Anda di halaman 1dari 2

Diagram PF-I

Diagram Potential Failure Interval. Kapan terjadi kemungkinan “ rusak” , berapa lama sebelum
rusak, Didalam me-maintain /merawat semua peralatan

atau mesin tentunya banyak cara yang dapat di terapkan. Bahkan dengan peralatan seadanya
maupun yang serba lengkap, kita seyogyanya mampu melakukan yang terbaik. Sebab segala
sesuatu tentunya faktor ekonomi merupakan salah satu pertimbagan penting. Misal apa kita harus
beli sendiri alat pengukur vibrasi, infra-red,alat analisa lub.oil dll, hanya untuk mesin yang
jumlahnya sedikit. Agar ekonomis maka aktivitas maintenance perlu dilakukan pada saat/periode
yang tepat, dengan cara yang sesuai dan ekonomis, tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Pada awalnaya kita hanya mengenal konsep Preventive Maintenance, yaitu pemeliharaan rutine
yang terjawal. Ternyata beaya untuk PM cukup tinggi dan masih sering terjadi kerusakan yang
cukup fatal, karena periodenya mungkin terlalu banyak sehingga ongkos mahal, atau terlalu
sedikit sehingga sebelum waktu PM sudah rusak duluan. Melihat sistem PM terlalu statis, maka
lahirlah sistem yang lebih dinamis yaitu Proaktive.
Konsep maintenance secara Proaktive merupakan aktivitas yang harus dilakukan bagi semua
orang yang mengoperasikan mesin atau peralatan produksi. Konsep pokoknya ialah: selalu
mengetahui kondisi mesin apakah dalam kondisi normal, sedang ada penurunan dan kapan harus
di adakan koreksi/perbaikan sebelum mesin itu rusak. Jadi melakukan pengukuran2 .mencatat
membuat “grafik trending” sehingga dapat diketahui akan terjadi kerusakan lebih awal. Untuk
melakukan ini tidak harus membeli ” system tertentu” atau konsultan tertentu yang mahal2.
Fenomena Apa yang bisa terjadi pada mesin /peralatan produksi: contoh al

1. Bearing mulanya vibrasinya normal setelah waktu tertentu menunjukan makin ada kenaikan
s/d suatu saat rusak.
2. Temperatur mulanya normal setelah waktu tertentu menunjukan makin ada kenaikan s/d suatu
saat sangat tinggi/hangus.
3. Tahanan isolasi motor mulanya normal setelah waktu tertentu menunjukan makin ada
penurunan s/d suatu saat sangat rendah atau nol
4. Ring piston kompresor (terutama horizontal) sesuai dengan waktu menunjukan makin ada
keausan, s/d jika tidak ketahuan piston bergesek dengan dinding cylinder, yang berarti kerusakan
fatal telah terjadi.
5. Lub oil setelah waktu tertentu makin lama akan semakin encer, atau hitam, atau keruh atau
level berkuranng.
6. Filter setelah waktu tertentu makin lama , beda tekanan in dan out makin tinggi, artinya
kotoran semakin banyak dan makin buntu.
7. Dinding suatu pipa saluran makin lama makin tipis, karena erosi oleh media yang mengalir di
dalam pipa atau corosi dari luar.
8. Tekanan pompa atau kapasitas makin lama makin berkurang, karena keausan impeller dan
casing.
9. Dan masih banyak proses seperti : arus listrik motor, tekanan dalam sebuah sistem,

Salah satu cara pencatatan Trending ialah dengan mengaplikasikan grafik : PFI ( Potential
Failure Interval)
Contoh kasus.: telaah dari masukan seorang teknisi.

Vibrasi Bearing diukur setiap minggu ( mungkin terlalu pendek), berapa toleransi waktu yang
diijinkan.
Langkah sbb:
1. Dengan referensi jumlan ball/element bearing, referensi rekomendari bearing/mesin, referensi
manual menentukan vibrasi normal yang diijinkan, Buat gambar/diagram berskala spt diatas tulis
di titik V dan N itu kondisi normal.
2. 0-V itu dapat berupa skala sbb V= harga vibrasi normal dan 0= harga vibrasi terjadi rusak.
( Vangka kecil di atas dan 0 angka besar dibawah)
3. Tentukan P5, besar vibrasi maximal dalam kondisi terburuk , saat dimana bearing harus
diganti
4. Menentukan periode pengukuran yang efektive, ini tergantung situasi/kondisi/derajat kritisnya
mesin. Misal satu minggu itu umumnya terlalu cepat. misal dua/tiga mingguan. Dan selama
vibrasi masih normal, tidak perlu dipercepat.
5. Jika suatu saat , hasil pengukuran menunjukan kenaikan misal P1, mulailah periode dipercepat
dan buatlah “trend kenaikan versi waktu” Misal : P1, P2, P3, P4 sudah dapat di buat curva.
6. Sebetunya mulai P1 sudah potensial kerusak bisa terjadi. Tetapi mungkin masih dapat kita
tunggu s/d P5
7. Maka P5 adalah saatnya yang tepat untuk perbaikan, sebelum rusak yang mungkin
menyebabkan part lain ikut rusak.
Grafik PF-I ini dapat berupa curva atau garis linear atau lurus ( misal keausan ring piston) dan
dengan mengganti besaran sekala, kita dapat menggambar rending apa saja.

Anda mungkin juga menyukai