Anda di halaman 1dari 13

SINTESIS PROTEIN, EKSPRESI GEN DAN

PENGENDALIAN PASCA TRANSLASI

KELOMPOK 2
Apriliawati Zulfa M (2001141)
Denisya Anggraini (2001145)
Elsa Safitri (2001150)
Liliana Saharani (2001156)
Raja Adli Husin (2001167)
Santri Ahmania (2001173)
Beatrix Evalin Tambunan (2001187)
SINTESIS PROTEIN

Sintesis protein DNA

Sintesis protein adalah proses pembentukkan protein DNA merupakan penyimpanan utama dari
yang melibatkan DNA sebagai sumber materi genetik material genetik (informasi genetik)
pengkode berbagai asam amino yang akan diolah DNA merupakan polymer
menjadi rantai polipeptida. (polynucleotides) dimana 1 unit
Sintesis protein dikenal dengan istilah Dogma (monomer) dari DNA adalah nucleotides
Sentral, yaitu rangkaian proses molekul DNA menjadi
RNA, kemudian RNA menjadi protein.

RNA

RNA adalah sebuah hasil dari transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA
ini sebagai polimer yang jauh lebih pendek apabila dibandingkan DNA
RNA (Ribonucleic Acid) merupakan suatu molekul polimer yang terlibat didalam
berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, serta juga ekspresi gen
PERBEDAAN DNA DAN RNA
Perbedaan DNA RNA

rantai panjang , ganda, dan berpilin rantai pendek, tunggal, dan tidak
Bentuk
(double heliks) berpilin
Mengendalikan faktor keturunan dan
Fungsi sebagai materi genetik (bahan baku) Mengendalikan sintesis protein
untuk sintesis protein .

Berada dalam nukleus, kloroplas, Berada dalam nukleus, sitoplasma,


Letak
mitokondria kloroplas, mitokondria
Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa

Ukuran Panjang Pendek

Purin (adenin dan guanin) gugus fosfat. Purin (adenin dan guanin) dan Pirimidin
Jenis Basa Nitrogen
dan Pirimidin (sitosin dan timin) (sitosin dan urasil)

Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas Berubah-ubah sesuai sesuai dengan


Kadar jumlah sintesis protein yang
sintesis protein.
dibutuhkan.
Keberadaannya Permanen. Periode pendek karena mudah terurai.
TAHAP REPLIKASI DNA
Inisiasi
Replikasi diawali dengan proses pemutusan ikatan hydrogen yang menghubungkan dua
basa nitrogen, dimulai dari tempat atau lokasi yang bisa dikenali. Pemutusan ikatan ini
dilakukan oleh enzim helicase. Setelah ikatan terpelas, ada protein SSB di rantai
tersebut yang berfungsi mencegah basa nitrogen untuk berikatan kembali.
 
Sintesis Primer
RNA Polymerase mensintesis bentangan-bentangan pendek RNA ke untaian DNA yang
ada. DNA Polymerase platform digunakan untuk menyalin rantai DNA. Setelah primer
terbentuk di kedua untai, DNA Polymerase akan memperjanjang primer menjadi
untaian DNA baru.
 
Sintesis Leading Strand
DNA Polymerase dapat menambahkan nukleotida baru (hanya untuk ujung 3’ dari
untaian yang ada), karena itu dapat mensintesis DNA dalam arah 5’ à 3’ saja. Walau
demikian, untai DNA berjalan di arah yang berlawanan dan sintesis DNA pada satu
untai dapat erjadi terus menerus, yang disebut sebagai Leading Strand.
 
TAHAP REPLIKASI DNA
Sintesis Lagging Strand
Pada untaian yang berlawanan, DNA disintesis secara terputus dengan menghasilkan serangkaian
fragmen kecil dari DNA baru dalam arah 5’ à 3’. Fragmen ini disebut dengan Okazaki, lalu kemudian
bergabung untuk membentuk Lagging Strand.
 
Penghapusan Primer
Meskipun untaian DNA baru telah disintesis primer, RNA yang hadir pada untaian baru yang terbentuk
harus digantikan oleh DNA. Proses ini dilakukan oleh enzim DNA Polymerase 1. Khusus menghilangkan
primer RNA melalui 5’ à 3’ aktivitas eksonukleasenya, dan menggantikan mereka dengan deoksiri-
bonukleotida baru oleh aktivitas polymerase DNA.
 
Ligasi
Setelah penghapusan primer selesai, untaian tertinggal masih mengandung celah antara fragmen
Okazaki yang berdekatan. Enzim ligase mengidentifikasi celah tersebut dengan menciptakan ikatan
fosfodiester antara 5 ‘fosfat dan 3′ gugus hidroksil fragmen yang berdekatan.
 
Pemutusan
Replikasi ini menghentikan dilokasi terminasi khusus yang terdiri dari urutan nukleotida yang unik.
Urutan ini diidentifikasi oleh protein khusus yang disebut tus, yang secara fisik menghalangi jalur
APA ITU EKSPRESI GEN?
Ekspresi gen adalah proses dimana
informasi dari gen yang digunakan
dalam sintesis produk gen
fungsional BAGAIMANA PROSES EKSPRESI GEN?
Proses ekspresi gen melalui 2 tahap yaitu transkripsi dan
translasi
TRANSKRIPSI
(proses pembentukan RNA dari salah satu pita cetakan DNA)

Tahapan dalam proses transkripsi ada 3 yaitu


1. Inisiasi (pengawalan) yaitu tahap dimana enzim RNA polimerase menempel pada
promoter. Promoter adalah bagian hulu (upstream) pada gen.
2. Elongasi (pmanjangan) yaitu tahap dimana setelah enzim RNA polimerase
bergerak mengurai helix DNA sambil menambahkan nukleotida ke ujung 3 dari
molekul RNA yang sedang terbentuk di sepanjang helix ganda DNA.
3. Terminasi (pengeakhuran) yaitu tahap dimana DNA menghentikan proses
transkripsi.
TRANSLASI
(penerjemahan RNA menjadi suatu berisan asam-
asam amino yang menyusun protein)

Tahapan proses translasi ada 3 yaitu


1. Inisiasi
• Ribosom sub unit kecil akan menempel pada mRNA dekat dengan start codon
Antikodon tRNA yang mengikat asam amino pertama (inisiator) akan menempel pada
start codon
• Ribosom sub unit besar bergabung mbtk kompleks inisiasi
TRANSLASI
(penerjemahan RNA menjadi suatu berisan asam-
asam amino yang menyusun protein)

2. Elongasi
• Ribosom akan bergerak ke kodon berikutnya (Translokasi), diikuti dengan tRNA
(antikodon) baru yang melekat pada kodon tersebut dan menambahkan asam amino
tersebut dengan asam amino sebelumnya
• Ikatan asam amino yang terbentuk merupakan ikatan peptida atau protein oleh enzim
peptidil transferase
TRANSLASI
(penerjemahan RNA menjadi suatu berisan asam-
asam amino yang menyusun protein)

3. Terminasi
• Stop codon menghentikan proses translasi
• Protein lepas dr mesin sintesis.
• Ribosom lepas dr mRNA & terdisosiasi kembali
Modifikasi Pasca Translasi

1. Protein mengalami modifikasi setelah tranlasi agar bisa


berfungsi.
2. Modifikasi ini berupa penambahan gugus fungsional,
pemotongan protein atau pelipatan protein
3. Modifikasi ini bisa menyebabkan variasi protein yang
bermacam-macam

Beberapa Modifikasi Pasca Translasi

Fosforilasi : penambahan gugus fosfat


Glikosilasi : penambahan gugus gula
Metilasi : penambahan metil
Proteolisis : pemotongan protein menggunakan protease
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai