Disusun Oleh:
Anisha Kurniasari
A2A016028
Latar Belakang
Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta
adalah laboratorium pengujian yang merupakan
Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal
Peternakan Departemen Pertanian yang
bertanggung jawab melaksanakan pemeriksaan
penyakit pada hewan untuk wilayah Jawa Timur,
Jawa Tengah, dan D.I Yogyakarta
Lanjutan
• Salah satu pengujian yang dilakukan pada Laboratorium Kesehatan
Masyarakat Veteriner adalah Uji Cemaran Mikroba dengan metode
TPC (Total Plate Count) yang biasa dilakukan pada daging, telur dan
susu
• Uji TPC dilakukan untuk menunjukkan jumlah mikroba yang
terdapat pada daging, telur, dan susu serta hasil olahan lainnya
yang dapat merusak produk atau membahayakan kesehatan
manusia
• Hasil Uji TPC pada daging ayam yang dilakukan di beberapa kota
menunjukkan angka 3,8 x 108 koloni/g di Kota Pontianak dan 72,42
x 106 koloni/g di Kota Bandung. Angka tersebut melebihi standar
yang ditetapkan SNI No: 7388-2009, yaitu Angka Lempeng Total
(ALT) 1 x 106 koloni/g
Tujuan
1. Mendiskripsikan tugas pokok dan fungsi laboratorium epidemiologi,
parasitologi dan kesehatan masyarakat veteriner.
2. Mendiskripsikan aktivitas magang di Balai Besar Veteriner Wates
Yogyakarta.
3. Melakukan pengujian cemaran mikroba dengan metode TPC pada
daging ayam di laboratorium sesuai SOP.
4. Mengetahui tingkat cemaran mikroba dengan metode TPC pada
daging ayam dengan menghitung jumlah total mikroorganisme.
5. Menganalisis hasil pengujian sampel cemaran mikroba pada daging
ayam di laboratorium
Manfaat
1. Mendapat pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan
nyata di tempat magang khususnya Balai Besar
Veteriner Wates.
2. Menambah wawasan terkait suasana kerja dan
hubungan kerja antar tenaga kerja dan manajemen
institusi.
3. Mendapatkan kesempatan untuk melakukan berbagai
pengujian dan analisis di laboratorium Balai Besar
Veteriner Wates Yogyakarta, salah satunya uji cemaran
mikroba dengan metode TPC pada daging ayam
Visi dan Misi BBVet Wates
VISI
Pengenceran
Angka Lempeng
Sampel
Total (ALT)
10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6
7900+50000
ALT =
2
= 29000 koloni/g
Sampel 2
• Pengenceran 10-1
1
𝑁 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑛𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑐𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑥
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
1
= 109 x
1 x 10−1
= 109 x 10
= 1090 koloni/ml
• Pengenceran 10-2
1
N = 107 x
1 x 10−2
= 107 x 100
= 10700 koloni/ml
• Pengenceran 10-3
1
N = 39 x
1 x 10−3
= 39 x 1000
= 39000 koloni/ml
1090+10700+39000
ALT =
3
= 17000 koloni/g
Sampel 3
• Pengenceran 10-2
1
𝑁 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑛𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑐𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑥
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
1
= 44 x
1 x 10−2
= 44 x 100
= 4400 koloni/ml
• Pengenceran 10-3
1
N = 25 x
1 x 10−3
= 25 x 1000
= 25000 koloni/ml
• Angka Lempeng Total
σ𝑁
ALT =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑐𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
4400+ 25000
ALT =
2
= 15000 koloni/g