Anda di halaman 1dari 3

Nama: Abdul Hakim.

S (34318001)

Kelas : 3A D3 Teknik Otomotif

Pneumatik dan Hidrolik

Tugas 1 : Sistem Pemindahan

Masalah:

Kotak tiba dari konveyor 1 dan diangkat dengan silinder A. Silinder B kemudian
mendorong kotak tersebut ke konveyor 2. Torak silinder B tidak akan kembali kecuali torak
silinder A kembali ke posisi semula.

1. Gambarkan kembali gambar rangkaian sistem kontrol pneumatik masalah tersebut


menggunakan Fluid Sim

Jawab :

A0 A1
B0 B1

4 2
4 2

5 3
1 5 3
1

2
1 1
2

B1
1 3

2 2
2
2
B0
A1
1 3 1 3 A0
1 3
1 3
2. Jelaskan prinsip kerja komponen2 pada rangkaian

Jawab :

1) Compressed air supply (kompresor) prinsip kerjanya menyediakan continuing


performance dari sistem kontrol pnumatik dan working element yang digunakannya
dan dengan syarat tekanan kerja sesuai standar,, udara kempa harus kering tidak
mengandung uap air,, dan bersih dari kotoran.

2) Air service unit, simplified representation Unit yang terdiri filter, pengatur tekanan,
alat ukur tekanan, dan pelumas. Prinsip kerjanya menyaring, mengambil, atau
memisahkan seluruh kontaminan dan uap air yang terkandung di dalam udara kempa
yang dihasilkan oleh kompresor udara

3) 3/2-way valve with pushbutton (katup 3/2 NC)+(Manual Actuation,General)


Katub 3/2 dengan Aktuasi Tombol Tekan, Normally Closed, mempunyai 3 lubang
( masukan , keluaran dan pembuangan ) dan 2 posisi hubungan katup, Pada posisi
normal, tidak ada aliran udara yang keluar ( konfigurasi NC ) + Jenis pengaktifan :
Kerja manual, Umum .
Prinsip kerjanya udara bertekanan masuk ke katup pada saluran 1(P). Aliran udara
kontrol masuk katup pada saluran 12(Z). Udara ini mengalir melalui katup kontrol
aliran satu arah dan tergantung pada setting sekrup pencekik, lebih besar atau lebih
kecil dari jumlah aliran udara setiap unit waktunya ke dalam tangki udara. Ketika
tekanan kontrol yang diperlukan telah terpenuhi di dalam tangki udara, bantalan
pemandu katup 3/2 digerakkan turun ke bawah. Hal ini akan memblok saluran 2(A) ke
3(R). Piringan katup diangkat dari kedudukan semula dan kemudian udara dapat
mengalir dari 1(P) ke 2(A). Waktu yang diperlukan untuk tekanan mencapai nominal
dalam tangki udara adalah sama dengan waktu tunda kontrol pada katup.

4) 3/2-way valve with pushbutton (katup 3/2 NC)+(Mechanical Actuation, By Roller


lever) Mempunyai 3 lubang ( masukan , keluaran dan pembuangan ) dan 2 posisi
hubungan katup, Pada posisi normal, tidak ada aliran udara yang keluar ( konfigurasi
NC ) + Jenis pengaktifan : Kerja mekanik, Roll .
Prinsip kerjanya udara bertekanan masuk ke katup pada saluran 1(P). Aliran udara
kontrol masuk katup pada saluran 12(Z). Udara ini mengalir melalui katup kontrol
aliran satu arah dan tergantung pada setting sekrup pencekik, lebih besar atau lebih
kecil dari jumlah aliran udara setiap unit waktunya ke dalam tangki udara. Ketika
tekanan kontrol yang diperlukan telah terpenuhi di dalam tangki udara, bantalan
pemandu katup 3/2 digerakkan turun ke bawah. Hal ini akan memblok saluran 2(A) ke
3(R). Piringan katup diangkat dari kedudukan semula dan kemudian udara dapat
mengalir dari 1(P) ke 2(A). Waktu yang diperlukan untuk tekanan mencapai nominal
dalam tangki udara adalah sama dengan waktu tunda kontrol pada katup.

5) Two pressure valve (Katup fungsi “DAN”) Lubang keluaran hanya akan bertekanan
bila udara bertekanan disuplai ke kedua lubang masukan. Prinsip kerjanya Udara
bertekanan hanya mengalir jika ke dua lubang masukan diberi sinyal. Satu sinyal
masukan memblokir aliran. Jika sinyal diberikan ke dua sisi masukan ( X dan Y ),
sinyal akan lewat ke luar. Jika sinyal masukan berbeda tekanannya, maka sinyal
dengan tekanan yang lebih besar memblokir katup dan sinyal dengan tekanan yang
lebih kecil yang mengalir ke luar sebagai sinyal keluaran. Katup dua tekanan pada
umumnya digunakan untuk kontrol pengunci, kontrol pengaman, fungsi cek dan fungsi
logika.

6) 5/2-way valve with selection switch (katup 5/2)+(Pneumatik Actuation)


Mempunyai 5 lubang.( masukan , keluaran dan 2 pembuangan ) dan 2 posisi hubungan
katup dengan jenis pengaktifan : kerja pneumatic, Kerja langsung oleh tekanan kerja.

7) Double acting sylinder (Silinder aksi ganda) Batang piston silinder kerja ganda
bergerak keluar ketika sebuah tombol ditekan dan kembali ke posisi semula ketika
tombol dilepas. Silinder kerja ganda dapat dimanfaatkan gaya kerjanya ke dua arah
gerakan, karena selama bergerak ke luar dan masuk silinder dialiri udara bertekanan.

Anda mungkin juga menyukai