GLIKOLISIS dan OKSIDASI

PIRUVAT
Maya Dian Rakhmawatie
Glikolisis
• Jalur utama metabolisme glukosa
• Terjadi di sitosol semua sel
• Dalam keadaan aerob ataupun anaerob
• Eritrosit tidak memiliki mitokondria,
bergantung pada glukosa sebagai bahan
bakar metaboliknya
Glikolisis
• Proses pemecahan molekul glukosa menjadi
2 molekul piruvat.
• Proses terdiri dari sepuluh tahap,
menghasilkan 2 ATP dan 2 molekul NADH.
• Setiap tahap reaksi membutuhkan enzim
yang berbeda..
Glikolisis_10 Tahap Reaksi
1. Persiapan Glukosa

Persiapan glukosa sebelum dipecah membutuhkan energi 2

ATP. Glukosa  fosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat,
dikatalisis heksokinase
Di hati, heksokinase memiliki isoenzim yang disebut
glukokinase, berfungsi mengeluarkan glukosa dari darah
untuk menghasilkan glukosa-6-fosfat yang akan diubah
menjadi glikogen atau cadangan lipid.
Glukosa 6-fosfat  fruktosa-6-fosfat oleh fosfoheksosa
isomerase  fosforilasi lain yang dikatalisis
fosfofruktokinase membentuk fruktosa-1,6-bisfosfat.
Glikolisis_10 Tahap Reaksi
2. Pemecahan Glukosa

Fruktosa-1,6-bisfosfat dipecah  triosa fosfat yang dikatalisis

aldolase (fruktosa-1,6-bisfosfat aldolase) :

a. gliseraldehida-3-fosfat
b. dihidroksiaseton fosfat

Reaksi berlanjut dengan oksidasi gliseraldehida-3-fosfat

 1,3-bisfosfogliserat, dikatalisis enzim gliseraldehida 3-
fosfat
dehidrogenase.
Glikolisis_10 Tahap Reaksi
3. Oksidasi dan Pembentukan ATP

Fosfat dipindahkan dari 1,3-bisfosfogliserat ke ADP 

membentuk ATP dan 3-fosfogliserat, dikatalisis fosfogliserat
kinase.
Karena setiap molekul glukosa menghasilkan 2 molekul triosa
fosfat, maka pada tahap ini dihasilkan 2 molekul ATP.
Molekul 3-fosfogliserat  isomerisasi menjadi 2-fosfogliserat,
oleh fosfogliserat mutase  dehidrasi fosfoenolpiruvat, oleh
enolase  fosfat pada fosfoenolpiruvat dipindahkan
ke ADP oleh piruvat kinase untuk membentuk 2
molekul ATP.
Hasil Proses Glikolisis
2 molekul piruvat yang memasuki jalur
metabolisme lain, bergantung pada
ketersediaan oksigen :

a. Respirasi seluler
b. Fermentasi (alkohol/laktat)
Jalur metabolisme aerob dan anaerob dari piruvat
Hambatan Metabolisme Piruvat
• Ion merkuri atau arsenit yang berikatan
dengan gugus –SH piruvat

• Defisiensi tiamin  penimbunan piruvat 

asidosis piruvat
Glikolisis Anaerob
Glikolisis anaerob dapat terjadi pada beberapa
kasus, seperti:
a. Metabolisme pembentukan ATP pada pelari
(Siklus corii)
b. Anemia hemolitik (Jalur Embden-Meyerhoff)
c. Infark miokardium (Mekanisme shuttle)
Siklus Cori (Ophardt, 2003)
Jalur Embden-Meyerhof (Anonima, 2005)
Shuttle gliserol 3-fosfat (Berg dkk, 2007)
Shuttle malat-aspartat (Berg dkk, 2007)
Referensi Pustaka
• Anonim. Structure and hydrolysis of phosphates. University of Maine:
Department of Chemistry, 2008. Diakses 5 Desember 2012. Tersedia
http://chemistry.umeche.maine.edu/CHY431/Basics/Phosphat2.html
• Anonima. Enzyme abnormalities. Diakses 8 Desember 2012, Tersedia
dalam http://www.uq.edu.au/vdu/HDUAnaemiaEnzymes.htm.
• Berg, JM., John, LT., and Stryer, L. Biochemistry 6th Edition. New York:
W.H. Freeman Company, 2007.
• Murray, RK., Granner, DK., and Rodwell, VW. Biokimia Harper Edisi 27
alih bahasa Brahm, UP. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2009
• Toy, EC., Seifert JR, WE., Strobel, HW., and Harms, KP. Case Files:
Biokimia alih bahasa Rudiharso, W. Tangerang: Karisma Publising
Group, 2012