Sel
● Sel saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk menjalankan proses hidup
● Organisme tingkat tinggi seperti hewan dan tumbuhan akan memiliki sel-sel
dengan karakteristik komposisi, struktur, dan fungsi tertentu sehingga mampu
membangun sistem kerjasama
● Dalam keseluruhan proses yang kompleks tersebut, maka sel dengan sel
yang lain akan membentuk serangkaian interaksi dan komunikasi
Rangsangan
( luar dan dalam)
Komunikasi Sel
Organisme multiseluler /banyak sel :
75 triliun sel- 100 triliun sel
200 Jenis sel
Respon 🡪 Sel Target
Harus ada reseptor
Komunikasi Sel
Dekat :
Hubungan langsung sel-sel (Gap
Junction) 🡪Difusi
Jauh :
Impul saraf 🡪 listrik (perubahan potensial
membran)
Mediator kimia 🡪molekul yang
disekresikan ke CEF(ligan), 1Endokrin
autokrin, parakrin, endokrin 2Hormon
3Sel kelenjar
4Sel target
Gap Junction :
merupakan komunikasi sel sederhana
1. Endokrin
• Reseptor :
Protein membran sel yang mengenali, dapat mengikat dan
menerjemahkan (reception) informasi yang dibawa ligan, memulai pengaruh,
untuk menghasilkan respon seluler.
Sinyal + Reseptor
Kanal terbuka
pengaruh yang
bersifat elektris
B. Reseptor yang mengikat “GTP-binding Protein” (G-Protein)
aktifasi G-protein
• Informasi fisiologis
– Spesifik pada ikatan ligan-reseptor, tidak pada jenis ligannya
(hormon/neurotransmiter)
– Ligan yang sama, berikatan dengan reseptor sel berbeda
=>informasi beda, respon beda
– Misal Asetilkolin: berikatan dengan reseptor nikotinik (saluran ion) dan
muskarinik (bukan saluran ion)
• Perubahan bentuk reseptor saat berikatan dengan ligan => pesan spesifik
Komunikasi Antar-Sel
Agonis ialah suatu molekul
atau obat yang dapat
mengaktifkan reseptor
dengan hasilrespon
sama dengan ligan alami.