Anda di halaman 1dari 12

PPT

JUDUL: CENTRIFUGE
AAA : masukkan ke ppt
AAA : kita jelaskan

1. Apa itu Centrifuge? (ada gambar centrifuge)


Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan organel dengan
massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya, centrifuge
menggunkaan Gaya Sentrifugal (Gaya yang timbul akibat benda yang
diputar dari satu titik sebagai porosnya dengan kecepatan tinggi).

_penjelasan dari kita_


Jadi prinsip rotasi atau perputaran tabung yang terjadi pada centrifuge
ini memutar larutan dengan kecepatan tertentu dan selang waktu tertentu,
sehingga terjadilah pemisahan berdasarkan bobot massa jenisnya dan
untuk mempercepat proses endapan. Dimana subtansi yang lebih berat
akan berada didasar dan subtansi yang lebih ringan akan terletak diatas.
Supernatant subtansi yang lebih ringan, berupa cairan 
pellet subtansi yang lebih berat
2. Bagian-bagian Centrifuge (perlihatkan gambar)

_penjelasan dari kita_


a. Chamber
Bagian yang menampung sampel. Merupakan bagian terluar dari
motor dan rotor.
b. Rotor
Tempat peletakan tabung sampel yang akan disentrifugasi. Kecepatan
motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
c. Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan.
Dimana terdapat menu dan tombol timer, on/off dll.
d. Lid/penutup
Bagian atas, yang bersifat otomatis. Jadi penutup tidak bisa dibuka
ketika proses belum selesai.
e. Body
Prinsip kerja sentrifuge
- Dalam bentuk sederhana, centrifuge terdiri dari sebuah rotor dengan
lubang-lubang utuk meletakkan wadah/tabung dan sebuah motor untuk
memutar rotor pada kecepatan yang diinginkan.
- Pengendapan dipengaruhi oleh kecepatan dan waktu rotasi
- Gaya yang berperan dalam centrifuge adalah gaya sentrifugal yang
menyatakan bahwa setiap partikel yang berputar pada kecepatan sudut
yang konstan memperoleh gaya keluar sebesar F
- Besaran gaya tergantung pada kecepatan udut (w) omega dan radius
perputaran (r,cm)

3. Fungsi-fungsi Centrifuge
Fungsinya:
1. Memisahkan partikel atau sel darah dari while blood untuk
memperoleh plasma atau serum.
2. Memisahkan endapan protein dalam pemeriksaan kimia
3. Untuk mendapatkan elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan
komponen lainnya dari cairan biologi untuk pemeriksaan
mikroskopik atau pemeriksaan kimia
4. Memisahkan komponen lipid dan komponen lainnya dari
plasma/serum, dan memisahkan lipoprotein dari yang lainnya

Komponen lipid dan lipoprotein?

-
4. Jenis-jenis Centrifuge
a. General Purpose Centrifuge
b. Mikro Centrifuge
c. Speciallity Centrifuge

d. Centrifuge Berkecepatan Tinggi


5. Penggunaan Centrifuge
Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara penggunaan centrifuge, antara
lain:
 Sebelum memulai centrifuge, pastikan bahwa tutupnya terpasang
dan terkunci.
 Jangan pernah membuka tutup selama centrifuge berlangsung
 Periksa kebersihan ruang centrifuge, segera bersihkan semua
tumpahan.
 Selalu Melakukan Tindakan Pengamanan Universal (Biohazard)
  Setimbangkan muatan centrifuge sebelum pemakaian. Gunakan
shield dan tube yang benar.
 Amati dan lakukan tindakan yang sesuai jika ada bunyi atau
getaran yang tidak lazim selama pemakaian
 Putar sampel dengan tutup terpasang
 Gunakan hanya tube yang diperuntukkan untuk centrifuge tersebut.

6. Pengoperasian Centrifuge
Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara pengoperasian centrifuge,
antara lain:
1. Letakkan tabung yang berisi cairan yang dengan volume sama
antara tabung satu dengan yang lainnya pada tempat yang
berseberangan
2. Tutup penutup centrifuge sampai terkunci
3. Pilih kecepatan yang diinginkan pada tombol kecepatan
4. Pilih waktu pemutaran yang diinginkan pada tombol waktu
5. Tekan star untuk centrifuge yang memiliki tombol  star, yang tidak
memiliki tombol star begitu tombol waktu diputar centrifuge
langsung berputar
6. Segera setelah berhenti, penutup dibuka langsung atau perlu
menekan tombol berhenti
7.  Ambil tabung dari centrifuge Segera pisahkan sesuai yang
dibutuhkan.
7. Perawatan atau Pemeliharaan Centrifuge
Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara perawatan atau pemeliharaan
centrifuge, antara lain:
 Spillage shield / cup / tabung centrifuge
 Memeriksa kelengkapan dan aksesoris pada centrifuge

 Lakukan pembersihan pada seluruh bagian alat


 Melakukan pelumasan pada bagian – bagian yang bergerak
 Melakukan pengencangan pada baut centrifuge
 Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
 Melakukan kalibrasi dan pengujian kecepatan pada centrifuge
 Melakukan penggantian sikat arang apabila motor tidak berputar
 Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
 Lakukan penyetelan/adjustmen
 Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan
lakukan desinfeksi setiap saat
 Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
 Timer:  Lakukan pemantauan timer sesuai  penggunaan atau
lakukan pemantauan setiap satu    minggu sekali
 Kalibrasi: Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan
tachometer terkalibrasi dan     lakukan 1 bulan sekali
 Braking system: Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan
tabung centrifuge      dilakukan  setelah posisi putaran benar-benar
berhenti.
 Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak
(pengecekan grounding dan    kebocoran arus listrik dari kabel),
steker dan stop kontak.
 Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu.
 Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan
rotor balance dan    mengikuti rekomendasi pabrik.
 Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan
kerusakan atau cacat produk,   maka komponen dapat diganti oleh
pabrik (bila alat masih baru).

8. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar problematika


penggunaan centrifuge dapat diminimalisir :
1. Memastikan kabel yang terpasang dalam keadaan baik, dan letakkan
ditempat yang sesuai.
2. Memperhatikan keseimbangan dalam penempatan sampel pada rotor
didalam centrifuge.
3. Tidak membuka centrifuge dalam keadaan alat beroperasi. (Walaupun
tersisa hanya beberapa detik, biarkan sampai alat berbunyi tanda
selesai).
4. Memperhatikan tumpahan cairan yang ada di dalam alat centrifuge,
jika ditemukan tumpahan segera dibersihkan dengan larutan
desinfektan seperti Alkohol 70% sebelum dilakukan proses
pengerjaan.
5. Memperhatikan bunyi yang terdengar saat pemutaran, apabila suara
halus artinya pemasangan sesuai dengan prosedur, apabila suara
terdengar kasar dan bunyi yang dihasilkan tidak sesuai seperti
biasanya, segeralah alat dihentikan dan ketika stand bye dibuka dan
dicari tahu troubleshooting yang terjadi.
6. Apabila alat sedang tidak digunakan , sebaiknya diposisikan pintu
centrifuge dalam keadaan terbuka.
7. Pencatatan maintenance dan kebersihan alat harus selalu segera dijaga.
9. Beberapa kecelakaan umum pada Centrifugal!!!
Karena frekuensi penggunaan centrifuge tinggi, mesin mengalami
kerusakan dan frekuensi kecelakaan yang tinggi pula. Alasan utama
disebabkan oleh pengoperasian eksperimen yang tidak tepat. Dan
beberapa masalah umum yang dapat terjadi:
- penutup tidak dapat dibuka
- tabung centrifuge tidak dapat dilepas
- tombol centrifuge ditekan tidak berfungsi
- masalah yang lebih serius adalah rotasi poros yang tidak merata
menyebabkan pembengkokan, motor terbakar, ember horizontal
dibuang, kecelakaan yang lebih serius bahkan melukai orang
dan sebagainya.
Inspeksi dan pemeliharaan pencegahan (Inspection And Preventive
Maintenance (IPM) merupakan upaya untuk mengetahui peluang
kerusakan yang akan terjadi pada peralatan sehingga dapat
mencegah potensi bahaya yang dapat mengakibatkan cedera pada
manusia dan lingkungan. Pelaksanaan IPM yang terencana
berdampak terhadap pengurangan biaya pemeliharaan tak
terencana, peningkatan kinerjaalat,dan kesiapsediaan alat untuk
digunakan. Gerakan sadar IPM peralatan laboratorium merupakan
salah satu upaya mendukung program kementerian kesehatan
untuk menjamin pelayanan prima kebutuhankesehatan masyarakat.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah,
diskusi,dan tanya jawab sertapraktik IPM. Kegiatan ini diikutioleh
pengguna (operator) alat laboratorium, tenaga elektromedis, dan
staf terkait lainnya dilingkungan kerja Labkesda Kota Tangerang
sebanyak 20 orang,beserta dosen,dan mahasiswa jurusan Teknik
Elektromedik. Kegiatan pelatihan telah berjalan dengan baik dan
menghasilkan peningkatan kemampuan dan pengetahuan terkait
pemantauan fungsi alat timbangan analitik, inkubator
laboratorium,dan centrifuge.

- Pemeliharaan yaitu serangkaian aktivitas,baik bersifat teknis


maupunadiministratif termasuk pengawasan, yang memastikan
bahwa suatu sistem dalam kondisi layak.
- Kegiatan pemeliharaan dan perawatan meliputi kegiatan
pengecekan, perbaikan, penggantian bagian alat yang
mengalami kerusakan, pemeriksaan, pengawasan,
pengujian,dan pengukuran untuk mendeteksi adanya
kesalahan,sehingga mampu menghindari kegagalan yang
menyebabkan gangguan pelayanan.
- Secara garis besar,pemeliharaan dibagi menjadi dua yaitu
pemeliharaan tidak terencana dan pemeliharaan terencana.
- Kegiatan pemeliharaan yang terencana dan terlaksana dengan
baik memberikan banyak manfaat seperti memperpanjang
umur kegunaan alat dalam pelayanan kesehatan; menghindari
kecelakaan akibat penggunaan alat; kinerja alat tetap terjaga
dengan baik; mampu mengurangi biaya perbaikan dan
operasional alat serta menjaga mutu (quality) pelayanan tetap
prima.

Anda mungkin juga menyukai