Anda di halaman 1dari 12

RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVEN

SEGMENT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Oleh:
Berkat Panjaitan 1)
Sriwida Harahap 2)
3)
Kesya Nirma Lumbantobing
Syahru Romadhon 4)
1,2,3,4)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama
E-mail:
hamonanganberkat@gmail.com 1)
sriwidaharahap@gmail.com 2)
kesyanirmatobing@gmail.com 3)
syahruromadhon@gmail.com 4)

ABSTRACT
The development of technology can produce advanced equipment. One of them is the health
lab equipment found in the hospital. With the help of technology, these lab tools can work
automatically (intelligently). However, Not all electromedical equipment can work
automatically. One of them is Centrifuge. The Centrifuge tool is an electromedical device
used to separate blood cell components from the liquid so that the liquid can be used for
examination. Many centrifuge tools are still operated manually so they are less efficient in
their use. This happened because of constraints on procurement costs. The centrifuge is
turned on and off after operating for a specified time. The operator must pay close attention
to the active time of the centrifuge so as not to exceed the specified time. If the centrifuge tool
lives beyond the specified time, it will make the separation of blood cell components from the
liquid less quality and also a waste of electrical energy consumption. Therefore, researchers
designed a device that can automatically disconnect the centrifugal electrical power supply
switch. The relay switch cuts off the electricity to the centrifuge after the specified time has
been fulfilled or reached.
Key Word: Timer, Centrifuge, AT89S51 Microcontroller.

ABSTRAK
Perkembangan teknologi mampu menghasilkan peralatan – peralatan canggih. Salah satu
diantaranya adalah peralatan lab kesehatan yang terdapat di rumah sakit. Dengan bantuan
teknologi, alat – alat lab tersebut dapat bekerja secara otomatis (cerdas). Namun, Belum
semua peralatan elektromedik dapat bekerja secara otomatis. Salah satunya adalah
Centrifuge. Alat Centrifuge adalah sebuah alat elektromedik yang digunakan untuk
pemisahan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai untuk
pemeriksaan. Alat centrifuge masih banyak yang dioperasikan secara manual sehingga kurang
efisien dalam pemakaiannya. Hal itu terjadi karena terkendala biaya pengadaan. Alat
centrifuge dihidupkan dan dimatikan setelah beroperasi dalam waktu yang ditentukan.
Operator harus memperhatikan waktu aktif centrifuge dengan baik supaya jangan melebihi
dari waktu yang ditentukan. Bila alat centrifuge hidup melebihi waktu yang ditentukan maka
akan membuat pemisahan komponen sel darah dari cairannya kurang bermutu dan juga
pemborosan pemakaian energi listrik. Maka dari itu, peneliti merancang bangun alat yang
dapat memutus secara otomatis sambungan saklar catu daya listrik centrifugal. Saklar relay
memutus aliran listrik ke alat centrifuge setelah waktu yang ditentukan sudah terpenuhi atau
tercapai.
Kata Kunci: Pewaktu, Centrifuge, Mikrokontroler AT89S51.

JURNAL DARMA AGUNG, Volume 29, No.2 , 2021 Agustus; 298-307 298
1. PENDAHULUAN bermutu dan juga pemborosan pemakaian
Belum semua rumah sakit menggunakan energi listrik. Memperhatikan hal ini maka
peralatan elektromedik yang dapat bekerja penulis merancang bangun alat yang dapat
secara otomatis karena terkendala pada memutus secara otomatis sambungan
biaya pengadaannya. Masih banyak saklar catu daya listrik centrifugal.
peralatan elektromedik yang sistem Saklar relay memutus aliran listrik ke alat
kerjanya dioperasikan secara manual. centrifuge setelah waktu ditentukan sudah
Centrifuge adalah sebuah alat terpenuh atau tercapai.
elektromedik yang digunakan untuk
pemisahan komponen sel darah dari 2. TINJAUAN PUSTAKA
cairannya sehingga cairannya bisa dipakai A. Centrifuge
untuk pemeriksaan. Alat centrifuge masih Centrifuge adalah sebuah peralatan yang
banyak dioperasikan secara manual pada umumnya digerakkan oleh motor
sehingga kurang efisien dalam listrik yang menempatkan obyek di rotasi
pemakaiannya. Alat centrifuge dihidupkan sekitar sumbu tetap, menerapkan kekuatan
dan dimatikan setelah sudah beroperasi untuk tegak lurus sumbu. Centrifuge
dalam waktu yang ditentukan. Operator bekerja menggunakan prinsip sedimentasi,
harus memperhatikan waktu aktif dimana percepatan sentripetal
centrifuge dengan baik supaya jangan menyebabkan zat padat untuk memisahkan
melebihi dari waktu yang ditentukan. Bila sepanjang arah radial (bagian bawah
alat centrifuge hidup melebihi waktu yang tabung). Oleh objek yang sama ringan
ditentukan maka akan membuat pemisahan tanda akan cenderung bergerak ke atas.
komponen sel darah dari cairannya kurang

Gambar 1. Blok Diagram Centrifuge

Pengertian Centrifuge adalah merupakan atau cairan lain dari bahan padat yang
alat untuk memutar sampel pada tidak larut. Centrifuge ini biasanya
kecepatan tinggi, memaksa partikel yang berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa
lebih berat terkumpul ke dasa tabung menampung sampel dari 5-100 ml.-
centrifuge. Pemakaian centrifuge yang Micro Centrifuge atau disebut juga
paling sering adalah untuk pemisahan microfuges, memutar microtubes
komponen sel darah dari cairannya khusus pada kecepatan tinggi. Volume
sehingga cairannya bisa dipakai untuk micotubes berkisar 0.5-2.0 ml.
pemeriksaan. Ada beberapa klasifikasi 2. Speciality Centrifuge. Yaitu centrifuge
centrifuge menurut jenisnya, yang antara yang dipakai untuk keperluan yang lebih
lain: spesifik. Seperti microhematocrit
1. General Purpose Centrifuge. Pada Model centrifuges dan blood bank centrifuges,
biasanya adalah tabletop (bisa yang dirancang untuk pemakaian
diletakkan di atas meja) yang dirancang spesifik di laboratorium klinik.
untuk pemisahan sampel urine, serum Microhematocrit centrifuge adalah

JURNAL DARMA AGUNG, Volume 29, No.2 , 2021 Agustus; 298-307 298
merupakan variasi dari microcentrifuge 2. Sambungkan centrifuge pada
yang dapat menampung sampel kapiler aliran arus listrik
untuk pengukuran volume hematocrit 3. Nyalakan centrifuge
pack cell, sedangkan Blood Bank 4. Buka penutup centrifuge dengan
Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai
tekan tombol open.
di bank darah dan serologi yang
5. Buka penutup centrifuge, Masukan
dirancang untuk memisahkan sampel
larutan ke dalam gelas tabung
serologis dalam tabung.
centrifuge. Larutan yang
3. Jenis lain adalah centrifuge dimasukkan pada setiap tabung
berkecepatan tinggi, yaitu haruslah sama ukurannya.
ultracentrifuges danrefrigerated 6. Masukkan tiap tabung ke dalam
centrifuges. Centrifuge berkecepatan lubang centrifuge. Untuk meletakkan
tinggi berputar pada kecepatan 0- gelastabung berisi larutan yang akan
20.000 rpm dan ultracentrifuge dimurnikan, tabung harus
berputar pada kecepatan di atas 50.000 diletakkan secara bersilang
rpm. Kebanyakan centrifuge ini berlawanan.
dilengkapi dengan sistem pendinginan 7. Tutup kembali penutup centrifuge.
untuk menjaga sampel tetap dingin 8. Set atau atur waktu yang diperlukan
selama sentrifugasi. Centrifuge ini lazim dan tentukan pula kecepatan rotasi
dipakai di laboratorium penelitian. putaran (Rpm) yang diinginkan.
9. Tekan tombol on untuk memulai
Fungsi atau prinsip kerja alat centrifuge memurnikan larutan.
adalah pada pemisahan molekular dari 10. Setelah pemurnian selesai, tekan
sel atau organel subselular. Pemisahan tombol open dan ambil semua
tersebut berdasarkan konsep bahwa larutan dalam tabung yang telah
partikel yang tersuspensi di sebuah dimurnikan dengan cara
wadah akan mengendap ke dasar wadah mengambilnya secara berseling
karena adanya gaya gravitasi. Sehingga berlawanan pula.
laju pengendapan suatu partikel yang
tersuspensi tersebut dapat diatur a. Motor Listrik.
dengan meningkatkan atau menurunkan Motor listrik adalah suatu mesin
pengaruh gravitasional terhadap yang berfungsi mengubah tenaga listrik
partikel. Pengaturan laju pengendapan arus searah menjadi tenaga gerak atau
tersebut dapat dilakukan dengan cara tenaga mekanik. Tujuan motor ini
menempatkan wadah yang berisi adalah untuk menghasilkan gaya yang
suspensi partikel kemesin Centrifuge menggerakkan (torsi). Rangkaian
tepatnya pada bagian rotor yang ekivalen motor listrik DC seperti
kemudian akan berputar dengan ditunjukkan pada Gambar 2.2. Dari
kecepatan tertentu. Hal tersebut gambar rangkaian ekivalen motor listrik
tergantung pada ukuran dan bobot jenis DC dapat dihitung torsi (T) dengan
dari suspensi. Dengan demikian Prinsip persamaan :
Kerja alat tersebut adalah dengan Pada Gambar 2.3 (a), jangkar
memanfaatkan gaya centrifugal sehingga berputar searah dengan putaran jarum
bahan tesebut dapat terpisah. Ini jam. Apabila kutub jangkar segaris
dilakukan dengan cara memutar dengan kutub medan, sikat – sikat ada
campuran dengan sangat cepat dan pada celah di komutator dan tidak ada
bertumpu pada titik pusat. Dan pada arus mengalir pada jangkar. Jadi, gaya
akhirnya alat ini akan berhenti tarik atau gaya tolak magnet berhenti,
beroperasi ketika katup/pintu Centrifuge seperti pada Gambar 2.3 (b).
terbuka saat bekerja. Kemudian kelembaman membawa
Cara Menggunakan Alat Centrifuge : jangkar melewati titik netral. Komutator
1. Persiapkan larutan yang akan membalik arus jangkar ketika kutub
dimurnikan atau dipisahka yang tidak sama dari jangkar dan medan

299 RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVENSEGMENT BERBASIS


MIKROKONTROLER AT89S51
Berkat Panjaitan 1) Sriwida Harahap 2)Kesya Nirma Lumbantobing 3) Syahru Romadhon 4)
berhadapan satu sama lain, sehingga menggabungkan sebuah osilator, dua
membalik polaritas medan jangkar. pembanding, flip-flop RS, dan sebuah
Kutub -kutub yang sama dari jangkar transistor pembuang. IC NE555 merupakan
dan medan kemudian saling menolak, IC pewaktu yang sangat stabil dan memiliki
menyebabkan jangkar berputar terus – kemampuan dalam mengontrol akurasi
menerus seperti pada Gambar2.3 (c). waktu tunda atau osilasi. Didalam
pengoperasiannya, ketepatan waktu
dikontrol oleh sebuah kapasitor dan resistor
b. Motor AC eksternal.
Motor Ac adalah sebuah motor
listrik yang digerakkan oleh alternating d. Konsep Pewaktu Dasar.
current atau arus bolak balik (AC). Dengan kata lain kapasitor
Umumnya, motor AC terdiri dari dua dihubung singkatkan sehingga tidak dapat
komponen utama yaitu stator dan rotor. diisi muatannya. Tegangan masuk tak
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya membalik pada pembanding disebut
pada motor DC, stator adalah bagian yang dengan tegangan ambang (threshold), dan
diam dan letaknya berada di luar. Stator tegangan masuk membalik disebut dengan
mempunyai coil yang di aliri oleh arus kendali. Dengan flip-flop RS dalam keadaan
listrik bolak balik dan nantinya akan diset, transistor yang jenuh menjaga
menghasilkan medan magnet yang tegangan ambang pada 0V. Sebaliknya,
berputar. Bagian yang kedua yaitu rotor. tegangan kendali telah ditetapkan sebesar
Rotor adalah bagian yang berputar dan +10V oleh pembagi tegangan. Misalnya kita
letaknya berada di dalam (di sebelah dalam memberikan suatu tegangan pada masukan
stator). Rotor bisa bergerak karena adanya R. Keadaan ini mereset flip-flop RS.
torsi yang bekerja pada poros dimana torsi Keluaran Q menjadi rendah dan membuat
tersebut dihasilkan oleh medan magnet transistor dalam keadaan cut off atau
yang berputar. terputus, sehingga kapasitor dapat terisi.

c. Pewaktu NE555
IC NE555 adalah IC pewaktu yang

Gambar 2. Rangkaian pewaktu dasar

e. Seven Segment. disusun berbentuk angka delapan,


Seven segment yang berfungsi dimana setiap 1 (satu) buah LED
sebagai display, terdiri dari 8 buah LED yang dinyatakan sebagai satu segment,

JURNAL DARMA AGUNG, Volume 29, No.2 , 2021 Agustus; 298-307 300
sehingga sebuah seven segment tersusun pengiriman data per bit secara serial
dari led “a” sampai led “g” Sebagai peraga kemudian data tersebut ditampilkan secara
pada perancangan ini digunakan seven paralel per bytenya. Cara kerjanya yaitu
segment dengan common anoda dimana kaki setiap data yang akan dikirim diberikan
common-nya dihubungkan ke Vcc dan input sebuah clock. IC 4094 adalah suatu contoh
segment “a” sampai ke “g” dihubungkan ke shift register. Untuk lebih jelas dapat dilihat
decoder agar led pada seven segmentnya konfigurasi IC 4094 . C 4094 terdiri dari 8
menyala. tingkat register geser dengan sebuah data
. lacht (pengunci) untuk masing – masing
tingkat dan sebuah keluaran dengan tiga
f. IC Shift Register 4094. keadaan dari setiap pengunci.
Shift Register adalah suatu bentuk

Gambar 3. . Konfigurasi Pin IC 4094

Tabel 1. Tabel Kebenaran

Data akan bergeser saat pulsa berteknologi non volatile kecepatan tinggi
clock berada pada transisi positif. Data dari atmel yang kompatibel dengan keluaran
keluaran Qs digunakan dalam sistem mikrokontroler MCS-51 baik set instruksinya
transmisi berkecepatan tinggi. Data maupun pin-pinnya. Berikut ini adalah
spesifikasi penting mikrokontroler AT89S51 :
keluaran Qs bergeser pada saat berada
1. Kompatibel dengan keluarga
pada transisi negatif yang digunakan
mikrokontroler MCS-51,
dalam sistem transmisi kecepatan
2. Kbyte In-System Programming (ISP)
rendah.
flash memori dengankemampuan
1000 kali tulis/hapus,
B. Mikrokontroler AT89S51. 3. Tegangan kerja 4-5 V,
Mikrokontroler AT89S51 merupakan 4. Bekerja dengan rentang frekuensi
versi terbaru dibandingkan mikrokontroler 0-33 Mhz,
AT89C51 yang telah banyak digunakan saat 5. 128 x 8 bit RAM internal
ini. Mikrokontroler AT89S51 merupakan 6. 32 jalur I/0 yang dapat diprogram,
mikrokontroler CMOS 8 bit dengan Kbyte 7. Tiga buah 16 bit timer/counter,
Flash Programmable and Erasable Read Only 8. Saluran full-duplex serial UART
Memory (PEROM). Mikrokontroler ini

301 RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVENSEGMENT BERBASIS


MIKROKONTROLER AT89S51
Berkat Panjaitan 1) Sriwida Harahap 2)Kesya Nirma Lumbantobing 3) Syahru Romadhon 4)
9. Dual data pointer a. Pin-Pin Mikrokontroler AT89S51.
10. Mode pemograman ISP yang Susunan pin-pin mikrokontroler AT89S51
fleksibel (byte dan page mode) seperti ditunjukkan pada Gambar 2.10
11. Tersedia dengan kemasan : dapat dijelaskan sebagai berikut : Pin 1
a. 40 – Pin DIP sampai 8 adalah port 1, merupakan port
b. 44 – Pin PICC parallel 8 bit dua arah (bidirectional)
c. 44 – Pin PQFP, yang dapat digunakan untuk berbagai
12. Hemat catu daya dan power down keperluan. Pin 9 (reset) adalah masukan
modes,
reset (aktif tinggi). Pena ini
13. Watch dog timer,
dihubungkan dengan rangkaian power
on reset yang terdiri dari sebuah resistor
dan sebuah kapasitor.

Gambar 4. Susunan Pin-Pin Mikrokontroler AT89S51

3. METODE PELAKSANAAN a. Blog diagram Perancangan


Perancangan Alat:

Gambar 5 Blok Diagram Perancangan


Tombol setting waktu berfungsi untuk generator pulsa. Tombol setting waktu
menentukan durasi waktu aktif centrifuge, memberikan bit aktif low ke
pada perancangan ini ditentukan pilihan mikrokontroler AT89S51 dan langsung
durasi waktunya 5, 10, 15, 20 dalam aktif mencacah sinyal yang dibangkitkan
satuan bisa detik dan menit. Penemuan generator pulsa. Relay aktif
satuan waktu bisa dikalibrasi pada menyambungkan tegangan 220 volt ke

JURNAL DARMA AGUNG, Volume 29, No.2 , 2021 Agustus; 298-307 302
centrifuge selama mikrokontroler Mikrokontroler AT89S51
mencacah sinyal yang dibangkitkan Sistem minimum ini berfungsi untuk
generator pulsa sebanyak yang ditentukan. mengendalikan durasi waktu aktif
Hasil jumlah cacahan yang di hitung oleh centrifuge. Komponen utama dari
mikrokontroler AT89S51 ke display seven rangkaian ini adalah IC mikrokontroler
segment melalui driver 4094 dalam bentuk AT89S51. Sistem minimum
angka. mikrokontroler ditunjukkan pada Gambar
b. Sistem minimum

Gambar.6. Rangkaian mikrokontroler AT89S51

Mikrokontroler ini memiliki 32 pin I/O, Pada pin 9 dihubungkan dengan sebuah
yaitu port 0, port 1, port 2 dan port 3. Pin 32 kapasitor 10 uF yang dihubungkan ke positip
sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan dan sebuah resistor 10 Kohm yang
saluran/bus I/O 8 bit. Pin 1 sampai 8 adalah dihubungkan ke ground. Kedua komponen
port 1. Pin 21 sampai 28 adalah port 2. Dan ini berfungsi agar program pada
Pin 10 sampai 17 adalah port 3 Pin 40 mikrokontroler dijalankan beberapa saat
dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt. setelah power aktif. Lamanya waktu antara
Dan pin 20 dihubungkan ke ground. aktifnya power pada IC mikrokontroler dan
Rangkaian mikrokontroler ini menggunakan aktifnya program adalah sebesar perkalian
komponen kristal 12 MHz sebagai sumber antara kapasitor dan resistor tersebut
clocknya. Nilai kristal ini akan c. Perancangan Perangkat Lunak
mempengaruhi kecepatan mikrokontroler (Software).
dalam mengeksekusi suatu perintah tertentu

303 RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVENSEGMENT BERBASIS


MIKROKONTROLER AT89S51
Berkat Panjaitan 1) Sriwida Harahap 2)Kesya Nirma Lumbantobing 3) Syahru Romadhon 4)
Flow chart adalah gambaran tentang proses – proses yang terjadi pada
suaretu program. Untuk merancang suatu program perlu dibuat flow chart
terlebih dahulu seperti ditunjukkan pada Gambar 7

Gambar 7. Flow Chart Program Pada Alat

Dari flow chart pada Gambar 3.7 dapat ? jika Ya maka motor berhenti dan jika
diketahui secara singkat yaitu pertama start Tidak maka akan kembali tunggu sinyal
suatu sistem conveyer akan dimulai, dari sensor sampai menghitung angka 5.
kemudian counter = 0 yaitu memulai Setelah motor berhenti, maka tunggu reset
menampilkan angka 0 ke seven segmen. kemudian apakah reset ditekan ? jika Ya
Disini harus menunggu penekanan tombol. maka counter akan mulai dari awal lagi
Maka apakah tombol 5 ditekan? Jika Ya dan jika Tidak maka kembali tunggu reset.
Motor akan berputar dan jika Tidak maka Setelah reset ditekan maka counter = 0.
beralih ke tombol selanjutnya (tombol
10,15,20) atau tunggu tekan tombol lagi. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah motor berputar maka menunggu Pengujian Rangkaian Mikrokontroler
sinyal disensor, apakah sudah AT89S51.
mendapatkan sinyal = 1? Jika Ya counter Pengujian pada bagian ini dilakukan
+1 (mulai menghitung 1) dan jika Tidak untuk mengetahui apakah rangkaian
mikrokontroler telah berfungsi dengan baik
maka akan kembali tunggu sinyal disensor.
atau belum. Pengujian ini dilakukan dengan
Setelah counter +1 akan ditampilkan angka menghubungkan P3.7 dengan LED sebagai
ke seven jika tombol 5 yang ditekan indikator, gambar pengujian rangkaian
apakah counter = 5 (menghitung sampai 5) dapat dilihat

JURNAL DARMA AGUNG, Volume 29, No.2 , 2021 Agustus; 298-307 304
Dimana anoda LED dihubungkan ke resistor akan menjadikan P3.7 berlogika high
kemudian dihubungkan ke sumber yang menyebabkan LED mati. Acall
tegangan 5 volt dan katoda LED tunda akan menyebabkan LED ini mati
dihubungkan ke P3.7. Langkah selanjutnya selama beberapa saat. Perintah Clr P3.7
adalah dengan memberikan program akan menjadikan P3.7 berlogika low
sederhana ke mikrokontroller, programnya yang menyebabkan LED akan hidup.
sebagai berikut: Perintah Acall tunda akan
1. Setb P3.7 menyebabkan LED ini hidup selama
Perintah di atas akan memberikan beberapa saat. Perintah Sjmp Loop
logika high ke P3.7. dari hasil pengujian akan menjadikan program tersebut
didapatkan tegangan pada P3.7 sebesar berulang, sehingga akan tampak LED
5,2 volt dan LED dalam keadaan mati. tersebut tampak berkedip. Jika
Instruksi berikutnya adalah: program tersebut diisikan ke
2. Clr P3.7 mikrokontroler AT89S51, kemudian
Perintah di atas akan memberikan mikrokontroler dapat berjalan sesuai
logika low ke P3.7. dari hasil pengujian dengan program yang diisikan, maka
didapatkan tegangan pada P3.7 sebesar rangkaian minimum mikrokontroller
0,1 volt dan LED dalam keadaan nyala. AT89S51 telah bekerja dengan baik
Dengan demikian, maka rangkaian
mikrokontroler telah berjalan dengan Pengujian Rangkaian Driver Relay.
baik. Pengujian selanjutnya dilakukan Pengujian pada penguat penggerak
dengan memberikan program relay yang bentuk rangkaiannya
sederhana pada mikrokontroler dilakukan dengan menghubungkan
AT89S51. Program di atas bertujuan dengan sumber tegangan 12 volt dan 5
untuk menghidupkan LED yang volt.
terhubung ke P3.7 Perintah Setb P3.7

Tabel 2. Hasil Pengujian Rangkaian Driver Relay

Input kondisi tegangan input Keterangan

Input 1 5 volt Relay aktif on

Input 2 0 volt Relay aktif off

Pengujian Rangkaian Display Seven tertentu pada port serial dari


Segment. mikrokontroler. Seven segmen yang
Pengujian pada rangkaian ini dapat digunakan adalah common anoda, dimana
dilakukan dengan menghubungkan semen akan menyala jika diberi logika 0 dan
rangkaian ini dengan rangkaian sebaliknya segmen akan mati jika diberi
mikrokontroler,kemudian memberikan data logika 1.

Tabel 3. Pengujian Rangkaian Display Seven Segment


Angka Data yang dikirim
1 0edh
2 19h
3 89h
4 c5h
5 83h
6 03h
7 d9h

305 RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVENSEGMENT BERBASIS


MIKROKONTROLER AT89S51
Berkat Panjaitan 1) Sriwida Harahap 2)Kesya Nirma Lumbantobing 3) Syahru Romadhon 4)
8 01h
9 81h
0 21h

Program yang diisikan pada aktif on untuk beroperasi setelah jumlah


mikrokontroler untuk menampilkannilai- cacahan telah sesuai dengan tombol input
nilai tersebut adalah sebagai berikut: yang ditekan maka mikrokontroler akan
bil0 Equ 21h memberikan perintah kepada relay
bil1 Equ 0edh menjadi aktif off atau berhenti beroperasi.
bil2 Equ 19h Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
bil3 Equ 89h Tabel 4.3
bil4 Equ 0c5h Tabel 4. Hasil Pengujian Jumlah Cacahan
bil5 Equ 83h Tombol input Hasil Cacahan
bil6 Equ 03h
bil7 Equ 0d9h 5 5
bil8 Equ 01h
10 10
Pengujian Secara Keseluruhan. 15 15
Dalam pengujian secara keseluruhan 20 20
rangkaian terlebih dahulu dihubungkan ke
sumber tegangan, setelah itu tekan tombol
input untuk menentukan banyaknya jumlah
cacahan atau besaran waktu, d. Tes Point
mikrokontroler akan memerintahkan relay

Tabel 5. Tabel Tes Point


Pengukuran Menggunakan Stopwatch
Setting Rata-Rata
Waktu Pengukuran Koreksi
(Detik) P1 P2 P3 P4 P5 P6 (Detik)

5 Detik 7,43 7,57 7,01 7,90 7,77 7,75 7,57 2,57


10 Detik 10,93 10,32 10,04 13,32 10,20 12,00 11,13 1,13
15 Detik 15,42 16,66 15,96 15,90 15,38 15,59 15,81 0,81
20 Detik 20,96 20,94 20,84 20,93 20,79 20,59 20,84 1,84

Dari tabel diatas dapat kita melihat bahwa pada system program yang perlu di analisis
ada 6 kali pengukuran yang dilakukan, saat kembali. Berdasarkan data diatas dapat
dilakukan setting waktu 5 detik maka di disimpulkan bahwa koreksi pada alat yang
diperoleh hasil rata-rata ukur 7,57 detik dirancang sudah mendekati hasil yang
dan nilai koreksinya 2,57 detik, saat diharapkan.
dilakukan setting waktu 10 detik maka di
diperoleh hasil rata-rata ukur 11,13 detik 5. KESIMPULAN
dan nilai koreksinya 1,13 detik, saat Dalam proses pembuatan tugas akhir ini,
dilakukan setting waktu 15 detik maka di mulai dari perancangan alat, pengadaan
diperoleh hasil rata-rata ukur 15.81 detik komponen, perakitan, pegujian hingga
dan nilai koreksinya 0.81 detik, saat penulisannya, penulis banyak mengalami
dilakukan setting waktu 20 detik maka di kesulitan namun penulis juga merasa
diperoleh hasil rata-rata ukur 20.84 detik memperoleh banyak kemajuan
dan nilai koreksinya 1.84 detik. pemahaman. Setelah penulisan tugas akhir
Permasalahan yang timbul kemungkinan ini selesai, penulis membuat kesimpulan

JURNAL DARMA AGUNG, Volume 29, No.2 , 2021 Agustus; 298-307 306
yaitu: 6. DAFTAR PUSTAKA
1. Mikrokontroler AT89S51 menjadi Afgianto Eko Putra, 2004, Belajar
pusat kendali untuk menerima data bit, Mikrokontroler AT89S51/52/53
memproses, dan mengeluarkannya. TeoriDan Aplikasi, edisi 2, Gava Media,
2. Seven segment sebagai dispaly dua Yogyakarta.
digit dapat menampilkan angka dari 00 Eko Putra, Agfianto, 2004,
s/d 99. BelajarMikrokontroler AT89S51 / 52 /
3. Tombol pilih dapat menentukan durasi 55Teoridan Aplikasi, Penerbit Gava
waktu 5, 10, 15, 20, dan reset tampilan Media, Yogyakarta.
display. Malvino, Albert Paul. 2003. Prinsip-Prinsip
4. Generator pulsa dapat mengeluarkan Elektronika, Jilid 1 & 2, Edisi Pertama.
sinyal kotak yang berfrekuensi 1 Hz, Salemba Teknika, Jakarta.
frekuensinya bisa dirubah dengan cara Melani Satyoadi, Ir. 2003, “Elektronika
merubah nila resistor yang dipasang Digital”, PenerbitAndi, Yogyakarta.
diantara kaki 6 dan 7 IC 555. Nurcahyo. 2012. Aplikasi dan Teknik
5. Counter dirancang bangun untuk dapat Pemograman Mikrokontroller,
mencacah durasi waktu yang Yogyakarta: Andi.
ditentukan yaitu 5, 10, 15, dan 20 Paulus Andi Nalwan, 2002, Panduan
buah dan motor listrik centrifuge Praktiks Teknik Antarmuka dan
berhenti secara otomatis jika durasi Pemograman Mikrokontroler AT89S51,
waktu yang ditentukan sudah PT Alex Komputindo, Gramedia Jakarta.
terpenuhi. Sulhan Setiawan, 2006, “Mudah Dan
6. Mode rancang bangun pewktu Menyenangkan BelajarMikroontroler”,
centrifuge dengan tampilan seven Penerbit Andi, Yogyakarta.
segment berbasis mikrokontroler Usman. 2008. Teknik Antar muka dan
AT89S51 menghasilkan rata-rata Pemograman Mikrokontroler
simpangan standar deviasi ketidak AT89S51.Andi Yogyakarta.
pastian, dan tingkat ke akurasian
sebesar 60,21%.

307 RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVENSEGMENT BERBASIS


MIKROKONTROLER AT89S51
Berkat Panjaitan 1) Sriwida Harahap 2)Kesya Nirma Lumbantobing 3) Syahru Romadhon 4)

Anda mungkin juga menyukai