0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan19 halaman
Chopper adalah konverter DC-DC yang digunakan untuk mengubah tegangan masukan DC menjadi tegangan keluaran DC yang dapat diatur. Terdapat 5 jenis chopper berdasarkan arah arus dan tegangan yaitu tipe A, B, C, D, dan E. Chopper bekerja dengan mengatur lamanya waktu koneksi antara sisi masukan dan keluaran untuk menghasilkan tegangan rata-rata keluaran. Chopper banyak digunakan dalam apl
Chopper adalah konverter DC-DC yang digunakan untuk mengubah tegangan masukan DC menjadi tegangan keluaran DC yang dapat diatur. Terdapat 5 jenis chopper berdasarkan arah arus dan tegangan yaitu tipe A, B, C, D, dan E. Chopper bekerja dengan mengatur lamanya waktu koneksi antara sisi masukan dan keluaran untuk menghasilkan tegangan rata-rata keluaran. Chopper banyak digunakan dalam apl
Chopper adalah konverter DC-DC yang digunakan untuk mengubah tegangan masukan DC menjadi tegangan keluaran DC yang dapat diatur. Terdapat 5 jenis chopper berdasarkan arah arus dan tegangan yaitu tipe A, B, C, D, dan E. Chopper bekerja dengan mengatur lamanya waktu koneksi antara sisi masukan dan keluaran untuk menghasilkan tegangan rata-rata keluaran. Chopper banyak digunakan dalam apl
MATERI DC - CHOPPER Kelompok 8 NAMA ANGGOTA KE – 2B: Reka Mardiana(20)
Rizky Ardianto (21)
Septian Dwi k (22)
Wahyu Adi P (23)
DEFINISI Pengubah daya DC-DC (DC-DC Converter) tipe peralihan atau dikenal juga dengan sebutan DC Chopper dimanfaatkan terutama untuk penyediaan tegangan keluaran DC yang bervariasi besarannya sesuai dengan permintaan pada beban. Daya masukan dari proses DC-DC tersebut adalah berasal dari sumber daya DC yang biasanya memiliki tegangan masukan yang tetap. Pada dasarnya, penghasilan tegangan keluaran DC yang ingin dicapai adalah dengan cara pengaturan lamanya waktu penghubungan antara sisi keluaran dan sisi masukan pada rangkaian yang sama. PENDAHULUAN DC Choppers umumnya banyak digunakan pada aplikasi – aplikasi industri,ini dikarenakan DC Choppers dapat mengubah sumber tegangan DC yang tetap menjadi tegangan DC yang variabel. Karena DC Choppers mengubah secaralangsung dari tegangan DC ke DC dan biasa disebut DC – DC Converter. Penggunaan chopper sangat luas mulai dari pengontrolan putaran motor,kereta troli, pengangkat sauh kapal, truk pengangkat barang, dll. Alat – alat yangdigunakan ini umumnya harus memiliki pengontolan akselarasi yang bagus,efisiensi yang tinggi dan respon yang cepat DASAR TEORI Tegangan terminal motor (V) merupakan variabel yang dapat diatur untuk menghasilkan putaran yang diinginkan. Dalam penelitian ini pengaturan besarnya dilakukan dengan proses Chopper dan dapat digambarkan sbb :
Gambar proses pengubahan tegangan DC ke DC
dengan metode Chopper. Besarnya tegangan output dinyatakan sebagai :
Substitusi pers (1) ke pers (2) didapatkan :
PRINSIP KERJA
Prinsip Kerja Step – Down Chopper
Prinsip kerja step-down chopper dapat dijelaskan dengan
gambar diatas. Jika saklar SW ditutup pada saat t1, maka tegangan Vs akan melalui beban. Jika saklar kemudian dimatikan melalui t2, tegangan yang melewati beban adalah nol. Tegangan output rata-rata dapat dihitung dengan :
Dan arus beban rata-rata, I2 = V2/R = k.Vs/R dimana T
adalah periode, k = t1/T, dan f adalah frekuensi. Nilai RMS pada tegangan output adalah :
Daya pada input sama dengan daya pada output :
Tahanan input efektif dapat di asumsikan dengan :
Prinsip Kerja Step – Up Chopper Chopper ini biasa digunakan untuk menaikan tegangan DC rangkaian step –up chopper dapat dilihat pada gambar 2a. Jika saklar SW ditutup pada saat t1,arus akan mengalir pada inductor dan akan menyimpan energy pada inductor tersebut.Jika saklar terbuka pada saat t2, energy yang tersimpan pada pada inductordialirkan kebeban, betuk gelombang yang dihasilkan arus inductor dapat dilihatpada gambar 2b. Jika chopper di On kan, tegangan akan mengalir melalui inductor
dan akan member arus puncak ke puncak pada inductor
tersebut Gambar 2. Susunan Step – Up Chopper Jika kapasitor CL dihubungkan parallel melalui beban seperti gambar 2a,tegangan output akan mengalir melalui CL, dan tegangan V0 tidak akan samadengan Vs.
Prinsip ini dapat diterpakan untuk mentransfer energy
dari satu tegangansumber ke tegangan sumber yang lain seperti diperlihatkan pada gambar 3.Rangkaian ekivalen untuk berbagai macam jenis operasinya ditunjukan olehgambar 3b, dan bentuk gelomabang ditunjukan pada gambar 3c. Untuk arusinductor pada operasi 1didapatkan dengan rumus: Jika I1 adalah aus awal pada mode 1. Selama mode 1, arus harus dinaikan dan kondisi seperlunya. KLASIFIKASI CHOPPER Step – down chopper hanya diperbolehkan mengalirkan arus dari sumber kebeban, hal ini disebut chopper tipe A.berdasarkan arah arus dan tegangan, chopperdapat diklasifikasikan atas 5 jenis yaitu: a.Chopper Tipe A b.Chopper Tipe B c.Chopper Tipe C d.Chopper Tipe D e.Chopper Tipe E Chopper Tipe A Arus beban akan mengalir masuk menuju beban. Kedua tegangan bebandan arus beban adalah positif, ditunjukan dengan gambar 4a. Ini adalahkuadran pertama dari chopper dan biasa disebut juga sebagaioperasipenyearah.
Gambar 4.Klasifikasi Chopper
Chopper Tipe B Arus beban mengalir keluar dari beban. Tegangan beban positif, tetapiarus beban negative, gambar 4b. Tipe B juga disebut chopper kuadranpertama, namun pada kuadran kedua dan dikatakan seperti operasi pada inverter.
Gambar diatas menunjukan chopper tipe B dimana
baterai (E) adalahbagian dari beban dan akan memungkinakan mengirim kembali emf darimotor DC. Jika saklar S1 di On kan, tegangan E akan mengatur inductor (L)dan tegangan beban VL akan menjadi nol. Chopper Tipe C Arus beban pada tipe ini salah satunya positif atau negatif, hal iniditunjukan oleh gambar 4c. Tegangan beban selalu positif. Hal Ini disebut juga chopper kuadran keduar. Chopper jenis ini adalah gabungan dari choppertipe A dan chopper tipe B seperti yang terlihat pada gambar 6. S1 dan D2 dioperasikan seperti chopper tipe A, S2 dan D1 dioperasikan seperti chopper tipe B
Gambar 6.Chopper tipe C
Chopper Tipe D Arus beban selau positif. Tegangan pada beban dapat berupa teganganpositif maupun negatif, seperti yang ditunjukan oleh gambar 4d. chopper tipeD ini dapat bekerja sebai penyearah (rectifier) atau sebagai inverter,ditunjukanpada gambar 7. Jika saklar S1 dan S4 di On kan, VL dan IL akan megalirtegangan positif. Jika S1 dan S4 di Off kan, arus pada beban IL akan positif danarus tersebut kan mengalir ke beban induktif.
Gambar 7.Chopper tipe D
Chopper Tipe E Arus pada beban salah satunya positif atau negatif, ini dapat dilihat padagambar 4e. Tegangan pada bebab salah satunya berupa positf atau negative.Hal ini disebut juga dengan chopper kuadran keempat. Dua buah chopper tipeC digabungkan sehingga membentuk copper tipe E seperti pada gambar 8a.Polaritas pada tegangan beban dan arus beban ditunjukan oleh gambar 8b.untuk operasi empat kuadran, posisi dari baterai harus terbalik.
Gambar 8.Chopper tipe E
DAFTAR PUSTAKA http:\Elektronika Daya\DC-Chopper.htm