Dosen Pengampu:
Ir. Hj. Wahyuningsih, MSi
Disusun oleh :
Kelompok 1
Nissa Ayu Maulinda 21030116060072 / 2016
Nindia Arta Indahsari 21030116060073 / 2016
Firda Aulia Nisawati 21030116060074 / 2016
Feni Meiyasaroh 21030116060079 / 2016
i
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
kehendak-Nya lah penulis selaku kelompok 7 bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini, adalah untuk memenuhi salah
satu tugas dari mata kuliah Proses Industri Kimiayang diampu oleh Ir. Hj. Wahyuningsih
M.Sijuga untuk menambah wawasan mengenai PT. Wilmar Nabati Indonesia.
Dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini masih kurang dari kata sempurna. Maka
dari itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat
menyempurnakan makalah ini dari segi manapun.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik
untuk hari ini dan untuk masa yang akan datang .
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui sejarah dan perkembangan PT. Wilmar Nabati Indonesia.
1.3.2 Mengetahui bahan baku yang digunakan pada PT. Wilmar Nabati
Indonesia.
1.3.3 Mengetahui lay out pabrik PT. Wilmar Nabati Indonesia.
1
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
2
bursa efek Singapura dengan nama Wilmar Internasional Limited oleh bapak William
yang merupakan pengusaha minyak dan mertua Sitorus sebagai pendiri PT. KPN, dan
melahirkan nama Wilmar yang merupakan penggabungan dari nama William dan
Martua.
Perkembangan berikutnya pada tahun 2008 mulai melakukan Downstream
bisnis dengan membangun pabrik produksi di Gresik dengan nama PT.Wilmar Nabati
Indonesia yang memfokuskan pada pengolahan Refinery, Oleochemical dan Biodisel.
Lalu pada tahun 2010 hingga 2011 mulai merambah industri gula dengan membangun
perkebunan tebu di Merauke, membeli pabrik gula bernama sucrogen di Australia,
membantu pabrik PT. Jawa Manis Rafinasi, serta PT. Sugar Internasional di
Banten.Kemudian pada tahun 2014 hingga 2015mulai mendirikan pabrik sabun(Soap
Bar)dan tepung (Flourmill) di PT.Wilmar Gresik.
PT.Wilmar Nabati Indonesia hingga sekarang memproduksi Raw Material,serta
produk yang dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen dalam negeri dengan brand
yang sudah dikenal oleh masyarakat luas seperti :
Minyak Goreng : Sania,Sovia,Forune,SIP
Tepung : Mila,Perdana,Lonceng Hijau,Lonceng Merah,Peacock
Biru,Perisai Merah,Tegu.
Sabun mandi : Illies
Pupuk : Mahkota
Bahan baku adalah bahan yang menjadi dasar dalam produksi. Dalam hal ini
PT Wilmar Nabati Indonesia menggunakan methanol (CH3OH) serta oil feed yang
berupa Refined Palm Olein (RPO), Refined Palm Stearin (RPS), dan Refined Palm
Kernel Oil (RPKO) sebagai bahan baku. Bahan baku tersebut akan melalui reaksi
Transesterifikasi sehingga terkonversi menjadi produk berupa Fatty Acid Methyl
Ester (FAME) atau biodiesel, serta memproduksi produk samping berupa gliserin
dan fatty meter (monogliserida). Metanol digunakan karena lebih mudah bereaksi
dan lebih stabil hal ini karena memiliki satu ikatan karbon pada rantai sehingga
3
lebih mudah dikonversi dan gliserol lebih mudah terpisah. Adapun bahan baku
yang dialirkan harus memenuhi spesifikasi seperti ditunjukkan pada table 1.
Pada Departemen Biodiesel plant 4 mengolah oil feed berupa Refined Palm Olein (RPO),
spesifikasi bahan baku yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.
Air 0.05
4
Air 0.05
Air 0.7
(Sumber: Departemen Biodiesel PT Wilmar Nabati Indonesia Unit Gresik)
Dalam produksi biodiesel ini memiliki bahan pembantu. Bahan ini yang
digunakan dalam produksi biodiesel meliputi katalis berupa sodium methylate
(CaOCH3), asam klorida (HCl), air (H2O). Asam fosfat (H3PO4) yang digunakan
pada proses washing.
Pada proses produksi, kebutuhan air dipasok langsung oleh departemen utilitas
PT Wilmar Nabati Indonesia. Asam fosfat (H3PO4) yang digunakan untuk proses
washing yang dipakai bersama air dari utilitas. Asam klorida digunakan pada
proses Rektifikasi untuk mengkonversi sabun dari produk samping yang mungkin
terjadi agar kembali ke FFA.
Lokasi merupakan syarat yang sangat penting untuk menentukan kelancaran dari
sebuah perusahaan, PT. Wilmar Nabati Indonesia terletak di wilayah Gresik, tepatnya Jalan
Kapten Darmo Sugondo No. 56 Kelurahan Indro, Gresik, Jawa Timur. Luas keseluruhan area
5
a. Sebelah utara : PT. Marina Shipyard Indonesia
Lokasi yang strategis merupakan salah satu keuntungan yang dimiliki PT. Wilmar Gresik
dalam mengembangkan hasil produksinya. PT. Wilmar Nabati Indonesia Unit Gresik terletak
di Jalan Kapten Darmo Sugondo No. 56 Kelurahan Indro, Gresik, Jawa Timur.
Kelapa sawit yang merupakan bahan baku utama pada PT. Wilmar Gresik diambil dari
perkebunan milik Wilmar Group. PT. Wilmar Gresik juga mengeksport hasil produksinya ke
berbagai negara. Bahan baku utama dilakukan bongkar muat melalui jalur laut dengan kapal
laut yang nantinya akan tiba di Jetty sedangkan pelabuhan Tanjung Perak untuk proses
eksport dan import. Selain itu, PT. Wilmar Gresik juga terletak tidak jauh dengan Kota
Surabaya, hal ini berguna dalam pembelian bahan baku penunjang dan penyediaan sparepart
yang mudah didapat di kota Surabaya. Jarak antara PT. Wilmar Gresik dengan Kota Surabaya
sekitar 30 km. Wilmar Indonesia juga tersebar luas di seluruh Indonesia sehingga perlu
adanya koordinasi antar unit di berbagai kota. Hal tersebut dapat dipermudah dengan adanya
jalur transportasi yang menunjang kelancaran kegiatan tersebut. Salah satu letak strategis PT.
Wilmar Gresik yaitu dekat dengan bandara Ir. Juanda sehingga mempermudah terjalinnya
koordinasi antar unit Wilmar Indonesia.Selain itu, Gresik merupakan salah satu daerah di
pulau Jawa. Pulau Jawa merupakan pasar domestik terbesar di Indonesia sehingga
6
Gambar 2. Lokasi Strategis PT Wilmar Nabati Indonesia, Gresik
Keterangan:
1. Dep.Finishing Plant 8.Dep. Fatty Alkohol
2. Dep. PGA 9. Dep. Biodisel
3. Training Center 10.Tank Farm Wilmar
4. Storage 11. Pos security
5.Dep. Refinery dan Fraksinasi 12. Dep. Tepung
6. Dep. EHS 13. Dep. Metyl Ester
7. Ware house 14. Dep. NPK
7
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
Nurul, Maharani. 2010. Pembuatan Metil Ester (Biodiesel) Dari Minyak Dedak Dan Metanol
Dengan Proses Esterifikasi Dan Transesterifikasi.
http://eprints.undip.ac.id/13469/1/SKRIPSI.pdf