NIM : 5301419027
CICLOCONVERTER
A. Pengertian
Pengertian cycloconverter adalah rangkaian elektronika daya yang berfungsi
mengubah gelombang masukan AC dengan frekuensi tertentu ke gelombang keluaran AC
dengan frekuensi yang berbeda. Misalnya jika ada input sumber AC dengan tegangan
tetap dan frekuensi tetap, kemudian melewati Cycloconverter, maka akan menghasilkan
output arus AC dengan tegangan sesuai dan frekuensi sesuai variabel.
Contoh penggunaannya :
Saat kita memiliki sumber 1 phasa, dimana tegangannya adalah 220 V dan
frekuensi 50 Hz serta nilainya tetap, namun saat melewati proses di cycloconverter maka
akan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan keinginan kita. Karena sumber
tegangannya merupakan sumber tegangan AC maka gelombang yang dihasilkan juga
merupakan gelombang AC.
B. Prinsip Kerja
Prinsip kerja cycloconverter yakni mengubah frekuensi sumber rangkaian dengan
cara dibagi menjadi 2 buah rangkaian converter thyristor-P dan rangkaian converter
thyristor-N yang akan bekerja secara bergantian. Pada thyristor-p hanya akan melewatkan
sinyal positif, jadi jika dilihat pada gelombangnya, yang diloloskan adalah bagian bukit.
Thyristor-p menggunakan bias maju. Sedangkan thyristor-N akan melewatkan sinyal
negatif, dimana pada gelombang digambarkan dengan bagian lembah. Thyristor-n
menggunakan bias mundur.
C. Jenis Cycloconverter
1. Cycloconverter 1 Fasa
Memiliki sumber 1 fasa, kemudian ada thyristor yang dibagi menjadi bagian
positif dan negative, serta ada beban. Karena sumbernya memiliki tegangan dan
frekuensi yang tetap, maka akan menghasilkan gelombang sinus sempurna.
Sedangkan outputnya, apabila yang di on kan adalah bagian thyristor-p, maka
gelombang keluarannya adalah positif, sedangkan jika thyristor-n di on kan, maka
keluarannya adalah gelombang negative.
2. Cycloconverter 3 Fasa
Perbedaanya ada pada penggunaan thyristornya, dimana pada rangkaian ini
menggunakan 3 thyristor.
E. Cara Kerja
1. Cycloconverter 1 phase ke 1 phase tunggal