Anda di halaman 1dari 19

Cycloconverter

NAMA ANGGOTA :
1. DETRIA EFENDI
2. GUSWANDI SAPUTRA
3. MONALISA PUTRI UTAMA
4. RENDI AFRIANSYAH
5. YOPPI PIRMAN
Cycloconverter adalah rangkaian elektronika daya
yang dapat mengubah gelombang masukan AC dengan
frekuensi tertentu ke gelombang keluaran AC dengan
frekuensi yang berbeda.
Prinsip kerja cycloconverter (ac ke ac) adalah
dengan menurunkan frekuensi sumber rangkaian dibagi
menjadi 2 buah rangkaian konverter tyristor-P dan
rangkaian konverter tyristor-N yang bekerja secara
bergantian dengan menggunakan cycloconverter.
Konverter tyristor-P bekerja untuk membentuk arus
keluaran pada saat periode positip-nya, sedangkan
konverter tyristor-N bekerja setelahnya untuk membentuk
arus keluaran pada periode negatif arus keluaran.
 Biasanya, konversi ac-ac menggunakan saklar
semikonduktor yang dilakukan dalam dua cara yang
berbeda:
1. Dengan 2 tahap dimana, ac tetap ke dc
variabel (misalnya, penyearah terkontrol) dan dc
variabel ke ac variabel pada frekuensi yang bersifat
variabel (AC – DC dilanjutkan DC – AC) yang di
tunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1.
Konversi AC – AC dengan 2 tahap.
 2. Dengan satu tahap dimana AC tetap – AC variable
dengan frekuensi variable yang di tunjukkan pada
gambar 2.

Gambar 2.
Block Diagram Konversi AC – AC dengan satu tahap.
 Jenis – Jenis Cycloconverter.
Cycloconverter Satu Phasa
Secara sederhana rangkaian elektronika daya
cycloconverter satu phasa dapat dilihat pada gambar 2(a).
Untuk lebih mudah memahami kerja rangkaian ini dapat
dibayangkan dengan cara membagi topologi ini menjadi 2
buah rangkaian konverter tyristor-P dan rangkaian
konverter tyristor-N paralel yang nantinya bekerja secara
bergantian. Konverter tyristor-P bekerja untuk membentuk
arus keluaran AC pada saat periode positip-nya, sedangkan
konverter tyristor-N bekerja setelahnya untuk membentuk
arus keluaran AC pada periode negatifnya.
Yang perlu ditekankan disini, komponen utama yang digunakan pada
topologi ini adalah 8 buah thyristor yang dihubungkan seperti rangkaian
penyearah 1 fasa (jembatan penuh) yang dihubungkan secara anti-paralel.

Gambar 3
Berikut adalah salah satu contoh apabila kita ingin
mengubah sumber tegangan AC 50 Hz menjadi frekuensi yang
lebih rendah (pada gambar 3 menjadi 16,67 Hz). Rangkaian
konverter tyristor lengan kiri bekerja sedemikian rupa dengan
memainkan sudut penyalaannya selama 1,5 periode sumber.
Konverter tyristor lengan kanan bekerja setelahnya dengan
sudut penyalaan yang sama.

Yang perlu diperhatikan disini adalah ada banyak cara


yang bisa digunakan untuk memainkan sudut penyalaan atau
memainkan integral cycle tegangan sumber agar dapat
menghasilkan tegangan AC frekuensi rendah yang memiliki
harmonisa yang lebih kecil. Gambar 3 ini hanyalah salah satu
contoh teknik kendali yang paling sederhana.
Gambar 3 Bentuk gelombang tegangan masukan dan keluaran
cycloconverter
2. Cycloconverter Tiga Phasa.
Cycloconverter 3-fasa memiliki topologi yang mirip dengan
cycloconverter 1-fasa. Gambar 4 menunjukkan contoh cycloconverter
3-fasa dalam aplikasinya untuk menggerakan motor 3-fasa.

Gambar 4 Cycloconverter 3-fasa


Bentuk gelombang keluaran sinus dari cycloconverter
dapat diperoleh dengan cara menambah jumlah pulsa
sumbernya. Menggunakan 6-pulsa untuk cycloconverter 1 fasa,
dan 12 pulsa untuk cycloconverter 3 fasa.

Gambar 5 (a) adalah bentuk gelombang keluaran dengan


sumber masukan gelombang AC 6-pulsa (3-fasa). Sedangkan
gambar (b) adalah bentuk gelombang keluaran dengan sumber
masukan gelombang AC 12-pulsa (6-fasa). Gelombang AC enam
fasa dapat dihasilkan dengan cara menjumlahkan gelombang
AC tiga fasa dengan gelombang AC tiga fasa tersebut yang
digeser sudutnya sejauh 30 derajat dengan menggunankan trafo
tiga phasa hubungan wye-delta (trafo penggeser fasa).
Gambar 5 Bentuk Gelombang Keluaran Cycloconverter (a) dengan
menggunakan 6-pulsa (b) dengan menggunakan 12-pulsa
Pada gambar 5, saat cycloconverter dihubungkan
dengan beban RL, dapat dilihat bahwa setiap konverter
tyristor pada rangkaian eqivalen pernah bekerja pada fase
retifying dan inverting. Apabila tegangan keluaran dan
arus keluaran dari konverter bernilai positip itu artinya
konverter-P bekerja sebagai penyearah. Sedangkan bila
tegangan keluaran bernilai negatif dan arus keluaran
bernilai positip itu artinya aliran daya mengalir dari beban
ke sumber, konverter-P bekerja sebagai inverter. Pada fase
berikutnya konverter-P akan berhenti bekerja kemudian
konverter-N akan bekerja menggantikan peran konverter-
P untuk membentuk fase selanjutnya (arus beban negatif).
Gambar 6 Kondisi kerja konverter-P dan konverter-N saat
cycloconverter terhubung dengan beban RL
Aplikasi Penggunaan Cycloconverter

Untuk menjalankan peralatan berat di dunia industri,


terkadang kita membutuhkan suatu sumber AC dengan amplituda dan
frekuensi yang berbeda dengan sumber AC yang disediakan oleh
jaringan jala-jala/grid. Dalam hal ini jala-jala yang disediakan oleh
PT.PLN adalah bertegangan 220 AC 50 Hz.

Untuk mengubah tegangan AC 50 Hz tersebut, biasanya kita


menggunakan suatu rangkaian elektronika daya khusus, konverter
AC-AC. Konverter AC-AC yang paling dikenal adalah cycloconverter,
yang mampu menurunkan frekuensi sumber sesuai dengan frekuensi
yang diinginkan. Aplikasi Cycloconverter dapat dilihat pada industri-
industri yang menggunakan motor induksi berdaya besar dan dengan
kecepatan yang rendah seperti industri pengolahan semen , aplikasi
pada rolling ball mill, scherbius drive, mine-winders yang
berkapasitas lebih dari 20 MW.
Konverter AC-AC banyak juga dipakai pada sistem pembangkit listrik
tenaga angin (PLTB) berdaya besar, dan kecepatan berubah seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut untuk sistem PLTB segala aplikasi
generator.

(a) Sistem PLTB kecepatan berubah (variable-speed – rotor


belitan)
Sistem variable speed (c) dan (d) adalah sistem PLTB yang dibedakan
berdasarkan jenis generator yang digunakan.

(b) Sistem PLTB kecepatan berubah (variable-speed back to back


conventer)
(c) Sistem PLTB kecepatan berubah (variable-speed) (rotor sangkar)
(d) Sistem PLTB kecepatan berubah (variable-speed – rotor permanen
magnet)

Anda mungkin juga menyukai