Anda di halaman 1dari 13

Rancang Alat Blood

Warmer dengan sensor


LM35 Berbasis Arduino
Mikrokontroller 2022
Kelompok 02
01 02
Amiliya Duwi
Aji Pamungkas W Setiyowati
p27838021008 P27838021011
Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah pasien dengan tindakan operasi mencapai angka
peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2011 terdapat 140 juta pasien di seluruh rumah sakit di dunia, dan pada tahun 2012 data
mengalami peningkatan sebesar 148 juta jiwa. Pada tahun 2012 di Indonesia, tindakan operasi mencapai 1,2 juta jiwa (Kemenkes RI, 2013).
Pemberian tindakan anestesi ini dapat menimbulkan efek samping terhadap tubuh khususnya pada tanda-tanda vital yang merupakan bagian
penting dalam menilai fisiologis dan sistem tubuh secara keseluruhan (Aziz, 2014).
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi efek samping dari anestesi umum bisa dengan cara nonfarmakologi. Oleh karena itu, dibutuhkan
tindakan yang tidak menimbulkan efek samping yaitu dengan cara nonfarmakologis. Tindakan ini dapat dilakukan dengan mengurangi
kehilangan panas, yaitu dengan pemanasan internal aktif (blood/infusion warmer) seperti pemberian infus hangat, pemanasan eksternal aktif
(convective warmer), seperti alas penghangat, warm air/blower penghangat, dan pemanasan eksternal pasif seperti selimut penghangat (Heru,
2014).
Blood Warmer merupakan salah satu alat bantu kesehatan yang sangat penting. Blood warmer sangat membantu pasien yang sedang
dalam perawatan terutama bagi pasien yang membutuhkan tambahan darah. Biasanya darah yang diperoleh dari donor darah disimpan pada
bank darah dan apabila akan ditransfusikan ke pasien maka perlu untuk dihangatkan, proses penghangatan ini dilakukan dengan menggunakan
blood warmer (Latief, 2012). Sehubungan dengan itu, penulis membuat alat dengan judul, Rancang Alat Blood Warmer Berbasis
Microcontroller ATMega328 dengan Sensor LM35”. Yang mana hasil dari pengukuran dan penyetingan suhu akan ditampilkan pada LCD
Karakter 16x2.
Pengertian Sensor LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi
besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam ini berupa komponen elektronika
yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika
dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas
yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan
penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt,
sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus
sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang
dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .
Sensor LM35
Pada Gambar disamping, ditunjukan bentuk dari LM35 tampak depan dan tampak bawah. 3 pin
LM35 menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber
tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout
dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor
LM35 yang dapat digunakan antara 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar
10 mV setiap derajad celcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :
VLM35 = Suhu* 10 mV
Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 ºC
akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan
dengan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit
berkurang sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini
diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35
sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih
rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara
disekitarnya .
Karakteristik SENSOR LM35
Berikut merupakan karakteristik sensor lm35:
• Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat
dikalibrasi langsung dalam celcius.
• Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
•  Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
•  Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
•  Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
•  Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
•  Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
•  Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Flowchart

NO

YES
Berikut penjelasan flowchart:
Ketika alat dinyalakan, yang pertama akan melakukan inisialisasi atau
menetapkan nilai awal untuk objek atau variabel data. Kemudian mengatur nilai suhu
sesuai dengan nilai suhu yang terukur. Apabila suhu terdeteksi, kemudian Heater akan
ON apabila nilai suhu kurang dari heater dan nilai suhu setting ditampilkan pada lcd.
Namun ketika suhu lebih dari suhu setting maka akan meng-OFF kan heater. Sebagai
contoh, jika suhu heater lebih dari 40ºC maka heater OFF, ketika suhu heater kurang
dari 40ºC maka heater ON lalu program akan selesai.
Diagram Blok
Berikut penjelasan Diagram Blok :
Sumber tegangan supply DC 5V didistribusikan ke arduino, maka rangkaian driver relay,
thermostat dan rangkaian display LCD juga akan mendapat tegangan dari arduino uno. Keluaran
rangkaian setting suhu menjadi input bagi mikrokontroller dimana rangkaian suhu yang kita
inginkan sudah diatur oleh heater, lalu heater akan bekerja, kemudian LM35 akan mendeteksi
suhu pada heater. Output sensor LM35 akan diolah oleh mikrokontroller kemudian hasil
pembacaan suhu akan ditampilkan pada LCD. Ketika suhu yang diatur sudah tercapai, rangkaian
driver heater akan menghentikan kerja heater,maka heater akan OFF. Jika suhu turun maka akan
menjalan heater untuk ON.
Diagram Circuit
Resources
[1] W. J. Russell, “Evaluation of a new blood warmer,” Anaesth. Intensive Care, vol. 8, no. 3, pp. 362–364, 1980, doi:
10.1177/0310057x8000800315.
[2] W. J. Russell, “A review of blood warmers for massive transfusion,” Anaesth. Intensive Care, vol. 2, no. 2, pp. 109–130, 1974, doi:
10.1177/0310057x7400200202.
[3] N. A. Junizan, A. A. Razak, B. Balakrishnan, and W. Othman, “Design and Implementation of Automatic Room Temperature
Controlled Fan using Arduino Uno and LM35 Heat Sensor,” Int. J. Eng. Creat. Innov., vol. 1, no. 2, pp. 8–14, 2019‫ا‬
[5] K. K. Khaing, K. Srujan Raju, G. R. Sinha, and W. Y. Swe, “Automatic temperature control system using arduino,” Adv. Intell. Syst.
Comput., vol. 1090, no. March, pp. 219–226, 2020, doi: 10.1007/978-981-15-1480-7_18.
[6] A. Siddika, “D EVELOPMENT OF A RDUINO BASED CONTROL SYSTEM USING PIR AND LM 35 SENSOR,” no. December,
2020.
[7] B. Changela, K. Parmar, B. Daxini, K. Sanghani, and K. Shah, “Digital Thermometer : Design & Implementation using Arduino
UNO Based Microcontroller,” vol. 4, no. 03, pp. 840–843, 2016.
[8] N. A. Latha, B. R. Murthy, K. V. Madhav, C. V. V. Ramana, W. Clarke, and V. S. Kumar, “Design and development of a
microcontroller based system for the measurement of blood pressure,” 2011 Int. Conf. Recent Adv. Electr. Electron. Control Eng.
IConRAEeCE’11 - Proc., pp. 131–135, 2011, doi: 10.1109/ICONRAEeCE.2011.6129771.
[9] A. Dileep, B. R. Babu, J. V Joy, and S. S. S. G, “Microcontroller Based Automated Blood Warmer,” vol. 8, no. 4, pp. 222–225, 2018.
[10] Azhar, Siswadi, A. Doyan, Susilawati, M. Taufik, and L. S. Hudha, “Development of length expansion temperature detector based on
arduino uno,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 2165, no. 1, 2022, doi: 10.1088/1742-6596/2165/1/012049.
[11] S. D. Hariyono and M. SST, MT, H.ENDANG DIAN SETYONINGSIH, ST, “Pembuatan Traksi Berbasis Mikrokontroller
Atmega8535 Dengan Dua Mode “Lumbal Dan Leher,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013  
Resources
[12] 33-Article%20Text-99-1-10-20200805.pdf
[13] Adrian, Kevin. 2016. Apa Saja Syarat Donor Darah? https://www.alodokter.com/apa-sajasyarat-donor-darah
[14] Anastasya, Maressa. 2018. 13 Penyebab Transfusi Darah yang Wajib Dijalani https://dokterdarah.com/penyebabtransfusi-darah
[15] Prototype Alat Blood Warmer https://docplayer.info/48933254- Tugas-akhir-prototipe-alat-bloodwarmer.html
[16] Anonim. 2017. Pengertian Darah dan Fungsinya http://Dosenbiologi.commanusia/pe ngertian-darah
[17] Gesunde Medical. 2016. Alat Penghangat Darah/Blood Warmer Animec http://www.alatkesehatan.id/toko/al at-penghangat-darah-
bloodwarmer-animec/
[18] (DOC) SENSOR SUHU LM35 | Nadhif Fauzan - Academia.edu

Anda mungkin juga menyukai