Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


PLANT 3-4
CITEUREUP BOGOR
(Menghitung Neraca Massa dan Neraca Energi Cement Mill 4B)

Disusun oleh:
Risha Mutiara 14-2012-068

Dosen Pembimbing:
Marthen Luther Doko, Ir., MT.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2016
LEMBAR PENGESAHAN

Catatan:

Tempat Kerja Praktik : PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. PLANT 3-4,


CITEUREUP-BOGOR

Bogor, Januari 2016


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Koordinator Kerja Praktik

Marthen Luther Doko, Ir., M.T. Dicky Dermawan, S.T., M.T.

ii
iii
ABSTRAK

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. berdiri pada tahun 1973 dan mulai beroperasi pada
tahun 1975. Perusahaan ini mempunyai 12 plant, sembilan di antaranya berada di Citeureup
Bogor Jawa Barat, dua di Palimanan Cirebon Jawa Barat, dan satu lagi di Tarjun Kalimantan
Selatan. Saat ini PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mempunyai kapasitas produksi
semen 18,60 juta ton/tahun dan merupakan perusahaan semen terbesar di Indonesia yang
dalam pemasarannya menggunakan merek dagang Semen Tiga Roda.Proses pembuatan
semen yang digunakan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. plant 3-4 adalah proses
kering. Bahan baku utama batu kapur dan tanah liat yang diperoleh dari Quarry D dan
Hambalang. Bahan baku tambahan yakni bahan baku korektif berupa pasir silica dan pasir
besi sedangkang bahan baku aditif berupa gypsum, limestone additive, dan trass yang
diperoleh dari perusahaan lain.
Proses pembuatan semen di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. terdiri dari Unit Mining,
Unit Raw Mill, Unit Kiln, Unit Finish Mill dan Unit Packing. Pada Unit Mining meliputi
clearing, drilling, blasting, loading, hauling, crushing dan storaging. Pada Unit Raw Mill
dilakukanpengeringan dan penggilingan. Pada Unit Kiln dilakukan pembakaran dan
pendinginan clinker. Pada Unit Finish Mill dilakukan penggilingan akhir. Pada Unit Packing
dilakukan pengantongan semen.Produk semen yang dihasilkan di plant 3-4 meliputi Portland
Composite Cement(PCC) yang dikemas dalam 50 kg, kemasan big bag (1,5 ton) dan dalam
bentuk curah langsung dimasukan ke dalam tangki truck. Daerah pemasaran dalam negeri
tersebar ke 21 provinsi di Indonesia, sedangkan pasaran ekspor meliputi negara-negara
Afrika, Asia Tengah, Asia Tenggara, dan Australia.

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena
dapat menyelesaikan kerja praktek di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Citeureup plant
3-4 selama 20 hari berikut laporannya dengan tugas khusus yang berjudul Menghitung
Neraca Massa dan Neraca Energi Cement Mill 4B, dan menjadi salah satu syarat kelulusan di
Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Bandung.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi bantuan
hingga kerja praktek dan laporan kerja praktek ini selesai baik dalam bentuk doa, bimbingan,
pengarahan, wawasan, moral, material maupun dukungan kepada:
- Bapak Marthen Luther Doko, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing kerja praktek di jurusan
Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Bandung.
- Bapak Dicky Dermawan S.T., M.T. selaku coordinator kerja praktek di jurusan Teknik Kimia
Institut Teknologi Nasional Bandung.
- Bapak Bagus Pramanta selaku pembimbing lapangan selama pelaksanaan kerja praktek.
- Bapak Andreas dan seluruh pimpinan, staff, dan karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk. khususnya di plant 3-4.
- Bapak Dedi A. Dasuki, selaku coordinator pelaksanaan kerja praktek di PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. Beserta seluruh staff HRD-Training Departement.
- Kedua orang tua dan keluarga yang berada di Bandung dan Sukabumi.
- Teman-teman yang melaksanakan kerja praktek di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
periode 4 Januari 29 Januari 2016.
- Teman-teman di Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Bandung.
Kami mengharapkan kritik dan saran untuk membuat penyajian laporan kerja praktek
ini lebih baik. Semoga laporan kerja prkatek ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Bogor, Januari 2016

Penulis

v
DAFTAR ISI

ABSTRAK ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 1
1.2 Visi dan Misi Perusahaan 1
1.3 Lokasi Pabrik 2
1.4 Pemasaran Semen 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Bahan Baku 3
2.1.1 Bahan Baku Utama 3
2.1.2 Bahan Baku Korektif 4
2.1.3 Bahan Baku Aditif 6
2.2 Proses Pembuatan Semen 7
2.2.1 Proses Basah (Wet Process) 7
2.2.2 Proses Kering (Dry Process) 8
2.3 Komposisi dan Sifat-Sifat Semen 8
2.3.1 Komposisi Semen 8
2.3.2 Sifat-Sifat Semen 9
2.4 Parameter Penentu Kualitas Semen 11
2.4.1 Parameter Fisika 11
2.4.2 Parameter Kimia 11
2.5 Produk 13
2.5.1 Ordinary Portland Cement (OPC) 13
2.5.2Portland Composite Cement (PCC) 13
2.5.3Oil Well Cement 13
2.5.4White Cement 14
2.5.5White Mortar TR30 14

vi
BAB III DESKRIPSI PROSES 15
3.1 Penambangan dan Penyediaan Bahan Baku (Unit Mining) 15
3.2 Pengeringan dan Penggilingan (Unit Raw Mill) 17
3.3 Pembakaran Raw Meal dan Pendinginan Clincker (Unit Kiln) 19
3.4 Pencampuran Bahan Aditif dan Penggilingan Clinker (Unit Finish Mill) 22
3.5 Pengepakan Semen (Unit Packing) 24
3.6 Penggilingan Batu Bara (Unit Coal Mill) 24
DAFTAR PUSTAKA 25
LAMPIRAN 26

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sifat Fisika Batu kapur (limestone) 3


Tabel 2.2 Komposisi Batu Kapur 3
Tabel 2.3 Sifat Fisika Tanah Liat 4
Tabel 2.4 Komposisi Tanah Liat 5
Tabel 2.5 Sifat Fisika Pasir Silika 5
Tabel 2.6 Komposisi Pasir Silika 5
Tabel 2.7 Sifat Fisika Pasir Besi 6
Tabel 2.8 Komposisi Pasir Besi 6
Tabel 2.9 Jenis Portland Semen dan Kandungan Senyawa Mineralnya (%) 9
Tabel 3.1 Proses yang terjadi pada Suspension Preheater 21
Tabel 3.2 Proses yang terjadi pada Rotary Kiln 21

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan Proses Produksi Semen 8


Gambar 2.2 Ordinary Portland Cement 13
Gambar 2.3 Portland Composite Cement 13
Gambar 2.4 Oil Well Cement 14
Gambar 2.5 White Cement 14
Gambar 2.6 White Mortar TR30 14
Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Semen 15
Gambar 3.2 Block Flow Diagram Unit Mining 15
Gambar 3.3 Block Flow Diagram Unit Raw Mill P-3 17
Gambar 3.4 Block Flow Diagram Unit Raw Mill P-4 19
Gambar 3.5 Block Flow Diagram Unit Kiln P 3-4 20
Gambar 3.6 Block Flow Diagram Unit Finish Mill P 3-4 23

ix

Anda mungkin juga menyukai