhkan untuk
mentransfer porgram dari komputer PC ke PLC maupun sebaliknya.
Keempat, Program disimpan ke dalam PLC; baik dilakukan secara langsung
melalui terminal konsol maupun melalui komputer PC.
Komponen-komponen PLC sesungguhnya merupakan sistem mikrokontroler
khusus untuk industri, artinya seperangkat perangkat lunak dan keras yang
diadaptasi untuk keperluan aplikasi dalam dunia industri. Elemen-elemen dasar
sebuah PLC ditunjukkan pada Gambar 49
BAB IV
MEMASANG INSTALASI LISTRIK
Dalam memasang peralatan dan material harus sesuai dengan Indeks Proteksi
(IP) yang telah ditetapkan. Kode IP ini terdiri dari dua digit dan selalu
tercantum pada body peralatan dan material yang telah dikeluarkan oleh
pabrik.
e. Periksa terminal penghantar netral apakah pada satu titik koneksi ada kabel
masukan dan kabel keluaran yang bertumpuk
f. Periksa apakah semua fungsi kendali otomasi industri, metering, signaling
sudah laik operasi
g. Periksa apakah sudah memenuhi kewajiban criteria AMAN, AMDAL dan AKRAB
LINGKUNGAN.
5. Cara menguji setiap rangkaian listrik otomasi industriuntuk memastikan
tahanan pembumian.
BAB V
MEMERIKSA PEKERJAAN
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan instalasi Listrik
Otomasi Industri
1. Cara pengidentifikasi penyimpangan
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap unjuk kerja PLC dan peralatannya,
jika unjuk kerjanya belum sesuai dengan yang diharapkan segera lakukan
identifikasi terhadap penyimpangan yang terjadi dan catat dalam sebuah
laporan singkat. Langkah memeriksa penyimpangan pada plc :
h. PLC dikomunikasikan dengan Komputer dengan menggunakan kabel
RS-23.
i. PLC di jalankan dengan memilih ikon RUN
j. Setelah komunikasi periksa dengan layar monitor, periksa mana
output atau input yang tidak bekerja.
k. Catat komponen apa yang terjadi pada penyimpangan, program atau
peralatan input atau output.
l. Setelah di ketahui terjadi penyimpangan kalau program maka program
harus di edit dan PLC harus dalam keadaan stop.
m. Kalau Hardware peralatan output maka harus di ganti
n. Kalau program sudah diedit maupun hardware Output diganti maka plc
harus kembali di RUN.
2. Pemecahan penyimpangan
Setelah PLC diprogram, langkah selanjutnya adalah jalankan PLC dan
peralatannya kemudian amati dan periksa apakah PLC dan peralatannya telah
beroperasi dengan benar sesuai dengan unjuk kerja kendali yang diharapkan.
BAB VI
MEMBUAT LAPORAN
kesalahan ejaan, dan ketidak tepatan tata bahasa. Adalah hal yang baik jika orang
lain suruh membaca dan memeriksa. Orang lain biasanya lebih objektif dari pada
penulisnya sendiri.
Jika anda tidak puas dengan tulisan laporan anda, tulislah ulang dan yakinkan tulisan
anda bersih dan rapih. Anda dapat mengeditnya sendiri pada komputer atau
menyuruh orang lain. Jika laporan lebih dari satu lember, berilah halaman untuk
setiap halamannya dan distaple bersama-sama. Sebelum menyampaikan laporan
kepada orang yang dituju, buatlah salinan/copi untuk arsip anda sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. -
B. Buku Referensi
1. ________,2006 Program Controleer Instructions Reference manual Japan omron
2. ________, Afianto Eko Putra, 2007 : PLC Konsep, Pemograman dan Aplikasi,
Yogyakarta,
3. ________, Setio Ibn Yatmin, 2009 : Keuntungan dan kerugian PLC
4. _________,Ervan Haryanto, 2010 : Pengembangan Perangkat lunak pengendali motor
servo dengan berbasis PLC dengan HMI Touchscreen
D. Referensi Lainnya
1. Browsing Internet, mariankurniawan24.blogspot.com/.../kontrol-star-delt.
2. Browsing Internet, https://royers.wordpress.com/.../mengoperasikan-motor
3. Browsing Internet, https://www.ia.omron.com/products/.../programmable-
controllers/
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Kuesionr\er
Contoh Kuesioner
Kejuruan :
Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200…
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM
a b c d e
1 Program diklat yang diberikan
Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau
2
mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan
4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS
a b c d e
Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau
1
di kelas
Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter
2
di workshop
Judul Modul : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri Halaman: 68 dari 70
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Kejuruan Listrik sub. Bidang Otomasi Industri KTL.IK02.234.01
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN
a b c d e
1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila
4
ada)
Penegakan disiplin bagi siswa dan
5
instruktur/pelatih
Keamanan, kenyamanan dan ketertiban
6
lingkkungan
DAFTAR ISI
BAB I
MERENCANAKAN PEKERJAAN
A. Tugas Teori
................................................................................................................
................................................................................................................
.............................................................................................................
...............................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
...............................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
1. ................................................................................................................
2. ................................................................................................................
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Papan Tulis Untuk presentasi hasil
2. Kotak P3K dan isinya Untuk demonstrasi siswa
3. Tabung pemadam kebakaran Tabung hidran Untuk demonstrasi siswa
Alat-alat keselamatan dan
4. kesehatan kerja (K3) lainnya Untuk demonstrasi siswa
yang dianggap perlu
Pakaian keselamatan kerja
5. yang lengkap Untuk demonstrasi siswa
B. BAHAN
1. Modul Pelatihan Setiap siswa
Setiap siswa, untuk
2. Kertas HVS A4
menulis hasil kerja
Setiap siswa, untuk
3. ATK siswa
menulis hasil kerja
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik I
Rencanakan pemasang instlasi otomasi listrik industi rangkaian DOL dimana
motor bekerja di operasikan oleh tombol Star (S1) dan dimatikan Oleh tombol
Stop (S2)
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
a. Memperoleh gambar kerja satu garis yang berkaitan dengan pemasang
instlasi otomasi listrik industi
b. Memeriksa gambar satu garis yang berkaitan dengan pemasang instlasi
otomasi listrik industi, sesuai dokumen yang ditetapkan perusahaan dan
SOP
c. Menyusun rencana kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai SOP.
d. Menyiapkan alat kerja, alat K3 dan alat bantu sesuai SOP dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman
e. Menghubungi personil berwenang untuk memastikan bahwa pekerjaan
telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai
SOP.
f. Memeriksa Perintah yang diterima untuk memastikan bahwa instruksi
dapat dilaksanakan sesuai SOP
g. Mengaplikasikan ketentuan dan Prosedur K3 sesuai standar yang berlaku.
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Rencana kerja disusun agar pe Kemampuan
kerjaan dapat diselesaikan sesuai menyusun
jadwal yang ditetapkan. rencana kerja
2. Pihak terkait dihubungi untuk Kemampuan
memastikan bahwa pekerjaan diko menghubungi
ordinasikan secara efektif. pihaak yang
terkait
3. Alat kerja, Material, K3 dan alat Kemampuan
bantu yang di butuhkan diren cana memilih material
kan dengan benar.
4. Rencanakan Perlengkapan utama Perlengkapan
dan perlengkapan pelengkap yang utama
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
BAB II
MEMPERSIAPKAN PEKERJAAN
A. Tugas Teori
Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia
Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit
Soal Tugas :
b. .......................................................................................................
c. .......................................................................................................
d. .......................................................................................................
Jawab:
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Papan Tulis Untuk presentasi hasil
2. Kotak P3K dan isinya Untuk demonstrasi siswa
Alat-alat keselamatan dan
4. kesehatan kerja (K3) lainnya Untuk demonstrasi siswa
yang dianggap perlu
Pakaian keselamatan kerja
5. yang lengkap Untuk demonstrasi siswa
Abstraksi tugas
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Prosedur pema sangan Insta lasi Penyiapka
Listrik fasa tunggal dan fasa tiga pemasangan
disiap kan dengan be nar sesuai de instalasi listrik
ngan persyara tan yang berla ku.
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Memasang Instalasi Listrik telah
dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
BAB III
A. Tugas Teori.
Jawaban:
a. ..................................................
b. ..................................................
c. ..................................................
d. ..................................................
e. ..................................................
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Memasang Instalasi Listrik telah dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Papan Tulis Untuk presentasi hasil
2. Kotak P3K dan isinya Untuk demonstrasi siswa
Alat-alat keselamatan dan
4. kesehatan kerja (K3) lainnya yang Untuk demonstrasi siswa
dianggap perlu
Pakaian keselamatan kerja yang
5. lengkap Untuk demonstrasi siswa
B. BAHAN
Modul Pelatihan (buku informasi,
1. buku kerja, buku penilaian) Setiap siswa
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan aspek kritis.
8. Tugas
Pada sebuah Perusahaan Otomasi Listrik industri akan dirancang untuk mengontrol
rangkaian Kontrol Bintang Delta dengan menggunakan sistem kontrol PLC,
9. Instruksi Kerja
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Peraturan dan prosedur kese lama K3 dilaksanakan
tan dan kesehatan kerja diterapk
an selama pelaksanaan pekerja an.
2. Peralatan/material Instalasi Listrik Memasang
dipasang sesuai dengan spesifikasi peralatan material
rancangan, standar dan persyara
tan yang berlaku.
3. Peralatan/material Instalasi Listrik Memasangan tidak
dipasang sedemikian rupa sehing mengurangi
ga tidak mengurangi tingkat pe pengaman IP
ngamanan (IP) yang telah dite
tapkan.
4. Pemeriksaan kualitas pekerjaan Pemeriksaan
dan kebenaran pengawatan kualitas pekerjaan
dilakukan terus menerus sesuai
prosedur.
5. Setiap rangkaian listrik diuji untuk Menguji rangkaian
memastikan tahanan pembumian, listrik
tahanan isolasi, dan polaritas
sesuai persya ratan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik memasang instalasi listrik telah
dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan Peserta : ………………………….
BAB IV
MEMERIKSA PEKERJAAN
A. Tugas Teori.
Jawaban:
a. .......................................................................................................
b. .......................................................................................................
c. .......................................................................................................
d. .......................................................................................................
e. .......................................................................................................
Jawaban:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...........
Jawaban:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...........
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Laptop
2. PLC
3. Tang
4. Obeng
5. Avometer
B. BAHAN
1. Kabel
2. Isolasi
3. Kabel Tee
6. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah :
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan.
b. Ikuti petunjuk penggunaan alat ukur dan alat tangan.
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan aspek kritis.
8. Tugas
Abstraksi tugas IV
9. Instruksi Kerja
a. Pahami rangkaian kerja kendali motor bintang delta dengan menggunakan
sist m control PLC
b. Siapkan alat ukur yang dibutuhkan untuk memeriksa
c. Gunakan alat ukur sesuai fungsi untuk pemeriksaan.
d. Lihat dan catat apakah rangkaain motor pembalik putaran
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Penyimpangan yang berkaitan Penyimpangan
dengan kondisi lapangan atau pun diperikssa
hal lainnya dilakukan peme riksaan
dengan cara pengiden tifikasian.
2. Penyimpangan yang terjadi dite Alternatif
tapkan alternatif pemecahan nya pemecahan
sesuai pro sedur yang be rlaku. masalah
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
BAB V
MEMBUAT LAPORAN
A. Tugas Teori.
1. Jelaskan apa yang dimaksud berita acara pemasangan instalasi dan apa saja
bagian – bagian dari berita acara
Jawaban:
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
Jawaban:
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
.....................................................................................................
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Membuat Laporan telah dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
B. BAHAN
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih
dari yang ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan aspek kritis.
8. Tugas
Abstraksi tugas V:
Pada sebuah perusahaan industri Otomasi , akan dirancang sebuah sistem kontrol
motor pembalik putaran otomatis. Sesuai tugas praktek V buatlah berita acara
pemasangan instasi.
9. Instruksi Kerja
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Siapkan kertas dan ATK serta Kesiapan bahan
Modul pelatihan.
2. Susun dan tulis berita acara Kemampuan
mengenai pemasangan sistem menyusun berita
proteksi kebakaran acara dan laporan
pemasangan
instalasi
3. Demonstrasikan di depan kelas Kesesuaian alat
yang dipilih dan
rencana kerja
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Membuat Laporan telah dilaksanakan
dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………