Latar Belakang
Inti dari upaya promosi kesehatan adalah
perubahan perilaku, yaitu prilaku sehat. Sehat
didefinisikan sebagai suatu keseimbangan
berbaga lini dari hati, mental, psikis, sosial
maupun fisik. Seperti yang disampaikan oleh
Muhammad bin Abdullah, Tidaklah aku diutus
selain untuk menyempurnakan akhlaq
(Muhammad: 571 M). Sebagai public health yang
memperjuangkan tegaknya nilai kesehatan
rupanya perlu bagi kita yang muslim untuk
mengetahui perspektif islam atas upaya yang kita
laksanakan.
Contoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilainilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam
semenjak 14 abad yang silam oleh Muhammad bin
Abdullah. Beliau pernah mengatakan Jauhilah tempattempat yang menyebabkan laknat ketika buang hendak
membuang air, yaitu di tempat-tempat air, di jalan raya,
di tempat berteduh.
Sekarang perhatikan bagaimana ilmu kesehatan kini
mengiyakan apa yang disampaikan Muhammad 14 abad
silam yaitu anjuran dan upaya kesehatan untuk
mengarahkan masyarakat untuk tidak membuang air
besar di tempat-tempat air misalnya di sungai, rawa
ataupun di jalan raya maupun di bawah pohon untuk
membuangnya ke tempat yang semestinya yaitu jamban.
Definisi Promosi
Kesehatan
Istilah Promosi Kesehatan dicetuskan di
Ottawa, Canada pada tahun 1986.
Oleh WHO promosi kesehatan didefinisikan
sebagai: The process of enabling people
to control over and improve their health
(proses pemberdayaan masyarakat untuk
memelihara, meningkatkan dan
melindungi kesehatannya).