I. Tujuan
TRANSFORMATOR
Transformator atau trafo adalah suatu alat listrik yang dapat
memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian
listrik ke rangkaian listrik yang lain melalui suatu gandengan magnet dan
berdasarkan prinsip induksi elektromagnet tanpa perubahan frekuensi.
Penggunaan transformator dalam sistem tenaga listrik adalah untuk
menaikkan tegangan yang dihasilkan dari generator pembangkit hingga
mencapai 380 kV atau 500 kV dari 11 kV atau 22 kV yang bertujuan untuk
menurunkan rugi tembaga sehingga transmisi lebih ekonomis. Kemudian
melalui trafo step down, tegangan diturunkan menjadi 10 kV atau 20 kV
kembali untuk bisa memberikan suplai pada jaringan distribusi. Kemudian
tegangan tersebut diturunkan lagi menjadi 380 V untuk bisa dipakai pada
beban seperti motor induksi. Dengan trafo pembakaian motor AC lebih
digemari dibandingkan dengna motor DC.
1
KARAKTERISTIK TRANSFORMATOR
KEADAAN BERBEBAN
2
A B
2 2
3
A
2
1 1
A dan B atau sebesar ØA.
2 2
A B 1
dan besaran vektor ini hanya sebesar A .
2 2 2
3
Power 3Φ 3Φ
PMT Trafo PMT Load
suplay Meter Meter
4
Keterangan: V1 = 750Ω
V2 = 500Ω
Keterangan: V1 = 8µF
V2 = 4µF
5
VIII. Perhitungan
Beban Resistive
Dik: V = 62 Volt
R = 750 Ω
Cosφ = 1
Dit: I, P
Jwb: I = P = V.I.Cosφ
= = 0,08A = 62.0,08.1 = 4,96 Watt
Dik: V = 61 Volt
R = 500 Ω
Cosφ = 1
Dit: I,P
Jwb: I = P = V.I.Cosφ
= = 0,12 A = 61.0,12.1 = 7,32 Watt
Beban Capasitiv
Dik: V = 63 Volt
C = 8µF
Cosφ = 0
Dit: I, P
Jwb: I = P = V.I.cosφ
= = 0,158 A = 63.0,158.0 = 0 Watt
Xc = = = = 397,87
Dik: V = 63 Volt
C = 4µF
Cosφ = 0
Dit: I,P
6
Jwb: I = P = V.I.Cosφ
= = 0,079 A = 63.0,079.0 = 0 Watt
Xc = = = = 796,17
Beban Induktife
Dik: V = 63 Volt
L = 1,6 H
Cosφ = 0,18
Dit: I, P
Jwb: I = P = V.I.Cosφ
= = 0,12 A = 63.0,12.0,18 = 1,36 Watt
XL = 2.π.f.L
=2.3,14.50.1,6
= 502,4
Dik: V = 62 Volt
L=2H
Cosφ = 0,18
Dir: I, P
Jwb: I = P = V.I.Cosφ
= = 0,098 A = 62.0,098.0,18 = 1,09 Watt
7
XL = 2.π.f.L
= 2.3,14.50.2
= 628
IX. Analisis
X. Simpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan semakin besar tegangan input maka
semakin besar pula tegangan outputnya dan lebih besar selisihnya dari
tegangan terkecil.
8