Anda di halaman 1dari 5

 C1 R2

Apa yang kamu ketahui tentang membrane nucleus?

Membran nukleus berfungsi sebagai pembatas antara nukleus dan sitoplasma.

Membran nukleus bersifat semipermeabel, yang berarti bahwa ia hanya


memungkinkan zat-zat tertentu untuk masuk dan keluar dari nukleus.

Membran nukleus tersusun atas lipid bilayer dan protein transmembran.

 C1 R3

mekanisme kerja nukleus dalam beberapa fungsi utamanya:

1. Penyimpanan DNA:

DNA disimpan di dalam nukleus dalam bentuk kromatin. Kromatin tersusun


atas DNA dan protein histon.

Protein histon membantu memadatkan DNA sehingga dapat disimpan di


dalam nukleus yang kecil.

Ketika DNA perlu diakses untuk transkripsi, protein histon dimodifikasi


sehingga DNA dapat diurai.

2. Transkripsi:

Transkripsi adalah proses pembuatan RNA dari DNA.

Enzim RNA polimerase membaca urutan basa nitrogen pada DNA dan
membuat salinan RNA yang komplementer.

RNA yang dihasilkan (mRNA) kemudian keluar dari nukleus dan menuju
ribosom untuk sintesis protein.

3. Sintesis Protein:

Sintesis protein adalah proses pembuatan protein dari RNA.

Ribosom membaca urutan basa nitrogen pada mRNA dan


menerjemahkannya menjadi urutan asam amino.

Urutan asam amino ini kemudian dilipat menjadi protein dengan struktur dan
fungsi yang spesifik.

4. Pembelahan Sel:
Nukleus berperan dalam pembelahan sel dengan membagi DNA dan
organelnya ke dua sel anak.

Sebelum pembelahan sel, DNA di dalam nukleus direplikasi sehingga setiap


sel anak mendapatkan salinan DNA yang lengkap.

Pada saat pembelahan sel, membran nukleus terurai dan kromosom dibagi
ke dua sel anak.

Mekanisme kerja nukleus sangat kompleks dan masih banyak yang belum
diketahui tentangnya. Para ilmuwan terus mempelajari nukleus untuk
memahami bagaimana ia berfungsi dan bagaimana ia berperan dalam
kesehatan dan penyakit.

 C4 R2

Bentuk morfologis nukleus berbeda pada sel prkaritik dan sel eukaritik. Pada sel
prkaritik, nukleus hanya memiliki satu buah kromosom dan tidak terletak di dalam
nukleus. Pada sel eukaritik, nukleus mempunyai jumlah kromosom yang berbeda dan
terletak di dalam nukleus. Struktur nukleus terdiri dari kromatin, kromosom,
membran, dan enzim yang membantu proses sintesis protein

1. bagaimana mekanisme terbentuknya kompleks inisiasi atau kompleks pemerkasa pada


tahap replikasi?
Jwb : replikasi DNA adalah suatu proses penggandaan DNA sebagai materi genetik
makhluk hidup proses ini sangat penting dalam tahapan perkembangbiakan atau
pembelahan sel yaitu pada fase AC clipsal materi DNA yang telah digandakan
kemudian akan dibagi ke masing-masing anakan sel yang baru kita ketahui bahwa
struktur DNA berupa double Helix yang terdiri dari dua lantai untaian polimer DNA
yang saling berpasangan secara komplementer dalam berpasangan adenin
berpasangan dengan timin sedangkan kuanin berpasangan dengan sitosin. Adapun
terbentuknya pasangan tersebut dikarenakan Adanya ikatan hidrogen antara kedua
jenis basa mengetahui susunan basa dan pasangan basa DNA ini sangat penting untuk
mempelajari bagaimana DNA deduplikasi atau digandakan proses replikasi DNA
penguraian terlebih dahulum, bentuk double Helix ada, dua protein yang berperan
dalam pemisahan rantai double Helix yaitu DNA helikase dan sehingga xfriends
pending protein DNA helikase pertama kali diisolasi sebagai enzim yang
menghidrolisis TTP saat menempel ke DNA dengan melakukan hidrolisis ATP.
DNA helikase dapat menempel dan bergerak sepanjang DNA dan membela struktur
double Helix DNA menjadi dua single strand DNA. jadi fungsi dari enzim helikase ini
adalah untuk menghidrolisis rantai ganda polinukleotida menjadi dua rantai tunggal
polinukleotida protein yang kedua adalah single strand DNA blending protein atau
nama lainnya adalah Helix destabilizing protein-protein ini berfungsi menstabilkan
struktur single strand DNA. DNA yang telah dibelah dari struktur double Helix dan
membentuk gulungan yang mengganggu proses replikasi dengan adanya SSB atau
single strand DNA painting ini dapat tetap lurus sehingga memudahkan proses
replikasi proses replikasi DNA tidak perlu menunggu struktur double Helix ini dibuka
seluruhnya ketika sebagian dari DNA mulai terbuka maka proses replikasi ini dapat
dimulai apabila kita bayangkan maka bentuk ini seperti garpu yang mana kedua
untaian memiliki orientasi yang berbeda satu sama lain atau disebut dengan
antiparalel satu untaian DNA template berorientasi tiga aksen kelima aksen dan
untaian yang lain berorientasi 5 aksen ketika absen di Carrefour aplikasi inilah tempat
terjadinya kegiatan utama proses replikasi pada saat proses replikasi terjadi di titik
tersebut tersusun Kompleks multi protein dan multi Enzim yang terlibat dalam proses
tersebut replikasi mulai oleh enzim primase yang membentuk primer, primer yang
dibentuk berupa segmen Erna pendek yang dikenali oleh DNA polimerase untuk
memulai replikasi hai kenapa harus dibutuhkan Erna primer ternyata hal ini berkaitan
untuk mengurangi jumlah error atau kesalahan saat replikasi DNA dengan
menggunakan Erna primer tubuh secara otomatis menandakan tempat replikasi yang
rentan error sehingga diperlukan perlakuan khusus agar proses replikasi dapat
berlangsung seakurat mungkin. DNA polimerase berfungsi untuk merangkai rantai-
rantai mononukleotida membentuk DNA baru enzim ini ditemukan pada tahun 1954
proses polimerisasi DNA oleh DNA polimerase dimulai dari datangnya
deoksinukleotida trifosfat bebas yang sesuai dengan pasangan basa dari ujung tiga
aksen DNA template di kartu replikasi DNA dengan orientasi tiga aksen kelima aksen
akan diproses secara kontinu saat fragmen dibuka sedikit demi sedikit enzim
polimerase akan memproses dari satu phasa ke phasa selanjutnya dengan orientasi ini
disebut Leading strand Adapun nilai DNA dengan orientasi yang berlawanan disebut
legging stretch yang mana ledeana kini berorientasi limbangsn ketika aksen sehingga
proses replikasi tidak bisa dilakukan secara kontinu karena enzim polimerase juga
bergerak dari arah 5 aksen ketika aksen Oleh karena itu enzim polimerase membentuk
potongan-potongan DNA pendek yang disebut fragmen Okazaki saat DNA polimerase
selesai membuat satu fragmen Okazaki maka enzim harus kembali ke garpu replikasi
untuk membuat fragmen Okazaki yang baru setiap dimulainya pembentukan fragmen
Okazaki baru perlu Ada Erna primer yang dicetak oleh primase untuk memulai
replikasi, fragmen Okazaki akan selesai dibentuk apabila itu lima absen bertemu
dengan ujung tidak absen dari Erna primer fragmen sebenarnya, dengan demikian
legging strand akan terdiri dari rna primer dan fragmen Okazaki dibutuhkan proses
lanjutan berupa penghilangan rna primer dan penyambungan fragmen Okazaki
menjadi satu strain yang utuh menghilangkan rna primer dilakukan oleh eksonuklease
yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan DNA baru oleh DNA polimerase
sebagai pengganti primer dan akhirnya fragmen-fragmen yang terbentuk selanjutnya
disambungkan oleh enzim ligase menjadi trend DNA yang utuh

2. Bagaimana Proses elongasi


Proses elongasi adalah tahap sintesis protein yang terjadi setelah inisiasi. Dalam
proses elongasi, ribosom bersentuhan dengan mRNA dan mengubah kode-kode
genetik DNA menjadi amino asid. Amino asid tersebut kemudian dibentuk menjadi
polipeptid, yang kemudian dibentuk menjadi protein[1][2][3][4]. Proses elongasi
berlangsung di dalam ribosom, yang merupakan organel sel yang berfungsi sebagai
tempat untuk sintesis protein. Ribosom terdiri dari ribonukleotid (RNA) yang
berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis protein. Proses elongasi dipengaruhi oleh
enzim-enzim, seperti enzim tRNA-aminoasil, yang membantu dalam pengubahan
amino asid menjadi polipeptid[2].

Dalam proses elongasi, ribosom bersentuhan dengan mRNA dan mengubah kode-
kode genetik DNA menjadi amino asid. Amino asid tersebut kemudian dibentuk
menjadi polipeptid, yang kemudian dibentuk menjadi protein. Proses elongasi
dipengaruhi oleh enzim-enzim, seperti enzim tRNA-aminoasil, yang membantu dalam
pengubahan amino asid menjadi polipeptid[2].
3. bagaimana proses terminasi
Proses terminasi adalah tahap akhir sintesis protein yang terjadi pada fase elongasi.
Dalam proses terminasi, ribosom mengakhiri proses pengubahan amino asid menjadi
polipeptid dan membentuk protein terakhir. Proses terminasi diakibatkan oleh ribosom
yang tidak dapat membaca kode-kode genetik yang tersisa pada mRNA, yang
mengakibatkan ribosom berhenti di posisi terakhir. Setelah terminasi selesai, ribosom
berhenti dan protein terakhir dikeluarkan dari ribosom

Anda mungkin juga menyukai