Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta berkat Nya, saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktik Pneumatik dan Hidrolik tepat
pada waktunya.
Laporan praktikum ini merupakan hasil dari serangkaian kegiatan praktikum yang telah kami
laksanakan selama semester ini. Tujuan dari laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
tentang pemahaman kami terhadap konsep dasar pneumatik dan hidrolik.
Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Dosen Pengampu Praktikum, Bapak Deni Nur Fauzi,
S.T., M.T. atas bimbingan, arahan, serta kesempatan yang telah diberikan kepada kami selama
pelaksanaan praktikum ini. Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah belajar
bersama dengan baik dan membantu dalam menyelesaikan praktikum ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf
atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna
meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL.......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................v
PRAKTIKUM 1 RANGKAIAN SINGLE ACTING CYLINDER DENGAN 3/2 WAY VALVE SINGLE SELENOID. .1
PRAKTIKUM 2 RANGKAIAN DOUBLE ACTING CYLINDER DENGAN 5/2 WAY VALVE DOUBLE SELENOID 6
PRAKTIKUM 3 RANGKAIAN DOUBLE ACTING CYLINDER DENGAN 5/2 WAY VALVE DOUBLE SELENOID
.............................................................................................................................................................11
PRAKTIKUM 4 RANGKAIAN DOUBLE ACTING CYLINDER DENGAN 5/2 WAY VALVE DOUBLE SELENOID
.............................................................................................................................................................15
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Solenoid Y1.........................................7
Gambar 2.3 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Solenoid Y2.........................................8
Gambar 2.4 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Pada Trainer.......................................8
Gambar 3.1 Rangkaian Double Acting 5/2 Way Valve Menggunakan Relay (Saat Standby)
………………..12
Gambar 3.2 Rangkaian Double Acting 5/2 Way Valve Menggunakan Relay (Saat S1 ditekan)……………
12
Gambar 3.3 Rangkaian Double Acting 5/2 Way Valve Menggunakan Relay (Saat S2 ditekan)……………
13
Gambar 3. 4 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Menggunakan Relay Pada Trainer……
13
Gambar 4.1 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch (Saat Standby)
…..16
Gambar 4.2 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch (Saat S1 ditekan)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………16
Gambar 4.3 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch (Saat PS2
menekan)…………………………………………………………………………………………………………………………………………17
Gambar 4.4 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch Pada
Trainer……..17
iv
v
DAFTAR TABEL
Table 1.1 Komponen Dan Fungsi Sistem 3/2 Way Valve Single Acting..................................................1
Table 2. 1 Komponen Dan Fungsi Sistem Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Double
Solenoid……..6
Tabel 3.1 Komponen Dan Fungsi Sistem Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Double
Solenoid……..11
Tabel 4.1 Komponen Dan Fungsi Sistem Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve
Menggunakan Rellay Memanfaatkan Limit Switch……………………………………………………………………………
15
vi
PRAKTIKUM 1
RANGKAIAN SINGLE ACTING CYLINDER DENGAN
3/2 WAY VALVE SINGLE SELENOID
DESKRIPSI TUGAS PRAKTIK : 1. Mahasiswa memahami nama komponen dan fungsi pada
sistem pneumatic electric.
2. Mahasiswa membuat kontrol simulasi dari Sistem
Pengereman Bus Single Acting Cylinder dengan 3/2 Valve
Single Selenoid menggunakan Software FluidSIM.
DAFTAR KOMPONEN :
Table 1.1 Komponen Dan Fungsi Sistem 3/2 Way Valve Single Acting
1
Gambar 1.2 3/2 Way Selenoid Valve
6. Valve solenoid Untuk menggerakan katup pengarah atau 3/2 way valve.
2
GAMBAR RANGKAIAN :
3
Gambar 1.8 Rangkaian 3/2 Way Valve Single Cylinder Selesai Beroperasi
Gambar 1.9 Rangkaian 3/2 Way Valve Single Cylinder Pada Trainer
4
PEMBAHASAN :
RANGKAIAN ELECTRICAL :
1. Aliran listrik +24V mengalirkan listrik ke push button switch (S1).
2. Ketika push button ditekan, aliran listrik akan menuju ke valve solenoid (RY).
3. Kemudian aliran listrik dari valve solenoid (RY) menuju ke ground -0V.
4. Setelah itu memerintahkan 3/2 Way Selenoid Valve untuk mengalirkan udara ke Single Acting
Cylinder melalui signal, sehingga actuator dapat bergerak.
RANGKAIAN PNEUMATIC :
1. Aliran udara bertekanan dari kompresor diteruskan menuju ke katup 3/2 Way Selenoid Valve
(RY) dan tertahan di lubang 1.
2. Setelah mendapat signal dari selenoid valve maka 3/2 way valve (RY) akan membuka jalur dan
meneruskan udara bertekanan melewati lubang 2.
3. Kemudian aliran udara bertekanan diteruskan menuju ke actuator Single Acting Cylinder,
sehingga menggerakkan piston dan spring di dalam actuator.
4. Untuk mengembalikan posisi single actuating cyclinder release push button, maka katup 3/2
akan bergerak dan meneruskan udara dari single actuating cyclinder menuju lubang buangan
di lubang 3 katup 3/2.
PENUTUP :
5
PRAKTIKUM 2
RANGKAIAN DOUBLE ACTING CYLINDER DENGAN
5/2 WAY VALVE DOUBLE SELENOID
DAFTAR KOMPONEN :
Table 2. 1 Komponen Dan Fungsi Sistem Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Double Solenoid
6
GAMBAR RANGKAIAN :
Gambar 2.2 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Solenoid Y1
7
Gambar 2.3 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Solenoid Y2
Gambar 2.4 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Pada Trainer
8
PEMBAHASAN :
RANGKAIAN PNEUMATIC :
1. Aliran udara bertekanan dari kompresor diteruskan menuju ke katup 5/2 Way Selenoid Valve
(Y1) sehingga menghubungkan lubang 1,4 dan 2,3.
2. Setelah mendapat signal dari selenoid valve maka 5/2 way valve (Y1) akan membuka jalur dan
meneruskan udara bertekanan melewati lubang 1 dan 4.
3. Kemudian aliran udara bertekanan diteruskan menuju ke lubang kiri actuator Double Acting
Cylinder, sehingga menggerakkan cylinder ke arah kanan.
4. Udara yang ada pada sebelah kanan cylinder terdorong dan keluar melalui port kanan cylinder
menuju ke lubang 2 pada 5/2 way valve. Kemudian udara dibuang melalui lubang 3 katup 5/2.
RANGKAIAN PNEUMATIC :
1. Aliran udara bertekanan dari kompresor diteruskan menuju ke katup 5/2 Way Selenoid Valve
(Y2) sehingga menghubungkan lubang 1,2 dan 4,5.
2. Setelah mendapat signal dari selenoid valve maka 5/2 way valve (Y2) akan membuka jalur dan
meneruskan udara bertekanan melewati lubang 1 dan 2.
3. Kemudian aliran udara bertekanan diteruskan menuju ke lubang kiri actuator Double Acting
Cylinder, sehingga menggerakkan cylinder ke arah kiri.
4. Udara yang ada pada sebelah kiri cylinder terdorong dan keluar melalui port kiri cylinder
menuju ke lubang 2 pada 5/2 way valve. Kemudian udara dibuang melalui lubang 5 katup 5/2.
PENUTUP :
1. 5/2 Way Valve Double Solenoid adalah katup untuk mengatur aliran udara dengan dua solenoid
valve sebagai pengontrolnya, serta memiliki 5 saluran kerja dan 2 perpindahan posisi, Adapun
saluran kerjanya yaitu : lubang 1 sebagai input udara dari compressor, lubang 2 dan 4 terhubung
dengan actuator, lubang 3 dan 5 untuk pembuangan.
9
2. Double Acting Cylinder adalah komponen pemindah beban dua arah dengan pengontrol udara
bertekanan tanpa memerlukan pegas pengembali, dan memilki 2 port sebagai keluar masuknya
udara.
10
PRAKTIKUM 3
RANGKAIAN DOUBLE ACTING CYLINDER DENGAN
5/2 WAY VALVE DOUBLE SELENOID
DAFTAR KOMPONEN :
Tabel 3.1 Komponen Dan Fungsi Sistem Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Double Solenoid
11
GAMBAR RANGKAIAN :
Gambar 3.1 Rangkaian Double Acting 5/2 Way Valve Menggunakan Relay (Saat Standby)
Gambar 3.2 Rangkaian Double Acting 5/2 Way Valve Menggunakan Relay (Saat S1 ditekan)
12
Gambar 3.3 Rangkaian Double Acting 5/2 Way Valve Menggunakan Relay (Saat S2 ditekan)
Gambar 3. 4 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve Menggunakan Relay Pada Trainer
13
PEMBAHASAN :
RANGKAIAN PNEUMATIC :
1. Arus 24 V menuju ke saklar push button (S1).
2. Setelah push button ditekan, maka arus menuju ke relay (R1)
3. Dan memerintah make switch (R1)
4. Kemudian ke ground dan memerintah katup 5/2 (Y1).
B. Saat push button S2 ditekan :
RANGKAIAN ELECTRICAL :
1. Arus 24 V menuju ke saklar push button (S2).
2. Setelah push button ditekan, maka arus menuju ke relay (R2)
3. Dan memerintah make switch (R2)
4. Kemudian ke ground dan memerintah katup 5/2 (Y2).
RANGKAIAN PNEUMATIC :
1. Arus 24 V menuju ke saklar push button (S1).
2. Setelah push button ditekan, maka arus menuju ke relay (R1)
3. Dan memerintah make switch (R1)
4. Kemudian ke ground dan memerintah katup 5/2 (Y1).
PENUTUP :
1. 5/2 Way Valve Double Solenoid adalah katup untuk mengatur aliran udara dengan dua solenoid
valve sebagai pengontrolnya, serta memiliki 5 saluran kerja dan 2 perpindahan posisi, Adapun
saluran kerjanya yaitu : lubang 1 sebagai input udara dari compressor, lubang 2 dan 4 terhubung
dengan actuator, lubang 3 dan 5 untuk pembuangan.
2. Double Acting Cylinder adalah komponen pemindah beban dua arah dengan pengontrol udara
bertekanan tanpa memerlukan pegas pengembali, dan memilki 2 port sebagai keluar masuknya
udara.
14
PRAKTIKUM 4
RANGKAIAN DOUBLE ACTING CYLINDER DENGAN
5/2 WAY VALVE DOUBLE SELENOID
DAFTAR KOMPONEN :
Tabel 4.1 Komponen Dan Fungsi Sistem Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve
Menggunakan Rellay Memanfaatkan Limit Switch.
15
GAMBAR RANGKAIAN :
Gambar 4.1 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch (Saat Standby)
Gambar 4.2 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch (Saat S1 ditekan)
16
Gambar 4.3 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch (Saat PS2 menekan)
Gambar 4.4 Rangkaian Double Acting Cylinder 5/2 Way Valve dengan Limit Switch Pada Trainer
17
PEMBAHASAN :
RANGKAIAN PNEUMATIC :
1. Udara dari kompresor disalurkan menuju katup 5/2 (Y1).
2. Udara menuju katup (1) dan (4).
3. Dan menekan double acting cylinder ke arah kanan, maka udara akan ke luar menuju katup
(3).
4. Kemudian saat ujung actuator menekan limit switch.
5. Maka dengan otomatis kompresor akan menyalurkan udara ke katup (1) dan (2)
6. Dan menekan double acting cylinder ke arah kiri, , maka udara akan ke luar menuju katup (5).
PENUTUP :
1. 5/2 Way Valve Double Solenoid adalah katup untuk mengatur aliran udara dengan dua
solenoid valve sebagai pengontrolnya, serta memiliki 5 saluran kerja dan 2 perpindahan posisi,
Adapun saluran kerjanya yaitu : lubang 1 sebagai input udara dari compressor, lubang 2 dan 4
terhubung dengan actuator, lubang 3 dan 5 untuk pembuangan.
2. Double Acting Cylinder adalah komponen pemindah beban dua arah dengan pengontrol udara
bertekanan tanpa memerlukan pegas pengembali, dan memilki 2 port sebagai keluar
masuknya udara.
18