Anda di halaman 1dari 10

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang

SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN


TERAKREDITASI ”A”
NSS : 324051821003 NPSN : 20517759
Kampus I : Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451, 399269 Fax 0341-398768 Kepanjen
Kampus II : Jln. Panji No. 130 Kepanjen
Kabupaten Malang Jawa Timur 65163
Website : www.smkm1-kpn.sch.id. Email : info@smkm1-kpn.sch.id
JOBSHEET TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
Semester III MEMELIHARA CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA NILAI
Tanggal
SISTEM REM (BRAKE SYSTEM)

A. Standar Kompetensi
 Melakukan perbaikan sistem rem
B. Kompetensi Dasar
 Memperbaiki sistem rem
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan penyetelan rem tromol sesuai dengan POB (Prosedur Operasional Bekerja)
2. Siswa dapat melakukan bleeding dan penggantian minyak rem cakram sesuai dengan POB
3. Siswa dapat melakukan penggantian kanvas rem (brake pad) sesuai dengan POB
D. Alat dan Bahan
1. Tool box set 6. Pilot ukuran 20 mm
2. Bearing remover shaft ukuran 15 mm 7. Brake bleeder
3. Bearing remover head ukuran 14 mm 8. Minyak rem DOT 3 atau DOT 4
4. Remover weight 9. Majun
5. Driver 10. Unit motor Honda cub (Supra X ), matic
(Beat FI CBS), dan sport (CBR150R)
E. Keselamatan Kerja
1. Bacalah semua instruksi sebelum Anda memulai sesuatu pekerjaan, dan pastikan bahwa Anda
mempunyai semua tool, part pengganti atau part-part yang diperbaiki, dan keterampilan yang
diperlukan untuk menjalankan pekerjaan dengan aman dan secara menyeluruh.
2. Pakailah bahan pelindung, misalnya sarung tangan atau sepatu pelindung. Penanganan part yang
panas atau tajam dapat menimbulkan luka bakar parah atau sayatan.
3. Setiap kali Anda mengangkat skuter, baik dengan katrol ataupun dongkrak, pastikan bahwa skuter
selalu disangga dengan aman. Pakailah alat bantu penopang kendaraan.
4. Pastikan bahwa mesin telah dimatikan sebelum Anda memulai sesuatu prosedur servis.
5. Minyak rem yang tertumpah dapat merusak part-part yang dicat, terbuat dari plastik atau karet.
6. Tutuplah part-part dengan kain lap setiap kali sistem diservis.
7. Jangan menghirup partikel-partikel debu.
8. Jangan pernah menggunakan selang udara atau sikat untuk membersihkan assy rem. Pakailah alat
penghisap debu yang baik.
F. Langkah Kerja
1. REM TROMOL
a) Prosedur operasional bekerja penyetelan rem tromol
1) Tromol depan
 Ukur jarak main bebas handel rem depan pada ujung
handel
Standar jarak main bebas: 10 – 20 mm
Pemeriksaan awal jarak main bebas: _____________
 Putar mur penyetelan rem depan sampai diperoleh jarak
main bebas yang tepat

2) Tromol belakang
 Ukur jarak main bebas handel rem depan pada ujung
handel
Standar jarak main bebas: 20 – 30 mm
Pemeriksaan awal jarak main bebas: _____________
 Putar mur penyetelan rem depan sampai diperoleh jarak
main bebas yang tepat

b) Prosedur operasional bekerja penggantian kanvas rem (brake pad)


1) Tromol tipe Cub
 Periksa sepatu rem dan silinder rem jika panah pada pelat indikator bertepatan dengan tanda “
∆ ” pada panel rem ketika rem dipakai
 Jika indikator bertepatan dengan tanda “ ∆ ”, periksa
tromol rem
 Apabila D.D. tromol masih di dalam batas servis, ganti
kedua kanvas

Pelepasan Rem Belakang


 Lepaskan roda belakang
 Lepaskan panel rem dari roda belakang
 Ukur diameter dalam tromol rem belakang
Batas Servis: 111,0 mm
Hasil Pemeriksaan: _________________

 Ukur ketebalan kanvas rem


Batas Servis: 2,0 mm
Hasil Pemeriksaan: _________________
 Lakukan penggantian jika ketebalan kanvas rem dibawah
batas servis

 Lepaskan sepatu-sepatu rem dan pegas-pegas


 Ganti dengan kanvas rem yang baru
Pemasangan kebalikan dari proses pelepasan

2) Tromol tipe Matic


 Periksa posisi indikator keausan [1] ketika handel rem
ditarik
 Jika indikator bertepatan dengan tanda " " [2], periksa
tromol rem
 Apabila D.D. tromol masih di dalam batas servis, ganti
kedua kanvas rem
Pelepasan Rem Belakang
 Lepaskan roda belakang
 Ukur D.D. tromol rem belakang
Batas Servis : 131,0 mm
Hasil Pemeriksaan : _________________
Kesimpulan : _________________
Lepaskan mur penyetel [1] dan kabel rem [2] dari pin joint
[3]
 Lepaskan pin joint dan pegas pengembali [4]

 Rentangkan kanvas rem [1] dan lepaskan kanvas


rem/pegas kanvas [2] dari panel rem
 Ukur ketebalan kanvas rem
Batas Servis : 2,0 mm
Hasil Pemeriksaan : _________________
Kesimpulan : _________________
 Lakukan penggantian jika ketebalan kanvas rem dibawah
batas servis
Pemasangan kebalikan dari proses pelepasan

2. REM CAKRAM
a) Prosedur operasional bekerja bleeding dan penggantian minyak rem cakram
PEMBUANGAN MINYAK REM
CATATAN:
 Jangan mencampurkan bermacam-macam jenis minyak rem, oleh karena jenis-jenis minyak rem
tersebut tidak cocok satu sama lain
 Jangan sampai ada benda asing yang masuk ke sistem rem pada saat mengisi reservoir.

PERHATIAN!
Minyak rem yang tertumpah dapat merusak part-part yang dicat, terbuat dari plastik atau karet.
Tutuplah part-part ini dengan kain lap setiap kali sistem diservis.
 Putar stang kemudi hingga reservoir sejajar dengan
permukaan tanah sebelum melepaskan tutup reservoir [1]
 Lepaskan sekrup-sekrup [2], tutup reservoir, plat diaphragma
[3] dan diaphragma [4]

 Hubungkan selang pembuangan [1] pada katup pembuangan


caliper [2]
 Longgarkan katup pembuangan dan pompa handel rem
sampai tidak ada lagi minyak rem yang mengalir keluar dari
katup pembuangan

PENGISIAN MINYAK REM/PEMBUANGAN ANGIN PALSU


 Isi master cylinder reservoir dengan minyak rem DOT 3 atau
DOT 4 dari kemasan yang diseal sampai ke batas tinggi
permukaan tertinggi (upper) [1].
CATATAN:
Periksa tinggi permukaan minyak rem berulangkali pada saat
membuang angin palsu untuk mencegah dipompanya udara ke
dalam sistem.
 Hubungkan alat brake bleeder yang tersedia di pasaran pada
katup pembuangan [1]
 Gunakan brake bleeder dan longgarkan katup pembuangan
 Lakukan prosedur pembuangan sampai angin palsu
sepenuhnya dikeluarkan dari sistem
 Tutup katup pembuangan dan tarik handel rem
 Jika masih terasa seperti sepons, lakukan pembuangan angin palsu pada sistem sekali lagi
 Setelah pembuangan angin palsu secara keseluruhan, kencangkan katup pembuangan dengan
torsi sesuai spesifikasi.
TORSI: 5,4 N.m (0,6 kgf.m)
PENGISIAN MINYAK REM/PEMBUANGAN ANGIN PALSU TANPA ALAT BRAKE BLEEDER
 Naikkan tekanan sistem dengan memompa handel rem
hingga terasa ada tahanan pada handel rem
 Hubungkan selang pembuangan [1] pada katup pembuangan
[2] dan lakukan pembuangan angin palsu dari sistem sebagai
berikut:
1) Tarik handel rem sepenuhnya dan longgarkan katup
pembuangan 1/2 putaran. Tunggu beberapa detik dan
kemudian tutup katup pembuangan.
2) Lepaskan handel rem dengan perlahan dan tunggu
beberapa detik setelah mencapai akhir pergerakannya.
3) Ulangi langkah-langkah 1 dan 2 sampai tidak ada lagi
gelembung-gelembung udara di dalam selang
pembuangan.
 Setelah pembuangan angin palsu secara keseluruhan,
kencangkan katup pembuangan dengan torsi sesuai
spesifikasi
 Isi reservoir sampai ke tinggi permukaan teratas [1] dengan
minyak rem DOT 3 atau DOT 4 dari kemasan yang diseal
 Pasang diaphragma [1], plat diaphragma [2] dan tutup
reservoir [3], kemudian kencangkan sekrup-sekrup [4]
dengan torsi sesuai spesifikasi
TORSI: 1,5 N.m (0,2 kgf.m)

b) Prosedur operasional bekerja penggantian kanvas rem (brake pad)


BRAKE PAD CAKRAM REM DEPAN
 Periksa brake pad terhadap keausan
 Ganti brake pad jika salah satu pad telah aus sampai ke alur
batas keausan [1]
PENGGANTIAN BRAKE PAD
 Dorong piston caliper sepenuhnya ke dalam agar brake pad
baru dapat dipasang
 Keluarkan pin brake pad [1] dari caliper rem
 Lepaskan O-ring [2] dari pin brake pad
 Keluarkan brake pad [3] dari caliper rem

 Pasang brake pad baru [1] sehingga terletak pada dudukan


caliper rem dan pin dudukan [2].

 Oleskan grease silicone pada O-ring baru [1] dan pasang


pada pin brake pad [2]
 Pasang pin brake pad dengan mendorong brake pad
terhadap pegas brake pad untuk menepatkan lubang-
lubang pin brake pad pada kedua brake pad dan lubang
caliper
 Kencangkan pin brake pad dengan torsi sesuai spesifikasi.
TORSI: 18 N.m (1,8 kgf.m)

3. REM CBS
a) Prosedur operasional bekerja penyetelan rem CBS
PEMERIKSAAN
 Sebelum pemeriksaan, periksa dulu berikut ini:
- Sistem rem belakang
- Sistem rem depan
 Posisikan skuter pada standar tengahnya
 Tarik handel rem belakang
 Pastikan bahwa roda belakang tidak berputar pada saat handel rem belakang ditarik
 Angkat roda depan sampai tidak menyentuh permukaan dan putar dengan tangan
 Pastikan bahwa roda depan berputar secara halus
 Angkat roda depan sampai tidak menyentuh permukaan dan tarik handel rem belakang dengan
kuat
 Pastikan bahwa roda depan tidak berputar pada saat handel
rem belakang ditarik
 Jika ada ketidaknormalan, setel CBS.

PENYETELAN
 Lepaskan cover front stang kemudi
 Putar penyetel [1] sehingga permukaan ujung knocker duduk
pada permukaan ujung body master cylinder
 Periksa bahwa tidak ada jarak di antara pin knocker [1] dan
ujung celah joint knocker [2]
 Apabila ada jarak, putar penyetel [3] sampai tidak ada jarak
antara pin knocker dan ujung celah joint knocker
 Setelah penyetelan, tahan penyetel dan kencangkan mur
pengunci [4] dengan torsi sesuai spesifikasi
TORSI: 6,4 N.m (0,7 kgf.m)
 Setelah mengencangkan mur pengunci, periksa bahwa tidak
ada jarak di antara pin knocker dan ujung celah joint knocker
 Tarik handel rem belakang beberapa kali dan periksa bahwa
jarak antara ujung-ujung tidak berubah setelah dilakukan
pengereman
 Periksa ulang bahwa permukaan ujung knocker [1] telah
duduk pada permukaan ujung body master cylinder
 Setel jarak main bebas handel rem belakang dengan
memutar mur peyetelan arm rem belakang [1]
Jarak main bebas : 10 – 20 mm
Pengukuran awal : _____________________
Kesimpulan : _____________________

 Pasang cover front stang kemudi.


PENILAIAN UNJUK KERJA

Nama Guru Mapel Nilai Total

Abs:

Keberfungsian
Hasil Pengukuran
No Item Pekerjaan Perintah Kerja Standart Belum*
(mm)
(√) (√)
PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN REM TROMOL DAN CAKRAM
1 Jarak main bebas Lakukan pengukuran jarak
rem tromol pada main bebas pedal rem tipe
pedal (Cub/Sport) cub dan/atau sport
2 Batas keausan Menunjukkan indikator
kanvas rem batas keausan kanvas rem _____
tromol tromol
3 Batas keausan Menunjukkan indikator
kanvas rem batas keausan kanvas rem
_____
cakram (brake cakram
pad)
4 Ketebalan kanvas Lakukan pengukuran pada
rem ketebalan kanvas rem
PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN REM CBS
5 Jarak bebas Lakukan pengukuran jarak
konocer dan bebas konocer dan master
master silinder silinder
6 Jarak bebas Lakukan pengukuran jarak
handel rem kiri bebas handel rem kiri
7 Unit CBS Lakukan pemeriksaan hasil _____
penyetelan unit CBS
8 Fungsi parking Lakukan pemeriksaan hasil
brake lock penyetelan terhadap fungsi _____
parking brake lock

*) Berikan uraian atau alasan Anda apabila item pekerjaan masih belum standar
PENSKORAN UNJUK KERJA

PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN REM TROMOL DAN CAKRAM


Kriteria Nilai
No Item Penilaian Keterangan
Point Hasil
Melakukan pengukuran jarak main bebas pedal
1 rem tipe cub dan/atau sport dengan feeler 25 Std. 10 – 20 mm
gauge
Menunjukkan indikator batas keausan kanvas
2 20
rem tromol
Menunjukkan indikator batas keausan kanvas
3 20
rem cakram
Melakukan pengukuran pada ketebalan kanvas
4 25 Std. 2,0 mm
rem dengan vernier caliper
Selesai lebih dari 15 menit
5 Selesai ≤ 15 menit 10 tidak mendapatkan point
nilai
Waktu aktual (harus dicantumkan)
TOTAL NILAI (A) 100

PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN REM CBS

Melakukan pengukuran jarak bebas konocer Std. 0,1 mm


6 20
dan master silinder dengan feeler gauge

7 Penyetelan kabel penghubung dengan benar 20

Pemeriksaan dan penyetelan jarak main bebas Std. 10 – 20 mm


8 20
handel rem kiri
Melakukan pemeriksaan hasil penyetelan
9 20
terhadap fungsi rem CBS (handel rem kiri)
Melakukan pemeriksaan hasil penyetelan
10 15
terhadap fungsi parking brake lock
Selesai lebih dari 15 menit
11 Selesai ≤ 15 menit 5 tidak mendapatkan point
nilai
Waktu aktual (harus dicantumkan)
TOTAL NILAI (B) 100

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 (𝑨) + 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 (𝑩)


𝚺 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = = ___________
𝟐

Catatan:

TTD. Guru Mapel TTD. Orang Tua TTD. Siswa

Anda mungkin juga menyukai