Anda di halaman 1dari 5

Tugas Modul 15. Mengoperasikan Peralatan Pneumatik (C.282900.002.

01)

Nama : Tangguh Wicaksono, S.Pd.


NIP : 19960306 201902 1 002

Analisa Rangkaian Pneumatik


Buatlah analisa untuk masing-masing komponen pneumatik berikut !

1
Jawab :
Berikut ini analisa masing-masing komponen masing-masing komponen berdasarkan gambar di atas :

Struktur
Kode Simbol Arti Simbol Keterangan
Sistem Kontrol

Working Silinder dengan tekanan, dapat bekerja dua arah (langkah maju
1A Silinder kerja ganda
Element dan mundur) dengan batang piston tunggal.

Katup 5/2 ini mempunyai Satu lubang masukan (1), dua lubang
keluaran (2 dan 4), dua lubang pembuangan (3 dan 5), dan dua
lubang saluran pengaktifan (12 dan 14).
Cara pengoperasian komponen:
Katup 5/2
Ketika saluran pengaktifan 12 dialiri udara bertekanan maka posisi
dioperasikan dan Control
1V2 kontak akan bergeser dan membuka aliran dari 1 ke 2 sehingga
dikembalikan dengan Element
lubang keluaran 2 mengeluarkan udara bertekanan. Dan ketika
udara (pneumatik)
saluran pengaktifan 14 dialiri udara bertekanan maka posisi kontak
akan bergeser dari 1 ke 2 menjadi 1 ke 4 sehingga lubang keluaran
4 mengeluarkan udara bertekanan.

2
Struktur
Kode Simbol Arti Simbol Keterangan
Sistem Kontrol
Katup ini memiliki dua lubang masukan (1 dan 1(3)) dan satu lubang
keluaran (2).
Katup Fungsi “ATAU” Processing
1V1 Cara pengoperasian komponen:
(Shuttle Valve) Element
Lubang keluaran akan bertekanan, bila salah satu atau kedua
lubang masukan bertekanan.
Katup ini mempunyai satu lubang masukan (1), satu lubang
keluaran (2) dan satu lubang pembuangan (3). Pada kondisi normal
tertutup (N/C) artinya katup belum diaktifkan, pada lubang keluaran
tidak ada aliran udara bertekanan yang keluar.
Cara pengoperasian komponen:
Katup 3/2 N/C
Ketika tuas roller menerima sinyal (roller dalam posisi tertekan)
dioperasikan dengan
1S3 Input Element maka posisi katup akan bergeser menjadi terbuka (N/O) artinya
roller dan kembali
udara bertekanan dari lubang masukan (1) akan mengalir dan keluar
dengan pegas
melalui lubang keluaran (2), Ketika tuas roller tidak lagi menerima
sinyal (roller dalam posisi normal tidak tertekan) maka posisi katup
akan bergeser kembali menjadi tetutup (N/C) karena pada katup ini
memiliki pegas untuk mengembalikan posisi katup ke keadaan
normal.

3
Struktur
Kode Simbol Arti Simbol Keterangan
Sistem Kontrol
Katup ini mempunyai satu lubang masukan (1), satu lubang
keluaran (2) dan satu lubang pembuangan (3). Pada kondisi normal
tertutup (N/C) artinya katup belum diaktifkan, pada lubang keluaran
tidak ada aliran udara bertekanan yang keluar.
Katup 3/2 N/C
Cara pengoperasian komponen :
dioperasikan dengan
1S2 Input Element Ketika tombol ditekan maka posisi katup akan bergeser menjadi
tombol dan kembali
terbuka (N/O) artinya udara bertekanan dari lubang masukan (1)
dengan pegas
akan mengalir dan keluar melalui lubang keluaran (2), Ketika tombol
dilepas maka posisi katup akan bergeser kembali menjadi tetutup
(N/C) karena pada katup ini memiliki pegas untuk mengembalikan
posisi katup ke keadaan normal.
Katup ini mempunyai satu lubang masukan (1), satu lubang
keluaran (2) dan satu lubang pembuangan (3). Pada kondisi normal
Katup 3/2 N/C tertutup (N/C) artinya katup belum diaktifkan, pada lubang keluaran
dioperasikan dengan tidak ada aliran udara bertekanan yang keluar.
1S1 Input Element
tombol dan kembali Cara pengoperasian komponen:
dengan pegas Ketika tombol ditekan maka posisi katup akan bergeser menjadi
terbuka (N/O) artinya udara bertekanan dari lubang masukan (1)
akan mengalir dan keluar melalui lubang keluaran (2). Ketika tombol

4
Struktur
Kode Simbol Arti Simbol Keterangan
Sistem Kontrol
dilepas maka posisi katup akan bergeser kembali menjadi tetutup
(N/C) karena pada katup ini memiliki pegas untuk mengembalikan
posisi katup ke keadaan normal.
Katup 3/2 N/O Katup ini mempunyai satu lubang masukan (1), satu lubang
dioperasikan secara keluaran (2) dan satu lubang pembuangan (3).
manual dan kembali Cara pengoperasian komponen:
Energy Supply
0S dengan cara manual Dengan menggeser rumah luar katup saluran 1 terhubung ke
Element
(dengan cara saluran keluaran 2 pada satu posisi, sedangkan posisi yang lain
menggeser) saluran keluaran 2 terhubung ke saluran pembuangan yang
(Hand Slide Valve) membuang udara ke atmosfir.

Unit Pelayanan/
Energy Supply Unit yang terdiri dari filter, pengatur tekanan, dan alat ukur tekanan
0Z Pemeliharaan udara
Element (manometer).
(Air Service Unit)

Energy Supply
Sumber tekanan Sumber udara bertekanan
Element

Anda mungkin juga menyukai