Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM PERALATAN LAB KLINIK DASAR


CENTRIFUGE

Dosen Pengampu:
Dyah Titisari, ST, M.Eng
NIP 19800611 200501 2 004
Levana Forra Wakidi, S.ST, MT.
NIP 19860225 201012 2 001

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Mahendra Haidarritdji (P278380210)
2. Muhammad Farhan M (P278380210)
3. Nadya Dwi Anggraini (P278380210)
4. Rogaciano Siwan H (P278380210)
5. Rony Serviantoro (P278380210)
2B1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS
TAHUN AJARAN 2022/2022
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Centrifuge


Sentrifugasi adalah proses pemisahan berdasarkan sifat partikel dalam medan
gaya sentrifugal dan metode yang umum diterapkan untuk pemisahan dan analisis
selorgenela dan senyawa-seyawa biomakromolekul berdasarkan adanya daya
sedimentasi yang ditimbulkan oleh alat sentrifuge. (Rickwood, 1984).
Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-partikel
dari suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan gaya sentripetal
(Robinson 1975). Sentrifugasi bertujuan untuk memisahkan sel menjadi
organel-organel utama sehingga fungsinya dapat diketahui (Miller 2000).
Centrifuge adalah peralatan yang digerakkan oleh motor yang digunakan
labolatorium rumah sakit yang digunakan untuk memprsiapkan cairan tubuh dari pasien
untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam prosesnya, centrifuge
menggunakan prinsiprotasi atau perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat
dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Peralatan centrifuge terdiri dari sebuah
rotor atau tempat untuk meletakan larutanyang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan
berputar dengan cepat yang akanmengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase.
Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat
diendapkan begitu juga sebaliknya.

2.2 Kegunaan Centrifuge


Centrifuge digunakan untuk memisahkan darah (sehingga terbentuk serum atau
plasma), digunakan untuk memisahkan komponen lipid dan komponen lainya dari
plasma atau serum, memisahkan lipoprotein dari yang lainnya, digunakan untuk
pemeriksaan Ht (Hematokrit), digunakan untuk pemeriksaan mikroskopis urine
(terbentuk endapan, digunakan untukmikroskopis), digunakan untuk memisahkan
sampel air, dalam pemeriksaan parasitologi (contoh: Px Gula pekat, Garam pekat),
digunakan untuk mendapatkan elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan komponen
lainnyadari cairan biologi untuk pemeriksaan mikroskopik atau pemeriksaan kimia.

2.3 Jenis-Jenis Centrifuge


a. Sentrifugal mikro
Centrifuge mikro adalah centrifuge atas bangku kecil yang ringkas. Mereka
dirancang untuk tabung mikro ukuran 0,2 ml hingga 2,0 ml. Kadang-kadang mereka
juga dapat diubah menjadi centrifuge hematokrit ketika rotor khusus dipasang untuk
menahan tabung kapiler yang diperlukan. Sentrifugal mikro juga tersedia dalam versi
berpendingin. Kecepatan maksimum sentrifugal mikro tipikal berkisar antara 13.000
rpm dan 15.000 rpm yang sesuai dengan gaya gravitasi (g-force) dari 16.000 g
hingga 20.000 g. Sentrifugal mikro yang mencapai hingga 35.000 rpm juga disebut
sentrifugal kecepatan tinggi.

b. Ultra-sentrifugasi
Ultra-centrifuge mampu kecepatan 100.000 rpm. Kecepatan ini hanya dapat
dicapai ketika rotor berputar dalam ruang hampa dan centrifuge selanjutnya
didinginkan. Kekuatan pada sampel dalam ultra-centrifuge dapat mencapai hingga
2.000.000g.

c. Centrifuge hematocrit
Sentrifugal hematokrit adalah sentrifugal analitik. Prinsip kerjanya sama tetapi
sampelnya jauh lebih kecil. Tabung kapiler tipis hanya mengandung sedikit darah
sehingga gayanya relatif rendah. Pada akhir sentrifugasi, tabung kapiler sudah
menunjukkan hasil dan tidak diperlukan analisis lebih lanjut. Yang disebut nilai
hematokrit adalah persentase volume sel darah merah dalam suatu sampel.
Kecepatan sentrifugal hematokrit berkisar antara 7.000 rpm hingga 15.000 rpm.

d. Centrifuge bank darak


Bank darah juga menggunakan sentrifugal untuk mensentrifugasi kantong
darah dengan 'whole blood' (WB) dari para donor. Kantong darah berisi 300 ml
sampai 500 ml darah dan dengan demikian sentrifugal ini besar dan berat stasioner
yang juga didinginkan. Sentrifugal bank darah berputar dengan kecepatan 4.000 rpm
hingga 6.000 rpm.
e. Sentrifugal manual yang digerakkan tangan
Penggunaan sentrifugal yang digerakkan tangan bukan tanpa bahaya karena
tabung berputar terbuka tanpa wadah yang melindungi pengguna. Mereka juga
menghasilkan aerosol dari sampel ketika tabung terbuka digunakan (bahaya
infeksi). Mereka tidak direkomendasikan dan bahkan dilarang di beberapa negara.

2.4 Prinsip kerja


Prinsip kerja alat centrifuge adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Gaya
sentrifugal juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Makin cepat putarannya maka semakin
tinggi pula gaya yang dihasilkan. Komponen utama pada alat ini adalah motor. Pada
motor terdapat rotor dan stator, Jika dialiri arus listrik maka diantara rotor dan stator
akan timbul medan magnet secara bergantian. Pada prinsipnya, kerja centrifuge vaitu
merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran Dengan demikian
Prinsip Kerja alat tersebut adalah dengan memanfaatkan gaya centrifugal sehingga
bahan tesebut dapat terpisah. Ini dilakukan dengan cara memutar campuran dengan
sangat cepat dan bertumpu pada tink pusat. Dan pada akhimya alat ini akan berhenti
beroperasi kenka katup/pintu terbuka saat bekerja.

2.5 Cara Kerja


a. Letakkan tabung yang berisi cairan yang dengan volume sama antara tabung satu
dengan yang lainnya pada tempat yang berseberangan
b. Tutup penutup centrifuge sampai terkund
c. Pilih kecepatan yang dinginkan pada tombol kecepatan
d. Pilih waktu pemutaran yang diinginkan pada tombol waktu
e. Tekan star untuk centrifuge yang memilik tombol star, yang tidak memiliki tombol
star begitu tombol waktu diputar centrifuge langsung berputar
f. Segera setelah berhenti, penutup dibuka langsung atau perlu menekan tombol
berhenti
g. Ambil tabung dari centrifuge Segera pisahkan sesuai yang dibutuhkan.

2.6 Cara Perawatan


a. Spillage shield/cup/tabung centrifuge
b. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap
saat
c. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari,
d. Timer: Lakukan pemantauan timer sesuai penggunaan atau lakukan pemantauan
setiap satu minggu sekali
e. Kalibrasi: Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakantachometer terkalibrasi
dan lakukan1 bulan sekali
f. Braking system: Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan tabung centrifuge
dilakukan setelah posisi putaran benar benar berhenti
g. Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan grounding dan
kebocoran arus listrik dari kabel),steker dan stop kontak
h. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu
i. Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor balance dan
mengikuti rekomendasi pabrik
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Block Diagram

Sumber tegangan 220VAC dari PLN akan distabilkan oleh blok penstabil yang
berupa komponen kapasitor non-polar, lalu listrik akan dikontrol oleh TRIAC untuk
mencegah ketidakseimbangan tegangan apabila suatu saat tegangan PLN naik dan
turun. Dan pengaman berupa optocoupler yang berguna saat pintu centrifuge terbuka,
maka tegangan 0 tidak akan terhubung ke rangkaian. Setelah tegangan AC distabilkan,
lalu diteruskan ke blok penyearah yang berupa 4 buah diode yang dirangkai bridge. Lalu
tegangan AC yang sudah disearahkan akan diteruskan ke coil relay dan motor DC.
Relay akan aktif apabila pada motor DC mengalami kelebihan tegangan.

3.2 Gambar Rangkaian

Gambar .. Skematik Rangkaian Centrifuge


(Sumber: http://www.frankshospitalworkshop.com/)
Motor yang digunakan akan bekerja pada 220 VDC. Tegangan 220VAC dari
sumber PLN akan di stabilkan dan disearahkan. TRIAC mengontrol tegangan AC ke
motor, mendapat sinyal kontrol melalui optocoupler dari mikroprosesor. Optocoupler
diperlukan untuk memisahkan potensi listrik TRIAC dari tegangan rendah bebas
potensial dari sisa unit kontrol. Tegangan AC yang sudah distabilkan sekarang akan
disearahkan oleh empat dioda sebelum sampai ke motor. Rangkaian pemutus dalam
contoh ini cukup rumit karena relay pemutus diaktifkan ketika centrifuge tidak berhenti
dan dalam mode stand-by oleh stand-by resistor (100 Ω) terhubung melintasi motor.
Keuntungannya adalah, jika terjadi pemadaman listrik, relay akan aktif, dan resistor
melewati motor lalu memperlambat putaran centrifuge. Ketika centrifuge telah
dihidupkan, relay diaktifkan, kontaktor akan beralih dan motor terhubung melalui
resistor 1 Ω (vertikal) ke catu daya yang diatur. Resistor pemutus kemudian dilewati
oleh relay. Resistor 1 Ω tidak berpengaruh pada regulasi motor atau fungsi pemutus.
Karena resistansinya terlalu kecil, akan tetapi dapat membuat tegangan drop tergantung
pada arus yang melaluinya, yang merupakan arus motor. Jika arus motor menjadi terlalu
besar karena kesalahan, penurunan tegangan di resistor ini semakin besar dan centrifuge
akan mati atau melambat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Analisis
Berdasarkan praktikum yang lalu, centrifuge tersebut digerakkan oleh motor
listrik yang berfungsi untuk memisahkan sampel dengn putaran yang tinggi. Di dalam
sentrifus memiliki panel untuk menenmpakan tabung kaca, jumlah tabung kaca dapat
mengakomodasi suatu waktu. Sebuah tombol pada tubuh mesin sentrifus, dapat
diputar untuk menyesuaikan rotasi permenit, tergantung pada jenis cairan, komponen
yang harus dipisahkan, kecepatan rotasi yang diatur. Alat tersebut dapat memisahkan
serum dan plasma dari darah atau bahkan padatan dari cairan, setelah ini sampel yang
sangat murni dari serum darah sangat penting untuk prosedur pengujian dan analisis.
4.2 Kesimpulan
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan sampel pada kecepatan
tinggi. Alat ini umumnya digerakkan oleh motor listrik yang menempatkan obyek di
rotasi sekitar sumbu tetap.Centrifuge bekerja menggunakan prinsip sedimentasi ,
dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk memisahkan sepanjang
arah radial (bagian bawah tabung). Centrifuge digunakan untuk memisahkan darah
(sehingga terbentuk serum atau plasma), digunakan untuk memisahkan komponen lipid
dan komponen lainya dari plasma atau serum, memisahkan lipoprotein dari yang
lainnya,

Anda mungkin juga menyukai