Dosen :
Kholis Nur Faizin, S.Pd., M.T.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta berkat Nya, saya dapat menyelesaikan tugas laporan praktek
troble shooting sensor-sensor.
Makalah ini berjudul “praktek troble shooting sensor-sensor.”. Dengan ini
penulisan sebagaimana sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam
dari materi ini. Dan tak lupa, penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Praktek oto elektronika.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari pembaca
senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.
Penulis
DAFTAR ISI
LAPORAN ......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
2.1 Pengertian ................................................................................................................ 6
2.2 Sensor Dan Fungsi .................................................................................................. 7
2.3 Keselamatan Kerja ............................................................................................... 16
2.4 Alat Dan bahan ..................................................................................................... 17
BAB III............................................................................................................................. 18
3.1 Cara Kerja ....................................................................................................... 18
3.1.1 Pemeriksaan sensor Intake Air Temperature ............................................. 18
3.1.2 Pemeriksaan Throtle Position Sensor (TPS) ............................................... 19
3.1.3 Pemeriksaan Mass Air Flow (MAF) ............................................................. 20
3.1.4. Pemeriksan Manifold Air Pressure (MAP) ................................................ 20
3.1.5 Pemeriksaan Oxygen Sensor ......................................................................... 21
3.1.6 Pemeriksan Knock Sensor............................................................................. 21
3.1.7 Pemeriksaan coil sensor................................................................................. 22
3.2. Mereset ECU ........................................................................................................ 22
BAB IV ............................................................................................................................. 23
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 23
4.2 saran ....................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 24
BAB I
1.1 Latar Belakang
Otomotif adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kendaraan mobil dan
juga motor. Otomotif juga mencakup segala sesuatu pada kendaraan.
Dalam perkembangan ilmu otomotif terdapat berbagai ilmu yang dapat kita
pelajari. Salah satunya yaitu praktik oto elektronika. Bicara mobil tentu tidak
terbatas pada mesin saja, namun juga berhubungan dengan sistem kelistrikan mobil
yang perlu diketahui oleh para pemilik mobil. Meski sifat kelistrikan mobil bukan
sebagai bagian utama, tapi mesin mobil membutuhkan listrik untuk menjalankan
fungsinya. Listrik diperlukan untuk proses pembakaran yang terdapat pada mobil.
2. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang ada sensor di mesin mobil ?
2.1 Pengertian
Sensor mesin adalah alat elektronik mekanis yang akan memantau berbagai
macam parameter mesin mobil. Dan pada beberapa jenis mobil, mesin
menggunakan berbagai jenis sensor.
Meski ada begitu banyak jenis sensor pada mobil, namun secara umum satu
rangkaian mobil terdiri dari Thermocouple, Resistance Temperature
Detectore (RTDs) serta sensor Hall Effect.
Selain dari ketiga tipe sensor tersebut, sebenarnya masih ada cukup banyak
jenis sensor pada mobil yang harus kalian ketahui. Maka dari itu berikut akan kami
rangkumkan beberapa jenis sensor yang ada pada sebuah mobil
Dikomponen sensor-sensor pada mesin terdapat beberapa komponen-
komponennya yaitu:
Dari sensor diatas yaitu semua sensor masuk kedalam sistem kompoter pada
mobil yaitu engine control unit (ECU). Ecu berperan menyalurkan listrik kesensor
dan sensor membalas melalui sinyal dan juga aliran listrik kembali ke ecu.
Jenis yang pertama adalah IAT atau Intake Air Temperature, fungsi dari
sensor yang satu ini yaitu untuk mengukur suhu udara yang nantinya akan masuk
kedalam intak manifold. Dan biasanya sensor ini terletak berdekatan dengan
komponen filter udara.
Mass Air Flow atau sering juga di sebut sensor MAF juga menjadi salah
satu sensor penting pada sebuah mobil. Pasalnya sensor ini berfungsi untuk
menghitung masa udara yang akan masuk kedalam intake melalui alira udara
sehingga bisa dipastikan asupan udara pada ruang bakar benar-benar akan pas dan
sesuai.
9. Oxygen Sensor
Mengetahui emisi yang di keluarkan oleh mesin mobil tentunya menjadi hal
penting yang tidak boleh kita biarkan. Maka dari itu beberapa mobil modern atau
mobil keluaran terbaru saat ini sudah di lengkapi dengan Oxygen Sensor untuk
mendeteksi kadar oksigen didalam gas buang.
Oil Pressure Sensor juga menjadi salah satu komponen sensor yang cukup
penting keberadaanya pada sebuah mobil. Dimana sensor ini akan mendetekni
tekanan oli didalam mesin. Jadi ketika mesin sedang menyala dan tekanan oli
didalam mesin berkurang, maka sensor ini akan mengirimkan peringatan
lewat lampu indikator mobil.
Meski terletak jauh dari mesin, namun sensor pada mobil ini juga masih
berhubungan dengan kinerja mesin. Yang dimana Fuel Level Sensor ini akan
mendeteksi sedikit banyaknya jumlah bahan bakar yang ada didalam tangki bahan
bakar yang kemudian sinyal dari sensor tersebut akan langsung di kirimkan ke MID
dengan fuel bar.
Terlepas dari performa mesin, sensor pada mobil yang berikutnya adalah
sensor Brake Pedal. Yang dimana sensor ini akan mendeteksi apakah pedal rem
berada pada posisi terinjak atua bahkan tidak. Yang dimana komponen ini biasanya
begitu penting pada beberapa mobil matic. Pasalnya ketika pedal rem tidak terinjak
maka mobil tidak akan bisa start.
Selanjutnya ada yang namanya Fuel rail Pressure Sensor. Fungsi utama dari
sensor ini adalah untuk menentukan pompa tekanan tinggi yang nantinya akan
digunakan untuk memompa agar tidak terjadi over pressure pada bagian fuel rail.
Dengan adanya sensor ini tentu saja tidak akan ada yang namanya kelebihan bahan
bakar di dalam ruang pembakaran.
Fuel Temperatur adalah suhu yang ada pada bahan bakar yang akan
melewati fuel line. Untuk tetap menjaga kondisi suhu bahan bakar terseut,
disertakanlah sebuah sensor Fuel Temperature agar kondisi suhu tetap terpantau.
Pasalnya jika tidak ada sensor ini maka khususnya mesin diesel akan terpengaruh
kinerjanya.
Kemudian ada juga sensor Line Pressure, sesuai dengan namanya, sensor
ini berfungsi untuk mendeteksi tekanan bahan bakar didalam sistem bahan bakar.
Semoga ini bertujuan untuk mengatur kinerja fuel pump yang ada pada rangkaian
mobil agr tekanan dari darlam sistem bahan bakar tidak melemah atau drop atau
tidak berlebih.
Jika bicara mengenai sistem AC mobil, kita tahu bahwa ada banyak
sekali komponen AC mobil yang terdapat didalam rangkaian tersebut. Salah satu
diantaranya adalah Refrigerant Pressure Sensor. Yang dimana sensor ini berbentuk
cairan yang akan berfungsi untuk menyerap panas latent didalam sistem AC mobil.
Kemudian ada juga yang namanya sensor Turbo Bost. Sesuai namanya,
sensor ini biasanya hanya akan bisa kita temukan di mobil modern yang sudah
dilengkapi turbo dengan variable noozle. Fungsi utama dari sensor ini yaitu untuk
mendeteksi tekanan udara yang disemburkan oleh turbocharger karena ketika
tekanan tersebut kurang atau lebih akan berpengaruh terhadap performa mesin.
20. Knock Sensor
Dan sensor pada mobil yang terakhir adalah Knock Sensor. Fungsi utama
dari sensor ini yaitu untuk mendeteknsi ketukan atau knocking pada mesin mobil.
Dimana ketukan atau knocking tersebut akan terjadi akibat pembakaran yang
mungkin tidak sempurna. Alhasil akan membuat mesin mengeluarkan suara
ketukan ketika mesin tersebut hidup.
Koil merupakan suatu onderdil kecil yang sangat penting bagi mesin
kendaraan. Koil ini meskipun berukuran kecil tetapi memiliki fungsi yang besar
bagi mesin kendaraan. Tanpa adanya koil ini mesin kendaraan tidak akan bisa
hidup. Sehingga dapat juga dikatakan koil ini yang menentukan apakah mesin
hidup atau mati
1. Toolbox set
2. Obeng set
3. Kunci pas ring set
4. Tespen
5. Multimeter
6. Majun
7. Scantools
BAB III
PEMBAHASAN
Pada sensor ini kita coba mentrobelkan sensor dengan melepas sensor
tersebut dari air filter pada mesin. Dan melakukan pengamatan dan pemeriksaan
pada sensor iat.
Pada sensor iat ada dua terminal yaitu aliran positif yang dialirkan ke iat
(E2) dan terminal pengembali (signal) yang dialirkan ke ecu. Setelah dilakukan
pengamatana dan pengetesan terminal menggunkan multimeter. Sensor kembali
dipasang ke tempat dudukan sensor. Setelah itu dilakukan scan pada ecu untuk
mereset apabila sensor iat tersebut malfungsi.
Dari sensor throtle Position sensor Ini kita melakukan pelepasan sensor dari
throtle bodi pada mesin. Kemudian melakukan pemeriksaan pada terminal tps
tersebut menggunakan kabel jemper kecil dan juga multimeter.
Pada tps ini terdapat 3 terminal yaitu terminal positif 5v, terminal signal ke
ecu, dan juga ground/negatif(-). Pada saat melakukan penjemperan kita juga
mengukur seberapa besar tegangan yang kembali ke ecu pembacaan normal harus
kurang dari 0,7 v pada kondisi nyala.
3.1.3 Pemeriksaan Mass Air Flow (MAF)
Dari sensor throtle Position sensor Ini kita melakukan pelepasan sensor dari
filter box. Kemudian melakukan pemeriksaan pada terminal tersebut menggunakan
kabel jemper kecil dan juga multimeter. Dan terapat terminal yang berupa. Termibal
positif, terminal signal, terminal kembali dan juga sensor elemen. Biasanya sensor
ini bergabung dengan sensor iat.
Dari map Ini kita melakukan pelepasan sensor dari throtle bodi pada mesin.
Kemudian melakukan pemeriksaan pada terminal map tersebut menggunakan kabel
jemper kecil dan juga multimeter. Pada map ini terdapat 3 terminal yaitu terminal
positif, terminal signal ke ecu, dan sinyal sesistant. Pada saat melakukan
penjemperan kita juga mengukur seberapa besar tegangan yang kembali ke ecu.
3.1.5 Crankshaft Position Sensor (CKPs)
Pada sensor ckp ini kita memeriksa tegangan pada ckp yaitu untuk terminal
positif adalah 8volt dan terdapat terminal sensor dan juga terminal ground/negatif.
Untuk sensor Camshaft Position Sensor (CMP) juag hamper sama denga ckp ini.
Pada Oxygen sensor juga dilakukan pelepasan dan penjemperan pada teminal sensor.
Terdapat terminal positif, terminal negative, juga ground, dan juga sinyal sensor ke
ecm/ecu.
4.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka didapati
hasil yang baik. Hasil tersebut meliputi sensor yang masih normal, scantools yang
berjalan dengan normal, alat pendukung praktikum yang cukup baik.
Dan dari sensor tersebut kita dapat memahami terminal dari sensor tersebut
yaitu ada yang aliran positif (+), aliran negative (-), dan juga aliran sinyal pada
sensor ke ecu. Cara menggunkan alat scantools Dari sini kita dapat memahami
seberapa pentingnya sensor sensor pada mobil yang dapat menjadi alat untuk
menambah keamanan, kenyamanan, keselamatan pada penumpang.
4.2 saran
Perlunya alat yang mendukung praktikum yang lebih lengkap lagi seperti
kabel test untuk mengetes sensor, majun yang cukup untuk prakikum, blower untuk
mendinginkan mesin apabila sehabis dilakukan running untuk mempercepat
pendinginan mesin untuk efektifitas praktikum, dan juga fasilitas pendukung seperti
pendingin udara bagi mahasiswa yang melakukan praktkum.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/otomotif/kelistrikan-mobil/
https://www.otoflik.com/sensor-pada-mobil/
https://bacabrosur.blogspot.com/2019/04/fungsi-intake-air-temperature-
sensor.html
https://www.geraiteknologi.com/2021/05/fungsi-kerja-sensor-tps.html
https://teknisimobil.com/smk-otomotif/prosedur-pemeriksaan-sensor-tps-throttle-
position-sensor-12098/
https://meisetio.com/2019/04/11/fungsi-dan-cara-kerja-mass-air-flow-maf-sensor-
pada-mobil-efi/
https://www.teknik-otomotif.com/2018/04/fungsi-map-manifold-absolute-
pressure.html
https://www.google.com/search?q=Terminal+pada+crankshaft+position+sensor
http://www.mv-clp.com/2016/04/sensor-knock.html