1519451012
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
PLN UP3 Bali Selatan adalah salah satu unit pelaksana PT.
PLN (Persero) Distribusi Bali, memiliki luas wilayah kerja 1.383,37
km2 atau 24,53% dari luas wilayah PLN Distribusi Bali dengan
persentase jumlah aset kurang lebih 65% berada di PLN UP3 Bali
Selatan. Tuntutan kinerja yang besar tidak menyurutkan semangat
bagi manajemen untuk tetap memberikan pelayanan terbaiknya,
dengan berlandaskan kepada kunci budaya organisasi yaitu”Melayani
dan Kualitas”. Hal ini sesuai juga dengan visi misi dan tata nilai
perusahaan, adapun Visi dan Misi dari PT. PLN (PERSERO) UP3
Bali Selatan:
Visi :
Misi :
Gambar 1.2 Bagian Struktur PT. PLN (Persero) UP3 Bali Selatan
1.2.1 Job Deskripsi/Tugas dan Wewenang
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Tinjauan Pustaka
Bagian Utama :
1. Hantaran (Konduktor). 3. Tabir (Screen).
2. Isolasi (Insulation). 4. Selubung (Sheath).
Bagian Pelengkap
1. Bantalan (Bedding). 4. Bahan Pengisi (Filler).
2. Perisai (Armour). 5. Sarung Kabel (Serving).
3. Lapisan Penahan Bocor Air.
Gambar 2.1 Bagian Utama Kabel
PT. PLN (Persero) Udikilat Pandaan
Dimana :
1. Tabir semikonduktif.
2. Tabir konduktif.
2.3.3.1 Tabir Semikonduktif
A. Isolasi kertas
2.3.13 ARM
Metoda pengukuran ARM digunakan untuk menentukan titik
gangguan dengan tahanan tinggi dengan gangguan intermittent.
Penentuan ganguan dengan ARM membutuhkan trace data hasil
pengukuran kemudian data tersebut bandingkan satu dengan yang
lain, trace gangguan diinitiate oleh sebua capacitive discharge
(surge) yang menyebabkan timbulnya flash-over (arc) sebentar pada
lokasi gangguan dikuti dengan pengukuran impluse yang
menyebabkan timbulnya reflection dititik gangguan dengan resistansi
rendah sementara waktu.
ARM ini bertujuan untuk mengetahui jarak gangguan kabel
dari titik kita melakukan injeksi kabel, setelah kita mengetahui kabel
untuk jarak maka langkah berikutnya kita melakukan surging
2.3.14 Surging
Surging digunakan untuk membuat flash-over yang dapat
diatur yang pada akhirnya dapat menimbulkan suara noise pada titik
gangguan, sehingga posisi gangguan secara tepat dapat ditentukan
dengan pengukuran acoustic/magnetic dengan alat penerima
gelombang surge seperti Digiphone. Pra-lokasi yang presisi harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum PinPointing dilakukan untuk
memperkecil sebisa mungkin luas wilayah pencarian.
Berdasarkan gambar diatas menunjukan bahwa langkah
surging ini dilakukan agar kita dapat melakukan pencarian titik
ganggan dilapangan, dengan menggunakan alat digiPHONE+. Alat
ini di gunakan untuk menerima suara ledakan yang di keluarkan oleh
metoda surging ini.
BAB III
HASIL DANPEMBAHASAN
Parameter Data
Ukuran Unit HV (L x D x T) 1300mm x 1500mm x
1250mm
Berat (unit HV termasuk kabel 450..850kg (tergantung
drums) konfigurasi sistem)
Power Suplai:
Tegangan Nominal 230V ± 10%
Frequensi 56/60 Hz
Via Trafo Isolasi 3.6 kVa
Kondisi Secara Mekanikal:
Proteksi Panel Dari Test Van IP 23 untuk EN 60529
dengan semua jendela, pintu,
dan penutup.
Proteksi panel dari unit HV IP 00 untuk En 60529
dengan kabel penghubung.
Keamanan Listrik dan
Kompabality
Elekttromaknetik :
Keamanan Listrik DIN EN 61010-1/IEC 61010-
1
Kompability Elektromagnetik
(EMC) EN 55011
Parameter Data
Tegangan pengukuran <6V, 500V, 1000V
Jangkauan pengukuran reistan 1 Ω...2k Ω (pada <6 V)
1kΩ...2GΩ (pada 500 V ) atau
1kΩ... 2GΩ (pada 1000V)
Jangkauan pengukuran kapasitas 0...20µF (resolusi 0,1µF
(hanya dengan 500 V atau 1000 V)
Pengukuran dengan waktu (hanya Hingga 15 menit
dengan 500 V atau 1000 V)
Unit Kontrol
Parameter Data
Mak. jumlah konduktor yang diuji 3
Power Suplai:
Utama 230 ± 10V, 50/60Hz
Batas Lingkungan
Suhu operasi 0...+55 °C
Komponen Software:
Sistem Operasi Embedded Linux
(www.linix.com)
Database PostgreSQL
(www.postgresql.org)
Peralatan-peralatan
pendukung:
Displai 15´´ - colour TFT VGA,
1024x768
Memori Internal memory for more than
1000 saved measurements
USB interface for USB sticks and
Interface printers
Panel Kontrol
Internal TDR (Time Domain Pengukuran single pulse
Reflectometer) metode-metode Pengukuran continuous
pengukuran Pengukuran average
Pengukuran difference
(IFL(Intermitted Fault Locating)
Jangkauan (at v/2 = 80m/µs) 50 m to 160 km
164.1 ft...525.2 kft
625 ns...2ms
Lebar Pulsa 50 ns, 100 ns, 200 ns, 500 ns,
1µs, 2µs, 5µs
Resolusi Mak. 0.1 m
Mak. sampling rate 100 MHz
Updaate rate 10 gambar/detik
v/ range
2 10...149.9 m/µs
32.9...491.8 ft/µs
NVP range 0.067...1 NVP
Range dinamik >80db
Tahanan luar 50 Ω
Kompensasi 1600 Ω - ,͚ bisa diatur
(a) (b)
PENUTUP
4.1 Kesimpulan