Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK-INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018

SUB UNIT : Pengelompokan Kegiatan


UNIT : Desa
KECAMATAN : Pemalang
KABUPATEN : Pemalang
DESA : Lawangrejo
PROVINSI : Jawa Tengah

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Vera Manogi Sitohang


Nomor Mahasiswa : 21080114120045

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2018
HALAMAN PENGESAHAN
LRK DESA

NAMA
No. No. MHS TANDA TANGAN
MAHASISWA
1. Vera Manogi Sitohang 21080114120045 . …………

Maka saya mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.

Pemalang, 8 Januari 2018


Mengetahui,
Kepala Desa Lawangrejo Koordinator Desa

Ningsih Endaryanti Ramadhan Haq N. U.


NIM 21020114120044

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Dr. Abdul Syakur, ST. MT. Nikie Astorina Yunita Dewanti,


NIP. 197204221999031004 Ayu Ida Savitri, S.S., M.Hum. SKM, M. Kes
NIP. 19790822 200801 2 013 NIP. 19880614 201404 2001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya, kami dapat
menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Tingkat Desa sebagai salah satu
tahapan awal sebelum dimulainya Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tahun
2018 di Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Dalam kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kami
kepada
1. Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas
Diponegoro.
2. Hj. Junaedi, SH, MH. selaku Bupati Pemalang atas sambutan hangat dan
kesediaannya dalam menerima Tim I KKN Universitas Diponegoro di
Kabupaten Pemalang
3. Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) atas bimbingan dan
bantuan pusat koordinasi antara mahasiswa dengan pihak Desa Lawangrejo.
4. Dr. Ir. Edy Prasetyo, M.S. selaku kepala P2KKN UNDIP.
5. Bapak Triyono SH. M.Kn. selaku koordinator dosen KKN Kabupaten
Pemalang.
6. Bapak Dr. Abdul Syakur, ST. MT., Ibu Ayu Ida Savitri, S.S., M.Hum., Ibu
Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM, M. Kes, selaku dosen KKN Kecamatan
Pemalang, Kabupaten Pemalang.
7. Bapak Suhirman, S.Sos., Msi. selaku Kepala Kecamatan Pemalang yang telah
mengizinkan pelaksanaan kegiatan dari KKN UNDIP TIM I Tahun 2018.
8. Ibu Ningsih Endaryanti, selaku Kepala Desa Lawangrejo, Kecamatan
Pemalang, Kabupaten Pemalang.
9. Teman-teman KKN UNDIP TIM I Tahun 2018 yang telah membantu
menyelesaikan LRK ini.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Rencana
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNDIP TIM I Tahun 2018.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan. Semoga
laporan ini dapat berguna sebagai sarana belajar bagi sivitas akademika Universitas
Diponegoro dan pihak lain yang terkait.
Pemalang, 8 Januari 2018
KKN UNDIP TIM I Tahun 2018
Ds. Lawangrejo, Kec. Pemalang,
Kab.Pemalang
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI DESA

Penyusunan Rencana Program KKN ini dirancang sesuai dengan


mempertimbangkan kompetensi disiplin ilmu masing-masing mahasiswa peserta
KKN, keadaan masyarakat, dan potensi yang ada di Desa Lawangrejo, Kecamatan
Pemalang, Kabupaten Pemalang. Akumulasi rencana kegiatan pada tingkat desa ini
akan dimulai dari identifikasi masalah. Kemudian dilanjutkan dengan penentuan
prioritas pemilihan permasalahan. Selanjutnya, diakhiri dengan rekapitulasi rencana
program KKN pada tingkat desa.

1.1 Kondisi Geografis


Desa Lawangrejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Pemalang,
Kabupaten Pemalang, dengan jarak tempuh ke Kantor Kecamatan 6 KM dan 3,3 KM
ke Kantor Kabupaten Pemalang. Secara administratif, wilayah Desa Lawangrejo
terdiri dari 9 RT, dan 2 RW.

1) Batas Wilayah Desa Lawangrejo

 Sebelah Utara : Laut Jawa

 Sebelah Timur : Kelurahan Sugihwaras

 Sebelah Selatan : Desa Tambakrejo

 Sebelah Barat : Kedungkelor Tegal

2) Luas Lahan Desa Lawangrejo

 Sawah : 230 Ha

 Pemukiman : 26,23 Ha
 Luas Wilayah : 353,2 Ha

1.2 Demografi
Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk di Desa
Lawangrejo berjumlah 3563 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 979 KK tahun 2016
Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1865 jiwa dan
penduduk berjenis kelamin perempuan berjumlah 1698 jiwa. Seluruh warga Desa
Lawangrejo menganut agama Islam sebesar 3532 orang.

Dari segi ekonomi masyarakat Desa Lawangrejo Kecamatan Pemalang


Kabupaten Pemalang termasuk ekonomi golongan menengah, sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian petani dan nelayan.

1.3 Sarana dan Prasarana


1) Sarana Tempat Ibadah

 Masjid : 2 buah

 Mushola : 4 buah

 Gereja Kristen : 0 buah

 Gereja Katolik : 0 buah

 Vihara : 0 buah

 Klenteng : 0 buah

2) Sarana Kesehatan

 Rumah Sakit : 0 buah

 Puskesmas : 0 buah
 Puskesmas Pembantu : 0 buah

 Poliklinik : 2 buah

 Posyandu : 3 buah

 Apotek : 1 buah

 Toko Obat : 0 buah

BAB II
TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN

Penyusunan Rencana Program KKN ini dirancang sesuai dengan


mempertimbangkan kompetensi disiplin ilmu masing-masing mahasiswa peserta
KKN, keadaan masyarakat, dan potensi yang ada di Desa Lawangrejo, Kecamatan
Pemalang, Kabupaten Pemalang. Akumulasi rencana kegiatan pada tingkat desa ini
akan dimulai dari identifikasi masalah. Kemudian dilanjutkan dengan penentuan
prioritas pemilihan permasalahan. Selanjutnya, diakhiri dengan rekapitulasi rencana
program KKN pada tingkat desa.

2.1 Identifikasi Masalah


Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan
masyarakat dan potensi yang ada di Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang,
Kabupaten Pemalang. Dilaksanakan survei yang bertujuan untuk pengumpulan
informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program
kegiatan KKN. Informasi dan data dapat diperoleh dari perangkat desa, masyarakat,
maupun instansi-instansi terkait. Hasil identifikasi permasalahan disajikan dalam
tabel di bawah ini.
Tabel 1. Rekapitulasi Identifkasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa

Sumber
No. Permasalahan* Lokasi
(P/M/D)**
1. Masyarakat belum optimal Desa Lawangrejo P, M
melaksanakan pemilahan sampah
antara sampah organik dan sampah
anorganik
2. Belum tersedianya tempat sampah Desa Lawangrejo P, M
terpilah di beberapa titik dalam
permukiman masyarakat
3. Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Lawangrejo P, M
terhadap kebersihan lingkungan
,sehingga sampah masih dibakar
5. Belum adanya program pemanfaatan Desa Lawangrejo P, M
sampah anorganik
6. Belum tersedianya pemanfaatan Desa Lawangrejo P, M
lahan secara efisien untuk
penghijauan
* Tuliskan semua permasalahan yang ditemukan selama sosialisasi
** P =Perangkat desa, M=Masyarakat, D= Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

A. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan di Desa Lawangrejo yang


diperoleh dari berbagai sumber, maka alasan pemilihan masalah yang
diprioritaskan:

Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa

No. Permasalahan Alasan Pemilihan


1. Masyarakat belum optimal Pemilahan sampah merupakan kegiatan
melaksanakan pemilahan pengelolaan sampah dimana kegiatan ini
sampah antara sampah bertujuan untuk memudahkan penanganan
organik dan sampah sampah sesuai dengan jenisnya sehingga
No. Permasalahan Alasan Pemilihan
anorganik dapat memberikan kesadaran kepada
masyarakat akan pentingnya pemilahan dan
pengelolaan sampah. Dari sampah yang
terpilah nanti dapat ditentukan pengolahan
selanjutnya sesuai dengan jenisnya
sehingga dapat memberikan manfaat lain
bagi masyarakat dan dapat pula
meningkatkan kualitas lingkungan dan
estetika di lingkungan desa.
2. Belum adanya program Sampah anorganik adalah sampah yang
pemanfaatan sampah memerlukan waktu lama untuk diuraikan di
anorganik alam. Pemanfaatan atau pengolahan
sampah organik dapat berupa 3R (reuse,
reduce, recycle). Pengolahan sampah
anorganik sendiri pada umumnya dapat
berupa kerajinan tangan. Pemanfaatan
sampah anorganik yang dapat dilakukan
yaitu pembuatan taman gantung di sekolah-
sekolah dengan botol bekas atau pipa
bekas.
3. Belum adanya program Sampah organik berupa sampah yang dapat
pemanfaatan sampah organik diurai oleh alam dengan cepat. Umumnya
sampah organik ini berupa sampah organik
rumah tangga dimana sampah tersebut
dapat dimanfaatkan menjadi pupuk
kompos. Metode pembuatan pupuk
kompos rumah tangga dapat menggunakan
takakura. Penggunaan takakura merupakan
metode komposting yang simpel, mudah
dibuat, dan tidak memerlukan lahan yang
luas.
*) Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya
sehingga layak diangkat sebagai program KKN

B. RENCANA PROGRAM KKN UNDIP


Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program Monodisiplin KKN UNDIP

Desa Lawangrejo ,Kecamatan Pemalang ,Kabupaten Pemalang

Total waktu Sumber


No Kegiatan Perlengkapan
Kerja Dana*

a. Sosialisasi - LCD 4 Jam Swadaya


pemilahan - Laptop mahasiswa
sampah - PPT Materi

b. Pembuatan - Tong/drum 32 jam Swadaya


Komposter - Sampah mahasiswa
organik
- Biostarter
(EM4)
- Alat
semprotan

c. Program Sampah 4 jam Swadaya


pemanfaatan anorganik (botol mahasiswa
sampah bekas atau pipa
anorganik bekas), tanah,
menjadi taman tanaman, tali
gantung

*Sumber dana : M ( Mahasiswa )

TABEL 4 TIME TABLE


No. Lokasi & Waktu Jam Bahan
Kegiatan
Sasaran Kerja
1. Peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa/I SD mengenai
lingkungan melalui program “Siswa Pintar Lingkungan”
a Advokasi
dengan pihak
SD Hari ke – 2 3 Jam -
Kepala
Sekolah
b Koordinasi SD Hari ke – 2 3 Jam -
No. Lokasi & Waktu Jam Bahan
Kegiatan
Sasaran Kerja
dengan guru
wali
C Survei kondisi
sekolah
SD Hari ke – 3 4 Jam -
bersama guru
wali
D Sosialisasi
awal Siswa - PPT Materi
Hari ke – 4 5 Jam - Laptop
Pengenalan SD - Alat Tulis
program
E Sosialisasi
Peduli
Lingkungan Siswa - PPT Materi
Hari ke – 5 5 Jam - Laptop
melalui SD - Alat Tulis
Perilaku Cinta
Tanaman
F Sosialisasi
Peduli
Lingkungan
Siswa - PPT Materi
melalui Hari ke – 6 5 Jam - Laptop
SD - Alat Tulis
Perilaku 3R
dan Pemilahan
Sampah
G Pembuatan
- PPT Materi
taman gantung - Laptop
Siswa - Alat Tulis
dengan tema Hari ke – 6 5 Jam
SD - Botol bekas
cinta - Tanaman
- Media
lingkungan
TOTAL 30 Jam
No. Lokasi & Waktu Jam Bahan
Kegiatan
Sasaran Kerja
2. Simulasi pembuatan Keranjang Takakura

a Advokasi Balai
dengan pihak desa
Hari ke – 2 3 Jam -
Perangkat & ibu-

desa/ PKK ibu PKK


b Koordinasi
Balai
dengan
desa
Perangkat Hari ke – 2 3 Jam -
& ibu-
desa/ ibu- ibu
ibu PKK
PKK
C Presentasi
Balai
tentang
desa
pentingnya Hari ke – 3 4 Jam -
& ibu-
pengelolaan
ibu PKK
sampah
D Sosialisasi Balai
awal desa
Hari ke – 4 5 Jam -
Pengenalan & ibu-

program ibu PKK


E - Keranjang
Simulasi Balai - Sekam padi
pembuatan desa - Kantung
Hari ke – 5 8 Jam
keranjang & ibu- jaring
ibu PKK - Bio-starter
takakura
- Kardus bekas
F - Keranjang
Balai - Sekam padi
Pembuatan
desa - Kantung
keranjang Hari ke – 6 7 Jam
& ibu- jaring
takakura - Bio-starter
ibu PKK
- Kardus bekas
No. Lokasi & Waktu Jam Bahan
Kegiatan
Sasaran Kerja
TOTAL 30 Jam

Anda mungkin juga menyukai