Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT KALIBRATOR EKG 3 CHANEL

Diajukan Oleh :

Muhammad Alven Nesfiari

(0211 8067)

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRO MEDIS

AKADEMI TEKNIK ELEKTRO MEDIS SEMARANG

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan Judul :

RANCANG BANGUN ALAT KALIBRATOR EKG 3 CHANEL


Disusun Oleh :

MUHAMMAD ALVEN NESFIARI

NIM.02118067

Semarang, ……………………. 2021

Pembimbing

M. Ulin Nuha ABA,S.Si,M.si


NIK . 37 032018 31

DAFTAR ISI

ii
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................v

DAFTAR TABEL......................................................................................................................vi

BAB I..........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................2

1.3. Batasan Masalah...........................................................................................................2

1.4. Tujuan Penelitian..........................................................................................................3

1.5. Manfaat Penelitian........................................................................................................3

BAB II.........................................................................................................................................5

TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................5

2.1. Landasan Teori.............................................................................................................5

2.2. Teori Penunjang...........................................................................................................6

2.2.1. Arduino Nano........................................................................................................6

2.2.2. Liquid Crystal Display (LCD) 16x2.....................................................................7

2.2.3. DAC MCP 4921....................................................................................................9

2.3. Kerangka Pemikiran...................................................................................................10

BAB III.....................................................................................................................................11

METODE PENELITIAN..........................................................................................................11

3.1. Jenis Penelitian...........................................................................................................11

3.2. Waktu dan Tempat.....................................................................................................11

3.3. Alat dan Bahan...........................................................................................................12

3.4. DiagramAlir Penelitian..............................................................................................15

iii
3.5. Diagram Alir Alat.......................................................................................................16

3.6. Perancangan Blok Diagram........................................................................................16

3.7. Perencanaan Desain Alat............................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk Fisik Arduino Uno
Gambar 2.2 LCD 16x2
Gambar 2.3 Bentuk DAC MCP 4921
Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.2. Diagram Alir Alat
Gambar 3.3. Perencanaan Blok Diagram
Gambar 3.4. Perencanaan Desain Alat

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Electrocardiograph (EKG) pertama kali ditemukan oleh Einthoven (1904).
EKG menjadi salah satu ilmu diagnostik yang sering dipelajari dalam
penyembuhan modern, salah satunya untuk mendiagnosis dan menerapi penyakit
yang disebabkan oleh jantung dengan memanfaatkan visualisasi rekaman sinyal
EKG. Mengingat pentingnya perekaman sinyal EKG, maka dibutuhkan kalibrasi
pada EKG. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional
penunjukan instrumen ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkannya
terhadap standar ukurnya yang tertelusur ke standar nasional atau internasional
(Dewan Standarisasi Nasional/1990). Prosedur kalibrasi wajib dilakukan secara
terjadwal guna menjaga keselamatan user atau operator dan pasien sebagai
pemakai. Hal ini tercantum dalam Permenkes No 363/Menkes/PER/IV/1998
tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada sarana Pelayanan
Kesehatan. Pada Permenkes tersebut dijelaskan bahwa EKG merupakan salah satu
alat kesehatan wajib ukur atau kalibrasi khususnya pada alat kesehatan yang
memiliki besaran acuan. Dalam hal ini kalibrasi EKG dapat dilakukan dengan
EKG Simulator, sehingga didapatkan tingkat akurasi dan tingkat presisi yang
tinggi.

EKG Simulator atau biasa disebut dengan phantom EKG, biasanya


digunakan di rumah sakit untuk kalibrasi perangkat EKG. Perangkat ini bisa
dianggap sebagai generator sinyal 2 dengan sinyal keluaran berupa sinyal EKG
(Ahcmad Rizal, 2005). Sinyal EKG normal, terdapat lima defleksi yang dapat
dilihat yaitu gelombang P, Q, R, S dan T. Gelombang P merupakan suatu
lengkungan kecil. Gelombang Q adalah defleksi awal yang menurun setelah
gelombang P. Gelombang R adalah defleksi yang menukik naik. Gelombang S
adalah defleksi negatif atau menurun setelah gelombang R. gelombang T yang
menunjukkan repolarisasi ventrikel. Umumnya berbentuk asimetris. Perekaman
sinyal EKG dapat dilakukan menggunakan unipolar dengan output 3 lead yaitu
lead I, lead II dan lead III. Umumnya, lead II dipilih karena perekaman

1
gelombangnya paling besar. (Fundamentals of Electrocardiography Interpretation
oleh Daniel E. Becker, 2006). Lead II paling sering digunakan untuk monitoring
rutin, ini dikarenakan lead II memproduksi gelombang positif dengan P, R dan T
yang tinggi.

Elektrokardiogram (ECG) adalah alat diagnostik yang dapat merekam


aktivitas kelistrikan jantung. Tidakpresisinya peralatan EKG akan menyebabkan
hasil perekaman aktivitas kelistrikan jantung yang tidak akurat.Akibatnya akan
terjadi kesalahan dalam membaca hasil yang akan berakibat kesalaham dalam
menentukandiagnosa penyakit. Untuk itu, secara berkala peralatan ECG harus
dikalibrasi agar keakurasian pembacaannyaterjamin. Oleh sebab itu dirancang-
bangun suatu alat untuk kalibrasi ECG yang lebih umum disebut Kalibrator ECG.
Dari hasil rancang-bangun tersebut dihasilkan kalibrator ECG dengan tingkat
kesalahan yang kecil, yaitusebesar 0,25% dan tingkat keakurasian yang tinggi
yaitu sebesar 99,75%. Dengan demikian penlis akan membuat tugas akhir dengan
judul Kalibrator ECG .

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan sebagai
berikut :
1. Bagaimana merancang sebuah alat yang dapat mengkalibrasi
ECG ?
2. Bagaimana prinsip kerja membuat alat kalibrasi ECG ?

1.3. Batasan Masalah


Untuk membatasi masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang
lingkup masalah sebagai berikut :
1. Alat kalibrator ECG yang dibuat atau yang dirancang dengan
menggunakan dengan tiga mode sinyal, yaitu sinyal jantung
normal, sinyal kotak, sinyal segitiga sesuai ketentuan kalibrasi alat
ECG.

2
2. Seting BPM yang digunakan 30, 60, 100, 120, 240.Sesuai
ketentuan alat kalibrasi ECG.
3. Alat kalibrator yang dibuat dengan menggunakan mikrokontoller,
DAC MCP 4921, untuk tampilan menggunakan LCD, untuk
tegangan menggunakan Adaptor.

1.4. Tujuan Penelitian


Berdasarkan pembahasan latar belakang yang telah disampaikan, penulis
berharap dapat mencapai beberapa tujuan yang sesuai dengan permasalahan.
Berikut penulis sampaikan tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini :
1. Kalibrator ECG dibuat sebagai alat pendukung dalam pelaksanaan
kalibrasi mesin ECG.
2. Menentukan layak atau tidaknya alat ECG digunakan.
3.4.1 Tujuan Umum
Tujuan Umum penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah
bertujuan sebagai syarat untuk memenuhi syarat tugas akhir di
Akademi Teknik Elektromedik Semarang serta
mengimplementasikan ilmu yang diterima selama di perkuliahan
kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata berupa sebuah modul.

3.4.2 Tujuan Khusus


Tujuan Khusus penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah
sebagai berikut:
a. Sebaagai sarana pembelajaran.
b. Memahami rangkaian atau prisip kerja dari alat kalibrator
ECG.

1.5. Manfaat Penelitian


Adapun manfaat tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1.5.1. Manfaat bagi penulis
Adapun manfaat yang didapat oleh institusi ATEM Semarang
adalah sebagai berikut:

3
1. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa Teknik
elektromedik tentang peralatan diagnostik, khususnya peralatan
kalibrasi ECG.
2. Dapat digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya.
1.5.2. Bagi Institusi
Adapun manfaat yang didapat oleh institusi ATEM Semarang
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan tambahan inventaris alat yang dapat digunakan
sebagai media pembelajaran baik secara teori maupun praktek di
Akademi Teknik Elektromedik Semarang.
2. Memberikan tambahan kelengkapan dalam kebersihan institusi.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori


Beberapa tahun yang lalu karena harga dari kalibrator eksternal yang
relatif mahal dan untuk memperluas jangkauan penggunaan kalibrator eksternal,
di Universitas Lampung telah melakukan penelitian mengenai perancangan
kalibrator eksternal untuk elektrokardiograf. Penelitian akan kalibrator eksternal
elektrokardiograf ini pertama kali telah dilakukan oleh saudara Romlan.
Penelitiannya tersebut berhasil membangkitkan sinyal EKG melalui pemrograman
mikrokontroller AT89C51 [Romlan.2006].

Penelitian kedua dilakukan oleh Dewi Nurlatifah, yang merupakan koreksi


atas penelitian saudara Romlan dan telah menghasilkan sebuah alat simulator dan
kalibrator elektrokardiograf berbasis ATMega8535. Alat tersebut dapat
membangkitkan 12 sinyal elektrokardiogram dengan amplitudo sinyal yang
dibangkitkan berkisar antara 30 – 45 mVp-p (Nurlatifah, 2007).

Pada penelitian ketiga digunakan data sampling sinyal 3 leads EKG hasil
penelitian saudari Dewi Nurlatifah. Pembangkitan sinyal 3 leads EKG tetap
dilakukan dengan menggunakan mikrokontroler ATMega8535 (Nurlatifah.,
2012).

5
2.2. Teori Penunjang
2.2.1. Arduino UNO
Arduino Uno ialah suatu alat yang berlabel Arduino, sebenarnya
ialah suatu board elektronik yang memuat mikrokontroler ATMega328.
Piranti ini juga dimaksimalkan untuk mewujudkan system elektronik mulai
dari yang sangat sederhana hingga yang susah. Pengendaliannya mulai dari
LED hingga untuk mengontrol sebuah robot dan dapat diterapkan juga
pada board yang berukuran kecil. Bahkan dengan peningkatan komponen
lainnya, perangkat ini bisa dipakai untuk memantau kondisi pasien pada
rumah sakit dan untuk pengendali alat-alat di rumah. (Gustomo, 2015)
Berikut merupakan bentuk fisik dari arduino uno yang dapat dilihat
pada Gambar 2.1. berikut ini:

Gambar 2.1 Bentuk Fisik Arduino Uno (Gustomo, 2015)


Spesifikasi alat Gambar 2.1. sebagai berikut :
Berikut ini adalah spesifikasi yang dimiliki oleh Arduino Nano:

1. Microcontroller ATmega328.
2. Operasi dengan daya 5V Voltage.
3. Input Tegangan (disarankan) 7-12V.
4. Input Tegangan (batas) 6-20V.
5. Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM).

6
6. Analog Input Pin 6.
7. DC Lancar per I / O Pin 40 Ma.
8. Saat 3.3V Pin 50 mA DC.
9. Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB
digunakan oleh bootloader.
10. SRAM 2 KB (ATmega328).
11. EEPROM 1 KB (ATmega328).
12. Clock Speed 16 MHz.
2.2.2. Liquid Crystal Display (LCD) 16x2
LCD 16x2 merupakan komponen elektronika yang terdiri dari
layar kristal cair dan berguna menampilkan data hasil keluaran berupa
karakter huruf dan angka. LCD memiliki 16 kolom dan 2 baris yang mana
bisa menampilkan 32 karakter berbentuk dot matriks. Setiap karakter
terdiri dari titik-titik berukuran 5x8 pixel[14]. Oleh karena itu LCD 16x2
memiliki total titik 1280 pixel. LCD bisa bekerja pada mode 4 bit dan 8
bit. LCD bekerja dengan tegangan antara 4,7 volt hingga 5,3 volt.Berikut
tampilan fisik dan susunan kaki pada LCD (Sibuea, 2018).
Bentuk fisik dan susunan pin LCD 16x2 dapat dilihat pada Gambar
2.2. dibawah ini:

7
Gambar 2.2. LCD 16x2 (Sibuea, 2018).

Susunan kaki LCD 16x2 Gambar 2.2. dibawah ini :


1. PIN 1 VSS (Ground) PIN sumber Sebagai PIN ground pada LCD
(0 V).
2. PIN 2 VCC (VDD) PIN sumber Sebagai PIN suplai catu daya ke
LCD + 5V.
3. PIN 3 VEE (V0) PIN control Sebagai pengaturan kontras pada
LCD.
4. PIN 4 RS (Register Select) PIN control Sebagai selektor register,
logika 0 sebagai register perintah dan logika 1 sebagai register
data.
5. PIN 5 R/W (Read /Write) PIN control Sebagai selektor mode
baca/tulis, logika 0 sebagai fungsi baca dan logika 1 sebagai fungsi
tulis.
6. PIN 6 E (Enable) PIN control Sebagai enable clock LCD yang
mengirimkan logika 1 setiap kali pembacaan data.
7. PIN 7– 14 DB0 – DB7 (Data Bits) PIN Data/perintah Sebagai PIN
untuk mengirim data atau perintah ke LCD .
8. PIN 15 LEDA (LED positive) PIN LED Sebagai PIN backlight
LED bernilai positif (5V) .
9. PIN 16 LEDK (LED negative) PIN LED Sebagai PIN ground pada
backlight LED (0V) (Sibuea, 2018).

8
2.2.3. DAC MCP 4921
DAC (Digital to Analog Converter) adalah mengubah
(mengkonversi) sinyal digital menjadi sinyal analog. DAC (Digital to
Analog Convertion) adalah perangkat atau rangkaian elektronika yang
berfungsi untuk mengubah suatu isyarat digital (kode-kode biner) menjadi
isyarat analog (tegangan analog) sesuai harga dari isyarat digital tersebut
(Anonim, 2016).

Berikut merupakan bentuk fisik dari arduino uno yang dapat dilihat
pada Gambar 2.3. berikut ini:

Spesifikasi alat Gambar 2.3.


Berikut ini adalah spesifikasi yang dimiliki oleh DAC MCP 4921:

1. resolusi 12-bit
2. Single/dual channel DAC
3. Rail-to-Rail Output
4. Interface SPI dengan clock support sampai 20 MHz
5. Dapat beroperasi secara simultan
6. Setling time 4,5 s
7. Power Supply Single 2,7Volt – 5,5Volt

9
2.3. Kerangka Pemikiran
Berikut adalah kerangka pemikiran penelitian yang ditunjukkan pada
Gambar 2.4 di bawah ini:

Kalibrasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan
instrumen/alat ukur dan bahan ukur, dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang tertelusur
(traceable) ke standar nasional dan/atau internasional.

Latar Belakang

Permasalahan
Peralatan ECG harus dikalibrasi agar keakurasian pembacaannyaterjamin. Oleh sebab itu dirancang-bangun
Bagaimana merancang
suatu alat untuk sebuah
kalibrasi ECG alatumum
yang lebih yangdisebut
dapatKalibrator
mengkalibrasi
ECG. ECG

Bagaimana prinsip kerja membuat alat kalibrasi ECG

Pertanyaan

Tujuan Penelitian Bagaimana cara merancang dan membuat


system untuk mengkalibrasi EKG
Kalibrator ECG dibuat sebagai alat pendukungdalam pelaksanaan
kalibrasi mesin ECG.

Menentukan layak atau tidaknya alat ECG digunakan.

Pembahasan

Kesimpulan

10
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Pada penulisan penelitian kali ini, jenis metode penulisan
penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis penulisan penelitian
terapan. Penulisan penelitian terapan merupakan penulisan penelitian yang
dilakukan dengan cara menerapkan teori-teori yang telah didapatkan oleh
penulis kedalam praktek langsung dengan tahapan studi pustaka, studi
lapangan, analisa data.

3.2 Waktu dan Tempat


Waktu penelitian Januari – Juni 2021. Dalam melakukan penelitian
pembuatan rancang bangun Alat Kalibrator EKG peneliti melakukan
penelitian bertempat di Laboratorium Akademi Teknik Elektromedik
Semarang. Jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.
berikut ini :

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian


Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni
Studi Pustaka
Pembuatan
Proposal
Pengumpulan
Proposal
Pembuatan Alat
Uji Fumgsi
Penyusunan
Laporan
Penyajian
Laporan

11
3.3 Alat dan Bahan
Dalam perencanaan pembuatan alat Kalibrator ECG terdapat
beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan. Berikut merupakan data
alat dan bahan yang perlu dipersiapkan adalah sebagai beriku:

1. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Solder dan tenol
b. Pisau cutter
c. Multimeter
d. Obeng plus dan min
e. Tang potong
f. Tang Capit
g. Gunting
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Arduino Uno.
b. LCD 16 x 2.
c. Resistor.
d. Kapasitor.
e. DAC MCP 4921.
f. Knob,1/4 Shaft,Metal,Round.
g. Tombol
h. Bannana Jack
i. Adaptor

3.4 Diagram Alir Penelitian


Diagram alir penelitian dijelaskan flowchart dibawah ini pada Gambar 3.1.
:
MULAI

12
Melengkapi alat dan bahan

Pengecekan pada komponen

Perancangan Hardware dan software

Pembuatan alat dan pengujian alat

Apakah
rangkaian
bekerja
dengan baik ?

Alat bekerja dan ambil data

SELESAI

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

13
Keterangan dari diagram alir penelitian diatas adalah :
a. Start adalah tahap awal memulai mengumpulkan literature tentang alat dari
berbagai sumber, seperti jurnal, KTI terdahulu, dan website yang berhubungan
dengan tugas akhir ini.
b. Melakukan pengumpulan komponen yang akan digunakan pada alat yang akan
dirancang pada tugas akhir ini.
c. Bagian perancangan alat yang meliputi hardware dan software dari tugas akhir
ini.
d. Setelah perancangan hardware dan software selesai maka lanjut pada
pembuatan alat.
e. Kemudian ketika sudah jadi maka lanjut pada pengujian alat apakah bekerja
dengan baik atau tidak, jika tidak bekerja semestinya lakukan pengecekan
ulang pada perancangan hardware dan software.
f. Saat rangkaian bekerja dengan baik maka alat akan bekerja dengan semestinya.
g. Ambil data dan buat kesimpulan.
h. Selesai.

14
3.5 Diagram Alir Alat
Berikut Diagram alir penelitian dijelaskan flowchart dibawah ini pada Gambar 3.2. :

Inisialisasi

Tampilan Standby

Tampilan Awal
.Kalibrator EkG
.Alven
.NIM 02118067

Pilih

se30,60,80,100,120)
(sinus)
(sinus)
(segitiga)

Mulai

Sinyal Sesuai

Henti

Alat berheti kerja

Gambar 3.2. Diagram Alir Alat


Penjelasan mengenai diagram alir alat diatas adalah sebagai berikut:
1. Mulai
Proses system mulai bekerja.
2. Tampilan Standby
3. Tampilan Awal terdapat nama alat yaitu Kalibrator ECG,nama dan NIM
pembuat.

15
4. Pilih frekuensi yang akan digunakan
5. Jika sudah memilih frekuensi yang akan digunakan alat akan mulai bekerja
6. Kemudian akan muncul sinyal
7. Setelah melakukan kalibrasi alat akan berhenti
8. Selesai.

3.6 Perancangan Blok Diagram


Berikut Perencanaan Blok Diagram Gambar 3.3. :

INPUT PROSES OUTPUT

SETING BPM & MOEDE


SINYAL

LAYAR LCD
INPUT DATA 16x2

MIKRO

KONTROLLER

Gambar 3.3 Peerencanan Blok Diagram

Penjelasan mengenai perancangan blok diagram diatas adalah sebagai berikut:


Pada gambar 3.3 terdapat gambar perencanaan blok diagram, untuk membuat Rancang
Bangun Kalibrator ECG.Penerimaan data,kemudian masuk ke mikrokontroller Setelah masuk
ke microkontroller arduino uno,kemudian melakukan seting BPM, microcontroller arduino
uno akan memproses hasil keluaran dan di tampilkan menggunakan display LCD 16x2.

16
3.7 Perencanaan Desain Alat
Pada gambar 3.4. merupakan perencanaan desain alat kalibrator ECG dilengkapi
Dilengkapi dengan tampilan layar LCD 16x2 sebagai penampil hasil.

LCD

Gambar 3.4 Desain Alat Kalibrator ECG

17
DAFTAR PUSTAKA

KEMENTRIAN KESEHATAN RI, 2015, PERMENKES RI NOMOR 54 Tentang Pengujian


dan Kalibrasi Alat kesehatan

Romlan. 2006. Rancang Bangun Alat Kalibrasi EKG Berbasis Mikrokontroler AT89C51.
Skripsi. Bandar Lampung. Universitas Lampung

Nurlatifah, Dewi. 2007. Rancang Bangun Simulator Dan Kalibrator Eksternal Untuk
Elektrokardiograf Berbasis Mikrokontroler ATMega8535. Skripsi. Bandar Lampung.
Universitas Lampung

Gustomo, B. (2015). Pngenalan arduino dan pemrogrammannya. bandung : informatika


bandung. Bandung. ( http://eprints.polsri.ac.id/4536/4/Bab%20II.pdf , Diakses
tanggal 13 Januari 2021 )

E Setianingsih, AS Repelianto, H Fitriawan. (2012). lampung : Rancang bangun kalibrator


eksternal elektrokardiograf 3 leads berbasis ATMega8535.(Online), Vol. 6, No. 2, (
https://electrician.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/96 , Diakses tanggal 13
Januari 2021 )

Willa Olivia, Arfian Ahmad. (2018). depok : Rancang Bangun Kalibrator Elektrokardiogram.
(Online), Vol 19, No. 1,
(https://ejournal.istn.ac.id/index.php/sinusoida/article/view/150, Diakses tanggal 13
Januari 2021 )

http://elektro.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/LAB-PTE-05-Modul-7-DAC.pdf
(Diakses tanggal 13 Januari 2021)

https://electrician.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/96
(Diakses tanggal 13 Januari 2021)

http://eprints.polsri.ac.id/4536/4/Bab%20II.pdf
(Diakses tanggal 13 Januari 2021)

https://www.bukalapak.com/p/elektronik/elektronik-lainnya/s3z43u-jual-ready-mcp4921-dip-
12-bit-dac-with-spi-interface
(Diakses tanggal 13 Januari 2021)

18

Anda mungkin juga menyukai