Anda di halaman 1dari 14

BAB II

KONTROL SILINDER KERJA


2.1 Jenis Rangkaian
Rangkaian yang digunakan untuk mengontrol silinder kerja dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu :
2.1.1 Rangkaian Langsung
Rangkaian langsung adalah rangkaian yang mekenisme kontrolnya memberikan
perintah langsung pada aktuator. Rangkaian ini tidak menggunakan control valve dalam
penggunaannya. Katup pengarah digunakan untuk mengoprasikan silinder.
Berikut ini merupakan contoh rangkaian langsung pada silinder kerja tunggal dan
silinder kerja ganda :

Gambar 2.1 Rangkaian Langsung Silinder SAC

Gambar 2.2 Rangkaian Langsung Silinder DAC


2.1.2 Rangkaian Tidak Langsung
Rangkaian ini menggunakan control valve untuk mengatur pergerakan dari
silinder. Katup pengarah 4/2 sering kali digunakan sebagai control valve. Penggunaan
control valve ini berguna untuk mengganti arah gerak piston dengan cepat.
Berikut ini merupakan contoh rangkaian tidak langsung pada silinder kerja ganda :

Gambar 2.3 Rangkaian Tidak Langsung Silinder SAC

Gambar 2.4 Rangkaian Tidak Langsung Silinder DAC


2.2 Contoh Soal
2.2.1 Contoh Soal untuk Silinder SAC
A. Batang torak dari SAC bergerak maju bila tombol tekan 3/2 beroperasi dan
kembalinya bergerak cepat.
1. Gambar Rangkain

Gambar 2.5 Rangkaian Soal A SAC

2. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.6 Rangkaian Praktikum Soal A SAC

3. Komponen
a. Single Acting Cylinder
b. Quick exhaust valve
c. 3/2 way valve normally close push button, spring return
d. Air Service Unit
e. Compressor
B. Gerakan maju dari SAC dilakukan dengan cara menekan tombol tekan 3/2 dari
2 arah secara bersamaan kemudian kembalinya bergerak cepat.
1. Gambar Rangkaian

Gambar 2.7 Rangkaian Soal B SAC

2. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.8 Rangkaian Praktikum Soal B SAC


3. Komponen
a. Single Acting Cylinder
b. Quick exhaust valve
c. Shutttle valve
d. 3/2 way valve normally close push button, spring return : 2 pcs
e. Air Service Unit
f. Compressor

C. Piston rod dari SAC bergerak maju pelan-pelan jika kedua tombol tekan 3/2
ditekan secara bersamaan
1. Gambar Rangkaian

Gambar 2.9 Rangkaian Soal C SAC

2. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.10 Rangkaian Paktikum Soal C SAC


3. Komponen
a. Single Acting Cylinder
b. One way flow control valve
c. Two pressure valve
d. 3/2 way valve normally close push button, spring return : 2 pcs
e. Air Service Unit
f. Compressor

D. Piston rod dari SAC dapat bergerak maju perlahan jika kedua tombol tekan 3/2
ditekan secara bersamaan, begitu juga bila tombol tekan 3/2 lainnya ditekan.
1. Gambar Rangkaian

Gambar 2.11 Rangkaian Soal D SAC


2. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.12 Rangkaian Praktikum Soal D SAC

3. Komponen
a. Single Acting Cylinder
b. One way flow control valve
c. Shuttle valve
d. Two pressure valve
e. 3/2 way valve normally close push button, spring return
f. Air Service Unit
g. Compressor
2.2.2 Contoh Soal untuk Silinder DAC
A. Distribusi Bola
Bola dari gravity feed magazine harus didistribusikan ke lubang 1 dan 2 secara
bergantian dengan kecepatan distribusi yang dapat diatur. Signal untuk
menggerakkan piston diberikan oleh salah satu tombol tekan 3/2. Langkah
maju atau mundur setelah piston menjatuhkan bola ke dalam lubang 1 dan 2.
Piston hanya bekerja jika bola di gravity feed magazine tersedia.
1. Sketsa

Gambar 2.13 Sketsa Distribusi Bola

2. Gambar Rangkaian

Gambar 2.14 Rangkaian Soal A DAC


3. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.15 Rangkaian Praktikum Soal A DAC

4. Komponen
a. Double Acting Cylinder
b. One way flow Control valve : 2 pcs
c. 4/2 way valve
d. Two pressure valve : 2 pcs
e. Shuttle valve
f. 3/2 way valve normally close push button, spring return : 3 pcs
g. 3/2 way valve normally close roller lever, spring return
h. Air Service Unit
i. Compressor
B. Kontrol Laddle Penuang
Gerakan turun dari laddle penuang harus diatur dengan tombol tekan 3/2 atau
menginjak pedal 3/2. Lalu gerak kembalinya dilakukan secara otomatis.
Pergerakan piston dilakukan perlahan.
1. Sketsa

Gambar 2.16 Sketsa Laddle Penuang

2. Gambar Rangkaian

Gambar 2.17 Rangkaian Soal B DAC


3. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.18 Rangkaian Praktikum Soal B DAC

4. Komponen
a. Double Acting Cylinder
b. One way flow control valve : 2 pcs
c. 4/2 way valve
d. Shuttle valve
e. 3/2 way valve normally close push button, spring return
f. 3/2 way valve normally close pedal, spring return
g. 3/2 way valve normally close roller lever, spring return
h. Air Service Unit
i. Compressor

C. Membuka dan Menutup Jendela


Jendela dapat dibuka dengan menekan salah satu dari dua tombol tekan 3/2.
Begitu pula saat menutup. Gerak buka dan tutup jendela dilakukan secara
perlahan. Lampu indikator akan menyala saat jendela tertutup.
1. Sketsa

Gambar 2.19 Sketsa Jendela Pneumatik


2. Gambar Rangkaian

Gambar 2.20 Rangkaian Soal C DAC

3. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.21 Rangkaian Praktikum Soal C DAC


4. Komponen
a. Double Acting Cylinder
b. One way flow control valve : 2 pcs
c. 4/2 way valve
d. Shuttle valve : 2 pcs
e. 3/2 way valve normally close push button, spring return : 4 pcs
f. Air Service Unit
g. Compressor

D. Penandaan Pada Mista Sorong


Dengan bantuan DAC dapat dibuat skala pada mistar sorong. Signal untuk
gerakan maju dari silinder hanya bisa dilakukan jika menekan salah satu dari
tombol tekan 3/2. Gerakan kembali piston secara otomatis terjadi jika
maksimum penekanan tercapai.
1. Sketsa

Gambar 2.22 Sketsa Penandaan Mistar Sorong

2. Gambar Rangkaian

Gambar 2.23 Rangkaian Soal D DAC


3. Rangkaian Praktikum

Gambar 2.24 Rangkaian Praktikum Soal D DAC

4. Komponen
a. Double Acting Cylinder
b. 4/2 way valve
c. Two pressure valve
d. Shuttle valve
e. 3/2 way valve normally close push button, spring return : 2 pcs
f. 3/2 way valve normally close general button, spring return
g. 3/2 way valve normally close roller lever, spring return
h. Air Service Unit
i. Compressor

Anda mungkin juga menyukai