Anda di halaman 1dari 2

Sensor suhu adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi

besaran listrik dalam bentuk tegangan yang dapat dianalisis besarnya. Sensor suhu berfungsi
layaknya termometer yang fungsi utamanya adalah untuk mengukur suhu dengan valid.
Sensor suhu ini bekerja untuk memonitor temperatur dari obyeknya.
Jenis-jenis sensor suhu:
1. Thermokopel
Berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan tinggi, yaitu suhu serendah 3000F sampai
dengan suhu tinggi yang digunakan pada proses industri baja, gelas dan keramik yang
lebih dari 30000F. Thermokopel dibentuk dari dua buah penghantar yang berbeda
jenisnya (besi dan konstantan) dan dililit bersama.
2. Thermistor (Thermal Resistor/Thermal Sensitive Resistor)
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang berbanding
terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin kecil resistansi.
3. RTD (Resistance Temperature Detectors)
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang sebanding dengan
perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, resistansinya semakin besar. RTD terbuat dari sebuah
kumparan kawat platinum pada papan pembentuk dari bahan isolator. RTD dapat digunakan
sebagai sensor suhu yang mempunyai ketelitian 0,03 0C dibawah 5000C dan 0,1 0C diatas
10000C.
Sensor suhu yang dipakai adalah Sensor suhu LM35. Sensor suhu LM35 adalah komponen
elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik
dalam bentuk tegangan. Prinsip kerja sensor suhu ini adalah mensensor perubahan suhu.
Sensor ini bekerja untuk mengirimkan sebuah sinyal tegangan yang sesuai dengan keadaan
suhu yang dipantau dan diterima oleh pemproses, pemproses disini berfungsi untuk
menggerakkan sebuah saklar otomatis yang berupa relay. LM35 memiliki keakuratan tinggi
dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga
mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan
mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan
lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan
kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan
ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35
mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat
menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .
Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35.
1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10
mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti terlihat pada
gambar 2.2.
3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada
udara diam.
7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

IV. Analisis
a. Tegangan keluaran pada LM35
Semakin besar tegangan keluarannya maka led akan menyala semakin terang.
b. Tegangan keluaran pada LM311
Semakin kecil
tegangan keluarannya maka led akan menyala semakin terang.
Pada percobaan ketiga atau percobaan LM 35 inputnya berupa suhu dan outputnya berupa
hambatan. Berdasarkan data percobannya dapat dilihat bahwa pada saat input yang diberikan semakin
besar maka nilai outpunya semakin kecil begitu juga sebaliknya saat input yang diberikan semakin
kecil maka nilai outputnya semakin besar. Sehingga suhu dan hambatan berbanding lurus.
Setelah perhitungan didapat nilai histerisys sebesar -0.764. Untuk sensitivity naiknya
sebesar 0.28, untuk sensitivity turunnya sebesar 0.031429.

V. Kesimpulan
Percobaan kali ini merupakan percobaan yang membutuhkan kehati-hatian karena
disertai dengan solder yang panas. Dengan ini saya bisa mengetahui bagaimana
karakteristik dari sensor suhu yang ditunjukkan pada IC LM35 seperti skala faktor linier
± 10 mV/ 0C, range antara -55 sampai +150 0C dll. LM35 juga memiliki beberapa
aplikasi untuk mendukung kegunaan sensor tersebut adalah sistem monitoring suhu
ruangan pada laboratorium kimia dan suhu rumah kaca.

Anda mungkin juga menyukai