TUGAS KELOMPOK OTOMASI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Otomasi yang diampu oleh
Dr. Purnawan, M. T.

Disusun Oleh:

Ecep Cahya Nugraha 1602396

Gugum Surya Gumilar 1601912
Jerry 1606091
Ujang Insan Nugraha 1602394
Zulfan Syahdan Nugraha 1604601

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
Latihan 1
Masalah
Lampu peringatan dengan watt tinggi harus digerakkan oleh miiniatur saklar yang
berada di Lokasi tertentu. Karena konsumsi lampu saat ini melebihi sakelar peringkat
kontak lampu harus dikontrol secara tidak langsung

Pemecahan
Sebelum digerakkan, kontak yang biasanya terbuka (NO) dari miniatur saklar terbuka
dan tidak ada arus mengalir ke koil relay. Karena itu kontak relay terbuka dan tidak
ada arus mengalir ke lampu. Ketika saklar (S1) bergerak, maka kontak tertutup. Arus
mengalir dari + 24V menuju koil relay (K1). Kontak relai (K1) tertutup dan arus
mengalir ke lampu (L1). Jalur saat ini (1 dan 2) membawa arus dari rel pasokan+ 24V
melalui berbagai kontak ke muatan perangkat. Dua muatan dalam contoh ini adalah
relay coil (K1) dan lampu (L1). Dalam beberapa gambar circuit ini mungkin
menandakan "RL",yang berarti beban resistansi.
Gambar sirkuit

+24V 1 2

K1
S1

K1

0V

Latihan 2
Permaslahan
Double Acting Cylinder (DAC) mengkontrol penekana berputar sebuah lembaran
logam untuk memperluas ketika tombol diaktifkan. Setelah tombol dilepaskan piston
kembali ke posisi mula.
Pertanyaan
Deskripsikan operasi dari sirkuit tersebut
1. Apa yang terjadi pada silinder, jika tombol di tekan untuk waktu yang sangat
sebentar dan kemudian segera dilepaskan ?
2. Dimana arus yang kecil dan bagaimana cara menandainya?
3. Mengapa penanganan kapasitas arus dari tombol sangat penting ?
Latihan 3

Permasalahan

Jaring dari saebuah penekan hanya untuk memperluas jika pelindung tertutup
yang mengaktualisasikan tombol S1 dan tombol start S2 sedang beroperasi.
Jika salah satu pada kodisi ini tidak bertemu dengan jaring akan kembali dengan
segera. Batang piston dioperasikan oleh katup selenoid tunggal dengan
pengembalian pegas.
*Gambar sirkuit
 Pertanyaan
1. Deskripsikan metode koneksi yang digunakanuntuk mencapai fungsi AND
2. Bagaimana 3 input AND dapat merepresentasikan dan mengkontruksikan
>
3. Bagaimana anda mensimbolkan dari saluran AND ?

Latihan 4

Masalah
Sebuah ejektor karton harus dikontrol dari kedua sisi jalur konveyor. jika sakelar S1
atau S2 ditekan, double acting cylinder atau silinder kerja ganda mengeluarkan kardus
yang ditolak dari conveyor. ketika kedua sakelar dilepas, batang piston ejector harus
ditarik kembali. silinder harus dikendalikan oleh katup solenoida 5/2.

Latihan
lengkapi diagram sirkuit untuk masalahnya. Buat desain komponen listrik dan
pneumatik dan tandakan sistem penomoran untuk koneksi.
 Tugas 4

4 2

Y1
5 3
1

+24V 1 3

S2
S1

Y1

0V

Pertanyaan
Jelaskan metode koneksi sakelar untuk mencapai fungsi OR.
Jelaskan 3 input jalan OR.
Bagaimana Anda menerangkan symbol dari jalan OR?
Apa fungsi "rel listrik"?
Latihan 5

Permmasalahan
Ketika tombol ditekan, batang piston dari silinder kerja tunggal jadi memanjang.
Sakelar batas rol terletak pada posisi batang yang ditarik. Lampu (L1) menunjukkan
bahwa batang piston sedang bekerja dan tidak ada di rumah.
Catatan:
Mengacu pada diagram sirkit, S2 terletak pada posisi silinder 1.0 yang dilacak dan
ditandai dengan penanda dan pergantian sakelar. Ini adalah lokasi fisik sakelar. Saklar
S2 juga harus ditunjukkan pada posisi sirkuit yang benar di sirkuit listrik.

Pertanyaan
Jelaskan tujuan dari fungsi NOT
Latihan 6.

Masalah.

A. Gambar Kerja

B. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Stop valve harus dibuka dan ditutup oleh silinder kerja ganda. Ketika sakelar
bertanda 'terbuka' ditekan, batang piston akan memanjang dan tetap cenderung
sampai sakelar tutup ditekan. Sakelar yang membuka katup menimpa sakelar
'tutup'. ex-must
C. Solusi.

D. Pertanyaan
 1. Apa yang dimaksud dengan istilah latching path?
2. Switch mana yang dominan?
3. mengapa saklar ini dominan?
E. Jawab
1. adalah model rangkaian yang digunakan untuk mengunci aliran ketika saklar 1
di tekan dan aliran akan terus mengalir walaupun saklar 1 di lepas.
2. saklar S1
3. karena sebagai saklar utama untuk menjalankan piston dan ketika saklar S2 di
tekan kemudia saklar S1 di tekan piston tetap maju.
Latihan 7.

Masalah.

F. Gambar Mesin

G. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Sebuah roller lever limit dioperasikan oleh sebuah tank float arm. Sinyal saklar
membuat katup terbuka dan menaikkan tingkatan di tank.
H. Solusi.
Latihan 8.

Masalah.

A. Gambar Mesin

B. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Kotak diangkat ke konveyor tinggi oleh double acting cylinder. Batang piston
itu di perpanjang hingga mencapai makasimal ketika skalar di operasikan. Batang
piston harus mencapai poisis terpanjang sebelum operator bisa dan memulai
penarikan oleh saklar kedua. Saklar batas roler mengkonfirmasi perpanjangan
maksimum. batang terus maju bahkan jika saklar ekstensi dilepaskan sebelum
ekstensi penuh tercapai. ekstensi batang dan kecepatan retraksi harus disesuaikan.
panel kontrol terletak jauh, oleh karena itu selenoid valve harus dikontrol secara
tidak langsung.
C. Solusi.
D. Pertanyaan
1. apa status saklar dari katup memori bistable ketika pertama kali dipasang ke
sistem dan oleh karena itu pada posisi apa silinder akan berada?
2. Kapan katup memori menginisiasi udara agar tersedia di katup 2 karena itu
posisi seperti apa yang seharusnya dari batang silinder?
3. Jelaskan cara operasi dari cirkuit
4. Jika saklar yang menginisisi perpanjangan melakukan operasi. Apa efek yang
akan terjadi pada penarikan batang piston?
E. Jawaban
1. Pada rangkaian awal bistable roll 1 (A0) tertutup dan roll 2 (A1) terbuka dan
posisi silinder masih pada posisi awal (belum bergerak maju)
2. Ketika saklar 1 di tekan maka batang silinder akan maju
3. Ketika saklar 1 di tekan maka relay 1 akan menggerakan kontaktor 1 dan roll 1
(A0) yang terhubung ke silinder akan terbuka dan rol 2(A1) tertutup kemudian
silinder bergerak maju. Lalu ketika saklar 2 di tekan maka relay 2 akan
menggerakan kontaktor 2 dan roll 2 (A1) yang terhubung ke silinder akan
terbuka dan roll 1 (A0) akan tertutup kemudian silinder bergerak mundur.
4. Ketika saklar 1 di tekan batang piston bergerak maju, tombol 2 tidak akan
berfungsi hingga batang piston mencapai posisi maksimal.

Latihan 9.

Masalah.

A. Gambar Mesin

B. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Di suatu transfer station, otak-kotak dpindahkan dari satu conveyor ke conveyor

lain. Seorang operator menurunkan sebuah tombol untuk merubah transfer station ke
conveyor 1. Transfer station akan berada di posisi tersebut sampai tombol kedua
ditekan untuk mengembalikan transfer station ke conveyor 2. Tombol perpanjangan
dan pengembalian tidak boleh memengaruhi silinder untuk memberikan konfirmasi
posisi batang silinder.
C. Solusi.

D. Pertanyaan
1. Bagaimana Anda menunjukkan pada diagram sirkuit, bahwa saklar buluh pada
posisi silinder ditarik pada awalnya?
2. Apa keuntungan menggunakan sakelar buluh?
E. Jawab
1. Ketika saklar 1 di tekan maka relay 1 akan menggerakan kontaktor 1 dan saklar
buluh 1 (A0) yang terhubung ke silinder akan terbuka dan saklar buluh 2(A1)
tertutup kemudian silinder bergerak maju. Lalu ketika saklar 2 di tekan maka relay
2 akan menggerakan kontaktor 2 dan saklar buluh 2 (A1) yang terhubung ke
silinder akan terbuka dan saklar buluh 1 (A0) akan tertutup kemudian silinder
bergerak mundur.
2. Keuntungan dari switch alang-alang (reed switches) adalah:
- ukurannya yang kecil dan ringan, yang membuatnya mudah dipasang dan
tidak mengganggu.
- Saklar operasi sangat kecil, sehingga menghilangkan Cams atau crank yang
rumit, sehingga kelelahan logam yang terkait dengan semua degradasi
logam tidak akan terjadi,
- dapat dipasang di ruang yang sangat terbatas dan sangat cocok untuk
digunakan dalam perangkat miniature.
Latihan 10.

Masalah.

A. Gambar Mesin

B. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Sebuah form tool berfungsi untuk menekan pelat logam. Perpanjangan batang
piston akan tertahan sampai tekanan ke katup pengontrol mencapai tekanan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu dengan PE Converter sebagai pengukur. Ketika persediaan
tekanan telah terpenuhi, operasi dari dua pushbotton switch akan menjalankan form
tool. Kecepatan maju dan mundur disesuaikan. Batang piston harus kembali ketika
salah satu tombol dilepaskan.

C. Solusi.
Latihan 11.

Masalah.

I. Gambar Kerja

J. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Silinder kerja ganda dipergunakan untuk pengepressan benda kerja seperti pada
gambar diatas. Untuk memulai pekerjaan tombol T1 dan T2 harus ditekan
bersamaan dan silinder benar-benar berada di posisi dalam (minimum). Setelah
mencapai posisi maksimum ( keluar) silinder kembali ke posisi minimum secara
otomatis.
K. Solusi.
Latihan 12.
Masalah.
A. Gambar Mesin

B. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Sistem buka dan tutup jendela seperti pada gambar di atas dilakukan dengan
sistem elektropneumatik. Untuk membuka jendela, salah satu tombol dari tiga
tombol yang berada di tempat berlainan (T1, T2, dan T3) harus di tekan dan posisi
silinder berada di dalam (posisi jendela tertutup). Kontrol harus di rancang
sedemikian rupa agar jendela dapat di buka dari tempat manapun. Satu buah tombol
T4 digunakna untuk menutup jendela yang dapat ditekan kapan saja.
C. Solusi.
Latihan 13.
Masalah.
F. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Silinder kerja ganda digunakan untuk membuka dan menutup pintu. Untuk
membuka dan menutup pintu terdapat dua buah tombol ON-OFF (Toggle) T1 dan
T2. Pintu hanya akan terbuka apabila kondisi T1 dan T2 berlainan, misalnya T1=On
dan T2=OFF atau kebalikannya. Pintu akan terutup apabila T1 dan T2 sama.

G. Solusi.
Latihan 14.
Masalah.
F. Deskripsi Kerja Pengontrolan

Silinder kerja ganda digunakan untuk membuka dan menutup pintu. Untuk

membuka dan menutup pintu terdapat tiga buah tombol ON-OFF (Toggle) T1, T2,

dan T3. Pintu dapat dibuka dengan menekan salah satu tombol yang mana saja dan

dapat ditutup dengan menekan lagi salah satu tombol yang mana saja.

G. Solusi.
Latihan 15.
Masalah.
C. Gambar Mesin

D. Deskripsi Kerja Pengontrolan

 Sebuah silinder kerja ganda digunakan untuk mengklem benda kerja. Silinder
bergerak maju jika dua buah tombol ditekan. Silinder bergerak mundur setelah
melakukan proses pengkleman tersebut selama 10 detik. Silinder tetap berada di
posisi semula selama 7 detik, waktu ini digunakan oleh operator untuk mengambil
benda kerja yang telah diklem dan memasang benda kerja baru yang akan diklem.
Langkah berikutnya berjalan secara otomatis/kontinyu.
C. Solusi.