Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RANCANG BANGUN LOW COST MONITORING SINYAL ECG UNTUK


DETEKSI ARITMIA DILENGKAPI DISPLAY

PKM – T

Diusulkan oleh :

Eko Rohmadi P27838020017, Teknik Elektromedik, 2020


Fadly Rahman Risfa P27838121009, Teknik Elektromedik, 2021
Iven Navidya Sanka Haliza P27838020031, Teknik Elektromedik, 2020
Miranda Azzalia Nurzahran P27838020036, Teknik Elektromedik, 2020

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA


SURABAYA
2022
PENGESAHAN PROPOSAL GAGASAN PKM-PENELITIAN

Judul Kegiatan : RANCANG BANGUN LOW COST


MONITORING SINYAL ECG UNTUK
DETEKSI ARITMIA DILENGKAPI
DISPLAY
Bidang Kegiatan : Teknologi
Ketua Kelompok
Nama Lengkap : Eko Rohmadi
NIM : P27838020017
Alamat Rumah : Dukuh Kupang Timur XII / 29
No. Telepon /HP : 085733055246
Alamat E-mail : ekorahmadi19@gmail.com
Anggota Kelompok : 3 orang
Dosen Pendamping
Nama Lengkap dengan Gelar : Bedjo Utomo, SKM, M.Kes
NIDN : 4013106501
Alamat Rumah : YKP, PANDUGO 2 R-13/40
No. Telepon/HP : 082244277017
Rencana Biaya Kegiatan Total : Rp. 5.000.000
Rencana Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Surabaya, 10 Juni 2022

Menyetujui

Ketua Jurusan/Program Studi Ketua Kelompok

(Andjar Pudji, ST, MT) (Eko Rohmadi)


NIP 196505171989032001 NIM. P27838020017
Direktur/Wadir III Dosen Pendamping

(drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes) (Bedjo Utomo, SKM, M.Kes)


NIP 196204291993031002 NIP 196510131988031002
iii

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................. 2
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3
2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 3
2.2 Sinyal Aritmia....................................................................................... 4
2.3 Android ................................................................................................. 4
2.4 Mikrokontroler...................................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 5
3.1 Inovasi Teknologi ................................................................................. 5
3.2 Rancangan Penelitian............................................................................ 5
3.3 Pengumpulan Data ................................................................................ 6
3.4 Alat dan Bahan ..................................................................................... 6
3.4.1 Alat .............................................................................................. 6
3.4.2 Bahan ........................................................................................... 6
BAB IV POTENSIAL HASIL IMPLEMENTASI ........................................ 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10
LAMPIRAN ................................................................................................. 11
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit kardiovaskuler (termasuk penyakit jantung koroner dan
stroke) adalah penyakit tidak menular terbanyak di dunia. Penyakit
kardiovaskuler diperkirakan menyebabkan 17,8 juta kematian di tahun 2017,
dan lebih dari dua pertiganya terjadi di negara berpenghasilan rendah dan
menegah [1]. Salah satu kelainan pada penyakit kardiovasular yaitu aritimia.
Angka kejadian aritmia akan meningkat dengan bertambahnya usia.
Diperkirakan, populasi geriatrik (lansia) akan mencapai 11,39% di Indonesia
atau 28 juta orang di Indonesia pada tahun 2020. Makin bertambah usia,
persentase kejadian aritmia makin meningkat, yaitu 70% pada usia 65-85
tahun dan 84% diatas 85 tahun [2].
Gangguan irama jantung atau Aritmia disebabkan karena gangguan
elektrik pada jantung. Terdapat 2 macam aritmia, yaitu denyut jantung pasien
dapat dirasakan sangat lambat bila kurang dari 60 kali/menit (bradikardi) atau
sangat cepat > 100 kali/menit (takikardi). Guna menegakkan diagnosis
aritmia, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk melakukan
beberapa tes antara lain elektrokardiogram (EKG) untuk mengevaluasi fungsi
katup dan otot jantung. Oleh karena itu dibutuhkan adanya sistem monitoring
elektrokadiografi berbasis android [3]. Alat ini berupa elektrokardiogram
portabel yang terintegrasi dengan perangkat smartphone. Alat ini bekerja
dengan menangkap sinyal jantungbmelalui elektroda, kemudian diamplifikasi
dan difilter, dan diolah di mikrokontroler untuk memperoleh parameter irama
jantung sebagai tanda kelelahan jantung. Sinyal tersebut lalu dikirimkan
melalui komunikasi bluetooth ke perangkat android. Dari sana dapat
diperoleh detak jantung dan zona detak jantung secara spesifik. Dari data
tersebut, ketika terdeteksi kelelahan dari irama jantung akan muncul
peringatan pada aplikasi perangkat pengguna [4].
Beberapa hasil penelitian monitoring sinyal ECG berbasis sensor,
seperti Willa Olivia dan Arfian Ahmad tahun 2017 dengan judul
Perancangan Kalibrator Elektrokardiogram Menggunakan Mikrokontroler
AT89S51 dengan DAC Seri 0800 [5], kemudian R Hariri, dkk, (2019) dengan
judul Sistem Monitoring Detak Jantung Menggunakan Sensor AD8232
Berbasis Internet of Things [6], Gregory Mario Tani tahun 2017 dengan judul
ECG Simulator (Phantom Electrocardiograph) pada tahun 2018 [7],
selanjutnya M. Ziko Alamanda membuat Simulator EKG judul Phantom
ECG dan Tahun 2019 I Dewa Gede Budi Whinagun dengan judul Simulator
EKG Berbasis Mikrokontroler serta pada tahun 2020 I Made Saryastana
mengembangkan simulator EKG dengan judul Perancangan simulator EKG
dengan parameter aritmia, oleh karena itu peneliti membuat perancangan
2

sistim monitoring sinyal ECG dengan rancangan low cost yang bisa
ditampilkan dalam sistim android dengan data digital.
Dari berbagai identifikasi masalah atau keterbatasan dari penelitian
sebelumnya, maka pada kesempatan kali ini kami akan membuat alat
“Rancang bangun low cost monitoring sinyal ECG untuk deteksi aritmia
dilengkapi display”. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan
tampilan TFT dan android yang digunakan untuk menampilkan hasil
perekaman sinyal aritmia pada ECG harapannya penggunaan perancangan
alat ini mampu dilakukan untuk mendeteksi sinyal ecg untuk kebugaran
jantung dan pengembangan peralatan ecg menggunakan sensor dan sistim
android.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana rangkaian filter dan cara sistem kerja sensor dalam proses
mengukur sinyal detak jantung untuk mendeteksi aritmia.
2. Bagaimana proses pengiriman data sensor ke sistim aplikasi android dan
hasil perekaman detak jantung.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari proposal ini yaitu membuat rancangan
bangun low cost monitoring sinyal ECG untuk mendeteksi aritmia
yag ditampilkan display.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Merealisasikan perancangan sistem perangkat lunak (software)
dan perangkat keras (hardware) untuk mengetahui gangguan
irama detak jatung pada pasien.
2. Mengetahui kinerja alat hasil perancangan dalam proses
perekaman aktivitas kelistrikan jantung dengan menggunakan
modul EKG dan Mikrokontroller.
1.4 Manfaat
Proposal ini diharapkan dapat memberikan informasi dan inovasi
mengenai “Rancang bangun low cost monitoring sinyal ECG untuk deteksi
aritmia dilengkapi display”.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Pada penelitian sebelumnya oleh Willa Olivia dan Arfian Ahmad tahun
2017 dengan judul Perancangan Kalibrator Elektrokardiogram Menggunakan
Mikrokontroler AT89S51 dengan DAC Seri 0800 untuk membentuk sinyal
jantung. Namun alat tersebut hanya memiliki detak jantung sebesar 30,60 dan
120 Detak Per Menit [14]. Gregory Mario Tani tahun 2017 dengan judul ECG
Simulator (Phantom Electrocardiograph). Metode yang digunakan adalah
dengan menggunakan Digital to Analog IC (DAC) tipe MCP4921 untuk
membentuk sinyal jantung yang diinginkan tetapi perangkat hanya memiliki
nilai detak jantung pada kisaran 30-110 Beats Per Minute [15]. Selanjutnya
pada tahun 2017 Ni Nyoman Sri Malini juga membuat alat Simulator EKG
menggunakan pembentukan sinyal EKG dengan IC counter 4017 dan clock
NE555. Berbeda dengan IC DAC yang dapat dibentuk sesuai dengan gambar
asli sinyal jantung, namun IC counter 4017 yang digunakan oleh Ni Nyoman
Sri Malini masih memiliki kelemahan dalam penggunaan kapasitor sehingga
menyebabkan bentuk gelombang EKG yang tidak sempurna pada segmen ST.
dan besar nilai kapasitor mempengaruhi lebar segmen dan interval pada
gelombang PQRST [16]. ECG Simulator memiliki rentang BPM 30 – 240.
Selain itu terkait BPM juga terdapat kelemahan pada frekuensi yang
dikeluarkan oleh mikrokontroler yang berubah-ubah sehingga BPM tidak
stabil [17].
Pada tahun 2018 Simulator EKG juga dibuat oleh M. Ziko Alamanda
dengan judul Phantom ECG. Metode yang digunakan adalah dengan
menggunakan Digital to Analog IC (DAC) tipe MCP4921 untuk membentuk
sinyal jantung yang diinginkan. Simulator EKG memiliki rentang BPM 30 –
240 tetapi pemilihan sensitivitas hanya 0,5 dan 1,0 mV tetapi alat tidak
dilengkapi dengan parameter aritmia. Tahun 2019 I Dewa Gede Budi
Whinagun dengan judul Simulator EKG Berbasis Mikrokontroler. Simulator
EKG yang dibuat adalah alat EKG 12 channel yang meliputi lead I, Lead II,
Lead III, aVR, aVF, aVL, V1, V2, V3, V4, V5, dan V6 yang akan ditampilkan
pada kertas ECG, dan lengkap. dengan pemilih pilihan. sensitivitas dan BPM
serta menggunakan metode pembentukan sinyal jantung melalui DAC tipe
MCP 4921 namun alat tersebut tidak dilengkapi dengan parameter aritmia.
Terakhir, pada tahun 2020 I Made Saryastana mengembangkan simulator
EKG dengan judul Perancangan simulator EKG dengan parameter aritmia.
Simulator EKG yang dibuat dilengkapi dengan aritmia dengan selektor
pemilihan sensitivitas dan BPM serta menggunakan metode pembentukan
sinyal jantung melalui MCP 4921 tipe DAC, tetapi alat hanya mencakup
sadapan I, sadapan II dan sadapan III [18] (Wicaksono et al., 2021).
4

2.2 Sinyal Aritmia


Aritmia adalah gangguan atau kelainan pada transmisi impuls listrik ke
miokardium. [7] Sistem konduksi jantung dimulai dari otomatisasi sel P di
SA node, depolarisasi atrium, depolarisasi node atrioventrikular (AV),
propagasi impuls bersama dengan bundel His, dan sistem Purkinje hingga
depolarisasi ventrikel adalah konduksi impuls yang teratur dan tepat.
Urutan(Wicaksono et al., 2021).

Gambar 2.2 Sinyal Aritmia


(Sumber: https://media.neliti.com)
2.3 Android
Android digunakan untuk menampilkan hasil pembacaan EKG dari Kit
EKG AD8232. Hasil pembacaan EKG yang ditampilkan di Android berupa
grafik EKG. Aplikasi tersebut juga dapat melakukan proses penyimpanan
data dalam bentuk text (.txt)(Utomo et al., 2017).

Gambar 2.3 Aplikasi Android


(Sumber: https://www.iugu.com)
2.4 Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil yang dikemas dalam
bentuk chip IC (Integrated Circuit) dan dirancang untuk melakukan tugas atau
operasi tertentu. Pada dasarnya, sebuah IC Mikrokontroler terdiri dari satu
atau lebih Inti Prosesor (CPU), Memori (RAM dan ROM) serta perangkat
INPUT dan OUTPUT yang dapat diprogram. Dalam pengaplikasiannya,
digunakan dalam produk ataupun perangkat yang dikendalikan secara
otomatis seperti sistem kontrol mesin, perangkat medis, pengendali jarak
jauh, mesin, peralatan listrik, dan perangkat-perangkat yang menggunakan
sistem tertanam lainnya.

Gambar 2.4 Mikrokontroller


(Sumber: https://www.caratekno.com)
5

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Inovasi Teknologi
Alat ECG berbasis mikrokontroller dan aplikasi android ini dapat
dipergunakan untuk mendeteksi gangguan irama detak jantung (Aritmia).
Cara mendeteksinya yaitu dengan menggunakan sadapan 3 lead elektroda
yang ditempelkan pada tubuh pasien. Berdasarkan studi literatur yang telah
kami lakukan, kebanyakan pengukuran dari alat ECG hanya dapat dilakukan
di layanan kesehatan dengan biaya yang relative mahal serta hasil diagnosa
ECG tersebut berupa kertas kardiogram. Maka dari itu, kami
mengembangkan inovasi alat monitoring sinyal ECG untuk mendeteksi
aritmia sebagai media untuk memberikan hasil perekaman sinyal ECG yang
dapat ditampilkan pada layar TFT. Selain itu kami menggunakan bahan yang
ada di pasaran lokal dan relatif terjangkau.
3.2 Rancangan Penelitian
Rancang bangun low cost monitoring sinyal ecg untuk deteksi aritmia
dilengkapi display dengan memanfaatkan mikrokontroller sesuai blok
diagram berikut:

Sensor Mikro-
Elektroda
AD8232 kontroller
Bluetooth Android

LCD TFT

Rancang bangun low cost monitoring sinyal ecg untuk deteksi aritmia
dilengkapi display menggunakan beberapa alat dan bahan yaitu:
Tabel 3.2 Daftar Harga Alat dan Bahan
Alat dan Bahan Harga
Sensor ECG Rp 105.000
Bluetooth HC-05 Rp 45.000
Mikrokontroller Rp 150.00
TFT Rp 200.000
Elektroda ECG Rp 52.000
Box Rangkaian Rp 40.000
Modul Tp4056 Rp 15.000
Baterai Lithium Rp 50.400
Total Rp 657.400
6

3.3 Pengumpulan Data


Monitoring ECG merupakan sebuah alat yang berbasis mikrokontroller
dengan tampilan TFT dan aplikasi android sebagai hasil pengukuran detak
jantung. Sistem dibuat dalam dua unit, yaitu unit penerima dan unit pengirim.
Unit pengirim disusun atas Kit EKG AD8232 untuk merekam aktivitas
jantung, Arduino UNO R3 untuk mengolah data yang diperoleh dari Kit
AD8232, Bluetooth digunakan untuk mengirimkan data dari Arduino ke
Android. Unit penerima disusun atas Android yang berfungsi sebagai
penampil data EKG dalam bentuk grafik yang telah dikirim melalui
bluetooth.
3.4 Alat dan Bahan
3.4.1 Alat
1. ECG Phantom
Phantom ECG merupakan alat bantu untuk mensimulasikan
sinyal ECG. Perangkat ini berguna untuk pengetesan perangkat
ECG pada saat perbaikan, untuk keperluan penelitian tentang
sinyal ECG atau untuk keperluan pendidikan. Simulator ECG atau
yang sering disebut Phantom ECG pada prinsipnya merupakan
suatu generator sinyal dengan bentuk sinyal “ECG like” atau sinyal
ECG yang telah terekam.
3.4.2 Bahan
1. Sensor ECG
Sensor AD8232 merupakan sebuah blok pengkondisian
sinyal yang mampu mengekstrak, menyaring dan memperkuat
sinyal biopotensial tubuh yang sangat bising. Sensor ini didasarkan
teknik EKG 3 lead [9], yaitu menggunakan elektroda kuning
dengan kutub positif, elektroda berwarna merah dengan kutub
negatif dan elektroda berwarna hijau sebagai ground dengan
keluaran pembacaan sinyal analog(Hariri et al., 2019).
2. Bluetooth
Module Bluetooth HC-05 adalah module komunikasi
nirkabel via bluetooth yang dimana beroperasi pada frekuensi
2.4GHz dengan pilihan dua mode konektivitas. Mode 1 berperan
sebagai slave atau receiver data, mode 2 berperan sebagai master
atau dapat bertindak sebagai transceiver. Pengaplikasian
komponen ini sangat tepat pada project elektronika dengan
komunikasi nirkabel atau wireless. Antarmuka yang dipergunakan
untuk mengakses module ini yaitu serial TXD, RXD, VCC dan
GND. Serta terdapat LED (built in) sebagai indicator koneksi
bluetooth terhadap perangkat lainnya seperti module, dengan
smartphone android, dan sebagainya.
7

3. LCD TFT
Layar Sentuh (LCD, TFT, IPS, OLED, AMOLED, Super
AMOLED) adalah sebuah layar yang menggunakan teknologi
sensor sentuhan, biasanya berlapis di atas sebuah tampilan visual
sebagai sistem untuk mengolah informasi, banyak digunakan pada
handphone atau smartPhone dan komputer tablet.
Layar kristal cair tft lcd adalah layar kristal cair matriks aktif.
Ini adalah layar yang terdiri dari transistor film tipis. Setiap piksel
kristal cairnya digerakkan oleh transistor film tipis, yang dapat
mencapai layar tampilan kecepatan tinggi, kecerahan tinggi, dan
kontras tinggi. Informasi. Di belakang setiap piksel, ada empat
transistor film tipis independen yang menggerakkan piksel untuk
memancarkan cahaya berwarna, yang dapat menampilkan warna
asli dengan kedalaman warna 24bit. Dari segi resolusi, layar LCD
TFT bisa mencapai hingga UXGA (1600×1200).
4. Mit App
MIT App Inventor adalah sebuah web sumber terbuka yang
awal kemunculanya dikembangkan oleh Google dan saat ini
dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology atau lebih
dikenal dengan MIT .
App Inventor Ini didesain untuk para pemula dalam
pemprograman untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak
khusus untuk sistem operasi android . Didalam App Inventor ini
terdapat code block yang memungkinkan pengguna untuk men
drag and drop code block untuk menciptakan aplikasi yang bisa
dijalankan di sistem operasi android.
8

BAB IV
POTENSI HASIL IMPLEMENTASI
4.1 Hasil Rancangan Monitoring ECG
Alat monitoring sinyal ECG untuk deteksi aritmia merupakan suatu alat
yang dirancang untuk mendeteksi gangguan pada irama detak jantung
(penyakit aritmia). Pada alat ini memanfaatkan mikrokontroller dan android.
Pada mikrokontroller output hasil perekaman sinyal ECG ditampilkan pada
layar TFT. Sedangkan hasil sinyal perekaman ECG pada android dapat
ditampilkan melalui bluetooth.
Sistem dibuat dalam dua unit, yaitu unit penerima dan unit pengirim.
Unit pengirim disusun atas Kit EKG AD8232 untuk merekam aktivitas
jantung, Arduino UNO R3 untuk mengolah data yang diperoleh dari Kit
AD8232, Bluetooth digunakan untuk mengirimkan data dari Arduino ke
Android. Unit penerima disusun atas Android yang berfungsi sebagai
penampil data EKG dalam bentuk grafik yang telah dikirim melalui
bluetooth.

Gambar 4.1 Desain Alat

4.2 Hasil Pengukuran


Sebelum sistim diujikan maka akan dilakukan pengukuran dengan tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Pengukuran Keberhasilan Sinyal ECG

Pengukuran Bentuk Sinyal

Normal

Aritmia
9

4.3 Pemecahan Masalah oleh Peneliti


Sekitar 87% dari data pasien penyakit jantung koroner yang meninggal
mendadak di Indonesia menderita Aritmia. Masyarakat perlu pemahaman
lebih jauh terkait penyakit ini. Aritmia dapat terjadi karena adanya gangguan
produksi impuls atau abnormalitas penjalaran impuls listrik ke otot jantung.
Akan tetapi melihat jumlah penderita aritmia bedasarkan data yang diambil
dari beberapa sumber di Indonesia, pada tahun 2011 terdapat 2,1 juta kasus
aritmia. Jumlahnya pun diprediksi meningkat seiring dengan bertambahnya
kesadaran masyarakat serta para tim medis mengenai penyakit ini, selain itu
jumlah dokter ahli aritmia juga masih sangat terbatas.
Mengacu pada permasalahan di atas maka usaha yang tepat untuk
memecahkan masalah tersebut adalah dengan adanya alat monitoring sinyal
ECG deteksi aritmia. Dimana alat ini dapat mempermudah tenaga kesehatan
maupun pasien untuk pemantauan gangguan pada irama detak jantung.
10

DAFTAR PUSTAKA

[1] Agus Faudin, 2017, Tutorial Arduino mengakses module Bluetooth HC-05,
website, https://www.nyebarilmu.com/tutorial-arduino-module-bluetooth-
hc-05/, accessed on June 08, 2022.
[2] Admin Humas, 2019, Mengenal Gangguan Irama Jantung (Aritmia) Serta
Bagaimana Pencegahan dan Penanganannya,
https://pjnhk.go.id/artikel/mengenal-gangguan-irama-jantung-aritmia-serta-
bagaimana-pencegahan-dan-penanganannya, accessed on June 08, 2022.
[3] Dickson Kho, Pengertian Mikrokontroler (Microcontroller) dan Strukturnya,,
website,https://teknikelektronika.com/pengertian-mikrokontroler-
microcontroller-struktur-mikrokontroler/, accessed on June 08, 2022.
[4] Gunawan, Pengertian Layar LCD, TFT, IPS, OLED, AMOLED, Super
AMOLED, Retina, website,
https://mainthebest.com/smartphones/pengertian-layar-lcd-tft-ips-oled-
super-amoled-retina/, accessed on June 08, 2022.
[5] Hariri, R., Hakim, L., & Lestari, R. F. (2019). Sistem Monitoring Detak Jantung
Menggunakan Sensor AD8232 Berbasis Internet of Things. Jurnal
Telekomunikasi Dan Komputer, 9(3), 164.
https://doi.org/10.22441/incomtech.v9i3.7075
[6] Hendrata, T. W., Arifin, A., Hikmah, F., Aktivitas, A., & Fisik, K. (2016).
Berbasis Aplikasi Android. 5(2), 1–7.
[7] Humas Sardjito, 2019, Jangan Anggap Remeh Gangguan Irama Jantung,
website, https://sardjito.co.id/2019/08/28/jangan-anggap-remeh-gangguan-
irama-jantung/, accessed on June 08, 2022.
[8] Kalangi, C. S., Jim, E. L., & Joseph, V. F. F. (2016). Gambaran aritmia pada
pasien penyakit jantung koroner di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015. E-CliniC, 4(2).
https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14556
[9] J. K. HERMAWAN, A. Ridwan, and P. Pariyana, “DETEKSI DINI RISIKO
PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI KECAMATAN KERTAPATI KOTA
PALEMBANG,” Sriwijaya University, 2020.
[10] Utomo, T. P., Sebelas, U., Uns, M., Ir, J., & Kentingan, S. (2017). Pemantauan
Elektrokardiogram Menggunakan Android Smartphone. 1–4.
[11] Wicaksono, D. K., Pudji, A., & Makruf, M. R. (2021). Simulator EKG
Dilengkapi dengan Aritmia Berbasis Mikrokontroler. April.
[12] T. W. Isma, M. Yuliza, T. Angraini, and R. Susanti, “Efektifitas Sensor
Elektrokardiograf (EKG) AD8232 Untuk Mendeteksi Kelelahan Pada Saat
Penggunaan SMARTPHONE,” Elektron J. Ilm., pp. 7–11, 2020.
[13] W. Olivia and A. Ahmad, “Electrocardiogram Calibrator Design And
Construct Of Electrocardiogram Calibrator,” Ranc. Bangun Kalibrator
Elektrokardiogram Des.
LAMPIRAN 1
Identitas Peneliti
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Eko Rohmadi
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Program Studi : D3 Teknik Elektromedik
NIM : P27838020017
Tempat dan Tanggal Lahir : Sukoharjo, 12 Mei 2001
Alamat E-mail : ekorahmadi19@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 085733055246

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. Tekmed Talent Peserta Ajang Pencarian 17 April 2022
Show 2022 Putra Putri Teknik Zoom / Poltekkes
Elektromedik Poltekkes Kemenkes Surabaya
Surabaya

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


Juara II Putra Teknik Himpunan Mahasiswa Teknik 2022
1. Elektromedik Poltekkes Elektromedik Poltekkes
Surabaya Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Teknologi.

Surabaya, 10 Juni 2022


Ketua,

(Eko Rohmadi)
Identitas Peneliti
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Fadly Rahman Risfa
Jenis Kelamin : Laki-laki
Program Studi : D4 Teknik Elektromedik
NIM : P27838121009
Tempat dan Tanggal Lahir : Solok, 15 Januari 2003
Alamat E-mail : fadly.rahman.r@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 082288679759

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Teknologi.

Surabaya, 10 Juni 2022


Anggota Tim

(Fadly Rahman Risfa)


Identitas Peneliti
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Iven Navidya Sanka Haliza
Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : D3 Teknik Elektromedik
NIM : P27838020031
Tempat dan Tanggal Lahir : Surabaya, 09 Februari 2003
Alamat E-mail : ivenvidya66@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 085730521588

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

23 Desember 2021
1. PTK Expo 2022 Panitia Aula SMAN 1 Manyar

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Teknologi.

Surabaya, 10 Juni 2022


Anggota Tim

(Iven Navidya Sanka Haliza)


Identitas Peneliti
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Miranda Azzalia Nurzahran
Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : D3 Teknik Elektromedik
NIM : P27838020036
Tempat dan Tanggal Lahir : Lahat, 18 Maret 2002
Alamat E-mail : miranzn18@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 082178663739

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

Tabligh Akbar 28 Maret 2021


1. aktifitas mahasiswa Pembawa Acara / MC Zoom / Poltekkes
muslim elektromedik Kemenkes Surabaya
Peserta Ajang Pencarian 19 Juni 2021
2. Tekmed Got Talent Putra Putri Teknik Zoom / Poltekkes
2021 Elektromedik Poltekkes Kemenkes Surabaya
Surabaya

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Juara II Putri Teknik Himpunan Mahasiswa Teknik


Elektromedik Poltekkes Elektromedik Poltekkes 2021
1.
Surabaya Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Teknologi.

Surabaya, 10 Juni 2022


Anggota Tim

(Miranda Azzalia Nurzahran)


Identitas Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Bedjo Utomo, SKM, M.Kes
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Instansi : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
4. NIP : 196510131988031002
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Surabay, 13 Oktober 1965
6. Alamat E-mail : bedjoutomo123@gmail.com
7. Pangkat/Golongan : IV/a
8. Nomor Telepon/HP : 082244277017

B. Kegiatan Dosen Pembimbing Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
Pengabdian Masyarakat title: Tahun 2022.
1. ”Implementation of 3D Printing Desa
Technology to design a prosthetic Balongdowo,
hand based elbow powered for an Kec.Taman
amputee people. Diikuti mahasiswa Sidoarjo.
Artikel telah publish dalam
jurnal Frontiers in Community
Service and Empowerment

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Bakti Karya Husada Tri Menkes RI 2018
Windu
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-Teknologi

Surabaya, 10 Juni 2022


Dosen Pembimbing

(Bedjo Utomo, SKM, M.Kes)


LAMPIRAN 2

Anda mungkin juga menyukai