BAB I
PENDAHULUAN
1
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
menambah tangki timbun bahan baku CPO sebanyak 12.000 MT. PT Wilmar
Nabati Indonesia 1 Dumai dapat dilihat pada Gambar 1.1.
2
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
3
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
Tabel 1.1. Komposisi Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa Sawit Mentah
dan Minyak Inti Sawit
Minyak kelapa
Asam Lemak
sawit (%) Minyak Inti Sawit(%)
Kaprilat - 3-4
Kaproat - 3-7
Laurat - 46-52
Miristat 1,1-2,5 14-17
Palmitat 40-46 6,5-9
Stearat 3,6-4,7 1-2,5
Oleat 39-45 13-19
Linoleat 7-11 0,5-2
(Sumber:Kataren. 1986)
4
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
b) Bleaching earth
Bleaching earth berfungsi sebagai bahan pemucatan CPO pada proses
Bleaching. Zat pemucat tersebut berfungsi untuk mengadsorbsi kotoran-
kotoran yang tidak diinginkan seperti kandungan logam, kelembaban,
bahan tak larut, pigmen lainnya. Selain itu Bleaching earth mengurangi
tingkat oksidasi produk dan sebagai bahan pemucat dalam pengambilan
warna pada proses Bleaching. Jumlah pemakaian Bleaching earth antara
0.6 – 1,5 % yang komposisi penyusunnya dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Komposisi Penyusun Bleaching earth
Kandungan Kimia Komposisi (%)
SiO2 77.6
Al2O3 9.35
Fe2O3 3.28
TIO2 0.56
MgO 0.38
CaO 1.17
K2O 0.33
Na2O 1
LOI 6.33
H2O Max 10
Mesh 200
Sumber: Departemen Quality Assurance PT Wilmar Nabati Indonesia I Dumai
c) Citrid acid
5
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
Citric Acid adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia H 8C6O7
berfungsi untuk mengikat metal pada proses degumming, oleh sebab itu
Citric Acid berperan penting dalam menurunkan tingkat kesadahan dalam
air. Selain itu Citric Acid juga berfungsi sebagai bahan pengawet dalam
proses pengolahan CPO. Dalam pengolahannya, dossing Citric Acid yang
biasanya dipakai adalah 200 ppm. Citric acid dapat di lihat pada Gambar
1.3 di bawah ini.
d) Serat dan cangkang kelapa sawit yang berfungsi sebagai bahan bakar
boiler utama (congent).
e) Minyak MFO (Marine Fuel Oil) berfungsi sebagai bahan bakar boiler
tambahan untuk steam tambahan pada Refinery plant.
f) Alum (tawas), NALCO 8173 berfungsi sebagai bahan pembentuk flok
pada proses pengolahan limbah maupun utilitas untuk air proses.
g) Caustic Soda berfungsi sebagai bahan pembersih atau pengangkat deposit
pada boiler (Blowdown process).
6
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
Produk adalah hasil akhir yang diperoleh dari suatu proses pengolahan
bahan baku yang memiliki nilai ekonomis dan daya guna baru. Sebagai contoh,
dalam industri pengolahan kelapa sawit, produk yang dihasilkan dapat berupa
bahan jadi (minyak goreng) ataupun bahan setengah jadi Crude Palm Oil (CPO)
dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) .
1.3.1 Produk
Lurgi Plant PT WINA Dumai mengolah Crude Palm Oil (CPO) menjadi
empat jenis produk utama. Produk Utama dapat di lihat pada Tabel 1.3
Tabel 1.3 Jenis Produk Utama
No Produk Gambar
1. Refined Bleached
Deodorized Palm Oil
(RBDPO)
3. Refined Bleached
Deodorized Olein
(RBDOL)
7
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
4. Refined Bleached
Deodorized Stearin)
Refinery I 700
Refinery II 700
Refinery III 1000
Refinery IV 1700
Fraksinasi 1 1100
Fraksinasi 2 1100
Fraksinasi 3 1900
Sumber : PT Wilmar Nabati Indonesia Unit 1 Dumai
FFA 0,1 % max 0,1 %max 0,1 % max 0,2 % max 70 % min 50% min
Moisture and
0,1 % max 0,1 % max 0,1 % max 0,1 % max 1 % max 1 % max
Impurities
8
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
1.3.2 Pemasaran
Produk PT WINA Dumai yang berupa olein dan stearin dan PFAD tidak
dipasarkan di pasar dalam negeri, melainkan di ekspor ke pasar luar negeri seperti
Cina, India, Eropa, Singapura, dan Negara-negara tetangga lainnya.
PT WINA Dumai memasarkan produknya dengan sistem business to
business yaitu memasarkan produknya kepada industri-industri.
9
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
Gambar 1.4 Tata Letak PT. Wilmar Nabati Indonesia Unit Dumai
(Sumber: Dokumen PT.WINA 1 Dumai)
10
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
11
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
1. GM (General Manager)
Memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan
dengan jalannya roda perusahaan.
2. FM (Factory Manager)
Uraian Tugas:
- Mengelola pabrik dan seluruh aset sumber daya yang berada dibawah
pengawasannya. Dan Menyusun rencana dan anggaran tahunan
- Merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan dan mengawasi
kegiatan pengelolahan serta aspek yang lainnya agar mutu dan
effisiensi yang tinggi dapat dicapai dengan biaya yang ekonomis
- Menciptakan atau menumbuhkan “sense of belonging” kepada seluruh
personil
- Dapat mengantisipasi kejadian yang mungkin merugikan perusahaan.
3. Produksi
a. Administrasi
Uraian Tugas: Mengelolah semua kegiatan administrasi dalam
lingkungan pabrik untik mendapatkan data yang benar dan akurat
sehingga menghasilkan laporan dan informasi yang tepat waktu,
relevan dan konsisten sebagai alat pengendalian, serta melakukan
pemesanan peralatan dengan melihat kondisi dari barang atau peralatan
b. Shift Leader
Uraian Tugas: Membagi pekerjaan yang akan dikerjakan kepada
operator. Mengontrol dan mengawasi jalannya sistem produksi yang
berlangsung di shift tempatnya bekerja.
c. Operator
Uraian Tugas:
- Mengoperasikan mesin atau peralatan yang ada di pabrik.
- Engineering
d. Mechanic
12
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
i. Acounting
13
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Wilmar Nabati Indonesia
Jl. Datuk Laksamana kel Buluh kasap Kec. Dumai Timur.
14