Anda di halaman 1dari 4

BAB II

Actuators dan Directional Control Valves

A. Tujuan
Setelah menyelesaikan bab ini maka diharapkan siswa dapat:
1. mengidentifikasi jenis-jenis aktuator hidrolik
2. mengidentifikasi simbol-simbol aktuator
3. mengidentifikasi fungsi aktuator
4. mengidentifikasi jenis-jenis directional control valves (DCV)
5. mengidentifikasi fungsi DCV
6. menggambar sirkuit hidrolik
7. mensimulasikan sirkuit hidrolik menggunakan software fluidsim

B. Tipe aktuator hidrolik


1. Single acting cylinder (silinder kerja tunggal)
Single acting Cylinder, yang ditunjukkan pada gambar 2.1, digunakan untuk
mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik dalam 1 arah (dalam bentuk gerak
maju-mundur piston).

10 | P a g e
Gerak maju piston diperoleh dari tekanan hidrolik dan gerak mundur piston
dihasilkan oleh efek grafitasi atau beban. simbol ISO untuk silinder kerja ganda
ditunjukkan pada gambar 2.1.b.
2. Double acting cylinder (silinder kerja ganda)
Double acting cylinder, seperti dapat dilihat pada gambar 2.2, digunakan untuk
mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik dalam dua arah. Langkah maju
dan langkah mundur piston dihasilkan dari tekanan hidrolik. Simbol ISO untuk
silinder kerja ganda ditunjukkan pada gambar 2.2.b.

C. Directional control valves


1. 4/2 way valve

11 | P a g e
4/2 way valve dapat dilihat pada gambar 3.1. 4/2 singkatan dari 4 ports dan 2:
position. A dan B adalah working port (gerbang kerja). P adalah pressure port
(gerbang tekanan). T adalah koneksi yang menuju tangki oli.
Pada gambar 3.1.b. dijelaskan bahwa:
a. DCV tersebut digerakan secara manual menggunakan lever (tuas).
b. posisi normal: fluida mengalir dari P ke A dan dari B ke T.
c. actuated position: fluida mengalir dai P ke B dan dari A ke T.
2. 4/3 way valve

4/3 way valve dapat dilihat pada gambar 3.2. 4/3 singkatan dari 4 ports dan 3:
position. A dan B adalah working port (gerbang kerja). P adalah pressure port
(gerbang tekanan). T adalah koneksi yang menuju tangki oli.
Pada gambar 3.1.b. dijelaskan bahwa:
a. DCV tersebut digerakan secara manual menggunakan lever (tuas).

12 | P a g e
b. posisi normal: port A dan B tertutup. Fluida mengalir melalui port P menuju port
T dan kembali ke tanki.
c. actuated position:
1). posisi maju: fluida mengalir dari port P ke A dan dari B ke T sehingga piston
bergerak maju
2). posisi mundur: fluida mengalir dari port P ke B dan dari A ke T sehingga
piston bergerak mundur

D. Practical task (Tugas)


Pintu suatu oven pemanas dibuka dan ditutup menggunakan silinder kerja Ganda.
Silinder tersebut digerakan oleh sebuah DCV dengan pegas pembalik. hal tersebut untuk
menjamin bahwa pintu oven akan tetap terbuka selama DCV diaktifkan. ketika DCV
dinormalkan maka pintu kembali tertutup. Gambarkan sirkuit kasus tersebut dan
simulasikan menggunakan software fluidsim.

E. Lembar Kerja Siswa


1. Gambarkan simbol ISO untuk silinder kerja tunggal dan jelaskan fungsinya!
2. Gambarkan simbol ISO untuk 4/3 way valve yang dioperasikan secara manual!
3. Gambarkan simbol ISO untuk 4/2 way valve yang dioperasikan secara manual dan
menggunakan pegas sebagai gaya pembalik!
4. Gambarkan simbol ISO untuk silinder kerja ganda!

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai