Anda di halaman 1dari 15

Tugas Remidi PDTO

 Nama : Bagas Kurniawan

 Kelas : 10 TKR 2

 No. Absen : 08

 Sekolah : SMKN 5 Surabaya


 3.1 Apa kegunaan dari kunci ring, berikan contoh penggunaanya!
Jawab:
Kunci Ring
untuk melepaskan mur dan baut bila memungkinkan.Batang (shank)yan
g menyudut memungkinkan anda menggunakan kunci untuk melepas
dan mengencangkan bila ruang/celahnya ada
 3.2 Bagaimana cara menggunakan obeng ketok?
Jawab:
 Cara Kerja Obeng Ketok
Cara kerja obeng ketok sebenarnya sama juga seperti obeng – obeng yang
lain. Berdasarkan putaran untuk membuka baut yang keras dan susah
dibuka. Pada ujung bawah dari badan obeng ketok terdapat mekanisme
sliding, jika ujung atas badan obeng ketok mendapatkan pukulan,
selanjutnya akan menyebabkan sliding pada ujung bawahnya yang
berakibat berputarnya ujung obeng ketok.
 3.3Apa pengertian dari Special Servis Tools?
Jawab:
 SST adalah kependekan dari Special Service Tools yang jika diterjemahkan
kedalam bahasa indonesia kurang lebih berarti alat / peralatan servis
khusus.
 Fungsi SST adalah peralatan ini didesain secara khusus untuk menangani
suatu pekerjaan yang rumit, sehingga fungsi dari peralatan ini sudah jelas
yakni mempermudah dan mempersingkat waktu para teknisi dalam
melakukan pekerjaannya.
 3.4 Siapa saja yang dirugikan jika terjadi kecelakaan kerja,
sebutkan 3 (tiga) dan jelaskan!
Jawab:
 Kerusakan: Kerusakan karena kecelakaan kerja bagia mesin,
pesawat alat kerja, dan bahan
 Kematian: kecelakaan juga akan mungkin merenggut nyawa
orang
 Kelainan & cacat: Selain akan mengakibatkan kesedihan hati,
kecelakaan juga akan mengakibatkan luka-luka
 3.5 Jelaskan cara penggunaan Bore gauge!
Jawab:
 Cara Menggunakan Bore Gauge :
 Ukur diameter silinder dengan memakai jangka sorong untuk mengetahui diameter secara
kasar guna memilih rod end yang tepat untuk dipasangkan pada bore gauge (atau lihat ukuran
standarnya pada maintenance standard), misal diperoleh hasil pengukuran : 75,40 mm.
 Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran tersebut misal 76
mm, setelah itu pasang replacement rod pada bore gauge.
 Ukur panjang replacement rod dengan mikrometer luar dan usahakan jarum dial gauge tidak
bergerak, misal diperolah hasil pengukuran 76,20.
 Masukan replacement rod kedalam lubang (cylinder), goyangkan tangkai bore gauge ke kanan
dan ke kiri hingga di peroleh penyimpangan terbesar (posisi tegak lurus).
 Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukan dial gauge, misal diperoleh 0,13 mm.
 Besarnya diameter cylinder yaitu selisih antara hasil pengukuran panjang replecement rod
dengan besarnya penyimpangan jarum bore gauge. Jadi diameter cylinder = 76,20 -0,13 =
76,07 mm.
 3.6 jelaskan alat ukur untuk mengetahui keausan lubang silinder
sepeda motor!
Jawab:
 Lepaskan blok silinder
 Lepaskan piston
 Ukur diameter lubang silinder dengan ”dial indikator” bagian yang
diukur bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder.
Pengukuran dilakukan dua kali pada posisi menyilang.
 Hitung besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan
ketentuan pada buku manual servisnya. Jika besarnya keovalan dan
ketirusan melebihi batas-batas yang diijinkan lubang silinder harus
diover size. Tahapan over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm
dan 1,00 mm. Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan
keausan di bawah 0,25 mm dan seterusnya. Jika silinder sudah tidak
mungkin di over size maka penyelesaiannya adalah dengan diganti
pelapis silindernya.
• 3.7 sebutkan bagian bagian multitester beserta fungsinya!
Jawab:
• 1. Zero Adjust Screw berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum penunjuk dengan cara
memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kecil.
• 2. Zero Ohm Adjust Knob berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol.
• 3.Range Selector Switch berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.
• 4. Lubang kutub + (V A W Terminal), berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub +
yang berwarna merah.
• 5. Lubang kutub – (Common Terminal), berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub –
yang berwarna hitam.
• 6. Saklar pemilih polaritas, berfungsi untuk memilih polaritas DC atau AC.
• 7. Kotak meter (Meter Cover), berfungsi sebagai tempat komponen-komponen multimeter.
• 8. Jarum penunjuk meter (Knife –edge Pointer), berfungsi sebagai penunjuk besaran yang
diukur
 3.8 jelaskan cara penggunaan tire pressure gauge
Jawab:
 Tyre pressure gauge merupakan salah satu dari sekian banyak alat ukur
pneumatic.
Cara penggunaan tyre pressure gauge :
 Buka tutup pentil pada roda kendaraan.

 Masukkan gagang bundar pada ujung alat tyre pressure gauge pada pentil
ban.
 Baca hasil pengukuran pada meter ukuran di alat.
 3.9 jenis jenis ukuran tebal feeler gauge
Jawab:
 Sebuah Kaliper celah yang berisi 10 kaliper
masingmasing kalipernya mempunyai ukuran yang
tertera pada tiap-tiap kaliper, dimulai dari ukuran
0,05; 0,10; 0,15; 0,20; 0,30; 0,40; 0,50; 0,60; 0,70;
dan 0,80 milimeter.
 3.10 jelaskan cara melakukan perawatan alat ukur multitester
Jawab:
 Penggunaan / Perawatan.
 - Memilih jarak yang tepat untuk menambah keakuratan/ketepatan, gunakanlah jarak ukur
yang nilainya terdekat dengan nilai yang sedang dicheck/diperiksa. Sebagai contoh untuk
mengukur tegangan battery kering 1.5 volt, gunakan skala ukur DC 2.5 V.
 - Mengukur nilai yang tidak diketahui ketika mengukur nilai yang diketahui, mulailah dengan
jarak ukur yang tertinggi. Setelah bisa diperkirakan besarnya, saklarnya bisa disetel ke jarak
ukur yang lebih rendah untuk membaca/mengukur lebih akurat.
 - Perlindungan dari tester. Tester adalah instrumen presisi, guncangan atau getaran yang kuat
harus dihindari, Jangan membiarkan terlalu lama pada tempat yang bertemperatur atau
kelembaban tinggi.
 - Penggantian battery dilakukan jika penyetelan o Ω tidak bisa, mungkin battery didalamnya

harus diganti.
 3.11 jelaskan cara melakukan pengukuran putaran mesin sepeda
motor secara urut dan benar
Jawab:
 1. Hidupkan mesin sampai keadaan mesin pada suhu kerja yaitu 80 derajat.
2. Setelah mesin pada suhu kerja, pasangkan kabel dari RPM Meter kekabel busi.
3. Gunakan obeng setting atau obeng min kecil untung memutarkan setelah angin
dan langsam.(dalam bahasa industrinya yaitu trotle air screw dan pilot air screw)
4. Putarkan setelan langsam searah jarum jam sampai RPM naik keangka 2000, lihat
pada RPM Meter
5. Jika sudah, putarkan setelan angin berlawanan arah jarum jam sampai ada
sentuhan.
6. setelah memutar setelan angin sampai ada sentuhan, putar kembali setelan angin
searah jarum jam sampai RPM terus naik diangka tertinggi atau ketika RPM naik
turun.
7. Ketika RPM mencapai anngka stabil atau naik turun, putarkan langsam sampai
RPM 1400 +/- 100 untuk tipe cub dan 1700 +/- untuk tipe matik.
8. Setelah semua step dilakukan maka tinggal memeriksa hasil penyetelan, yaitu
dengan cara gas handle dan putaran mesin tidak telat naik. Gas sampai putaran
mesin tinggi dan ketika dilepas tidak ada suara tembakan dari knalpot. Selanjutnya
matikan mesin, ketika distarter maka motor langsung hidup.

Jika semua step sudah dilakukan dan setelah pemeriksaan seperti step 8 bisa itu
artinya penyetelan telah berhasil dilakukan.
 3.12 jelaskan yang dimaksud dengan p3k!
Jawab:
 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah pertolongan
yang diberikan kepada seseorang yang sakit mendadak
atau mendapat kecelakaan sebelum mendapatkan
pertolongan seorang ahli yaitu dokter.
• 3.13 apa pengertian tempat kerja
Jawab:
• Tempat kerja baik di darat, di permukaan air, di dalam tanah, di dalam air
maupun di udara yang berada di wilayah kekuasaan hukum Republik
Indonesia.
• Tempat kerja dimana dibuat, dicoba, dipakai atau yang menggunakan
mesin, pesawat, alat, perkakas, peralatan ataupun instalasi berbahaya
atau dapat menimbulkan kecelakaan, kebakaran ataupun peledakan.
• Dibuat, diolah, digunakan, dijual, diangkut ataupun disimpan bahan atau
barang yang dapat meledak, mudah terbakar, menggigit, beracun,
menimbulkan infeksi, ataupun bersuhu tinggi.
• Dikerjakan pembangunan (konstruksi), perbaikan, perawatan,
pembersihan ataupun pembongkaran rumah, gedung atau bangunan
lainnya termasuk bangunan pengairan, saluran atau terowongan bawah
tanah, dsb atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai