Anda di halaman 1dari 28

BIOENERGETIKA:

BIOENERGETIKA DAN KEBUTUHAN ENERGI


BAGI METABOLISME MAKHLUK HIDUP
Desya Pramadhanti (1506729600)
Glory Lamria (1506675812)
Ivan Markus (1506744551)
Karima Agustianti (1506675730)
Luki Farhandika (1506724871)
Bagaimana ATP di produksi dan faktor
faktor apa sajakah yang mempengaruhi
pembentukannya?
Sintesis ATP dari ADP

Asam Fosfat dan ADP melakukan


reaksi kondensasi
Air tereleminasi sehingga ATP
terbentuk
Proses Pembentukan ATP
Pada Hewan
Respirasi Aerob Respirasi Anaerob (Lactic Acid
dan Fermentasi)

Dekarbok
silasi
Glikolisis
Oksidatif
Glikolisis Fermentasi
Siklus
Transpor
Asam
Elektron
sitrat
Proses Pembentukan ATP
Pada Tumbuhan

Reaksi Gelap (memakai ATP) Reaksi Terang (menghasilkan


ATP)
Tempat Pembentukan
ATP
GLIKOLISIS (2ATP)
Glikolisis
merupakan
proses
pendegradasian
molekul glukosa
(C6) menjadi
asam piruvat
(C3) yang akan
menghasilkan
senyawa
berenergi tinggi
sebanyak 2 ATP
Siklus Krebs (2ATP)
Siklus krebs terjadi di
matriks mitokondria
Pada reaksi ini terjadi
fosforilasi dari ikatan
thioester yang memiliki
energi yang tinggi.
Fosforilasi ini
menyebabkan
terbentuknya GTP dari
GDP yang dapat
berubah menjadi ATP.
Siklus Krebs (2 ATP)

Reaksi Fosforilasi dari


Senyawa Thioester
Transfor Elektron 34
ATP
Reaksi ini merupakan
serangkaian reaksi redoks
(reduksi-oksidasi), masing-
masing melibatkan oksidasi
dari satu molekul (donor
elektron) disertai dengan
reduksi dari molekul lain
(akseptor elektron).
Lactic Acid dan
Fermentasi (2 ATP)
Reaksi Terang
Secara umum ada 3 reaksi utama
yang terjadi pada reaksi terang
yaitu:
Oksidasi H2O, menurut
persamaan:
2 H2O
O2 + 4e- + 4H+
Reduksi NADP+ , menurut
persamaan:
2 NADP+ + 4e- + 4H+ 2 NADPH
+ 2 H+
Sintesis ATP (ATP synthesis),
menurut persamaan:
ADP + Pi ATP
Reaksi Gelap
Reaksi Gelap tidak
menghasilkan ATP
Reaksi gelap
menggunakann ATP dan
NADPH sebagai energi
untuk membentuk G3P
Faktor Faktor yang
Mempengaruhi
Pembentukannya
Faktor - Faktor
Suhu Ph Kadar Oksigen
suhu optimum untuk fotosintesis Nilai pH juga sangat berpengaruh Kadar Oksigen yang rendah
setara dengan suhu siang pada kerja enzim dalam mengurangi terjadinya
hari pada habitat asal sintesis ATP proses pembakaran energi
tumbuhan tersebut. yang menghasilkan ATP
Sedangkan pada sel hewan Juga berpengaruh terhadap
suhu sangat berpengaruh proses fosforilasi oksidatif
pada kinerja enzim yang dimana perbedaan pH pada
terlibat pada proses kompleks V ATP sintase.
pembentukan ATP dan
setiap enzim memiliki suhu
optimumnya masing-masing.
Bagaimana ATP dapat menyimpan
energi? Dan bagaimana energi tersebut
dilepaskan ketika ATP terkonversi
menjadi senyawa ADP dan fosfat?
Bagaimana ATP dapat menyimpan
energi?
HIGH ENERGY BONDS

HIGH
CONCENTRATION
OF IONIZED OXIGEN
Ikatan Berenergi Tinggi pada ATP
Fosfoanhidrat
Ikatan fosfoanhidrat akan melepaskan energi sebesar Go = -31 kJ/mol ketika terhidrolisis
Ikatan yang kurang stabil antara gugus fosfat
Ketidak stabilan tersebut disebabkan oleh ion-ion oksigen yang terdapat dalam gugus fosfat
Ikatan yang tidak stabil akan lebih mudah terputus dan melepaskan energi
Bagaimana energi dilepaskan
pada saat ATP terhidrolisis?
Struktur ATP yang berenergi tinggi

ATP berenergi tinggi bukan


karena ikatan fosfatnya, tetapi
karena interaksi atom dalam
struktur keseluruhannya
Struktur fosfat yang satu
memiliki sifat saling tolak
menolak satu sama lain,
sehingga bersifat tidak stabil
Ketidakstabilan ini mengandung
energi yang tinggi yang siap
untuk dilepaskan
Reaksi Pelepasan Energi ATP

ATP adalah energy-coupling agent,


yaitu suatu molekul yang terbentuk
melalui suatu reaksi oksidatif, dan
kemudian diikuti dengan hidrolisis
untuk proses konsumsi energi (self-
regulating)
Reaksi yang pertama merupakan
reaksi endergonic (membutuhkan
energi), yang akan diikuti reaksi yang
kedua, reaksi eksergonik.
Bersifat seperti pembayaran hutang
energi reaksi
Reaksi Hidrolisis ATP

ATP dihidrolisis menjadi ADP dan Fosfat inorganic dengan reaksi:


+ 2 + 43 +


= 7,3

Dalam kondisi sel, energi yang dilepaskan dari hidrolisis ATP mencapai hampir 2x
kondisi standar, yaitu -14 kcal/mol
Hidrolisis ATP menjadi AMP

Struktur ADP masih memiliki beberapa energi didalamnya, yaitu sekitar setengah dari
struktur ATP (-3,6 kcal/mol).
Dalam kondisi kebutuhan energi yang banyak, ATP dapat dihidrolisis menjadi AMP
dengan reaksi:
+ 2 + +


= 10,3

Yang menjadi permasalahan bukan reaksi hidrolisis ATP menjadi AMP, tetapi mengubah
AMP menjadi ADP dan Pirofosfat menjadi fosfat kembali agar dapat dipakai lagi.
Untuk mengubah AMP menjadi ADP, diperlukan enzim adenylate kinase, yang
mentransfer 1 molekul fosfat ATP ke AMP, menjadi 2 molekul ADP.
Untuk mengubah pirofosfat(PPi) menjadi fosfat bebas, dibutuhkan enzim
pyrophosphatase
Thanks!
Any questions ?
Referensi

_. _. ATP and Reaction Coupling. [ONLINE]


[https://www.khanacademy.org/science/biology/ energy-and-enzymes/atp-reaction-
coupling/a/atp-and-reaction-coupling]
Bergman, Jerry. 1999. ATP: The Perfect Energy Currency for The Cell. [ONLINE]
[https://ww w.trueorigin.org/atp.php]
Casiday, Rachel, et al. 2008. Oxydative phosphorylation. [ONLINE]
[http://www.chemistry.wustl.edu/~edudev/LabTutorials/Cytochromes/cytochromes.
html]
Ricky dan Arnold. 2009. What is ATP?. [ONLINE]
[http://www.brighthub.com/science/geneti cs/articles/25894.aspx]

Anda mungkin juga menyukai