DISUSUN OLEH :
i
LEMBAR PENGESAHAN I
Yang telah dilaksanakan oleh siswa Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK NEGERI !
PUNGGING
Telah diselesaikan laporan praktik kerja dan dinyatakan tuntas pada tanggal .......
Guru Pembimbing,
Mengetahui,
Abdul Karim,S.T.,M.Pd
NIP. 197412172009011003
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita hanturkana atas kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan
karunia-Nya yang senantiasa selalu menyertai. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan praktek kerja sesuai dengan ketentuan dan waktu yang
ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan ilmu yang penulis dapatkan dalam
proses praktek kerja. Laporan yang telah penulis susun ini, dibuat sebagai syarat
mutlak untuk dapat menyelesaikan penugasan, sesuai dengan ketentuan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jaun dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap agar dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................v
DAFTAR TABEL.........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
JOB SHEET...............................................................................................................32
DAFTAR GAMBAR
v
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari pembelajaran project based learning, instalasi kontrol
terprogram berbasis PLC adalah sebagai berikut:
1.1.1. Dapat merencanakan project instalasi kontrol terprogram berbasis PLC
sesuai standar yang berlaku.
1.1.2. Dapat menyusun jadwal pelaksanaan project instalasi kontrol
terprogram berbasis PLC sesuai kriteria pekerjaan dan efisiensi waktu
yang tepat.
1.1.3. Dapat melaksanakan pekerjaan project instalasi kontrol terprogram
bebasis PLC sesuai dengan perencanaan dan jadwal yang dibuat.
1.1.4. Dapat memahami dasar pemrograman PLC Omron CP1E.
1.1.5. Dapat memahami prinsip kerja PLC Omron CP1E.
1.1.6. Dapat mengoperasikan PLC Omron CP1E.
1.1.7. Dapat melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan project instalasi kontrol
terprogram berbasis PLC.
1
BAB II
PRASYARAT PEMBELAJARAN
2
BAB III
KAJIAN TEORI
3
4
PLC. Input PLC merupakan bagian dimana saklar, push button, serta sensor
terhubung. Bagian ini berfungsi sebagai perintah awal dalam proses yang ada
pada PLC.
3.6.1. Interface Input
Interface input berfungsi untuk menyesuaikan tegangan dan
mengisolasi rangkaian input secara elektrik terhadap CPU PLC melalui
Optocoupler.
Gambar 3.11 Rangkaian catu daya output DC dan Common positiv (+)
lebih dari satu dengan kondisi logika yang harus terpenuhi salah satu
untuk mengeluarkan satu output benar (rangkaian parallel).
3.9.6. OUTPUT
Output adalah bit memori yang digunakan untuk menyimpan
hasil rangkaian logika. Jika hasil logika benar, maka bit ini bernilai 1.
Dan jika hasil logika ini salah, maka bit ini bernilai 0.
bernilai 1. Dan jika hasil logika rangkaian sebelumnya benar, maka bit
ini bernilai 0.
3.9.10. KEEP/Flip-Flop
Keep mempunyai cara kerja seperti rangkaian pengunci (Self
Holding).
Gambar 3.22 Instruksi SET dan RSET dan diagram fungsi waktu
bit memori W 0.02
3.9.12. SETA dan RSTA
Instruksi SETA dan RSTA digunakan untuk mengeset beberapa
bit memori atau mereset beberapa bit memori sekaligus.
3.9.13. Timer
Secara umum ada 2 macam timer dasar yaitu on-delay dan off-
delay. Timer on-delay adalah menunda aktifnya sinyal diskrit dan
timer off-delay adalah menunda non-aktifnya sinyal diskrit.
3.9.14. Counter
Secara makna counter berarti penghitung. Counter berfungsi
untuk menghitung berapa kali sinyal yang masuk dan mengendalikan
output yang di inginkan.
Instruksi CNR dan CNRX digunakan untuk mereset sejumlah
counter mulai dari N1 sampai N2 pada isi maximum (pv=9999 untuk
format BCD dan FFF untuk format biner).
Pada gambar 3.32 terdapat gambar wirring kontrol PLC omron CP1E,
dimana F1 merupakan MCB 1 Fase yang dihubungkan pada L1 dibagian
21
input PLC dan dipararelkan dengan fasa pada power supply yang kemudian
dipararelkan lagi dengan COM pada output PLC. L2 atau N dihubungkan
dengan netral sumber dan netral power supply. COM pada bagian input PLC
dihubungkan ke terminal + pada power supply. Terminal – pada power
suppply dihubungkan dengan semua tombol tekan atau overload pada input
PLC (pararel). Untuk beban (kontaktor, pilot lamp), dihubungkan pada output
PLC bagian 00,01,02 dan seterusnya. Netral pada beban dipararel dengan
netral pada sumber atau netral pada power supply.
RANGKUMAN
Setelah adanya materi mengenai PLC yang telah diuraikan pada bab-bab
tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
30
31
BAB V
PENDALAMAN MATERI
3. Apabila suatu persoalan diskrit kondisi input outputnya hanya memiliki dua
kondisi yaitu ON dan OFF seperti pada sistem kontrol konveyor, lift, dan
motor-motor industri, maka digunakan pemrograman berbasis logika relai
atau biasa disebut dengan...
A. Diagram blok fungsional (FBD)
B. Diagram fungsi skeuensial (SQL)
C. Diagram tangga (LAD)
D. Daftar instruksi (STL)
E. Teks terstruktur (ST)
4. Jika suatu sistem kendali atau kontrol menggunakan dua tombol NO (tidak
ada NC) maka fasilitas yang tepat untuk kondisi tersebut adalah...
A. DIFU D. Timer
B. DIFD E. KEEP
C. Counter
31
A. AND, OR, NOR D. NAND, OR, NOT
B. AND, OR, NOT E. AND, OR, XOR
C. AND, XOR, NOR
6. Logika AND hanya akan menghasilkan output yang bernilai 1, bila semua
input NO yang terhubung secara seri bernilai 1. Sedangkan bila ada satu saja
input NO yang bernilai 0 maka outputnya akan bernilai...
A. 1 D. 11
B. 0 E. 101
C. 1010
7. Bagian PLC yang berfungsi sebagai penghubung antara PLC dan Komputer
sehingga komputer dapat download atau upload program dan dapat
memonitor program yang sedang berjalan adalah...
A. Power supply
B. Peripheral USB Port
C. Operation indicator
D. Expansion unit connector I/O
E. DIN track mounting
8. PLC mempunyai elemen kontrol yang disebut dengan Arithmetic Logical Unit
(ALU) yang berfungsi untuk...
A. Melakukan operasi logika dan aritmatika
B. Melakukan operasi analisa dan logika
C. Melakukan konverensi menjadi bahasa analisa dan logika
D. Melakukan operasi analisa dan aritmatika
E. Melakukan konverensi menjadi bahasa teknik
9. Pengoperasian pencacah dimulai dari 0 dan kemudian ditambah 1 pada
masing-masing pulsa on dari masukan pencacah merupakan fungsi dari...
A. Counter down
B. Counter up
C. Timer
D. Delay
E. Seta
32
33
33
JOB SHEET
INSTALASI TENAGA MOTOR 3 FASE DENGAN
34
35
36
37
6. Gambar Kerja
6.1. Rangkaian wirrring kontrol motor 3 fase dengan pengasutan star-delta
otomatis dengan menggunakan PLC omron CP1E.
TEGANGAN
R-S 400 VAC R - N 215 V
R-T 400 VAC S - N 215 V
S-T 400 VAC T - N 215 V
40
ARUS
I Start Star 1,4 A
I Nom Star 1,2 A
I Start Delta 3,2 A
I Nom Delta 3A
8. Tugas
Buat rangkaian wirring diagram dan ledder diagram rangkaian motor
motor 3 fase dengan pengasutan star-delta otomatis dengan menggunakan
PLC omron CP1E.
8.1. Apabila MCB 3 Fase dan 1 Fase on, maka lampu H1 (merah) akan
menyala.
8.2. Pada saat PB-ON ditekan, maka arus akan mengalir dan
menghidupkan kontaktor 1 (K1), timer (T1), dan kontaktor 2 (K2). Saat
tombol start dilepas, arus yang melalui NO tombol start putus, namun
arus masih tertahan melalui kontak NO K1 sehingga baik koil K1, T1,
dan K2 tetap ON. Dalam kondisi ini, motor running dalam koneksi star
(arus starting rendah) serta H2 (kuning) menyala dan H1, H3 mati.
8.3. Setelah timer 1 bekerja selama 3 detik, makakontak NC pada K3 dan
NC pada T1 akan berubah ke posisi open. Disaat yang sama kontak
NC K2 dan kontak NO T1 akan berubah posisi close, sehingga K2 mati
dan K3 menyala. Dalam kondisi ini, motor running dalam koneksi delta
(high RPM) serta H3 (hijau) menyala dan H1, H2 mati.
8.4. Apabila PB-OFF ditekan, maka semua kontaktor serta timer mati.
8.5. Apabila emergency ditekan, maka akan memutus semua arus yang
mengalir.
8.6. Apabila terjadi beban lebih, OL bekerja untuk langsung memutus
semua arus yang mengalir.