DISUSUN OLEH
NAMA
KELAS
: A
NIM
: 21070115120023
Pendahuluan
Pengertian Sensor adalah transduser yang berfungsi untuk mengolah variasi
gerak, panas, cahaya atau sinar, magnetis, dan kimia menjadi tegangan serta arus
listrik. Sensor sendiri adalah komponen penting pada berbagai peralatan. Sensor juga
berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi dan juga untuk mengetahui magnitude.
Transduser sendiri memiliki arti mengubah, resapan dari bahasa latin traducere Bentuk
perubahan yang dimaksud adalah kemampuan merubah suatu energi kedalam bentuk
energi lain. Energi yang diolah bertujuan untuk menunjang daripada kinerja piranti yang
menggunakan sensor itu sendiri. Sensor sendiri sering digunakan dalam proses
pendeteksi untuk proses pengukuran. Sensor yang sering menjadi digunakan dalam
berbagai rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya atau sinar, sensor suhu,
serta sensor tekanan.
Sensor Suhu
Sensor suhu adalah komponen elektronika baik aktif maupun pasif yang dapat
merespon perubahan temperature atau suhu disekitar komponen tersebut dan
menghasilkan perubahan elektrik sesuai dengan perubahan suhu atau temperature yang
direspon komponen tersebut. Sensor suhu banyak digunakan dalam kehidupan kita,
sebagai contoh alat yang menggunakansensor suhu adalah termometer digital.
Jenis-Jenis Sensor Suhu
Sensor suhu dibagi dalam 4 golongan utama, dari tiap jenis sensor suhu ini memiliki
beberapa tipe dan bentuk yang berbeda. Berikut adalah 4 jenis utama sensor suhu.
1. Thermocouple (T/C)
2. Resistance Temperature Detector (RTD)
3. Thermistor
4. IC Sensor Suhu
Karakteristik Sensor Suhu
1. Thermokopel
Dimana mengubah
besaran
suhu
menjadi
beda
potensial. Berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan tinggi, yaitu suhu
serendah 3000F sampai dengan suhu tinggi yang digunakan pada proses
industri baja, gelas dan keramik yang lebih dari 30000F. Thermokopel dibentuk
dari dua buah penghantar yang berbeda jenisnya (besi dan konstantan) dan
dililit bersama.
Prinsip Kerja
Jika salah satu bagian pangkal lilitan dipanasi, maka pada kedua ujung
penghantar yang lain akan muncul beda potensial (emf). Thermokopel
ditemukan oleh Thomas Johan Seebeck tahun 1820. Tegangan keluaran emf
(elektro motive force) thermokopel masih sangat rendah, hanya beberapa
milivolt. Thermokopel bekerja berdasarkan perbedaan pengukuran. Oleh
karena itu jika ukntuk mengukur suhu yang tidak diketahui, terlebih dulu
harus diketahui tegangan Vc pada suhu referensi (reference temperature). Bila
thermokopel digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi makaa akan muncul
tegangan sebesar Vh. Tegangan sesungguhnya adalah selisih antara Vc dan Vh
yang disebut net voltage (Vnet).
Karakteristik Termokopel
2. Thermistor
Termistor adalah alat yang mengubah besaran suhu
menjadi hambatan/tahanan terbuat dari semikonduktor
yang berkelakuan sebagai tahanan dengan koefisien tahanan
temperatur yang tinggi, yang
untuk
mengubah
suhu
menjadi
biasanya
negatif Berfungsi
resistansi/hambatan
listrik
yang
dalam rumah evaporator. Berfungsi untuk mengirim sinyal untuk memutus arus
listrik ke magnetic clutch (kopling magnet) sebelum memutus arus listrik
sinyal akan di olah dulu oleh ac amplifier atau Engine Control Unit kemudian
diteruskan untuk memuuskan kontak relay AC.
Thermistor asal katanya dari thermal resistor artinya resistor yang nilai
nya berubah sesuai terjadinya perubahan suhu baik perubahan suhu disekitar
atau perubahan suhu akibat mengalirnya arus listrik dalam thermistor.Jenis
thermistor yang banyak di gunakan untuk air conditioner (ac) adalah negatif
temperatur coefisien ( n.t.c ) dimana nilai tahanan thermistor akan turun jika
suhu naik, dan sebaliknya nilai tahanan thermistor akan naik jika temperatur
turun.
Dan tentu saja, baik AC amplifier atau Engine ECU tidak mendeteksi
atau membaca perubahan nilai tahanan dari thermistor, tetapi perubahan
tegangan yang terjadi akibat perubahan nilai tahanan dari thermistor dan atau
resistor variable sebagai pengatur suhu ac.
Berubahnya nilai tahanan pada titik A dan B karena perubahan temperatur,
menyebabkan perubahan tegangan pada titik tersebut, jika ada arus listrik
yangmengalir. Resistor variable dan thermistor cooler di susun secara seri
seperti gambar di atas merupakan rangkaian pembagi tegangan.
3.
Prinsip Kerja
Bila RTD berada pada suhu kamar maka beda potensial jembatan adalah 0 Volt.
Keadaan ini disebut keadaan setimbang. Bila suhu RTD berubah maka
resistansinya juga berubah sehingga jembatan tidak dalam kondisi setimbang.
Hal ini menyebabkan adanya beda potensial antara titik A dan B. Begitu juga
yang berlaku pada keluaran penguat diferensial.
ISO WZ Seri suhu penguat sinyal isolasi sangat nyaman, dengan
komponen eksternal yang minimal, dapat direalisasikan Pt100 RTD pemancar
sinyal isolasi.Dan bisa mencapai suhu situs sinyal kontrol industri menjadi dua,
menjadi empat fungsi.
ISO WZ Series adalah sirkuit mengintegrasikan campuran yang tahan
sinyal termal karena suhu konverter isolasi tinggi / rendah untuk sinyal
linearitas standar untuk suhu. Ini terintegrasi satu set terisolasi DC / DC
converter, Linierisasi pembuangan dan garis panjang kompensasi sirkuit, dapat
membawa dua kelompok masing-masing kekuatan terpencil lainnya ke port
input untukpembesar sirkuit, sirkuit modulasi dan demodulasi didukung
port output. Mereka
dapat
memenuhi
temperatur
yang
luas
IC lM35
industri,
Sensor Tekanan
Sensor Tekanan diciptakan untuk mengukur tekanan suatu zat yang memiliki
tekanan sangat kecil sehingga sulit untuk diukur apabila menggunakan alat pengukur
biasa. Dalam pelajaran Science, kita mengenal adanya alat pengukur untuk suatu benda.
Seperti contoh thermometer sebagai alat untuk mengukur suhu, anemometer untuk
mengukur kecepatan angin dan speedometer untuk mengukur kecepatan suatu benda.
Tekanan yang dilambangkan dalam huruf (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan
gaya, yang dilamabangkan dengan (F) persatuan luas, yang dilambangkan dengan (A).
Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan atau tekanan dari unsur zat
yaitu berupa cairan dan gas. Fungsi dari sensor tekanan sebenarnya adalah untuk
mengubah tekanan menjadi induktasi.
Jenis-jenis Sensor Tekanan
1. Tabung Bourdon
perubahan
induksi
magnetik
pada
kumparan.
Kelebihan :
Tidak mudah terpengaruh perubahan temperatur
Baik dipakai untuk mengukur tekanan antara 30-100.000 Psi
Kekurangan :
Pada tekanan rendah 0-30 psi kurang sensitive dibanding bellows
2. LVDT (Linear Variabel differential Transformer)
Selain digunakan sebagai sensor tekanan LVDT juga bisa diaplikasikan untuk
sensor perubahan posisi dan untuk mengubah induksi magnetik LVDT menjadi
listrik.
tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang
diberikan pada kawat itu sendiri menyebabkan kawat menjadi bengkok.
Sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah ketahananya.
Contoh Aplikasi Sensor Tekanan MPX4100
Pemantau cuaca
Pesawat terbang
Pengukur tekanan ban
Sensor Ultrasonik
Sensor Ultrasonik adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari
energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor ini
terdiri dari rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonic
yang disebut receiver. Alat ini digunakan untuk mengukur gelombang ultrasonic. Gelombang
ultrasonic adalah gelombang mekanik yang memiliki cirri-ciri longitudinal dan biasanya
memiliki frekuensi di atas 20 Khz. Gelombong Utrasonic dapat merambat melalui zat padat, cair
maupun gas. Gelombang Ultrasonic adalah gelombang rambatan energi dan momentum
mekanik sehingga merambat melalui ketiga element tersebut sebagai interaksi dengan molekul
dan sifat enersia medium yang dilaluinya.
Rumus jarak didapat dari pembagian lama waktu pantul dengan kecepatan
gelombang ultrasonik dan dibagi 2 karena pada saat pemantulan terjadi dua kali
jarak tempuh antara sensor dengan objek. Yaitu pada saat gelombang dipancarkan
dari transmitter ke objek dan pada saat gelombang memantul ke receiver ultrasonik.
Sensor PING mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang
ultrasonik ( 40 KHz ) selama t = 200 us kemudian mendeteksi pantulannya. Sensor
PING
memancarkan
gelombang
ultrasonik
sesuai
dengan
kontrol
dari
ping,
sedangkan
untuk mengukur pulsa yang sesuai dengan jarak dari objek target.
Instalasi Sensor Ultrasonic Ping
Sensor ultrasonic ping akan bekerja jika mendapat suplay tegangan sebesar 5 V
DC. dimana tegangan 5 V DC dihubungkan dengan konektor Vcc dan ground pada
sensor. Untuk konektor SIG dapat dihubungkan dengan mikrokontroler. Konektor
SIG adalah sebagai control sensor ini dalam pendeteksian objek sekaligus
pembacaan jarak objek dengan sensor ini. progamer dapat mensetting sensor ini
dengan jarak yang telah ditentukan sesuai dengan ring deteksi dari sensor ultrasonic
ping ini sesuai dengan kebutuhan penggunaan dari sensor tersebut. Ketika sensor
disetting jaraknya maka dengan jarak yang telah ditentukanlah sensor akan bekerja
dalam pendeteksian objek. Kisaran jarak yang dapat di baca sensor ultrasonic ping
ini adalah 3 cm sampai 3 m.
Selain range jarak antara 3 cm sampai 3 m yang mampu dideteksi oleh sensor
ultrasonik ping, sudut pancaran dari sensor jarak ultrasonic ping adalah dari 0o
sampai dengan 30o
2. Sensor Jarak Ultrasonik Devantech SRF04
Sensor jarak merupakan sensor yang wajib ada pada robot terkini. Mengubah
besaran sinyal menjadi output waktu pantul sinyal. Devantech
SRF04 adalah salah satu sensor jarak yang paling banyak digunakan pada kontes
robot di indonesia selain ping Devantech. SRF04 ultrasonik range finder
memberikan informasi jarak dari kisaran 3 cm 3 m. Harga sensor ini tidak lebih
dari Rp 360.000,00. Anda juga dapat membeli SRF05 yang harganya lebih murah
dibandingkan SRF04 dengan kualitas yang tidak jauh berbeda.
Kit ini sangat mudah untuk dirangkai dan membutuhkan sumber daya yang kecil
sekali, yang sangat ideal untuk aplikasi mobil robot pencari jarak ini bekerja
dengan cara memancarkan pulsa suara dengan kecepatan suara ( 0,9 ft/milidetik ).
Sensor Gas
Sensor Gas merupakan sebuah alat untuk membaca keberadaan bermacam jenis gas
dalam suatu tempat, biasanya sensor ini di gunakan dalam sebuah sistem keselamatan. Jenis
alat sensor ini di gunakan untuk membaca kebocoran gas dan menghubungkan kepada sebuah
sistem pengaturan untuk menutup segala proses yang menyebabkan atau mengalami
kebocoran gas tersebut. Sensor gas juga dapat membunyikan alarm agar di ketahui oleh
pangawas yang berada di sekitar kebocoran gas tersebut terjadi agar para pekerja yang berada
di area tersebut dapat segera mengadakan evakuasi sehingga mencegah sesuatu hal yang
lebih buruk. Alat ini sangat penting untuk menghindari kejadian-kejadian yang dapat
mengancam nyawa pekerja maupun hewan atau tumbuhan yang berada di sekitar area
tersebut, karena beberapa jenis gas bisa sangat membahayakan.
1) AF-30
Sensor AF 30 merupakan sebuah sensor gas yang bekerja untuk mendeteksi
Gas-gas Hydrogen dan Ethanol.. Sensor AF-30 mengubahnya menjadi
resistansi dan mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas
tersebut. Jika sensor tersebut mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut diudara
dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka sensor akan menganggap terdapat
asap rokok di udara. Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut
maka resistansi elektrik sensor akan turun. Dengan memanfaatkan prinsip kerja
dsri sensor AF 30 ini, maka dapat mendeteksi adanya asap di suatu ruangan.
Sensor ini dapat mendeteksi secara akurat gas dengan merasakan unsure yang
terkena untuk satu sisi suatu keramik substrate. Didalamnya mempunyai
sejumlah suatu penyerap keramik untuk perlindungan melawan terhadap debu
atau gas yang tidak diketahui.
Heater pada sensor ini berfungsi sebagai pemicu sensor untuk dapat
mendeteksi target gas ang diharapkan setelah di beri tegangan 5V. Sehingga dua
element logam (2 dan 4) akan bekerja. Dan di antara dua element logam tersebut,
terdapat ruang yang jarakya telah ditentukan. Apabila ada sensor mendeteksi gas,
maka kerapatan ruang yang terdapat antara logam 2 dan 4 akan membesar /
mengecil. Saat tahanan semakin kecil, maka arus akan mengalir dari 2 ke 4
sehinga output tegangan sensor akan besar.
menangkap sinyal, dan 2 yang lain untuk aliran pemanas. Pencium utama
untuk rangkaian pendeteksi gas ini adalah sebuah sensor HS 133 yang
didalamnya terdapat kawat pemanas (heater) dari bahan nichrome yang
berbentuk maniatur dengan nilai resistansi nominal 33 ohm. Sensor terdiri
dari tabung keramik mikro berbahan AL2O3, Lapisan sensitive SnO2(Tin
Dioxide), elektroda pengukur dan kawat pemanas yang dibungkus dalam
besi dan plastic.
Sensor Hs 133 merupakan sensor
untuk mengetahui
kadar gas
gas.
Sebaliknya,
jika
konsentrasi
gas
menurun
akan
rendah resistansi output sensor gas LPG TGS 2610 dan sebaliknya (resistansi
membesar) apabila tidak terdeteksi adanya gas LPG disekitar sensor. Sensor gas LPG
TGS 2610 adalah suatu jenis semikonduktor oksida logam film tebal yang dapat
mendeteksi adanya kebocoran gas LPG, beroperasi dengan konsumsi arus yang
rendah dan memiliki daya tahan yang lama dalam penggunaannya. Sensitifitas dari
sensor gas LPG TGS 2610 sangat bagus sehingga sesuai untuk keperluan
pendeteksian kebocoran gas LPG.
Sensor gas LPG TGS2610 merupakan salah satu sensor utama dalam
penelitian ini. Sensor ini merupakan sebuah sensor kimia atau sensor gas. Sensor
ini mempunyai nilai resistansi Rs yang akan berubah bila terkena gas yang
mewakili gas LPS di udara yaitu gas metana dan ethanol. Sensor LPG TGS2610
mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas tersebut. Jika
sensor tersebut mendeteksi keberadaan gas gas tersebut di udara dengan tingkat
konsentrasi tertentu, maka sensor akan menganggap terdapat gas LPG di udara.
Dan ketika sensor mendeteksi keberadaan gas gas tersebut maka resistensi
elektrik sensor tesebut akan menurun yang menyebakan tegangan yang
dihasilkan oleh output sensor akan semakin besar. Selain itu, sensor juga
mempunyai sebuah pemanas (heater) yang digunakan untuk membersihkan
ruangan sensor dari kontaminasi udara luar agar sensor dapat bekerja kembali
secara efektif .secara umum bentuk dari sensor gas LPG TGS2610 dapat dilihat
dari gambar berikut:
outputnya ketika lapisan silikon ini dialiri oleh arus listrik. Tanpa adanya gas
LPG yang terdeteksi, arus yang mengalir pada silikon akan tepat berada
ditengah-tengah silikon dan menghasilkan tegangan yang sama antara elektrode
sebelah kiri dan elektrode sebelah kanan, sehingga beda tegangan yang
dihasilkan pada output adalah sebesar 0 volt.
Gambar Prinsip kerja sensor, saat tidak ada gas LPG yang terdeteksi
Ketika terdapat gas LPG yang mempengaruhi sensor ini, arus yang
mengalir akan berbelok mendekati atau menjauhi salah satu sisi silikon.