Anda di halaman 1dari 3

1.

Buatlah perancangan lintasan produksi dan operasi kerja, waktu baku dan hasil forecasting
yang telah didapatkan pada modul sebelumnya, dengan langkah-langkah:
a. Penentuan waktu siklus yang akan digunakan (pendekatan demand atau teknis).
Pendekatan Teknis
Berdasarkan perhitungan waktu baku tiap operasi kerja, diketahui waktu baku
terbesar pada operasi 3 yaitu memasang sekrup bumper belakang kanan pada chasis
assy. Waktu baku operasi kerja ini selama 23.550 detik. Namun, terdapat elemen
yang konstrain pada precedence diagram dengan total waktu 27.724 detik sehingga
waktu siklus dengan pendekatan teknis adalah 27.724 detik.
Total waktu baku = 278.221
Total demand = 129451
jam menit detik hari minggu bulan
Efisiensi jam kerja = 8 hari 60 jam
60 menit 5 minggu 4 bulan
12 tahun =

6912000
= 27.724
Pendekatan Demand
Total waktu baku = 278.221
Total demand = 129451
jam menit detik hari minggu bulan
Efisiensi jam kerja = 8 hari 60 jam
60 menit 5 minggu 4 bulan
12 tahun =

6912000
6912000
= = = 53.39
129451
b. Penentuan jumlah stasiun kerja yang optimal.
Pendekatan teknis
efisiensi jam kerja 6912000
Output = = = 249314.7
waktu baku terbesar 27.724
249314.7
= = 100% = 192.59%
129451
129451 27.724
= = = 0.519 1
6912000
= 100% = 192.59% 100% = 92.59%
Pendeketan teknis tidak digunakan karena terjadi over production
Pendekatan Demand
efisiensi jam kerja 6912000
Output = = = 129451
waktu baku terbesar 53.39
129451
= = 100% = 100%
129451
129451 53.39
= = = 5.21 6
6912000
= 100% = 100% 100% = 0%
Pendeketan teknis tidak digunakan karena tidak terjadi over production
c. Perancangan Stasiun Kerja berdasarkan Metode-Metode LOB (semua metode).
Metode Killbridge Wester (Region Approach/RA)
6912000
= = = 53.39
129451
Stasiun Operasi Ti Stk Slack
1 3.82
4 3.96
8 2.36
13 5.47
14 1.43
16 3.26
1 19 2.38 52.68 0.714721
22 4.8
26 6.04
28 6.34
30 4.77
32 4.27
2 3.78
3 11.24
5 6.27
9 7.54
2 15 4.77 46.61 6.784721
20 3.73
23 4.9
27 8.16
29 8.13
31 7.73
33 10.4
6 3.6
3 47.46 5.934721
7 3.77
10 4.06
11 4.57
17 5.2
12 3.3
18 3.74
21 4.14
4 21.08 32.31472
24 3.73
25 3.13
34 3.04
d. Perhitungan Line Efficiency dan Smoothness Index.
Metode Killbridge Wester (Region Approach/RA)
Efisiensi Keseimbangan (Line Efficiency/LE)
=1 178.87
= 100% = = 83.75
. 4 53.39
Smoothness Indeks (SI)

= ( )2
=1

= 0.712 + 6.782 + 5.932 + 3.312


= 33.56

e. Pemilihan Metode Terbaik.


Berdasarkan Line Efficiency (LE) terkecil maka metode terbaik adalah

Anda mungkin juga menyukai