Anda di halaman 1dari 3

Nama: Indah Khaerunnisah Camboyo

Stambuk: G70118059

Kelas: D

Tugas: 2

1. Jelaskan proses replikasi DNA


Jawab:

Replikasi DNA adalah proses penggandaan molekul DNA untai ganda. Pada
sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus
melakukan replikasi DNA. Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA
polimerase yang membantu pembentukan ikatan antara nukleotida-nukleotida
penyusun polimer DNA. Proses replikasi DNA dapat pula dilakukan in vitro dalam
proses yang disebut reaksi berantai polimerase (PCR).
Tahap-tahapan dalam proses replikasi
 Inisiasi, DNA dalam sel-sel eukaryotik memiliki ARCs (autonomously replicating
sequence) yang berperan sebagai asal muasal replikasi dan mereka saling berlawanan
dari asal bakterial (ORI).
 Terbentuknya Garpu Replikasi. Garpu replikasi atau cabang replikasi (replication
fork) ialah struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi.
 Pemanjangan Untaian DNA. DNA polimerase membentuk untaian DNA baru dengan
menambahkan nukleotida dalam hal ini, deoksiribonukleotida ke ujung 3′ hidroksil
bebas nukleotida rantai DNA yang sedang tumbuh.
 Pembentukan Leading strand. Pada replikasi DNA, untaian pengawal (leading strand)
ialah untaian DNA disintesis dengan arah 5’→3′ secara berkesinambungan.
 Pembentukan Lagging strand. Lagging strand ialah untaian DNA yang terletak pada
sisi yang berseberangan dengan leading strand pada garpu replikasi.
 Modifikasi Post-Replikasi DNA, Setelah DNA direplikasikan, dua helaian tersintesis
terbaru dipasangkan ke modifikasi enzimatik. Perubahan-perubahan ini biasanya
melibatkan penambahan molekul-molekul tertentu untuk mengkhususkan titik-titik
sepanjang helix ganda. Jelaskan proses transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi
RNA menjadi protein

2. Jelaskan proses transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Jawab:
 Inisiasi (Permulaan) Transkripsi Tahapan inisiasi, yaitu sebagai berikut:
1) RNA polymerase melekat pada daerah promoter atau pangkal transkripsi untuk
memulai transkripsi.
2) RNA polymerase kemudian berikatan dengan kumpulan protein sehingga
membentuk kompleks inisiasi transkripsi.
3) RNA polymerase membuka untaian rantai ganda DNA.

 Elongasi (Pemanjangan) Transkripsi Tahapan elongasi, yaitu sebagai berikut:


1) Setelah rantai ganda DNA terbuka, RNA polymerase kemudian meyusun
untaian nukleotida-nukleotida RNA dari arah 5’ ke 3’ sesuai dengan pasangan
basa nitrogennya sehingga terjadi pemanjangan RNA.
2) RNA akan membentuk pasangan basa Adenin (A) dengan Urasil (U).

 Terminasi (Pengakhiran) Transkripsi Tahapan terminasi, yaitu sebagai berikut:


1) Terminasi terjadi pada daerah terminator. Daerah ini memiliki urutan DNA
yang berfungsi untuk menghentikan proses transkripsi.
2) Rantai DNA menyatu kembali kemudian RNA polymerase dan mRNA yang
telah terbentuk akan terlepas dari DNA. mRNA (Messenger RNA), merupakan
RNA yang mengandung kode genetik (kodon) hasil transkripsi basa nitrogen
pada DNA yang menjadi cetakan untuk menjadi urutan asam amino
polipeptida yang mengkode suatu protein tertentu.
3) Kemudian mRNA akan keluar dari inti sel melalui pori-pori nukleus dan
masuk ke dalam sitosol.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan plasmid? dan mengapa transfer plasmid dapat
menyebabkan resistensi?
Jawab:
 Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat bereplikasi secara
autonom dan bisa ditemukan pada sel hidup. Di dalam satu sel, dapat
ditemukan lebih dari satu plasmid dengan ukuran yang sangat bervariasi
namun semua plasmid tidak mengkodekan fungsi yang penting untuk
pertumbuhan sel tersebut.
 Resistensi melalui plasmid tergantung dari pembentukan enzim-enzim
adenilat, fosforilat dan asetilat yang dapat merusak obat. Resistensi lain terjadi
karena defek permeabilitas yaitu perubahan membran luar yang dapat
menurunkan transport aktif aminoglikosida ke dalam sel sehingga obat tidak
dapat mencapai ribosom.

Anda mungkin juga menyukai