Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOKIMIA

“ METABOLISME ASAM NUKLEAT “

OLEH

IRMAYANTI

A1J120095

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

21/22
KATA PENGANTAR

Bismillah

Puji syukur alhamdullilah, dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan


jiwa, kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat karunia dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
judul “ MAKALAH BIOKIMIA ASAM NUKLEAT.

Shalawat serta salam kami tunjukan kapada Rasul kita Nabi Muhammad
SAW yang telah memberikan pencerahan kepada kita dengan agama rahmatan lil
„alamin agama islam. Dengan selesainya penulisan makalah ini tidak lepas dari
bantuan serta dukungan dari semua pihak baik moril ataupun materil sehingga
makalah ini dapat terselesai dengan baik. Dan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada kita semua.

Keterbatasan kami, makalah ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan
Kritik sangat dibutuhkan demi penyempurnaanya. Akhirnya, cukup itu dari saya
kurang Lebihnya saya mohon maaf yang sebesar – besarnya.

Kendari, 23 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………….ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………iii

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………4

A. Latar belakang…………………………………………………4
B. Rumusan masalah……………………………………………..5
C. Tujuan…………………………………………………………5

BAB II. PEMBAHASAN……………………………………………6

A. Pengertian asam nukleat……………………………………..6-7


B. Fungsi-fungsi dari nukleotida………………………………..7-8
C. Sintesis RNA dan DNA……………………………………..8-10

BAB III. PENUTUP………………………………………………...11

A. Kesimpulan………………………………………………….11
B. Saran ………………………………………………………..12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………13
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Berawal tahun 1868 FriedrichMiescher (1844-1895) adalah orang yang
mengawali pengetahuan mengenai kimia dan inti sel. Pada tahun 1868,
dilaboratoriumHoppe-Syler di Tubingen, beliau memilih sel yang terdapat pada
nanah bekas pembalut luka, kemudian sel-sel tersebut dilarutkan dalam asam
encer dan dengan cara ini diperoleh inti sel yang masih terikat pada sejumlah
protein. Dengan menambahkan enzim pemecah protein ia dapat memperoleh
inti sel saja dan dengan cara ekstraksi terhadap inti sel diperoleh suatu zat yang
larut dalam basa tetapi tidak larut dalam asam. Kemudian zat ini dinamakan
”nuclein” sekarang dikenal dengan nama nucleoprotein. Selanjutnya dibuktikan
bahwa asam nukleat merupakan salah satu senyawa pembentuk sel dan jaringan
normal.
Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA ( deoxyribonucleicacid ) atau
Asamdeoksiribonukleat dan RNA ( ribonucleicacid ) atau asam ribonukleat.
DNA oleh seorang dokter muda FriedrichMiescher yang mempercayai bahwa
rahasia kehidupan dapat diungkapkan melalui penelitian kimia pada sel-sel.Sel
yang diipilih oleh Friedrich adalah sel yang terdapat pada nanah untuk dipelajari
nyadan ia mendapatkan sel-sel tersebut dari bekas pembalut luka yang
diperolehnya dari dariruang bedah.
Asam nukleat terdapat dalam semua sel dan memiliki peranan yang sangat
penting dalam biosintesis protein. Baik DNA maupun RNA berupa anion dan
pada umumnya terikatpada protein yang mempunyai sifat basa, misalnya DNA
dalam inti sel terikat padahiston. Senyawa gabungan antara asam nukleat
dengan protein ini disebut nukleoprotein.Molekul asam nukleat merupakan
suatu polimer seperti protein, tetapi yang menjadi monomer bukan asam amino,
melainkan nukleotida.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan asam nukleat?
2. Apa saja fungsi-fungsi dari nukleotida?
3. Apa saja sintesis RNA dan DNA?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sama nukleat
2. Untuk mengetahui apa saj fungsi-fungsi dari nukleotida
3. Untuk mengetahui sintesis dari RNA dan DNA
BAB II

PEMBAHASAN

A. Asam nukleat
Asam nukleat adalah biopolymer yang berbobot molekul tinggi
dengan unit monomernya mononukleotida. Asam nukleat terdapat pada
semua sel hidup dan bertugas untuk menyimpan dan mentransfer genetic,
kemudian menerjemahkan informasi ini secara tepat untuk mensintesis
protein yang khas bagi masing-masing sel. Asam nukleat, jika unit-unit
pembangunnya deoksiribonukleotida , disebut asam deoksiribonukleotida
(DNA) dan jika terdiri- dari unit-unit ribonukleaotida disebut asam
ribonukleaotida (RNA).
Asam Nukleat juga merupakan senyawa majemuk yang dibuat dari
banyak nukleotida. Bila nukleotida mengandung ribose, maka asam
nukleat yang terjadi adalah RNA (Ribnucleicacid = asam ribonukleat)
yang berguna dalam sintesis protein. Bila nukleotida mengandung
deoksiribosa, maka asam nukleat yang terjadi adalah DNA
(Deoxyribonucleicacid = asam deoksiribonukleat) yang merupakan bahan
utama pementukan inti sel. Dalam asam nukleat terdapat 4 basa nitrogen
yang berbeda yaitu 2 purin dan 2 primidin. Baik dalm RNA maupun DNA
purin selalu Adenine dan guanine. Dalam RNA primidin selalu sitosin dan
urasil, dalam DNA primidin selalu sitosin dan timin.
Asam-asam nukleat terdapat pada jaringan tubuh sebagai
nukleoprotein, yaitu gabungan antara asam nukleat dengan protein. Untuk
memperoleh asam nukleat dari jaringan-jaringan tersebut, dapat
dilakukan ekstraksi terhadap nukleoprotein terlebih dahulu menggunakan
larutan garam IM. Setelah nukleoprotein terlarut, dapat diuraikan atau
dipecah menjadi protein-protein dan asam nukleat dengan menambah
asam-asam lemah atau alkali secara hati-hati, atau dengan menambah
NaCl hingga jenuh akan mengendapkan protein.
Cara lain untuk memisahkan asam nukleat dari protein ialah
menggunakan enzim pemecah protein, misal tripsin. Ekstraksi terhadap
jaringan-jaringan dengan asam triklorasetat, dapat pula memisahkan asam
nukleat. Denaturasi protein dalam campuran dengan asam nukleat itu
dapat pula menyebabkan terjadinya denaturasi asam nukleat itu sendiri.
Oleh karena asam nukleat itumengandung pentosa, makabila dipanasi
dengan asam sulfat akan terbentuk furfural. Furfural ini akan memberikan
warna merah dengan anilina asetat atau warna kuning dengan p-
bromfenilhidrazina. apabila dipanasi dengan difenilamina dalam suasana
asam, DNA akan memberikan warna biru. Pada dasarnya reaksi-reaksi
warna untuk ribosa dan deoksiribosa dapat digunakan untuk keperluan
identifikasi asam nukleat.
Asam nukleat dalam sel ada dua jenis yaitu DNA
(deoxyribonucleicacid ) atau asam deoksiribonukleat dan RNA
(ribonucleicacid ) atau asam ribonukleat. Baik DNA maupun RNA berupa
anion dan pada umumnya terikat oleh protein dan bersifat basa. Misalnya
DNA dalam inti sel terikat pada histon. Senyawa gabungan antara protein
danasam nukleat disebut nucleoprotein. Molekul asam nukleat
merupakan Polimer sepertiprotein tetapi unit penyusunnya adalah
nukleotida. Salah satu contoh Nukleutida asam nukleat bebas adalah ATP
yang berfungsi sebagai pembawa energy.
B. Fungsi asam nukleotida
DNA mengandung gen, informasi yang mengatur sintesis protein
dan RNA.DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan pengaturan
ekspresi gen (promoter, operator, dll.). Ribosomal RNA (rRNA)
merupakan komponen dari ribosom, mesin biologis pembuat protein
Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan pembawa iInformasi
genetik dari gen ke ribosom. Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan
yang menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi urutan asam
amino RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya fungsi-fungsi
katalis.Asam nukleat merupakan molekul raksasa yang memiliki fungsi
khusus yaitu, menyimpan informasi genetik dan menerunkannya kepada
keturunanya. Susunan asam nukleat yang menentukan apakah mahluk itu
menjadi hewan , tumbuhan, maupun manusia. Begitu pula susunan dalam
sel, apakah sel itu menjadi sel otot maupun sel.
Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah menyimpan,
menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik; metabolisme
antara(intermediarymetabolism) dan reaksi-reaksi informasi energi;
koenzim pembawa energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula,
senyawa amino dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi reduksi.

C. Sintesis RNA dan DNA


1. Sintesis RNA
Sintesis RNA biasanya dikatalisis oleh enzim DNA-RNA
polimerase-menggunakan sebagai template, sebuah proses yang
dikenal sebagai transkripsi. Inisiasi transkripsi dimulai dengan
pengikatan enzim ke urutan promotor dalam DNA (biasanya
ditemukan “upstream” dari gen).DNA helix ganda dibatalkan oleh
aktivitas helikase enzim. Enzim kemudian berlanjut sepanjang untai
template dalam arah 3 ‘to 5’, mensintesiskan molekul RNA
komplementer dengan elongasi terjadi di 5 ‘ke 3’ arah. Urutan DNA
juga menentukan di mana berakhirnya sintesis RNA akan terjadi.
RNA sering dimodifikasi oleh enzim setelah transkripsi.
Misalnya,poli dan topi 5 ‘ditambahkan ke RNA eukariotikintronpra
- dan dikeluarkan oleh spliceosome.
Ada juga sejumlah polimerase RNA RNA-tergantung yang
menggunakan RNA sebagai template mereka untuk sintesis untai
baru RNA. Sebagai contoh, sejumlah virus RNA (seperti virus
polio) menggunakan jenis enzim untuk mereplikasi materi genetik
mereka. Juga, RNA-dependent RNA polimerase merupakan bagian
dari jalur interferensi RNA di banyak organisme.
Transkripsi merupakan sintesis RNA dari salah satu
rantai DNA, yaitu rantai cetakan atau sense, sedangkan rantai
komplemennya disebut rantai antisense. Rentangan DNA yang
ditranskripsi menjadi molekul RNA disebut unit transkripsi.
Informasi dari DNA untuk sintesis protein dibawa oleh mRNA.
RNA dihasilkan dari aktifitas enzim RNA polimerase. Enzim
polimerasi membuka pilinan kedua rantai DNA hingga terpisah dan
merangkaikan nukleotida RNA. Enzim RNA polimerasemerangkai
nukleotida-nukleotida RNA dari arah 5‟ ? 3‟, saat terjadi
perpasangan basa di sepanjang cetakan DNA. Urutan nukleotida
spesifik di sepanjang cetakan DNA. Urutan nukleotida spesifik di
sepanjang DNA menandai dimana transkripsi suatu gen dimulai dan
diakhiri.

2. Sintesis DNA
Sintesis DNA disini dimaksud adalah replikasi DNA yaitu
proses perbanyakan bahan genetic. Pengkopian rangkaian molekul
bahan genetik( DNA atau RNA) sehingga dihasilkan molekul
anakan yang sangat identik.Model replikasi DNA secara
semikonservatif menunjukkan bahwa DNA anakan terdiri atas
pasangan untaian DNA induk dan untaian DNA hasil sintesis
baru.Model ini memberikan gambaran bahwa untaian DNA induk
berperanan sebagai cetakan (template) bagi pembentukan untaian
DNA baru. Model ini memberikan gambaran bahwa untaian DNA
induk berperanan sebagai cetakan (template) bagi pembentukan
untaian DNA baru.

Komponen utama Replikasi, adalah sebagai berikut :


• DNA cetakan, yaitu molekul DNA atau RNA yang
akan direplikasi.
• Molekul deoksiribonukleotida, yaitu dATP, dTTP,
dCTP, dan dGTp.Deoksiribonukleotida terdiri atas
tiga komponen yaitu: (i) basa purin atau pirimidin,(ii)
gula 5-karbon( deoksiribosa) dan (iii) gugus fosfat.
• .Enzim DNA polimerase, yaitu enzim utama yang
mengkatalisi proses polimerisasi Nukleotida menjadi
untaian DNA.
• Enzim primase, yaitu enzim yang mengkatalisis
sintesis primer untuk memulai replikasi DNA.
• Enzim pembuka ikatan untaian DNA induk, yaitu
enzim helikase dan enzim lain yang membantu
proses tersebut yaitu enzim girase.
• Molekul protein yang menstabilkan untaian DNA
yang sudah terbuka,yaitu protein SSB
(singlestrandbinding protein).
• Enzim DNA ligase, yaitu suatu enzim yang berfungsi
untuk menyambung fragmen-fragmen DNA.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang menyimpan
semua informasi genetika, yaitu seperangkat “cetak biru” tentang
karakteristik aktual dan potensial yang diterima oleh suatu organism dari
generasi sebelumnya, untuk kemudian diwariskan ke generasi berikutnya.
DNA memiliki struktur, yaitu gula pentosa (deosiribosa), fosfat dan
basa nitrogen yang meliputi basa purin (guanin dan adenin) dan basa
pirimidin (timin dan sitosin) dan RNA tersusun atas molekul-molekul,
yaitu gula ribosa, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas purin (adenin
dan guanin) dan pirimidin (urasil dan sitosis).
Asam nukleat memiliki fungsi, yaitu menyimpan, menstransmisi,
dan mentranslasi informasi genetik; metabolisme
antara(intermediarymetabolism) dan reaksi-reaksi informasi energi;
koenzim pembawa energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula,
senyawa amino dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi reduksi.
Sintesis RNA biasanya dikatalisis oleh enzim DNA-RNA
polimerase-menggunakan sebagai template, sebuah proses yang dikenal
sebagai transkripsi. Inisiasi transkripsi dimulai dengan pengikatan enzim
ke urutan promotor dalam DNA (biasanya ditemukan “upstream” dari
gen).Sintesis DNA disini dimaksud adalah replikasi DNA yaitu proses
perbanyakan bahan genetic. Pengkopian rangkaian molekul bahan
genetik( DNA atau RNA) sehingga dihasilkan molekul anakan yang
sangat identik.

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini aku harapkan para pembaca dapat
mengetahui lebih banyak lagi tentang Asam Nukleat guna menambah
wawasan untuk pembelajaran
DAFTAR PPUSTAKA

Dryer,L.Robert.1994.BIOKIMIA suat pendekatan berorientasi kasus.Ulpress.

Jakarta.
Poedjiadi,A.2005.Dasar-Dasar Biokimia.Ulpress.Jakarta.

Robinson,T.1995.Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. ITB Press. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai