Calon Pembimbing
Ir. Joko Susila, MT.
Dr. Berlian Al Kindhi, S.ST., MT.
ii
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi – ITS
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Departemen Teknik Elektro Kepala Lab. PLC and Supervisory
Otomasi Control System
iii
DAFTAR ISI
iv
BIODATA MAHASISWA ................................................................................... 18
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
RINGKASAN
Pada project akhir ini kami membuat suatu alat system yang berjudul
“SMART CONTROL SYSTEM BEBAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN
METODE FUZZY LOGIC” Alasan kami membuat project dengan judul diatas
yakni listrik yang sudah menjadi kebutuhan pokok sehari hari, dimana dalam
pengelompokannya dibagi elektrik, kumparan, dan elemen pemanas. Dalam hal ini
dibutuhkan untuk pengontrolan dan pemantauan daya yang digunakan pada
kebutuhan rumah di beberapa blok atau area.
Disini kami membuat alat system yang mana didalamnya terdapat
pendeteksi daya arus dan tegangan pada setiap beban peralatan. Bukan hanya dapat
pendeteksi daya arus tersebut dari pencatatan meteran listrik tetapi disini juga dapat
mengontrol beberapa beban subsistem pada peralatan elektrik rumah tangga
tersebut untuk mengontrol guna mengefisiensi biaya yang didapat setiap
penggunaan, juga terdapat alarm alert Ketika beban daya melebihi batas. Dalam
memprediksi disini yakni dapat dibaca melalui signal yang nantinya terbaca
didalam android tersebut.
Harapan kami ketika alat ini selesai dan sukses dibuat yaitu realisasinya dari
dunia industri itu sendiri agar lebih mudah dan mengefisiensi biaya, bukan hanya
itu saja harapan kami semoga adik adik tingkat mahasiswa atau industry itu sendiri
banyak yang meriset dan mengembangkan alat ini, karena tidak ada kesempurnaan
dalam suatu alat atau system.
Oleh karena itu kami memasukkan kontrol system pada tiap beban alat yang
akan digunakan dengan mempertimbangkan dan merekomendasikkan alat mana
yang akan dimatikan menggunakan metode Fuzzy Logic.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap manusia di
seluruh dunia pada masa globalisasi saat ini. Listrik juga memiliki peranan yang
sangat penting dalam berbagai aktifitas manusia, terutama dalam perekonomian
dunia. Mengonsumsi tenaga listrik yakni berbanding lurus dengan harga yang harus
dibayarkan kepada penyedia layanan listrik. Hal ini mendapat perhatian penting
mengenai penggunaan tenaga listrik, dikarenakan dalam penggunaan listrik tidak
ada batas penggunaan dan tidak dapat mengetahui beban listrik yang sedang
digunakan baik ketika kita berada dirumah maupun sedang diluar rumah.
Di dalam Sistem pencatatan tagihan listrik pada skala rumah tangga maupun
perindustrian masih menggunakan pencatatan konvensional yakni petugas harus
mencatat perubahan digit kWh meter, selain itu bentuk dari total tagihan listrik juga
belum dijelaskan secara rinci berapa biaya pemakaian tiap peralatan listrik. Hal ini
akan berdampak buruk pada masyarakat, karena dalam penggunaan peralatan listrik
tanpa mengetahui besar daya beban penggunaan listrik dari peralatan tersebut.
Oleh sebab itu diperlukan adanya Smart Control System untuk rumah tangga
yakni menghubungkan perangkat peralatan listrik langsung ke jaringan internet atau
cloud dengan menampilkan monitoring dan kontroling sistem pada penggunaan
peralatan rumah tangga dengan pengambilan data pada beban tiap peralatan listrik
yang digunakan dan mematikan beban yang tidak diperlukan, Sistem pada Smart
Control System yakni beroperasi secara Realtime dan berbasis android dimana pada
sistem kerjanya yakni data yang dihasilkan berdasarkan waktu yang berlangsung
dan dapat dioperasikan dalam suatu aplikasi pada android, jaringan private dan
lokal dimana semua perangkat dikomunikasikan untuk dikontrol dan dimatikan
dengan cara merekomendasikan beban mana yang akan dimatikan melalui android.
Smart control system ini tersusun dari sebuah sensor arus yang diolah oleh
mikroprosesor dengan menggunakan metode Fuzzy Logic untuk mengenali masing-
masing peralatan yang sedang menyala lalu mematikan beban yang tidak digunakan
sesuai dari hasil rekomendasi Fuzzy Logic
Adapun peralatan listrik yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini
merupakan beban linier dan non linier yang terdiri dari Lampu LED, Setrika, Kipas
angin.
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebelumnya, rumusan masalah yang diangkat dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana cara untuk pengambilan data beban tiap peralatan listrik yang
digunakan?
b. Bagaimana metode untuk mengontrol peralatan listrik yang digunakan?
c. Bagaimana cara menampilkan data dan mengontrol tiap peralatan listrik
secara online menggunakan aplikasi pada android?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pengembangan Smart Control System yakni dapat menampilkan monitoring
dan kontroling sistem pada penggunaan peralatan rumah tangga
b. Dalam Smart Control System ini dapat menggunakan metode Fuzzy Logic
c. Membangun sistem Internet of Think dengan memanfaatkan aplikasi Blynk
pada android untuk monitoring dan kontroling alat.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
IoT sebagai kendali jarak jauh, juga merupakan pengembangan dari Smart
Home dan IoT sebagai media online untuk pengendalian beban listrik.
Metode pengembangan yang ada pada prototipe ini yakni
mengkombinasikan antara beberapa teknologi, yakni Arduino UNO,
Relay, ESP8266, Thingspeak, dan aplikasi android. Dimana Thingspeak
ini merupakan salah satu layanan berbasis cloud computing yang bisa
dimanfaatkan untuk menyimpan data secara online dan ESP8266 bisa
digunakan untuk melakukan komunikasi terhadap thingspeak baik dalam
hal membaca data maupun menulis data secara langsung melalui jalur
komunikasi internet. Sedangkan Relay merupakan media saklar yang
diprogram sedemikian rupa menggunakan logika 1 dan 0 untuk
mengaktifkan dan mematikan beban listrik pada kendali beban rumah.
c) Pada jurnal yang berjudul Smart Control System Solution for Smart Cities
(Kishore Kodali, Ravi., Azman, Mohamed., dan G. Panicker, Jithu, 2018)
membahas tentang otomatisasi rumah atau kantor yakni sistem untuk
memberikan kemudahan pengoperasian perangkat yang terhubung atau
peralatan, mengkonsumsi sumber daya engergo dalam jumlah besar, hal
ini bisa dioptimalkan seminimal mungkin dengan memantau dan
mengelola secara cerdas. Pengembangan kota cerdas yang diusulkan dari
rumah pintar (Smart Home) menggunakan teknologi seperti Raspberry Pi
yang juga dikenal sebagai Single Board Computer (SBC), prototipe yang
dirancang dilengkapi dengan menghubungkan tautan MQTT lokal untuk
komunikasi antara kontrol dan sistem otomasi dengan perangkat.
d) Pada jurnal yang berjudul Sistem Kontrol Peralatan Listrik pada Smart
Home Menggunakan Android (Sahru Romoadhon, Ahmad., dan Rosa
Anamisa, Devie, 2017) membahas tentang Smart Home yang merupakan
sebuah sistem berbantuan komputer dimana memberikan segala
kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan penghematan energi yang
berlangsung secara otomatis dan dapat di program melalui komputer yang
diaplikasikan pada gedung atau tempat tinggal, dimana perintahnya dapat
dilakukan dengan jarak jauh menggunakan android yang dikontrol oleh
suatu mikrokontroler sebagai pusat kendali yang terhubung dengan
perangkat untuk menyalakan lampu dan mengunci pintu, melalui sensor-
sensor yang berfungsi mendeteksi suatu benda atau keadaan dan relay
sebagai saklar pemutus hubungan antara perangkat dengan penyuplai.
2.2. Mikrokontroler
ESP32 adalah mikrokontroler yang dikenalkan oleh Espressif System
merupakan penerus dari mikrokontroler ESP8266. Pada mikrokontroler ini sudah
tersedia modul WiFi dalam chip sehingga sangat mendukung untuk membuat
sistem aplikasi Internet of Things..
4
Gambar 2.1. ESP32 Module
Sumber Gambar : https://cmosgr.wordpress.com/2013/08/31/15/
2.3. Sensor PZEM-004T
Sensor Tegangan ZMPT101B yang merupakan modul sensor tegangan AC
yang menggunakan trafo isolasi dengan rasio tegangan 1:1. Manufacturer sensor
ini tidak menyediakan persamaan resolusi sehingga sensor harus dikalibrasikan
secara manual. Proses kalibrasi dilakukan dengan membandingkan hasil
pembacaan analog bit tegangan keluaran sensor dengan pembacaan tegangan RMS
menggunakan multimeter digital. Hasil perbandingan ini kemudian digunakan
untuk membuat persamaan konversi bit ke tegangan RMS.
Pada artikel ini, akan digunakan metode peak-to-peak untuk membaca bit
analog sensor.
5
digunakan untuk menginisiasi sinyal interupsi. Kedua (DIM/PSM) untuk
mengontrol arus (redup). Berikut adalah modul AC Dimmer 8A
dimana i menyatakan variabel linguistik ke-i dan j menyatakan nilai linguistik ke-
j. Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy berfungsi untuk menyatakan derajat
keanggotaan suatu nilai terhadap suatu himpunan yang berkisar antara nilai 0 dan
1. Fungsi keanggotaan memiliki berbagai bentuk diantaranya segitiga, gaussian,
trapesium, generalized bell, dan bentukbentuk lainnya.
6
………………….....…………(2.2)
………………….....…………..(2.3)
2. Gabungan (OR)
𝑗
Operasi OR pada dua buah himpunan fuzzy dinyatakan dengan notasi 𝐴𝑖 ∩
𝐴𝑘𝑙 . Terdapat beberapa metode melakukan operasi OR, diantaranya:
7
a. Maksimal:
𝑗 𝑗
𝜇𝑖 (𝑥) OR 𝜇𝑖𝑘 (𝑥) = max{𝜇𝑖 (𝑥) , 𝜇𝑖𝑘 (𝑥)}
b. Algebric Sum:
𝑗 𝑗 𝑗
𝜇𝑖 (𝑥) OR 𝜇𝑖𝑘 (𝑥) = 𝜇𝑖 (𝑥) + 𝜇𝑖𝑘 (𝑥) – {𝜇𝑖 (𝑥). 𝜇𝑖𝑘 (𝑥)}
2.6. Relay
Relay merupakan saklar (swicth) yang dioperasikan oleh listrik serta merupakan
bagian komponen electromechanical yang terdiri dari koil dan mekanikal atau
seperangkat kontak saklar. Relay terdiri dari dua yaitu normally close dan normally
open. Normally close yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada
posisi tertutup, sedangkan normally open adalah kondisi awal sebelum diaktifkan
berada diposisi terbuka. Berdasarkan fungsinya relay dapat diaplikasikan kedalam
peralatan elektronika diantaranya:
1. Relay mampu untuk menjalankan sebuah fungsi logika
2. Relay berfungsi sebagai penunda waktu atau sering disebut time delay.
3. Relay juga bisa digunakan sebagai mengendalikan sirkuit tegangan tinggi
dari tegangan rendah.
4. Relay juga bisa digunakan sebagai pelindung motor apabila kelebihan
tegangan atau terjadi hubung singkat [1].
8
2.7. Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan
sistem operasi yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi.
Android diluncurkan untuk umum pada musim gugur di tahun 2008. Android
sangat berkembang pesat di industri karena dua aspek utama yaitu bersifat open
source dan model arsitekturya. Sebagai sebuah proyek yang bersifat open source,
memungkinkan android untuk sepenuhnya dipahami dan dianalisis mengenai fitur,
penyelesaian pada bug program hingga hardware.
9
BAB III
METODE
3.1. Tahap Pendahuluan
Metode dalam pelaksanaan perancangan Proyek akhir SMART CONTROL
SYSTEM BEBAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC
yang dilakukan dengan menganalisis daya. Dengan cara, mengambil Signal serta
pembacaan sensor arus, tegangan, untuk mendeteksi kelebihan beban pada
konsumsi daya sehari hari dan merekomendasikan beban mana yang akan
dimatikan ada beberapa kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Studi literature: yaitu metode yang digunakan dalam perancangan alat ini
menggunkan kajian Pustaka agar mendapat tingkat keakuratan data yang
baik dan menjadi pertimbangan tersendiri dalam diri penulis. Kajian
Pustaka sebagai landasan dalam melakukan sebuah penelitian, diperlukan
teori penunjang yang memadai, baik mengenai ilmu dasar, metode
penelitian, factor analisis, maupun Teknik penulisan. Teori penunjang ini
dapat diperoleh dari buku pegangan, jurnal ilmiah baik nasional maupun
internasional, serta media online. Teori ditekankan pada perancangan alat
kontrol beban rumah menggunkana mikrokontroller ESP32. Tahap ini dapat
dilakukan dimana saja dan dilakukan sepanjang proses pengerjaan Project
Akhir ini.
2. Perancangan alat: yaitu mengumpulkan data kemudian mencari bentuk
model yang optimal dari system yang akan dibuat dengan
mempertimbangkan dari factor-faktor permasalahan dan kebtuhan yang
telah ditentukan. Permodelan merupakan salah satu tahap paling penting
dan memakan waktu dalam pengerjaan Project Akhir ini.
3. Pembuatan alat sesuai sketsa dan system control: ada dua unit yang akan
penulis rancang. Unit tersebut antara lain unit pemantauan daya yang
digunakan menggunakan android, unit pengontrolan beban yang tidak
digunakan dalam skala prioritas. Dan pembuatan system control pada alat
yang akan dirancang dengan menggunakan mikrokontroller ESP32.
4. Uji coba alat dan pengambilan data: pada tahap ini alat yang telah dibuat
dilakukan percobaan, pengujian sensor-sensor, pengujian alat. Data yang
diambil berupa kestabilan sistem, dan peforma alat. Pengambilan data
dilakukan dengan cara pencatatan waktu, pengujian sensor, rangkaian
control dan system keseluruhan.
5. Penyusunan laporan : pada tahap ini yaitu penyusunan laporan untuk alat
yang telah selesai dengan indicator setelah alat telah dilakukan pengambilan
data, analisis alat, kesimpulan dan performa alat tersebut.
3.2. Flowchart Metodologi Penelitian
Perancangan dan implementasi ini akan dilakukan dengan beberapa tahapan.
Tahapan-tahapan tersebut akan dijelaskan dengan flowchart pada gambar 3.1
10
MULA
X
Studi
Literatur
Pengerjaa
n alat
X
Gambar 3.1. Flowchart Metodologi Penelitian
MULAI
X
Pemrosesan data
Menurunkan Tegangan
oleh ESP32
pada lampu oleh AC
dimmer
Pengolah AI
menggunakan metode
Fuzzy Logic
Ya
X
Gambar 3.2. Flowchart Sistem
11
MULAI X
Sambung Koneksi
Internet Pembacaan Sensor
arus dan tegangan
pzem 004T
Tidak
Berhasil?
Proses data di ESP32
Ya
Tidak
Tersambung Hasil Tampilan indikator
ke Server? di Blynk App
Ya
SELESAI
X
Pada Power Source atau Sumber PLN 220v yang dihubungkan ke Beban yang
digunakan melewati Sensor Current and Voltage Sensor melalui Analog to Digital
Converter lalu mendapatkan Data acquisition yang akan dikirimkan ke
Mikrokontroler yang di nantinya dikonfigurasi dengan PC untuk dimonitoring pada
LCD 20x4. Setelah data diproses pada mikrokontroler maka data akan ditampilkan
pada LCD dan data dikirimkan ke server melalui ESP32 dimana nantinya
dihubungkan ke Android lalu user pada android harus menghubungkan ke internet
terlebih dahulu untuk menghubungkan pada ESP32, lalu data diolah menggunakan
metode AI yakni Fuzzy Logic apakah dari hasil metode Fuzzy Logic kelebihan
beban? Jika tidak maka kembali membaca data, namun jika ya, maka akan
merekomendasikan alat apa yang akan dimatikan, lalu mengirimkan warning pada
android. Dimana tampilan pada android untuk dapat menampilkan dan mengetahui
beban mana yang menyala serta dapat mengontrol dengan cara mematikan beban
sesuai dengan hasil rekomendasi dari Fuzzy Logic.
Berikut merupakan Diaram Blok Rangkaian Smart Control System
12
Gambar 3.3. Blok Rangkaian Smart Control System
13
BAB IV
JADWAL DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
4.1. Jadwal Kegiatan
Adapun catatan waktu jadwal kegiatan dalam pelaksanaan proyek akhir ini
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Tabel Jadwal Kegiatan Proyek Akhir
Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Literatur
Perancangan alat
dan pembuatan alat
Pengerjaan alat
Pengujian alat dan
pengambilan data
Pembuatan Laporan
Akhir
Bagian Mekanik
1 Panel 1 234.000 234.000
Bagian Elektronik
3 AC Dimmer 8A 1 70.000 70.000
14
8 MCB 1 Fasa 2 40.000 80.000
Subtotal Rp 877.000
15
DAFTAR PUSTAKA
[1] Syai’in, Mat., Adiatmoko, M.F., Rachman, Isa., Subiyanto, L., Hutoro, Koko.,
Penangsang, Ontoseno., dan Soeprijanto, Adi. (2014), “SmartMeter based on
current transient signal signature and constructive backpropagation method”, 1st
International Conference on Information Technology, Computer and Electrical
Engineering (ICITACEE), hal. 142-144.
[2] Chang, Hsueh-Hsien., Lin, Lung-Shu., Chen, Nanming. Dan Lee, WeiJen.
(2013), “Particle Swarm Optimization Based Nonintrusive Demand Monitoring
and Load Identification in Smart Meters”, IEEE Ttransaction on Industry
Application, Vol. 49, No. 5, hal. 2229-2233.
[3] Kishore Kodali, Ravi., Azman, Mohamed., dan G. Panicker, Jithu. (2018),
“Smart Control System Solution for Smart Cities”, International Conference on
Cyber-Enabled Distributed Computing and Knowledge Discovery, hal. 89-92
[4] Sahru Romoadhon, Ahmad., dan Rosa Anamisa, Devie. (2017), “Sistem Kontrol
Peralatan Listrik pada Smart Home Menggunakan Android”, Jurnal Ilmiah
Rekayasa, hal 116-122
[7] Lin, C.M., dan Chen. M.T. (2017), “Design and Implementation of a Smart
Home Energy Saving System with Active Loading Feature Identification and
Power Management”. IEEE 3rd International Future Energy Electronics Conference
and ECCE Asia, hal. 739-742.
[8] Li, Dongdong., Liu, Xiang., Lin, Shunfu., Cui, Longlong. dan Ren, Jingwei.
(2014), “Design and Load Control Strategy of Smart Domestic Electric System”.
International Conference on Intelligent Green Building and Smart Grid (IGBSG).
16
LAMPIRAN
17
BIODATA MAHASISWA
Nama : Ahmad Faris Tri Utama
Agama : Islam
Telp/Hp : 081358611174
Email : farisutama7447@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
• 2005 – 2011 : SDN Wedoro 1
• 2011 – 2014 : SMPN 1 Sedati
• 2014 – 2017 : SMKK St. Louis Surabaya
• 2017 – 2021 : Program Studi Teknik Elektro Otomasi Fakultas Vokasi – ITS
PENGALAMAN KERJA
• Magang di CV. Athallah Techindo Jaya (Juli - Desember 2019)
• Project Based Learning Pabrik Tekstil(Februari - September 2020)
PENGALAMAN ORGANISASI
• 2018 – 2019 : Staff Karya UKM Musik ITS
• 2018 – 2019 : Staff Susur Gunung Pend3kar ITS
• 2019 – 2020 : Ketua BONEK HEROES CAMPUS
18