Anda di halaman 1dari 14

Rangkaian logika (AND, OR)

PNEUMATIK DAN HIDROLIK


1. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami rangkaian logika dengan komponen pneumatik.
 Mengisi tabel kebenaran logika DAN
 Menggambar rangkaian pneumatik fungsi DAN
2. Merangkai dan menjalankan silinder dengan perintah DAN.
 Mengisi tabel kebenaran logika ATAU
 Menggambar rangkaian pneumatik fungsi ATAU
3. Merangkai dan menjalankan silinder dengan perintah ATAU.
Fungsi Logika DAN

Pada sistem rangkaian kontrol jika proses memulai


dengan menggunakan dua sinyal secara bersama-
sama, maka dibutuhkan katup dua tekanan (two-
pressure valve) atau alternatif lain. Katup dua
tekanan juga disebut gerbang “DAN” karena
mempunyai fungsi logika dasar “DAN”.
Kebenaran Persamaan: Simbol
     

a b y
 
y=a^b   y
0 0 0
   
0 1 0 ( baca : y = a dan b )  
 
1 0 0  
 
 
1 1 1    
 Fungsi DAN dapat diterjemahkan dalam bentuk tabel kebenaran.
 Pada tabel a dan b adalah masukan, sedangkan y adalah
keluaran.
 Pada saat a dan b sama dengan nol (0), y sama dengan 0. Artinya
pada saat itu a dan b tidak ada sinyal masukan, maka tidak ada
hasil keluaran dari y. Keluaran akan ada (1) jika semua masukan
bernilai 1 artinya ada masukan pada masukannya.
Rangkaian Fungsi DAN
Ada 3 kemungkinan untuk
mendapatkan rangkaian fungsi
DAN di dalam sistem pneumatik
yaitu : 
Rangkaian seri
Pada rangkaian ini, fungsi DAN
didapat dari dua katup atau lebih
yang disambung secara seri. Pada
rangkaian ini tidak ada tambahan
komponen
 Keuntungan :
tanpa peralatan tambahan, dengan demikian sumber
kesalahan kemungkinan lebih sedikit dan merupakan
solusi yang ekonomis
 Kerugian :
 didalam praktiknya saluran sinyal antar komponen
menjadi sangat panjang.
 sinyal dari katup b tidak dapat dipakai bersama dengan
sinyal kombinasi yang lain karena sumbernya berasal
dari katup a yang disambung seri.
Fungsi DAN melalui katup 3/2 NO dengan pengaktifan udara

Y1 Y2
Keuntungan :
 sinyal dari katup a dan katup b dapat
digunakan di dalam kombinasi sinyal
lainnya karena sinyal komponen
langsung didapat dari sumbernya.
1V1 2
 saluran kedua sinyal dapat disambung
dengan jarak yang pendek ke katup
1 3 dua tekanan 1V1.
 sinyal masukan ke lubang 12(Z) katup
2
2 1V1 dapat lebih kecil, sedangkan
a b keluaran lubang 2 katup 1V1 lebih
1 3 besar (efek penguat).
1 3
Kerugian :
 memerlukan lebih banyak komponen
Fungsi DAN melalui katup dua tekanan
Keuntungan :
Y1 Y2  sinyal dari katup a dan katup b dapat
digunakan di dalam kombinasi sinyal
lainnya karena sinyal komponen langsung
didapat dari sumbernya.
 saluran kedua sinyal dapat disambung
1V1 2
1 1 dengan jarak yang pendek ke katup dua
tekanan 1V1.
Kerugian :
2
2  memerlukan peralatan tambahan. 
a b
 keluaran katup dua tekanan selalu
1 3
1 3 memberikan sinyal yang lebih lambat
atau lebih lemah.
Jumlah katup dua tekanan yang diperlukan dapat
ditentukan dengan persamaan berikut :

nv = ne - 1

nv = jumlah katup dua tekanan yang dibutuhkan,


ne = jumlah sinyal masukan
Contoh :
a
Berapa jumlah katup dua tekanan yang
dibutuhkan, jika sinyal masukan yang diproses
bersama-sama sebanyak 5 ? 2
1 1
Bagaimana rangkaiannya ?
Penyelesaian :

nv = ne - 1 = 5 - 1 = 4 2 2
1 1 1 1

2
1 1

e1 e2 e3 e4 e5
Fungsi Logika ATAU

Pada sistem rangkaian kontrol jika proses memulai


menggunakan dua sinyal dengan fungsi bersama-sama atau
sendiri-sendiri, maka dibutuhkan katup ganti (shuttle
valve). Katup ganti juga disebut gerbang “ATAU” karena
mempunyai fungsi logika dasar “ATAU”.
Kebenaran Persamaan: Simbol

a b y y=avb
0 0 0 ( baca : y = a atau b )
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Anda mungkin juga menyukai