PENDAHULUAN
es yang bernama PT. Karya Prajona Nelayan oleh Martua Sitorus pada tanggal 1
Agustus 1979 di Paya Pasir-Belawan. PT. Karya Prajona Nelayan ini memproduksi
ikan hasil tangkapan. Pada tanggal 1 Juli 1981, PT. Karya Prajona Nelayan
1983 yang memproduksi Palm Kernel Oil (PKO) tetapi hanya dijual untuk area
domestik saja. Setelah lima tahun beroperasi, pada tahun 1987-1988 perusahaan ini
pabrik PKO (Palm Kernel Oil) dan refinery yang bernama PT. Bukit Kapur Reksa-
Dumai di Desa Bukit Kapur. Di tahun yang sama juga didirikan pabrik Refinery yang
berlokasi di Palembang dengan nama PT. Sinar Alam Permai. Tahun 1991 Wilmar
mendirikan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Barat dengan nama PT. AMP dan
PT. GMP. Kemudian pada tahun 1993-1994, pabrik refinery yang bernama PT. Bukit
Kapur Reksa dan PT. Sinar Alam Permai mulai beroperasi. Perusahaan ini mulai
melakukan marger dengan China Cereal Oil and Grain Company. Dua tahun
kemudian, pada tahun 1996 dibangun unit baru di Koala Tanjung dengan nama PT
1
2
Ekspansi pabrik kelapa sawit mulai dilakukan pada tahun 1998-2005 menjadi
pabrik kelapa sawit penghasil CPO (Crude Palm Oil) dan kernel. Pada tahun yang
sama, perusahaan ini mulai memasuki bisnis pupuk dengan merk dagang
“Mahkota”.
Tahun 2006, perusahaan ini terdaftar dan resmi bergabung di bursa efek
Singapura dengan nama Wilmar International Limited. Nama Wilmar sendiri berasal
dari nama “Martua Sitorus” sebagai pemilik dan pendiri PT. Wilmar Nabati Indonesia
dan “William (Kuok Khoon Hong)” yang merupakan pengusaha minyak di Singapura.
CPKO saja, kemudian pada tahun 2008 Wilmar membangun pabrik refinery
oleochemical dan biodiesel bernama PT. Wilmar Nabati Indonesia yang terletak di
Jl.Kapten Darmo Sugondo No.56 Kelurahan Indro, Gresik, Jawa Timur untuk
Sucrogen di Australia, dan membangun PT. Jawamanis rafinasi serta PT. Duta
usahanya pada bisnis tepung (flourmill) dengan merk dagang “Milla” dan bisnis
Pengolah dan penghasil terbesar minyak kelapa sawit dan turunannya di Asia
Pasifik
Salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia
Memiliki pabrik biodiesel terbesar di dunia
Salah satu yang terbesar dalam pengolahan minyak goreng dan turunannya
diambil dari perkebunan kelapa sawit milik PT. Wilmar Nabati Indonesia maupun
membeli dari pihak lain. Selain bahan baku utama, ada pula bahan baku penunjang
yang digunakan pada proses produksi di PT. Wilmar Nabati Indonesia Unit Gresik.
Berikut adalah bahan baku utama serta bahan baku penunjang yang digunakan.
1.2.1.1 Bahan Baku Utama
Bahan baku utama dalam pengolahan minyak kelapa sawit yang digunakan
CPO dan CPKO diperoleh dari perkebunan milik Wilmar di Sumatera Utara
maupun dari luar Sumatera Utara. Pengiriman dilakukan melalui jalur darat maupun
air. Bahan baku masuk dan ditimbang kemudian dilakukan pengambilan sampel
mutu agar memenuhi spesifikasi oleh QA (Quality Assurance) kemudian bahan baku
CPKO tersebut harus disaring terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang
terdapat didalamnya. Komposisi CPO dan CPKO akan dijelaskan pada Tabel 1.
proses produksi agar tercapainya spesifikasi produk yang diharapkan. Berikut bahan
baku penunjang yang digunakan PT. Wilmar Nabati Indonesia dalam prosesnya.
1. Bleaching Earth
Bleaching earth merupakan bahan pemucat yang berfungsi sebagai adsorben
yang bertugas untuk menyerap unsur-unsur pembawa warna yang terdapat pada
menghilangkan warna minyak tergantung dari macam dan tipe warna dari minyak.
Pemakaian bleaching earth disesuaikan dengan jenis minyak yang diolah,
namun dosing penambahan pada umumnya yaitu 0,6-1,0% dari jumlah minyak.
Berikut Komposisi Kandungan pada Bleaching Earth akan dijelaskan pada Tabel 2.
2. Phosporic Acid (H3PO4)
Phosporic Acid/Asam Phospat digunakan pada proses pemurnian minyak yang
berfungsi sebagai pengikat getah atau gum yang terdapat pada CPO. Pengikatan
gum dalam CPO yaitu dengan cara flokulasi. Pemakaian asam phospat antara 0,03-
0,05 % dari jumlah minyak. Komposisi Kandungan pada Asam Phospat dapat dilihat
pada Table 3.
Phosporic Acid/Asam Phospat memiliki karakteristik, untuk karakteristik dari
untuk mengikat kandungan logam pada minyak. Dosing pemakaian asam sitrat pada
5
pemurnian yaitu 50 ppm dari jumlah minyak yang diolah. Karakteristik dari Citric Acid
Karakteristik Keterangan
Bentuk Cair
Warna Tidak berwarna
Bau Tidak berbau
Titik didih 158 oC (316,4oF)
Titik Leleh 21 oC (69,8oF)
Spesific Gravity 1,685 pada 25oC
(MSDS dirangkum oleh EHS Wilmar 01 July 2013)
Karakteristik Keterangan
Bentuk powder / Kristal
Warna Putih
Bau Tidak berbau
PH 1,85 (5%)
Suhu autoignition 3450C
Suhu dekomposisi >1700C
6
merupakan gabungan dari Wilmar China, Wilmar India, WIlmar Malaysia, Wilmar
Belanda dan Wilmar Indonesia. Unit atau divisi Wilmar Gresik merupakan bagian
dari Wilmar Indonesia. Didalam Wilmar Gresik terdapat beberapa sub divisi dan dari
masing-masing sub divisi terdiri dari beberapa departemen. Sub divisi yang ada
pada wilmar gresik antara lain sub divisi project, edible oil, utility&electrical, non
PPIC.
Departemen yang ada pada sub divisi project antara lain Engineering, Civil,
Project, Workshop.
Departemen yang ada pada sub divisi pada edible oil antara lain PKC (Palm
Kernel Crushing) & solvent, Refinery Fraksinasi, CPC, Texturing dan Main
Edible.
Departemen yang ada pada sub divisi utility & electrical adalah departemen
dan oleo.
Departemen yang ada pada pada sub divisi non edible antara lain: FA/FAL/ME,
organisasi yang baik dan jelas. PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik juga memiliki
Nabati Indonesia Gresik akan ditampilkan pada Gambar 1, sedangkan untuk struktur
kegiatan efektif dan efisien; membuat metoda yang tepat untuk melaksanakan
untuk produksi (Refineri dan Fraksinasi); memutuskan memanggil tenaga alhi atau
Ruang lingkup kerja untuk asisten manajer produksi antara lain: membuat
rencana kerja dan control kegiatan; membuat rencana mutu, prosedur mutu dan
pengambil keputusan dan solusi bagi permasalahan yang tidak bisa diselesaikan
Ruang lingkup kerja untuk supervisor antara lain: mengawasi kegiatan proses
produksi sesuai dengan rencana dan prosedur kerja; memeriksa seluruh laporan
dan catatan yang dibuat Foreman/Operator apakah sudah sesuai dengan typical
PPIC, dan Operation untuk mendukung kegiatan proses sehingga sasaran mutu
dapat dicapai; kontrol pemakaian seluruh barang konsumable dan membuat data
untuk transfer produk tidak sesuai guna mengurangi down time; membuat jadwal
9
Ruang lingkup kerja doreman antara lain: mengawasi operasional plant dan
operator melalui form/log sheet yang ada dan pengawasan langsung ke lapangan;
sesuai rencana termasuk dalam hal pembersihana peralatan proses dan area plant;
suatu kerusakan atau beroperasi tidak normal, membuat laporan kerja dan data-data
dihadapi.
melalui komputer kontrol panel dan lapangan; mencatat parameter kontrol proses
peralatan yang tidak berjalan dengan normal; memeriksa kecukupan supplai air,
steam, angin bahan bakar, bahan kimia pendukung (Phospor, Citric, Bleaching) dan
prosedur dan mencatat hasilnya; membersihkan area plant, control room dan mesin-
mesin proses.
ketersedian spare pare plant (minimum stock); memastikan dan mengontrol kondisi
plant dalam keadaan bersih; mendapatkan cost operasional yang efisien dengan
kegiatan corective dan preventive manitenance serta spare part plant terdata dan
lengkap.
operational plant dari kondisi yang sudah ada perlu ditingkatkan atau perlu
service dan operational plant untuk penerapan improvement yang ada; mengadopsi,
11
performance plant.
sistem managemen mutu dan makan dengan lancar efektif, efisien bagi departemen;
Bussiness
Unit Head
Cost Technical
Control Advisor
Project Edible Oil Utility & Electrical Non edible supporting Administration Prod dev purchasing Fin, ACC & eksport PPIC
Manajer
Supervisor
Mechanical process
Document control
PLC Engineer
PLC Engineer
PLC Engineer
PLC Engineer PLC Engineer
PLC Engineer PLC Engineer PLC Engineer
PLC Engineer PLC Engineer
PLC Engineer
PLC EngineerPLC EngineerPLC EngineerPLC EngineerPLC Engineer
Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman Foreman
Foreman Foreman
Gambar 2 Struktur organisasi PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik plant refinery dan fraksinasi
14
- Power plant
maupun aktivitas lainnya di lingkungan kawasan PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik
- Tank farm
Merupakan tempat yang digunakan untuk penyimpanan raw materiai atau
bahan baku yang akan digunakan pada produksi dan merupakan tempat untuk
disuplai dari Water Treatment Plant untuk dimasak pada boiler sebelumnya harus
perusahaan.
- Warehouse
Tempat untuk menyimpan material dan produk yang akan disalurkan kepada
untuk bongkar muat bahan baku dan batu bara juga digunakan untuk jalur
mutu produk.
1.2.3.2 Jumlah dan Pendidikan Karyawan
Adanya suatu perusahaan tidak dapat terlepas dari faktor tenaga kerja,
demikian pula dengan PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik. Berdirinya industri ini
Indonesia Gresik per Januari 2016 sebanyak 1917 karyawan. PT. Wilmar Nabati
Indonesia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang saat ini dikelola oleh
PT. Wilmar International. Pabrik ini dipimpin oleh seorang Bussiness Unit Head.
Tenaga kerja di PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik dibedakan menjadi dua bagian,
yaitu:
dengan bagian proses produksi serta bagian lain seperti tank farm, quality control,
secara terus-menerus atau 24 jam non-stop. Oleh karena itu, diperlukan jam kerja
Tenaga kerja yang termasuk dalam kelompok ini yaitu mencakup staff dan
karyawan bagian kantor dan administrasi. Tenaga kerja non-shift memiliki enam hari
kerja dengan jam kerja untuk enam hari kerja mulai pukul 08.00-16.00 WIB untuk
hari Senin hingga Jumat, dan hari Sabtu pukul 08.00-13.00 WIB. Berikut jam kerja
dalam bidang pengolahan minyak kelapa sawit dan turunannya. Dalam rangka
(SMK3&L), maka prinsip SMK3&L harus ditegakkan. Prinsip SMK3&L antara lain:
1. Keselamatan dan kesehatan kerja serta pencegahan pencemaran lingkungan
menjamin konsekuensinya.
5. EHS observasi/inspeksi/audit perlu dilakukan untuk memastikan K3&L.
17
Hirarki pengendalian yang diterapkan dalam PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik ada
3, yaitu:
proses tidak boleh terkelupas. Biasanya jika terdapat kabel yang tidak aman
atau terkelupas maka akan ada pendeteksi atau alarm yang menandakan
overflow.
- Hand rail yang digunakan untuk pencegahan jika terjatuh dari lantai yang
misalnya pada saat melakukan perbaikan tangki maka O 2 harus di cek terlebih
dahulu, apakah O2 yang tersedia sudah cukup atau tidak. Nilai normal O 2
Wilmar Nabati Indonesia Gresik. Oleh karena itu seluruh orang yang berada di
berikut:
-WI (Work Instruction)/SOP untuk bekerja
-Mengenakan ID card, lebelling, tag out, dan memperhatikan signboard yang ada
dilingkungan industri
-Mengikuti training/briefing/meeting
-Memperhatikan MSDS (Material Safety Data Sheet)
18
3. Memakai APD (Alat pelindung Diri) seperti helm, sarung tangan, safety glass,
beda, sesuai dengan kondisi plant. Di plant oleochemical, seperti plant fatty acide
camera, atau alat elektronik lainnya. Karena rediasi yang ditimbulkan dapat
membawa alat electronic, kendaraan yang melewati area plant juga diperiksa fame
cukup baik bagi tenaga kerja maupun bagi keluarganya. Jaminan sosial tersebut
berupa:
1.2.3.5.1 Penghasilan
1. Gaji pokok
2. Tunjangan Jabatan
3. Tunjangan Absensi/kehadiran
1.2.3.5.2 Kesejahteraan
anak perusahaan Wilmar Group yaitu PT SATP (Sari Agro Tama Persada). Seluruh
distributor.
dari sebuah perusahaan, PT. Wilmar Nabati Indonesia terletak di wilayah Gresik,
tepatnya Jalan Kapten Darmo Sugondo No. 56 Kelurahan Indro, Gresik, Jawa
Proses penerimaan bahan mentah berupa Crude Palm Oil (CPO) dari
Kalimantan ditempuh melalui jalur laut yang kemudian diterima oleh pihak PT Wilmar
Km. Proses bongkar muat peti kemas belum bisa dilakukan di Jetty, tetapi bisa
dilakukan di pelabuhan Tanjung Perak, oleh karena itu bongkar muat dilakukan di
pelabuhan Tanjung Perak tidak memerlukan jarak yang jauh dan dapat
berada di Gresik dan dekat dengan kota Surabaya karena Surabaya merupakan
kota terbesar kedua setelah Jakarta. Jadi untuk pembelian bahan-bahan yang
dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah dan tersedia di kota Surabaya. Selain itu,
letak kota Surabaya yang strategis karena dekat dengan pelabuhan dan juga
tersebut dapat dikatakan cukup dekat, sehingga dapat meminimalkan biaya material
dapat mempermudah karyawan serta material yang dibutuhkan Wilmar yang melalui
jalur udara.
21
Keterangan: