Nim: 61121007
Matkul: Biokimia Gizi
Kesimpulan
Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua Informasi
genetika, yaitu seperangkat “cetak biru” tentang karakteristik aktual dan potensial yang
diterima oleh suatu organism dari generasi sebelumnya, untuk kemudian diwariskan ke
generasi berikutnya.
DNA memiliki struktur, yaitu gula pentosa (deosiribosa), fosfat dan basa nitrogen
yang meliputi basa purin (guanin dan adenin) dan basa pirimidin (timin dan sitosin) dan RNA
tersusun atas molekul-molekul, yaitu gula ribosa, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas
purin (adenin dan guanin) dan pirimidin (urasil dan sitosin).
Proses replikasi DNA dan RNA dimulai ketika enzim DNA polimerase memisahkan
dua pita DNA heliks ganda. Setiap pita DNA yang “lama” sekarang berfungsi sebagai
cetakan yang menentukan urutan nukleotida di sepanjang pita DNA komplementer baru yang
bersesuain. Nukleotida baru tersebut disambung satu sama lain untuk membentuk tulang
punggung gula fosfat pita DNA baru.
Asam nukleat memiliki fungsi, yaitu menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi
informasi genetik; metabolisme antara(intermediary metabolism) dan reaksi-reaksi informasi
energi; koenzim pembawa energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino
dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi reduksi.
Sintesis RNA biasanya dikatalisis oleh enzim DNA-RNA polimerasemenggunakan
sebagai template, sebuah proses yang dikenal sebagai transkripsi. Inisiasi transkripsi dimulai
dengan pengikatan enzim ke urutan promotor dalam DNA (biasanya ditemukan "upstream"
dari gen).