Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM KLINIK
LABORATORIUM KLINIK DASAR
CENTRIFUGE

Dosen Pengampu:
Dyah Titisari, ST. M.Eng.
NIP 19800611 200501 2 004
Levana Forra Wakidi, SST, M.T
NIP 19860225 201012 2 001

Disusun Oleh :
Iven Navidya Sanka Haliza (P27838020031)
Joanna Dyah Wahyuningtyas (P27838020032)
Kukuh Royan Adhi Pratama (P27838020033)
Miftah Nur Musallam (P27838020035)
2A2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN AJARAN 2021/2022
I. Pencatatan
a. Nama Alat : Centrifuge
b. Fungsi Alat :
1. Memisahkan partikel atau sel darah dari while blood untuk memperoleh plasma
atau serum.
2. Memisahkan endapan protein dalam pemeriksaan kimia.
3. Untuk mendapatkan elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan komponen lainnya
dari cairan biologi untuk pemeriksaan mikroskopik atau pemeriksaan kimia.
4. Memisahkan komponen lipid dan komponen lainnya dari plasma/serum, dan
memisahkan lipoprotein dari yang lainnya.
c. Bagian – Bagian Centrifuge :

1. Motor : Motor merupakan bagian terpenting dari centrifuge. Fungsinya yaitu


sebagai penggerak rotor sehingga dapat berputar dengan kecepatan tertentu.
Motor yang digunakan adalah motor AC. Kecepatan motor yang tinggi akan
menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
2. Rotor : Rotor yaitu bagian centrifuge yang berfungsi untuk meletakkan tabung
sampel yang akan berputar.
3. Control / Panel control : Control / Panel control yaitu sebuah komponen yang
berisi tombol-tombol sepertion/off, pengatur kecepatan, pengatur waktu.
4. Lid / Penutup : Bagian atas centrifuge dilengkapi dengan tutup yang
mekanismenya diatur dengan pengunci/latch otomatis.
5. Body : Body centrifuge biasanya berbeda-beda, terkadang kotak, silinder atau
ada juga yang berbentuk setengah bola. Fungsinya untuk melindungi bagian
dalam (motor/ rotor/sampel) dan komponen lainnya.
6. Tempat Tabung : Jumlah tabung dibuat genap agar tercipta keseimbangan beban
Ketika motor berputar.
d. Prinsip Kerja Centrifuge
Prinsip kerja alat centrifuge adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal.
Gaya sentrifugal adalah suatu gaya yang dipengaruhi oleh gravitasi. Pada proses ini,
semakin cepat putaran yang dihasilkan, maka akan semakin tinggi juga gaya gravitasi
yang dihasilkan. Gaya sentrifugal akan bekerja ketika kita mulai menyalan mesin alat
centrifuge. Komponen utama yang sangat penting pada centrifuge ini disebut motor.
Motor ini yang akan bekerja memutar alat centrifuge. Di dalam komoponen motor, ada
dua bagian pendukung, yakni disebut rotor dan stator. Nah, rotor dan stator tadi akan
menimbulkan medan magnet jika alat sudah dinyalakan dan tersambung ke dalam
listrik. Prinsip kerja centrifuge adalah melawan arah gaya tarik bumi (gravitasi) dan
sedimentasi, maka dengan adanya kekuatan gaya sentrifugal membuat suatu zat atau
organel terpisah menjadi dua fase, yakni supernatan dan pellet.
e. Diagram Blok
1. Diagram Blok Centrifuge Manual

2. Diagram Blok Centrifuge Automatic

II. Penempatan dan Penyimpanan


1. Jangan letakkan alat terlalu dekat dengan tembok dibelakangnya.
2. Penempatan sampel harus dalam keadaan seimbang dan simetris.
3. Letakkan alat pada permukaan yang datar.
4. Hindari meletakkan alat dibawah kipas angin atau AC.
5. Hindari meletakkan alat langsung terkena sinar matanarı.
III. Pemasangan/Instalasi
Tahap awal yang diperhatikan dialam pemasangan centrifuge yaitu memasang
motor pada centrifuge, akan tetapi sebelum melakuukan pemasangan perlu diperhatikan
lubang rotionya. Apabila pada lubang rotor terdapat korosi maka akan mempengaruhi
kerja motor. Setelah pemasangan molor cenrifuge selanjutnya pemasangan tabung tempat
sampel. Tempat sampel harus benar-benar terhubung dengan molor sehingga putarannya
sama dengan putaran motor. Pemasangan penutup debu pada centrifuge untuk mencegah
debu atau kotoran tercampur ke dalam sampel. Kabel power juga harus benar-benar
aman.

IV. Pengoperasian
1. Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan.
2. Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik.
3. Nyalakan centrifuge.
4. Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada
setiap tabung haruslah sama ukurannya.
6. Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung
berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara bersilang
berlawanan. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua lubang pada centrifuge
terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifuge.
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
(Rpm) yang diinginkan.
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan.
10. Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung
yang telah di murnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula.

V. Perbaikan
1. Alat tidak bisa menyala
a. Analisis kerusakan : Kabel sumber putus
b. Solusi : ganti kabel dengan yang baru
2. Motor tidak bisa berputar
a. Analisis kerusakan : Motor aus
b. Solusi : ganti motor yang baru dan bersihkan lubang strator

VI. Pemeliharaan
1. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap
saat.
2. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
3. Timer : Lakukan pemantauan timer sesuai penggunaan atau lakukan pemantauan
setiap satu minggu sekali.
4. Kalibrasi : mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer
terkalibrasi dan lakukan 1 bulan sekali.
5. Braking System : Selalu mengikuti anjuran pabrik. Pengambilan tabung centrifuge
dilakukan setelah posisi putaran benar-benar berhenti.
6. Power Suply : Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (Pengecekan Grounding dan
kebocoran arus listrik dari kabel).
7. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu.
8. Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor balance dan
mengikuti rekomendasi pabrik.
9. Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan atau cacat
produk, maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila alat masih baru)
10. Lumasi bagian engsel tutp dengan pelumas setiap sebulan sekali.

VII. Kalibrasi
Kalibrasi centrifuge dilakukan dengan mengukur kecepatan permenit dan waktu pada
alatnya. Pada refrigated centrifuge selain kalibrasi rpm dan waktu juga perlu kalibrasi
suhu. Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk alat kalibrasi centrifuge :
1. Kalibrasi RPM :
a. Tachometer mekanik, yaitu dengan kabel yang lentur caranya : Ujung kabel
yang satu dikaitkan pada kumparanmotor didalam,sedangkan ujung yang lain
dihubungkan dengan alat tachometer, set sentrifus pada rpm tertentu kemudian
jalankan, catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer, ulangi
beberapa kali hitung nilai rata-rata.
b. Tachometer elektrik caranya : Letakkan bagian magnit disekeliling coil,
sehingga menimbulkan aliranlistrik bila alat dijalankan, set sentrifus pada rpm
tertentu kemudian jalankan, catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada
tachometer, ulangi beberapa kali hitung nilai rata-rata.
c. Strobe light : Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat menjangkau motor,
pemeriksaan dilakukan beberapa kali dan hitung nilai rata-rata.
2. Kalibrasi Timer : Menggunakan Stopwatch. Nyalakan alat centrifuge bersamaan
dengan stopwatch. Penyimpangan waktu tidak lebih dari 10%.

Anda mungkin juga menyukai