Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR MOLEKULER DNA DAN RNA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata Kuliah: Biologi Sel
Dosen Pengampu: Irda Wahida, M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 2 / Tadris Biologi 1

Helpi Tiana (0310212078)


Putri Rahayu (0310212055)
Rizka Khairuna Andana (0310212020)
Salmiyani Azki (0310211007)
Seri Haryani Harahap (0310213026)

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat beriring salam kami
sampaikan kepada junjungan alam Nabi kita Muhammad SAW semoga kita mendapat syafaat
beliau di yaumil akhir kelak.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah Makalah dengan materi yang berjudul
“Struktur Molekuler DNA dan RNA” untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Biologi
Sel yang diampu oleh Ibu Irda Wahidah, M.Pd. Mengenai pemaparan penjelasan materi akan
dijelaskan dalam pembahasan makalah ini.
Melalui kata pengantar ini kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah memberikan tugas makalah ini. Dan tidak lupa pula penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah
ini. Kami meminta maaf dan memohon ampun kepada Allah SWT. Serta pemakluman para
pembaca bila makalah ini memiliki banyak kekurangan dan terdapat penulisan yang kurang
tepat, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT. Memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat kepada
para pembaca sekalian.

Medan, 21 Mei 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi Molekuler adalah ilmu yang mempelajari sel baik pengertiannya maupun
organella yang di dalam sel sampai ke molekul penyusunnya. Biologi molekuler adalah
ilmu multidisiplin karena mencakup biologi sel, biokimia, dan genetika. Biologi
molekuler sebagai ilmu yang telah berkembang sangat pesat. Perkembangannya semakin
membuka banyak rahasia fenomena kehidupan. Bahasan yang akan dipelajari dalam
biologi molekuler yaitu asam nukleat, proses pemeliharaan, transmisi dan ekspresi
informasi kehidupan yang meliputi replikasi, transkripsi dan translasi. Akan tetapi tidak
semua kami bahas dalam makalah ini, karena makalah ini berfokus pada struktur
molekuler DNA dan RNA.
DNA adalah singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat,
sedangkan RNA adalah ribonucleic acid atau asam ribonukleat. Keduanya berperan
dalam informasi genetik dan peranan struktural.
Materi dari struktur DNA/RNA dan Organisasi Genom sejauh ini sudah mencapai
tujuan perkuliahan, namun materi ini sedikit sulit untuk dipahami konsepnya oleh
mahasiswa, maka dari itu untuk lebih cepat memahami konsep dan materi Biologi
Molekuler ini bisa dibantu dengan pembuatan makalah ini sebagai media baca untuk lebih
memahami mengenai DNA dan RNA.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan asam nukleat?
2. Bagaimana struktur DNA dan struktur RNA?
3. Apa saja yang membedakan struktur DNA dengan struktur RNA?
4. Bagaimana struktur protein?
5. Bagaimana proses interaksi DNA dan protein ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dar asam nukleat.
2. Untuk mengetahui struktur DNA dan struktur RNA.
3. Untuk mengetahui perbedaan struktur DNA dan strukttur RNA.
4. Untuk mengetahui struktur protein.
5. Untuk mengetahui proses interaksi antara DNA dan protein.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan salah satu molekuler biologis yang paling penting. Asam
nukleat adalah golongan senyawa nukleoprotein, dari protein komplek (conyugated
protein), yang tersusun dari senyawa nukleotid. Contoh senyawa nukleotid adalah DNA
dan RNA. Asam nukleat juga ditemukan dalam jumlah yang cukup besar pada semua sel
hidup.1 Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus. Asam nukleat
dinamai demikian karena keberadaan umumnya di dalam inti (nukleus) sel.2 Asam-asam
nukleat terdapat pada jaringan tubuh sebagai nucleoprotein, yaitu gabungan antara asam
nukleat dengan protein. Asam nukleat berfungsi dalam ecoding, transmisi dan
mengekspresikan informasi genetik. Informasi genetik tersebut didapat melalui urutan
asam nukleat atau nukleotida dalam molekul DNA dan RNA. Rangkaian Nukleotida
dalam urutan tertentu adalah mekanisme untuk menyimpan informasi genetik melalui
sintesis protein. Asam nukleat yang merupakan biopolimer atau biomolekul besar adalah
suatu senyawa penting untuk semua bentuk kehidupan. Asam nukleat, yang meliputi
DNA (Deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid), terbentuk dari monomer yang
dikenal sebagai nukleotida. Nukleotida juga dikenal sebagai nukleotida fosfat.3
Asam nukleat tersusun oleh unit dasar nukleotida, karena asam nukleat tersusun oleh
primer nukleotida sehingga disebut juga sebagai polinukleotida, 1 unit nukleotida terdiri
dari Gula Pentosa yang terdiri dari Ribosa/Deoksirribosa, molekul fosfat dan Basa
Nitrogen, yaitu kelompok Purin terdiri dari Adenin (A) dan Guanin (G), kelompok
Pirimidin terdiri dari Timin (T), Sitosin (S), dan Urasil (U). 4 Kedua asam nukleat DNA
dan RNA disusun oleh bahan dasar seperti berikut;
Tabel 1. Materi penyusun asam nukleat: DNA & RNA

Senyawa DNA RNA


Gula Pentosa Deoksiribosa Ribosa
Molekul Fosfat Fosfat Fosfat
Basa Purin Adenin (A) Adenin (A)
Guanin (G) Guanin ( G)
Basa PIrimidin Sitosin (C) Sitosin ( S)
Timin (T) Urasil (U)
1. Jenis-jenis Asam Nukleat
Asam nukleat di bedakan berdasarkan senyawa gula pentosa yang menjadi
penyusunnya. Secara umum ada 2 jenis asam nukleat, yaitu:
a. Asam Deoksiribosa nukleat (DNA)
Asam Deoksiribosa nukleat adalah asam nukleat yang molekulnya terbentuk
dari dua untai polinukelotida atau biasa di sebut dengan istilah untai ganda atau
double helix. Dimana setiap polinukleutida dari DNA terdiri atas nukletida-
1
Ischak, N.Ino, dkk, Biokimia Dasar, (Gorontalo: UNG Press, 2017), h. 99.
2
Aryulina, Diah., dkk. Biologi Jilid 3. (Jakarta: Erlangga, 2003), h.75.
3
Sumbono Aung, Asam Nukleat; Seri Biokimia Pangan Dasar, (Yogyakarta: Deepublish, 2021), h. 1.
4
Thomy & Essy, Dasar- Dasar Biologi Sel & Molekuler, (Aceh: Syiah Kuala Press, 2018), h. 37.
nukleutida yang dihubungkan oleh ikatan phospodiester. Setiap nukleotida dari
DNA mengandung 3 komponen penting yaitu: Basa heterosiklik Purin dan
Pirimidin. Dimana Purin tersusun dari basa nitrogen adenine dan guanin,
sedangkan Pirimidin tersusun dari basa nitrogen timin dan sitosin. • Gugus fosfat •
Gula pentosa deoksiribosa (deoxyribose) Karena adanya gugus gula pentosa
deoksribosa inilah maka asam nukleat jenis disebut sebagai Deoxyribonucleic acid
(DNA) atau Asam Deksiribosa nukleat (ADN).
b. Asam Ribosa nukleat (RNA)
Asam Ribosa nukleat adalah asam nukleat yang tersusun dari molekul yang
merupakan hasil instruksi DNA yang disintesis melalui mekanisme transkripsi
DNA untuk selanjutnya ditransfer keluar dari inti sel masuk ke dalam sitoplasma.
Molekul RNA merupakan untai tunggal polinukleutida atau yang biasa di kenal
dengan single stranded. Dimana nukleotida penyusun RNA tersusun dari beberapa
komponen penting yang hampir sama dengan yang ada pada DNA, yaitu: Basa
heterosiklik Purin dan Pirimidin. Hanya saja pada pirimidin, basa nitrogen yang
menjadi penyusunnya adalah urasil dan sitosin. Sedangkan pada Purin, basa
nitrogen penyusunnya adalah sama, yaitu Adenine dan Guanin, Gugus fosfat, Gula
pentosa Ribosa sehingga di sebut sebagai Ribonucleic acid (RNA).
2. Fungsi Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan molekul kompleks yang memiliki fungsi khusus
yaitu, menyimpan informasi genetik dan menurunkannya kepada keturunanya.
Susunan asam nukleat yang menentukan apakah mahluk itu menjadi hewan ,
tumbuhan, maupun manusia. Begitu pula susunan dalam sel, apakah sel itu
menjadi sel otot maupun sel darah. Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah
menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik; metabolisme
antara (intermediary metabolism) dan reaksireaksi informasi energi; koenzim
pembawa energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino dan
biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi reduksi.5

BAB III

5
Lihat Sumbono…h. 17.
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
Saat ini kita sudah ada di penghujung makalah dan pada bagian ini penulis juga ingin
menyampaikan sekali lagi kepada teman-teman. Bahwasannya penulis sangat menantikan
kritik dan saran yang teman-teman berikan, untuk itu kepada teman-teman para pembaca,
semoga bisa memberikan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya kami akan
menulis dan menyusun makalah yang lebih berkualitas. Cukup sekian, terima kasih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah., dkk. 2003. Biologi Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Ischak, N.Ino, dkk. 2017, Biokimia Dasar, Gorontalo: UNG Press.
Sumbono Aung, 2021, Asam Nukleat; Seri Biokimia Pangan Dasar, Yogyakarta: Deepublish.
Thomy & Essy, 2018, Dasar- Dasar Biologi Sel & Molekuler, Aceh: Syiah Kuala Press.

iii

Anda mungkin juga menyukai