Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTEK TROUBLE SHOOTING SENSOR - SENSOR

PRAKTEK OTO ELEKTRONIKA

Dosen :
Kholis Nur Faizin, S.Pd., M.T.

Disusun Oleh Kelompok :


Alfiq Adi Mahsu 203303004
Al Venus Zuhud F 203303006
Bagus Priambodo 203303009
Muhammad Ridho 203303014
Arminto Ghana P 203303027
M Royanul Mustofa 203303030
M Afif Revanza 203303034
Akhmad Efendi Khoiri 203303036
Ardi Eko Prasetyo 203303039
Reyhan Yusuf Kalyana 203303041
Wahyu Andhika P 203303045
Taufik Hidayah 203303047

PROGRAM DIPLOMA IV TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF


JURUSAN TEKNIK
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
MADIUN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta berkat Nya, saya dapat menyelesaikan tugas laporan praktek
troble shooting sensor-sensor.
Makalah ini berjudul “praktek troble shooting sensor-sensor.”. Dengan ini
penulisan sebagaimana sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam
dari materi ini. Dan tak lupa, penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Praktek oto elektronika.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari pembaca
senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.

Madiun, 20 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LAPORAN ......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
2.1 Pengertian ................................................................................................................ 6
2.2 Sensor Dan Fungsi .................................................................................................. 7
2.3 Keselamatan Kerja ............................................................................................... 16
2.4 Alat Dan bahan ..................................................................................................... 17
BAB III............................................................................................................................. 18
3.1 Cara Kerja ....................................................................................................... 18
3.1.1 Pemeriksaan sensor Intake Air Temperature ............................................. 18
3.1.2 Pemeriksaan Throtle Position Sensor (TPS) ............................................... 19
3.1.3 Pemeriksaan Mass Air Flow (MAF) ............................................................. 20
3.1.4. Pemeriksan Manifold Air Pressure (MAP) ................................................ 20
3.1.5 Pemeriksaan Oxygen Sensor ......................................................................... 21
3.1.6 Pemeriksan Knock Sensor............................................................................. 21
3.1.7 Pemeriksaan coil sensor................................................................................. 22
3.2. Mereset ECU ........................................................................................................ 22
BAB IV ............................................................................................................................. 23
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 23
4.2 saran ....................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 24
BAB I
1.1 Latar Belakang

Otomotif adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kendaraan mobil dan
juga motor. Otomotif juga mencakup segala sesuatu pada kendaraan.

Dalam perkembangan ilmu otomotif terdapat berbagai ilmu yang dapat kita
pelajari. Salah satunya yaitu praktik oto elektronika. Bicara mobil tentu tidak
terbatas pada mesin saja, namun juga berhubungan dengan sistem kelistrikan mobil
yang perlu diketahui oleh para pemilik mobil. Meski sifat kelistrikan mobil bukan
sebagai bagian utama, tapi mesin mobil membutuhkan listrik untuk menjalankan
fungsinya. Listrik diperlukan untuk proses pembakaran yang terdapat pada mobil.

Secara definisi, kelistrikan mobil adalah rangkaian listrik yang disusun


sedemikian rupa untuk menjalankan fungsi pada mobil. Semua sistem atau fungsi
yang membutuhkan energi listrik pada mobil termasuk dalam kelistrikan mobil.
Fungsi kelistrikan mobil antara lain menjadi sumber energi pada busi agar bisa
menyala, menjalankan mesin, serta meningkatkan performa dan kenyamanan
mobil. Salah satu komponen yang mungkin begitu penting dari mobil-mobil
modern tersebut adalah sensor mobil.

Dimana sensor-sensor tersebut terpasang begitu rapi yang akan memberikan


informasi kepada setiap pengguna tentang kondisi mobil yang sedang mereka
gunakan. Bahkan dalam satu rangkaian elektronik yang ada pada sebuah mobil
modern, tercatat ada begitu banyak jenis sensor yang digunakan. Yang tentu saja
saling berhubungan satu sama lain.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari sensor ?

2. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang ada sensor di mesin mobil ?

3. Jelaskan cara memperbaiki apa bila sensor terdapat troble ?


1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian dari sensor.

2. Menjelaskan apa saja komponen sensor pada mesin mobil.

3. Mengetahui cara menscan, mereset, dan memperbaiki kerusankan pada


sensor.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Sensor mesin adalah alat elektronik mekanis yang akan memantau berbagai
macam parameter mesin mobil. Dan pada beberapa jenis mobil, mesin
menggunakan berbagai jenis sensor.
Meski ada begitu banyak jenis sensor pada mobil, namun secara umum satu
rangkaian mobil terdiri dari Thermocouple, Resistance Temperature
Detectore (RTDs) serta sensor Hall Effect.
Selain dari ketiga tipe sensor tersebut, sebenarnya masih ada cukup banyak
jenis sensor pada mobil yang harus kalian ketahui. Maka dari itu berikut akan kami
rangkumkan beberapa jenis sensor yang ada pada sebuah mobil
Dikomponen sensor-sensor pada mesin terdapat beberapa komponen-
komponennya yaitu:

1. Intake Air Temperature (IAT)


2. Throtle Position Sensor (TPS)
3. Mass Air Flow (MAF)
4. Manifold Air Pressure (MAP)
5. Crankshaft Position Sensor (CKPs)
6. Camshaft Position Sensor (CMPs)
7. Vehicle Speed Sensor (VSS)
8. Oxygen Sensor
9. Oil Pressure Sensor
10. Water Temperature Sensor (WTS)
11. Fuel Level Sensor
12. Fuel Tank Pressure Sensor
13. Brake Pedal Sensor
14. Fuel Rail Pressure Sensor
15. Fuel Temperature Sensor
16. Fuel Line Pressure Sensor
17. Refrigerant Pressure Sensor
18. Turbo Boost Sensor
19. Knock Sensor

Dari sensor diatas yaitu semua sensor masuk kedalam sistem kompoter pada
mobil yaitu engine control unit (ECU). Ecu berperan menyalurkan listrik kesensor
dan sensor membalas melalui sinyal dan juga aliran listrik kembali ke ecu.

2.2 Sensor Dan Fungsi


Dalam komponen mesin di era modern. Mobil sekarang dilengkapi berbagi
sensor guna menambah keselamatan baik kenyamanan pada penumpang oleh
karena itu kita akan membahas satu persatu fungsi dari komponen sensor sensor
tersebut.

1. Intake Air Temperature (IAT)

Jenis yang pertama adalah IAT atau Intake Air Temperature, fungsi dari
sensor yang satu ini yaitu untuk mengukur suhu udara yang nantinya akan masuk
kedalam intak manifold. Dan biasanya sensor ini terletak berdekatan dengan
komponen filter udara.

2. Throtle Position Sensor (TPS)


Kemudian sensor TPS atau Throtle Position Sensor. Yang dimana sensor ini
merupakan sensor untuk mengukur sudut buka katup gas. Ketika sensor ini bekerja,
maka secara otomatis sedikit banyaknya bahan bakar yang akan masuk ke ruang
bakar telah di tentukan oleh sensor ini. Biasanya sensor ini bisa kita jumpai pada
mobil modern yang sudah menggunakan sistem EFI.

3. Mass Air Flow (MAF)

Mass Air Flow atau sering juga di sebut sensor MAF juga menjadi salah
satu sensor penting pada sebuah mobil. Pasalnya sensor ini berfungsi untuk
menghitung masa udara yang akan masuk kedalam intake melalui alira udara
sehingga bisa dipastikan asupan udara pada ruang bakar benar-benar akan pas dan
sesuai.

4. Manifold Air Pressure (MAP)


MAP atau Manifold Air Pressure ini merupakan sebuah sensor yang
digunakan untuk mengukur tekanan udara didalam intake manifold. Secara
fungsinya, tentu saja sensor ini menggantikan vacum advancer yang ada pada
bagian pengapian konvensional untuk mengatur timin pengapian sesuai dengan
beban mesin ketika bekerja.

5. Crankshaft Position Sensor (CKPs)

Pada mobil modern untuk menentukan sistem pengapian dan sistem


pengisian juga sudah dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan sensor
CKPs atau Crankshaft Position Sensor yang biasanya terletak pada bagian blok
mesin. Sensor ini secara umum memiliki fungsi untuk mengetahui kecepatan mesin
atau RPM mesin ketika mesih dalam kondisi hidup.

6. Camshaft Position Sensor (CMPs)


Hampir sama seperti sensor CKPs, sensor CMPs atau Camshaft Position
Sensor juga digunakan pada bagian camshaft namun sensor ini terletak pada
bagian kepala silinder. Fungsi utama dari sensor yang satu ini adalah untuk
mengetahui posisi top pada salah satu silinder yang ada pada mesin mobil tersebut.

7. Vehicle Speed Sensor (VSS)

Bagi kalian peengguna mobil yang selalu memperhatikan kecepatan mobil


saat berjalan. Maka salah satu komponen sensor pada mobil yang satu ini harus
selalu terjaga kondisinya. Sensor bernama Vehicke Speed Sensor (VSS) merupakan
sensor yang mungkin cukup penting keberadaannya pada unit mobil.

9. Oxygen Sensor
Mengetahui emisi yang di keluarkan oleh mesin mobil tentunya menjadi hal
penting yang tidak boleh kita biarkan. Maka dari itu beberapa mobil modern atau
mobil keluaran terbaru saat ini sudah di lengkapi dengan Oxygen Sensor untuk
mendeteksi kadar oksigen didalam gas buang.

10. Oil Pressure Sensor

Oil Pressure Sensor juga menjadi salah satu komponen sensor yang cukup
penting keberadaanya pada sebuah mobil. Dimana sensor ini akan mendetekni
tekanan oli didalam mesin. Jadi ketika mesin sedang menyala dan tekanan oli
didalam mesin berkurang, maka sensor ini akan mengirimkan peringatan
lewat lampu indikator mobil.

11. Water Temperature Sensor (WTS)


Selain itu ada juga sensor WTS atau Water Temperature Sensor. Sensor ini
berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin yang mengimplementasikan suhu
mesin. Sinyal dari sensor ini akan digunakan untuk menghidupkan cooling fan guna
mendinginkan radiator. Dan dalam satu unit mobil biasanya terdapat dua sensor
WTS yang terletak sebelum radiator dan setelah radiator.

12. Fuel Level Sensor

Meski terletak jauh dari mesin, namun sensor pada mobil ini juga masih
berhubungan dengan kinerja mesin. Yang dimana Fuel Level Sensor ini akan
mendeteksi sedikit banyaknya jumlah bahan bakar yang ada didalam tangki bahan
bakar yang kemudian sinyal dari sensor tersebut akan langsung di kirimkan ke MID
dengan fuel bar.

13. Fuel Tank Pressure Sensor


Tidak jauh berbeda dengan Fuel Level Sensor, sensor yang satu ini juga
terletak cukup jauh dari mesin. Namun sensor ini bertugas cukup penting bagi
pengendara, karen sensor ini akan mendeteksi tekanan bahan bakar yang ada
didalam tangki bahan bakar.

14. Brake Pedal Sensor

Terlepas dari performa mesin, sensor pada mobil yang berikutnya adalah
sensor Brake Pedal. Yang dimana sensor ini akan mendeteksi apakah pedal rem
berada pada posisi terinjak atua bahkan tidak. Yang dimana komponen ini biasanya
begitu penting pada beberapa mobil matic. Pasalnya ketika pedal rem tidak terinjak
maka mobil tidak akan bisa start.

15. Fuel Rail Pressure Sensor

Selanjutnya ada yang namanya Fuel rail Pressure Sensor. Fungsi utama dari
sensor ini adalah untuk menentukan pompa tekanan tinggi yang nantinya akan
digunakan untuk memompa agar tidak terjadi over pressure pada bagian fuel rail.
Dengan adanya sensor ini tentu saja tidak akan ada yang namanya kelebihan bahan
bakar di dalam ruang pembakaran.

16. Fuel Temperature Sensor

Fuel Temperatur adalah suhu yang ada pada bahan bakar yang akan
melewati fuel line. Untuk tetap menjaga kondisi suhu bahan bakar terseut,
disertakanlah sebuah sensor Fuel Temperature agar kondisi suhu tetap terpantau.
Pasalnya jika tidak ada sensor ini maka khususnya mesin diesel akan terpengaruh
kinerjanya.

17. Fuel Line Pressure Sensor

Kemudian ada juga sensor Line Pressure, sesuai dengan namanya, sensor
ini berfungsi untuk mendeteksi tekanan bahan bakar didalam sistem bahan bakar.
Semoga ini bertujuan untuk mengatur kinerja fuel pump yang ada pada rangkaian
mobil agr tekanan dari darlam sistem bahan bakar tidak melemah atau drop atau
tidak berlebih.

18. Refrigerant Pressure Sensor

Jika bicara mengenai sistem AC mobil, kita tahu bahwa ada banyak
sekali komponen AC mobil yang terdapat didalam rangkaian tersebut. Salah satu
diantaranya adalah Refrigerant Pressure Sensor. Yang dimana sensor ini berbentuk
cairan yang akan berfungsi untuk menyerap panas latent didalam sistem AC mobil.

19. Turbo Boost Sensor

Kemudian ada juga yang namanya sensor Turbo Bost. Sesuai namanya,
sensor ini biasanya hanya akan bisa kita temukan di mobil modern yang sudah
dilengkapi turbo dengan variable noozle. Fungsi utama dari sensor ini yaitu untuk
mendeteksi tekanan udara yang disemburkan oleh turbocharger karena ketika
tekanan tersebut kurang atau lebih akan berpengaruh terhadap performa mesin.
20. Knock Sensor

Dan sensor pada mobil yang terakhir adalah Knock Sensor. Fungsi utama
dari sensor ini yaitu untuk mendeteknsi ketukan atau knocking pada mesin mobil.
Dimana ketukan atau knocking tersebut akan terjadi akibat pembakaran yang
mungkin tidak sempurna. Alhasil akan membuat mesin mengeluarkan suara
ketukan ketika mesin tersebut hidup.

21. Coil Busi

Koil merupakan suatu onderdil kecil yang sangat penting bagi mesin
kendaraan. Koil ini meskipun berukuran kecil tetapi memiliki fungsi yang besar
bagi mesin kendaraan. Tanpa adanya koil ini mesin kendaraan tidak akan bisa
hidup. Sehingga dapat juga dikatakan koil ini yang menentukan apakah mesin
hidup atau mati

2.3 Keselamatan Kerja


1. Menaati protokol kesehatan covid-19.
2. Membaca doa sebelum melakukan praktikum.
3. Memakai wearpack dan sepatu safety.
4. Menaati peraturan tempat praktikum.
5. Menggunakan alat sesuai dengan kegunaan dan fungsi yang dimiliki.
6. Mencuci tangan setelah memegang alat dan bahan.

2.4 Alat Dan bahan


Sebelum melakukan praktikum maka mempersiapkan alat dan bahan
terlebuh dahulu yang perlu dan yang dibutuhkan. Adapun sebagai berikut.

1. Toolbox set
2. Obeng set
3. Kunci pas ring set
4. Tespen
5. Multimeter
6. Majun
7. Scantools
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Cara Kerja


Disini kita membahas apa saja yang akan dilakukan pada sensor sensor yang
akan ditrooble. Penjelasan Prosedur Troubleshooting Prosedur troubleshooting
yang untuk tidak berfungsinya sistem.

3.1.1 Pemeriksaan sensor Intake Air Temperature

Pada sensor ini kita coba mentrobelkan sensor dengan melepas sensor
tersebut dari air filter pada mesin. Dan melakukan pengamatan dan pemeriksaan
pada sensor iat.

Pada sensor iat ada dua terminal yaitu aliran positif yang dialirkan ke iat
(E2) dan terminal pengembali (signal) yang dialirkan ke ecu. Setelah dilakukan
pengamatana dan pengetesan terminal menggunkan multimeter. Sensor kembali
dipasang ke tempat dudukan sensor. Setelah itu dilakukan scan pada ecu untuk
mereset apabila sensor iat tersebut malfungsi.

3.1.2 Pemeriksaan Throtle Position Sensor (TPS)

Dari sensor throtle Position sensor Ini kita melakukan pelepasan sensor dari
throtle bodi pada mesin. Kemudian melakukan pemeriksaan pada terminal tps
tersebut menggunakan kabel jemper kecil dan juga multimeter.

Pada tps ini terdapat 3 terminal yaitu terminal positif 5v, terminal signal ke
ecu, dan juga ground/negatif(-). Pada saat melakukan penjemperan kita juga
mengukur seberapa besar tegangan yang kembali ke ecu pembacaan normal harus
kurang dari 0,7 v pada kondisi nyala.
3.1.3 Pemeriksaan Mass Air Flow (MAF)

Dari sensor throtle Position sensor Ini kita melakukan pelepasan sensor dari
filter box. Kemudian melakukan pemeriksaan pada terminal tersebut menggunakan
kabel jemper kecil dan juga multimeter. Dan terapat terminal yang berupa. Termibal
positif, terminal signal, terminal kembali dan juga sensor elemen. Biasanya sensor
ini bergabung dengan sensor iat.

3.1.4. Pemeriksan Manifold Air Pressure (MAP)

Dari map Ini kita melakukan pelepasan sensor dari throtle bodi pada mesin.
Kemudian melakukan pemeriksaan pada terminal map tersebut menggunakan kabel
jemper kecil dan juga multimeter. Pada map ini terdapat 3 terminal yaitu terminal
positif, terminal signal ke ecu, dan sinyal sesistant. Pada saat melakukan
penjemperan kita juga mengukur seberapa besar tegangan yang kembali ke ecu.
3.1.5 Crankshaft Position Sensor (CKPs)

Pada sensor ckp ini kita memeriksa tegangan pada ckp yaitu untuk terminal
positif adalah 8volt dan terdapat terminal sensor dan juga terminal ground/negatif.

Untuk sensor Camshaft Position Sensor (CMP) juag hamper sama denga ckp ini.

3.1.5 Pemeriksaan Oxygen Sensor

Pada Oxygen sensor juga dilakukan pelepasan dan penjemperan pada teminal sensor.
Terdapat terminal positif, terminal negative, juga ground, dan juga sinyal sensor ke
ecm/ecu.

3.1.6 Pemeriksan Knock Sensor


Pada Knock sensor hanya terdapat 2 buah terminal yaitu postif dan juga
negative. Sensor ini terdapat pada blok silinder mesin.

3.1.7 Pemeriksaan coil sensor

Pada Saat dilakukan praktikum pembongkaran koil mobil spin. Dilakukan


lah trobleshothing dengan meenggunkan kabel jemper yaitu dengan melakukan
pemutusan pada busi nomor 2 maka mesin mengalami pincang.

3.2. Mereset ECU

Setelah melakukan malfungsi atau trouble shothing maka diklakukan lah


penscanan pada ecm/ecu. Hal ini guna mengetahui apa kerusakan pada sensor yang
telah kita lakukan malfungsi tadi. Menscan dengan menggunakan alat scantools.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka didapati
hasil yang baik. Hasil tersebut meliputi sensor yang masih normal, scantools yang
berjalan dengan normal, alat pendukung praktikum yang cukup baik.

Dan dari sensor tersebut kita dapat memahami terminal dari sensor tersebut
yaitu ada yang aliran positif (+), aliran negative (-), dan juga aliran sinyal pada
sensor ke ecu. Cara menggunkan alat scantools Dari sini kita dapat memahami
seberapa pentingnya sensor sensor pada mobil yang dapat menjadi alat untuk
menambah keamanan, kenyamanan, keselamatan pada penumpang.

4.2 saran
Perlunya alat yang mendukung praktikum yang lebih lengkap lagi seperti
kabel test untuk mengetes sensor, majun yang cukup untuk prakikum, blower untuk
mendinginkan mesin apabila sehabis dilakukan running untuk mempercepat
pendinginan mesin untuk efektifitas praktikum, dan juga fasilitas pendukung seperti
pendingin udara bagi mahasiswa yang melakukan praktkum.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/otomotif/kelistrikan-mobil/
https://www.otoflik.com/sensor-pada-mobil/
https://bacabrosur.blogspot.com/2019/04/fungsi-intake-air-temperature-
sensor.html
https://www.geraiteknologi.com/2021/05/fungsi-kerja-sensor-tps.html
https://teknisimobil.com/smk-otomotif/prosedur-pemeriksaan-sensor-tps-throttle-
position-sensor-12098/
https://meisetio.com/2019/04/11/fungsi-dan-cara-kerja-mass-air-flow-maf-sensor-
pada-mobil-efi/
https://www.teknik-otomotif.com/2018/04/fungsi-map-manifold-absolute-
pressure.html
https://www.google.com/search?q=Terminal+pada+crankshaft+position+sensor
http://www.mv-clp.com/2016/04/sensor-knock.html

Anda mungkin juga menyukai